Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Tata Rias Tari


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Pembelajaran Tari AUD
Dosen Pengampu : Lelyana Aryani M. Pd

Disusun Oleh :
Ni'matu Rafiqoh 2419051
Musaripah 2419060
Kumala Dewi Atmojo 2419069
Wiji Handayani 2419074
Ina Fitrotu Fikroh 2419083

PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN PEKALONGAN
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melipahkan


rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
judul “Tata Rias Tari” tanpa halangan suatu apapun, sholawat serta salam semoga
tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di
Yaumil Qiamah, aamiin.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dan semoga
dengan terselesaikannya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dalam
penyusunan makalah ini do’a, motivasi, dan dukungan banyak kami dapatkan, Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Lelyana Aryani M. Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Praktikum
Pembelajaran Tari AUD
2. Orang tua, kakak, adik dan teman-teman semua.
3. dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang senantiasa
membantu baik moral maupun materi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami mengharapkan adanya
kritik dan saran demi perbaikan makalah kedepanya. Terimakasih

Pekalongan, 9 November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB 1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................................2
A. Tata Rias.............................................................................................................2
B. Tata Rias untuk Anak Usia Dini.........................................................................2
C. Bahan dan Alat Rias...........................................................................................3
D. Fungsi Tata Rias.................................................................................................3
E. Jenis Tata Rias....................................................................................................4
BAB III
PENUTUP.....................................................................................................................8
A. Kesimpulan.........................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tata Rias adalah rangkaian unsur pendukung dalam tari untuk menghasilkan
kesempurnaan dalam setiap tarian khususnya dalam membentuk karakter atau
penokohan dalam tari sesuai dengan temanya. Kebiasaan dalam tari tradisi, unsur-
unsur fisual sebagai pendukung terwujudnya maksud dari tema tari dipikirkan secara
rinci dan cermat. Tata rias dan busana misalnya menjadi bagian penting dan harus
diusahakan pengadaannya. Sebagai perwujudan karakter, maka penampakan secara
fisik menjadi perhatian yang khusus. Dalam kaidah Jawa dikenal istilah mungguh
yaitu kesatuan bentuk dan isi-nya.
Menurut Haryawan tata rias adalah seni menggunakan bahan-bahan
kosmetika untuk mewujudkan wajah peranan, dan harus memperhatikan lithing dan
jarak penonton. Tata rias wajah suatu seni yang bertujuan untuk mempercantik wajah
dengan menonjolkan bagian-bagian yang sudah indah dan menyamarkan atau
menutupi kekurangan pada wajah. Tata rias juga bertujuan menunjang rasa percaya
diri seseorang (Martha Tilaar, 1995:29).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Tata Rias Tari?
2. Apa saja bahan dan alat, fungsi dan jenis Tata Rias Tari?
C. Tujuan
Dalam makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum
Pembelajaran Tari AUD serta menambah wawasan bagi penulis dan pembaca.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tata Rias
Tata rias secara umum dapat diartikan sebagai seni mengubah penampilan
wajah menjadi lebih sempurna. Pada dasarnya, tata rias bukan sesuatu yang asing
bagi semua orang, khususnya kaum wanita sebab tata rias merupakan aspek untuk
mendukung penampilan dan telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Rias di dalam tari
bukan sekadar bertujuan untuk menjadikan penari menjadi cantik atau ganteng. Tata
rias tari mempunyai beberapa fungsi yang benar-benar membantu pertunjukan karya
tari menjadi lebih baik.
Harymawan (1993:134) tata rias adalah seni menggunakan kosmetik untuk
mewujudkan wajah-wajah peranan dengan memberikan dandanan atau perubahan
pada para pemain di atas panggung/pentas dengan suasana yang pantas dan wajar.
Tata rias merupakan unsur pendukung berupa alat makeup mulai dari lipstick,
bedak, dan lain-lain. Tata rias berguna sebagai pendukung konsep atau peran yang
dibawakan oleh penari agar tercipta suasana pertunjukan yang sempurna.
Warna kostum, waktu pertunjukan sangat menentukan tata rias yang akan
digunakan pada saat tampil menari. Hal tersebut sangat menentukan terciptanya
perpaduan antara tata rias dan busana yang digunakan, sehingga bagi perias harus
lebih jeli melihat waktu, warna kostum yang akan digunakan.

2
B. Tata Rias untuk Anak Usia Dini
Salah satu unsur penunjang untuk melengkapi gerak menjadi karya tari adalah
tata rias. Tata rias berfungsi untuk mempertegas karakter penari, menunjang suasana
karya dengan menonjolkan penokohan, dan mendekatkan konsep karya tari dengan
tema sehingga mudah dibaca oleh penonton. Pada sisi lain tata rias menjadi
kebutuhan yang sekunder mana kala dalam garapan lebih dibutuhkan pada konsep
pertunjukan secara naturalistik. Rias digunakan sebatas kebutuhan garis wajah saja.
Saat tertentu rias terlihat sederhana untuk jenis tari nontradisi.
Pada kebutuhan mendukung karya tari tata rias yang digunakan untuk
koreografi anak usia dini dapat dibagi menjadi tata rias cantik, tata rias gagahan, tata
rias karakter dan tata rias fancy.
Berikut akan dijelaskan syarat- syarat tata rias yang dapat digunakan sebagai
penunjang dalam koreografi anak usia dini. Ciri tata rias yang digunakan untuk
koreografi anak, antara lain;
1. Rias wajah sederhana, tetapi mendekati karakter yang ditarikan. Seperti
halnya kostum, jika temanya binatang maka menggunakan make-up fancy
(makeup karakter) bintang.
2. Warna eye shedow yang digunakan cenderung cerah, maka memancarkan
kesan segar dan ceria.
3. Lukisan alis atau garis mata jangan terlalu tebal dan melengkung
kebawah, karena akan terkesan tua.
4. Penggunaan blush on dibaurkan tepat ditulang pipi, jika terlalu kedepan
dan tebal maka kesannya kejam dan bengis.

3
C. Bahan dan Alat Rias
Rias merupakan hal yang paling penting berkaitan dengan penampilan di
depan penonton. Peralatan tata rias terbagi dua yaitu bahan dan alat. Bahan yaitu
segala hal yang digunakan untuk rias habis pakal, misalnya bedak, lipstik, pemerah
pipi, shadow. Sedangkan alat rias yaitu alat yang digunakan untuk proses merias dan
dapat digunakan kembali berulang kall. Misalnya, sisir, saput bedak, kuas lipstik,
penjepit bulu mata dan jepet
D. Fungsi Tata Rias
Adapun fungsi dari tata rias ada 2, antara lain:
1. Fungsi pokok, yaitu tata rias yang didasarkan pada karakter (mengubah
wajah dari muda menjadi tua)
2. Fungsi bantuan, yaitu tata rias yang digunakan dalam tingkatan rias
sederhana dan semata-mata untuk menambah kecantikan atau ketampanan1
Berikut ada beberapa fungsi tata rias:

1
La Ode Anhusadar, Kreativitas Tari pada Anak Usia Dini, Shautut Tarbiyah, Vol. 22, No. 1,
2016, Hal. 11

4
a. Menyempurnakan penampilan wajah. Tata Rias bisa menyempurnakan
kekurangan pada tampilan penari. Penyempurnaan wajah dilakukan pada
penari yang tidak sesuai dengan karakter tari yang di bawakan.
b. Membantu menunjukkan perwatakan atau karakter penari. Tata rias
berfungsi melukiskan watak tarian dengan mengubah tampilan wajah penari
menyangkut aspek usia, ras, bentuk wajah.
c. Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari diatas panggung,
karena tampilan penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu. Oleh
karena itu dibutuhkan tata rias untuk menampilkan dimensi wajah penari.
d. Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak
tari. Fungsi garis tidak sekedar menegaskan, tetapi juga menambahkan
sehingga terbentuk tampilan yang berbeda dengan wajah asli pemain.
e. Memberi nilai tambah keindahan karya tari. Dengan tata rias yang baik
tentunya akan menambah keindahan karya tari yang ditampilkan. Anda
dapat membayangkan apa jadinya jika sebuah tarian disajikan tanpa
didukung dengan tata rias.
Agar tata rias tari dapat menunjang pertunjukan tari, maka dalam penataan
rias penari perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Rias Hendaknya mencerminkan karakter tokoh/peran
2. Kerapian dan kebersihan rias perlu diperhatikan.
3. Jelas garis-garis yang dikehendaki.
4. Ketepatan pemakaian desain rias
E. Jenis Tata Rias
1. Tata rias korektif (corective make-up)
Tata rias korektif merupakan suatu bentuk tata menyembunyikan
kekurangan-kekurangan yang ada pada wajah dan menonjolkan hal-hal yang
menarik dari wajah rias yang bersifat menyempurnakan (koreksi) Tata rias ini

5
menyembunyikan kekurangan-kekurangan yang ada pada wajaj dan menonjolkan
hal-hal yang mebarik dari wajah.
2. Tata rias fantasi
Tata rias fantasi dikenal juga dengan istilah rata rias karakter khusus.
Disebut tata ras karakter khusus, karena menampilkan wujid rekaan dengan
mengubah wajah tidak realistik.
3. Tata rias karakter
Tata rias karakter adalah tata rias yang mengubah penampilan wajah
seseorang dalam hal umur, watak, bangsa, sifat, dan ciri ciri khusus yang melekat
pada tokoh. Tata rias ini yang memperkuat atau menegaskan karakter dari
penokohan. Dalam Koreografi untuk anak usia dini jenis tat arias karakter ini
jarang digunakan. Tata rias karakter dibutuhkan ketika karakter wajah penari
tidak sesuai dengan karakter tari. Misalnya rias karakter Anoman, tata rias
karakter Rama (tata rias karakter penokohan dalam wayang orang), tata rias
karakter Raksasa atau Buto dan tata rias karakter Rahwana2
4. Tata Rias Fancy
Tata rias fancy merupakan salah satu jenis tata rias panggung selain jenis
tata rias cantik Yang banyak digunakan untuk tari anak usia dini, khususnya yang
bertemakan binatang atau Tumbuhan. Fancy berasal dari kata “fantasy”, sehingga
dapat diartikan bahwa jenis tata rias Fancy adalah membuat riasan yang
disesuaikan dengan imajinasi perias terhadap suatu objek.Menurut Supriyono
(2011:94), pada prinsipnya tata rias fantasi lebih mementingkan keterampilan
bagaimana mewujudkan ide cerita dalam bentuk tata rias dan busana yang
komunikatif simbolik atau realis, bercerita secara visual, pesan atau misi, mudah
ditangkap orang lain.
Koreografi yang menggunakan tema binatang atau tumbuhan biasanya
menggunakan makeup fancy atau makeup karakter, agar sesuai dengan cerita

2
Retno triwulandari, Pengetahuan koreografi untuk anak usia dini, cet-1-malang, universitas
negeri Malang.2015, hal 98-104.

6
yang disampaikan dalam karya tari. Hal ini akan memudahkan anak memahami
karakter dari tari yang dibawakan. Ciri-ciri rias fancy adalah:
a. Mengutamakan ketajaman garis, warna dan proporsi sumber ide dan
tema.
b. Bentuk bebas tanpa batas kreatif
c. Bentuk realis, ekspresif dan simbolik
d. Mengutamakan kesatuan utuh tata rias dan konsep tema mengarah pada
kerja kreatif.
e. Mengutamakan dimensi, alih.
Tata rias fancy mampu memberikan kesan indah, estetis, menarik
perhatian, sehingga penikmatnya merasa tertarik untuk ingin tahu lebih dalam
makna yang ingin ditampilkan oleh kreator tata rias fantasi. Penggunaan tata rias
fancy akan memotivasi anak usia dini melakukan gerak dalam tari karena
bentuknya yang menarik.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan makeup fancy sama
dengan makeup panggung seperti biasanya. Hanya saja yang membedakan
adalah tahap pembuatan gambar atau garis-garis karakter diwajah yang
disesuaikan dengan objek yang akan digunakan.
Berikut contoh makeup fancy yang dapat digunakan dalam koreografi anak
usia dini:
a. Tata Rias Fancy dengan obyek binatang Kijang
b. Tata Rias Fancy dengan obyek binatang Kelinci
c. Tata Rias Fancy dengan obyek Pohon
d. Tata Rias Fancy dengan obyek binatang Kera
e. Tata Rias Fancy dengan obyek binatang Anjing
f. Tata Rias Fancy dengan obyek binatang beruang
g. Tata Rias Fancy dengan obyek binatang Ikan
h. Tata Rias Fancy dengan obyek Bunga
5. Tata Rias Cantik dan Gagahan

7
Tata rias cantik dan gagahan adalah jenis tata rias wajah panggung karakter
umum yang Digunakan oleh penari perempuan dan laki-laki.Menurut Priyono
(2005:45), tata rias sebagai bentuk pendukung penampilan, tidak terlepas dari
Tujuan dan konsep gerak yang mempunyai tema, sehingga secara menyeluruh
tata rias akan Mempertajam karakter , jenis tari bahkan pada pendalaman nilai
dramatik suatu koreografi.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Salah satu unsur penunjang untuk melengkapi gerak menjadi karya tari adalah
tata rias. Tata rias secara umum dapat diartikan sebagai seni mengubah penampilan
wajah menjadi lebih sempurna. Tata rias merupakan unsur pendukung berupa alat
makeup mulai dari lipstick, bedak, dan lain-lain. Tata rias berfungsi untuk
mempertegas karakter penari, menunjang suasana karya dengan menonjolkan
penokohan, dan mendekatkan konsep karya tari dengan tema sehingga mudah dibaca
oleh penonton. Adapun fungsi dari tata rias ada 2, antara lain:
a. Fungsi pokok, yaitu tata rias yang didasarkan pada karakter (mengubah wajah
dari muda menjadi tua)
b. Fungsi bantuan, yaitu tata rias yang digunakan dalam tingkatan rias sederhana
dan semata-mata untuk menambah kecantikan atau ketampanan.
Sedangkan untuk jenis tata rias meliputi: tata rias korektif, tata rias fantasi,
dan tata rias karakter.
B. Saran
Dengan adanya mata kuliah Praktikum Pembelajaran Tari ini sangat
bermanfaat dalam ilmu-ilmu dasar penelitian dalam kehidupan sehari-hari guna
menjadikan dan mengarahkan kita kearah yang baik. Sehingga tercipta nilai karakter
bangsa dan bisa menghitung data

9
DAFTAR PUSTAKA

Majid, I Ketut Suardika, Yazid. 2019. Karakteristik Tata Rias Dan Busana Pada Tari
Lulo Di Sanggar Ana Sepu Kota Kendar. Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya.
Vol. 4 No. 2
Anhusadar, La Ode. 2016. Kreativitas Tari pada Anak Usia Dini. Shautut Tarbiyah.
Vol. 22. No. 1
Triwulandari, Retno. 2015. Pengetahuan koreografi untuk anak usia dini. cet-1-
malang. universitas negeri Malang.

10

Anda mungkin juga menyukai