Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MENGGAMBAR AUD

“Menggambar Tarikan Benang dan Inblot”

Dosen Pengampu:
Dr. Farida Mayar, M.Pd

OLEH:
KELOMPOK 6

1. Felia Hanna Tasya 18022012


2. Gustina Nasution 18022014
3. Hanifah Aulia Yuneva 18022015
4. Isra Revenia 18022016
5. Nazifa Aisyi 18022028

JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim..
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya kepada kita semua, sehingga kelompok 6 dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan
tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak khususnya kepada dosen yang mengampu mata kuliah ini Ibu Dr. Farida Mayar, M.Pd yang
telah membimbing kami sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Menggambar
Tarikan Benang dan Inblok”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini agar nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih.

Padang, 29 Maret 2021

Kelompok 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................1

A. Latar Belakang ...........................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ......................................................................................................1
C. Tujuan ........................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................3

A. Menggambar Tarikan Benang Dan Inblok ................................................................3


B. Manfaat Menggambar Tarikan Benang .....................................................................7
C. Bahan Dan Alat Menggambar Tarikan Benang .........................................................7
D. Cara Atau Langkah-Langkah Menggambar Tarikan Benang ....................................8

BAB III PENUTUP ..............................................................................................................10

A. Kesimpulan ................................................................................................................10
B. Saran ..........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................11


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menggambar merupakan salah satu bentuk kegiatan berekspresi bagi anak-anak usia dini.
Menggambar bagi anak adalah media berekspresi dan berkomunikasi yang dapat menciptakan
suasana yang asik dan menyenangkan. Dengan memperlajari dan mempraktekkan pembuatan
jenis-jenis gambar sebagaimana yang di tulis dan di harapkan dalam pembelajaran sesuai tingkat
perkembangan anak.
Menggambar adalah kegiatan manusia untuk mengungkapkan apa yang dirasakan dan
dialaminya baik mental maupun visual dalam bentuk garis dan warna. Menggambar adalah proses
mengungkapkan ide, perasaan, pengalaman dan yang dilihatnya dengan menggunakan peralatan
menggammbar tertentu. Secara luas menggambar adalah kegiatan berkarya ( membuat gambar )
yang berwujud tiruan yang menyerupai sesuatu goresan pada permukaan kertas yang lebih
mengutamakan tampilnya garis. Pengertian menggambar secara sempit yaitu kegiatan untuk
mewujudkan perasaan berupa hasil goresan pada permukaan bidang datar yang hasilnya
mengutamakan tampilnya unsur garis.
Menggambar tarikan benang adalah cara membuat kreasi gambar bebas ( abstrak ) yang
dilakukan dengan cara menarik sepotong benang yang sudah dicelupkan kedalam cairan warna
dan diletakan melingkar-Ingkar diatas kertas. menggambar tarikan benang merupakan salah
satu contoh karya seni yang disukai anak, karena tidak begitu sulit dalam pengerjaannya dan
hasilnya sangat disukai anak. Masa perkembangan menggambar pada anak-anak. meliputi dua
tahap yaitu masa keemasan ekspresi kreatif dan masa sesudah anak dapat atau mau menerima
norma cipta menggambar seperti yang dilakukan oleh orang dewasa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu menggambar tarikan benang dan Inblok?
2. Apa saja manfaat menggambar tarikan benang?
3. Apa saja bahan dan alat menggambar tarikan benang?
4. Bagaimana cara atau langkah-langkah menggambar tarikan benang?
C. Tujuan
1
1. Dapat mengetahui dan memahami apa itu menggambar tarikan benang dan inblok.
2. Dapat mengetahui dan memahami apa saja manfaat menggambar tarikan benang.
3. Dapat mengetahui dan memahami apa saja bahan dan alat menggambar tarikan benang.
4. Dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara atau langkah-langkah menggambar
tarikan benang.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknik Tarikan Benang


Benang merupakan bahan utama dalam pembuatan tekstil. Benang juga digunakan sebagai
bahan untuk menjahit dan untuk ditenun. Benang merupakan bahan pokok pembuatan tekstil,
dimana dihasilkan dari serat alam maupun buatan. Benang sebenanrnya adalah lebih tebal dan
tidak mudah lentur, dipuntir dan ditekan, walaupun lebih mudah dilipat dari pada kawat. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) benang adalah tali halus yang dipintal dari kapas (sutra
dan sebagainya) dipakai untuk menjahit atau menenun. Menurut Poespo benang adalah untaian
serat-serat yang berkesinambungan dan dioergunakan dalam pembuatan bahan tenun dan bahan
rajut (Anggia, 2018)
Menurut Sumanto (2005: 47 dalam Pujiastuti, 2012) Menggambar merupakan salah satu
bentuk kegiatan berekspresi bagi anak-anak usia dini. Menggambar bagi anak adalah media
berekspresi dan berkomunikasi yang dapat menciptakan Menurut Sumanto (2005: 47)
Menggambar merupakan salah satu bentuk kegiatan berekspresi bagi anak-anak usia dini.
Menggambar bagi anak adalah media berekspresi dan berkomunikasi yang dapat menciptakan.
Menurut Sumanto (2005: 57) menggambar tarikan benang adalah cara membuat kreasi gambar
bebas ( abstrak ) yang dilakukan dengan cara menarik sepotong benang yang sudah dicelupkan
kedalam cairan warna dan diletakan melingkar-lngkar diatas kertas. Menurut Tarya Sudjana dkk
(2007: 327) menggambar tarikan benang merupakan salah satu contoh karya seni yang disukai
anak, karena tidak begitu sulit dalam pengerjaannya dan hasilnya sangat disukai anak.
Menurut Sumanto (2005: 47) Menggambar merupakan salah satu bentuk kegiatan
berekspresi bagi anak-anak usia dini. Menggambar bagi anak adalah media berekspresi dan
berkomunikasi yang dapat menciptakan suasana yang asik, dan menyenangkan. Dengan
mempelajari dan mempraktekan pembuatan jenis-jenis gambar sebagaimana yang ditulis dan
diharapkan dalam pembelajaran sesuai tingkat perkembangan anak.
Lebih lanjut menurut Sumanto (2005: 47) Menggambar adalah kegiatan manusia untuk
mengungkapkan apa yang dirasakan dan dialaminya baik mental maupun visual dalam bentuk
3
garis dan warna. Menggambar adalah proses mengungkapkan ide, perasaan, pengalaman dan yang
dilihatnya dengan menggunakan peralatan menggammbar tertentu. Secara luas menggambar
adalah kegiatan berkarya ( membuat gambar ) yang berwujud tiruan yang menyerupai sesuatu
goresan pada permukaan kertas yang lebih mengutamakan tampilnya garis. Pengertian
menggambar secara sempit yaitu kegiatan untuk mewujudkan perasaan berupa hasil goresan pada
permukaan bidang datar yang hasilnya mengutamakan tampilnya unsur garis.
Menurut Sujanto (1996: 34 dalam Pujiastuti 2012) menambahkan bahwa pengertian
menggambar adalah suatu cara untuk mengekspresikan isi jiwa yang sangat besar dalam bentuk
garis-garis. Pengertian menggambar menurut Ahmadi (1977: 73 dalam Pujiastuti 2012) yaitu
penjelmaan jiwa atau ekspresi jiwa yang sangat besar artinya bagi pembentukan pribadi.

• Teknik Menggambar Tarikan Benang


Menurut Sumanto (2005: 57) menggambar tarikan benang adalah cara membuat kreasi
gambar bebas ( abstrak ) yang dilakukan dengan cara menarik sepotong benang yang sudah
dicelupkan kedalam cairan warna dan diletakan melingkar-lingkar diatas kertas.
Menurut Tarya Sudjana dkk (2007: 327) menggambar tarikan benang merupakan salah
satu contoh karya seni yang disukai anak, karena tidak begitu sulit dalam pengerjaannya dan
hasilnya sangat disukai anak. Masa perkembangan menggambar pada anak-anak menurut
Sumanto (2005: 34) meliputi dua tahap yaitu masa keemasan ekspresi kreatif dan masa sesudah
anak dapat atau mau menerima norma cipta menggambar seperti yang dilakukan oleh orang
dewasa. Lebih lanjut Sumanto (2005: 34) menambahkan bahwa masa kreatif yaitu masa sebelum
anak bisa menerima pengaruh norma cipta yang berlaku pada orang dewasa atau masa anak yang
masih belum dapat dipengaruhi oleh norma cipta yang berlaku diluar dunianya (norma cipta orang
dewasa).
Sebelum anak dapat dipengaruhi oleh cara menggambar secara umum yang berlaku pada
orang dewasa, mereka dapat menciptakan gambar dengan bebas, ungkapannya lebih murni dan
spontanitas ekspresinya.

• Media Tarikan Benang dalam Kegiatan Menggambar pada Anak Usia Dini
Menurut Sumanto (2005: 18) media (bahan dan peralatan) yaitu segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk mengungkapkan ide atau gagasan, keinginan dalam berkarya seni rupa dua
dimensi dan tiga dimensi.
4
Media dilihat jenisnya dapat dirubah: bahan alam dan bahan buatan. Bahan alam misalnya
bunga segar, tanah liat dan lain-lain. Bahan buatan merupakan hasil pengolahan dari bahan baku.
Contohnya kertas, plastik, benang dan lain-lain, dengan adanya penyiapan pemilihan pengolaan
media serta peralatan secara tepat diharapkan dapat meningkatkan minat anak kemudian bisa
meningkatkan kualitas hasil karya seni rupa yang dibuat.

• Jenis Benang
Dalam Anggia, 2018 Ada beberapa jenis benang yang biasa digunakan. Tentunya sesuai
dengan kebutuhan, yaitu seperti dibawah ini
1) Benang Jahit
Untuk sebagian besar orang, pasti sudah mengenal benda tersebut.Hampir disetiap
rumah pasti ada benang jahit. Karena benda tersebut berfungsi untuk menjahit bahan yang
sobek seperti dalam keadaan darurat. Sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi ke tukang
jahit untuk merapikannya. Selain itu benang jahit juga mudah didapat. Cara penggunaannya
juga sangatlah mudah. Tidak perlu ada pelajaran khusus untuk menggunakan benang
tersebut
2) Benang Rajut
Benang rajut ini memang sedikit berbeda dengan kedua benda tersebut diatas.
Karena selain volume benangnya yang lebih tebal, fungsinya pun berbeda. Biasanya
benang rajut ini digunakan untuk membuat sesuatu. Seperti lukisan, pakaian, topi, sepatu,
dll. Warnanya pun lebih beragam. Bahkan seperti contoh pada gambar ini, dalam satu
gulungan, ada lebih dari satu warna yang berbeda-beda
3) Benang Kasur
Benang kasur disebut juga benang jagung. Benang ini bertekstur kasar, diameter
besar, dan kuat. Selain untuk menjahit kasur, benang dari serat selulosa ini juga digunakan
untuk aplikasi hiasan pada pakaian
4) Benang Katun
Benang Katun adalah benang rajut yang terbuat dari serat alami (kapas). Benang ini
adalah benang yang biasa digunakan oleh pemula yang baru belajar merajut. Benang katun

5
sifatnya dingin, ringan dan memiliki banyak variasi warna. Benang katun bisa digunakan
untuk membuat berbagai macam pernik sulam
5) Benang Nilon
Benang Nilon adalah bennag rajut yyang karena sifatnya yang kuat dan elastis serta
mengkilat. Oleh karena itu benang nilon banyak digunakan sebagai bahan tas rajut.
Benang nilon yang berukuran kecil bisa digunakan untuk membuat berbagai aksesoris.

B. Manfaat Menggambar Tarik Benang


Manfaat menggambar metode tarik benang bagi anak-anak sangat banyak seperti
1. Konsentrasi. Anak harus bisa konsentrasi pada apa yang dia buat. Mencelupkan
benang pada warna dan menaruhnya di atas permukaan kertas butuh konsentrasi.
2. Ketelitian. Menaruh dan menarik benang butuh ketelitian.
3. Kreatifitas. Membuat anak berkreasi dalam bentuk gambar, warna sesuai imajinasi
mereka.
4. Ketrampilan motorik mereka akan berkembang.
5. Kesabaran dibutuhkan agar kertas tidak sobek.

C. Alat dan bahan


Menurut Sumanto (2005: 57 dalam Pujiastuti, 2012) bahan dan alat yang digunakan dalam
menggambar tarikan benang sebagai berikut:
✓ Cairan warna seperti cat air, pewarna kue
✓ Kertas HVS, kertas lipat, atau kertas polos lainnya, ukuran kuarto atau ukuran yang
lebih kecil
✓ Benang dengan ukuran 80-100 cm. bisa lebih dari satu potong sesuai kombinasi warna
tarikan benang yang dibuat jenis benang yang digunakan adalah benang kasur
✓ Kertas Koran untuk alas meja tempat menggambar
Menurut Tarya Sudjana (2007: 327 dalam Pujiastuti, 2012) mengemukakan bahwa bahan
dan peralatan yang digunakan untuk menggambar tarikan benang sebagai berikut
a) Cat air atau pewarna makanan
b) Benang kasur yang panjangnya kira-kira 1 m
c) Kertas
6
d) Plastik atau kertas untuk memeras benang
Alat dan bahan yang digunakan untuk melukis dengan benang (dalam Anggia, 2018)
adalah sebagai berikut
(a) Pewarna makanan atau cat air
(b) Palete atau piring kecil
(c) Air secukupnya
(d) Kertas HVS, kertas lipat atau kertas polos lainnya
(e) Benang kasur
(f) Tisu atau lap tangan

D. Langkah-langkah
Menurut Sumanto (2005: 57 dalam Pujiastuti, 2012) menambahkan langkah-langkah
meggambar dengan tarikan benang sebagai berikut:
1. Siapkan adonan pewarna didalam piring kemudian celupkan sepotong benang kedalam
adonan pewarna yang telah disediakan
2. Kemudian langsung letakan melingkar-lingkar secara bebas diatas kertas, sebelah
kanan atau kiri
3. Selanjutnya kertas yang tidak terisi benang dilipat dan setelah itu sambil menekan
kertas yang dilipat dan benang ditarik lepas
4. Bukalah lipatan kertas maka akan menghasilkan kreasi gambar imajinasi tarikan
benang.
5. Untuk menghasilkan kobinasi warna tertentu maka diulangi.

Menurut Tarya Sudjana (2007: 327 dalam Pujiastuti, 2012) menambahkan langkahlangkah
menggambar tarikan benang sebagai berikut :
a. Sediakan benang, benang yang biasa di gunakan berbeda-beda kulitasnya
b. Benang kasur yang baik untuk berkarya seni adalah benang kasur dengan lilitan yang
jelas, dengan kata lain “nambang” atau seperti tambang
c. Agar lilitan memberi jejak warna pada kertas, kemudian lipat kertas menjadi dua
bagian, kemudian buka kembali lipatan tersebut, masukan benang kasur yang
panjangnya kira-kira 1 meter ke dalam cat air atau pewarna makanan (ontan) kemudian
angkat kembali
7
d. Upayakan benang yang bertinta tersebut tidak terlalu basah kuyup, caranya bisa bisa
dengan meremas badan benang tersebut menggunakan plastik kertas yang bersih tak
berminyak
e. Benang kasur kemudian letakan pada kertas dengan dilingkarkan sesuai bentuk yang
diinginkan lalu tutup oleh kertas sambil ditekan, sertamerta benang kasur ditarik
perlahan perlahan ketika kertas yang dilipat untuk menekan dibuka maka akan
diperoleh jejak tarikan benang yang simetris.

Berikut adalah cara kerja membuat permainan warna dengan media benang (dalam Anggia,
2018) yaitu:
Lipat kertas HVS dahulu menjadi dua bagian, setelah itu buka lebar kembali
Teteskan masing-masing pewarna makanan pada piring atau palete yang telah diberi air
hingga dirasa cukup warnanyaa
Masukkan benang kasur ke dalam piring atau palete tersebut hingga tenggelam dan
berwarna
Setelah itu angkat benang jangan lupa agak dikap sedikit, agar benang tidak terlalu
basah. Karena jika terlalu basah hasil lukisan terlalu tebal dan dapat mengakibatkan
kertas robek
Buat putaran atau lengkungan pada salah satu lipatan kertas HVS
Tekan dengan sedikit tenaga, lalu tarik benang, setelah itu hasilnya akan terlihat

B. Teknik Inkblot
Menggambar dengan teknik inkblot adalah cara membuat kreasi gambar bebas yang dilakukan
dengan meneteskan / menggoreskan cairan warna di atas sebagian bidang gambar setelah itu
bidang gambar yang tidak ditetesi warna dilipatkan dan kemudian ditekan. Alat dan bahan yang
biasa digunakan untuk teknik inkblot yaitu kertas gambar, adonan yang sudah diberi warna
(pewarna makanan kue, merah, kuning, biru dan hijau), lap, kertas koran, dan penggaris.
• Menggambar Inblok
Menggambar dengan teknik inblok adalah cara membuat kreasi gambar bebas yang
dilakukan dengan meneteskan/menggoreskan cairan warna di atas sebagian bidang gambar setelah
itu bidang gambar yang tidak ditetesi warna dilipatkan dan kemudian ditekan.
Adapun alat, bahan dan tahapan-tahapan pengerjaannya yaitu :
8
Alat dan Bahan :
1) Pewarna makanan atau cat air.
2) Ketas ukuran A3 atau A4 3) Gelas-gelas kecil atau pallet.
4) Kuas, Penggaris dan koran.

Cara untuk menggambar menggunakan teknik inblok :


1. Siapkan alas untuk menggambar seperti kertas koran atau spanduk sebagai alas untuk
melakukan kegiatan menggambar teknik inblok.
2. Siapkan warna, lap, penggaris dan kertas gambar satu lembar.
3. Potong satu lembar kertas gambar A3 sehingga menjadi dua bagian.
4. Potongan kertas tersebut lipat menjadi 2 bagian, yaitu bagian sisi kanan dan sisi kiri.
Kemudian setelah itu bagian sisi kanan dituangkan atau diteteskan perwarna, kuning,
biru merah dan hijau sesuai dengan yang kita inginkan.
5. Tutup bagian sisi kiri, selanjutnya warna yang ada di dalam lipatan kertas tersebut
ditekan menggunakan penggaris sehingga menyebar secara bentuk simetris.
6. Bukalah lipatan kertas maka akan menghasilkan kreasi gambar imajinatif dengan
teknik inblot.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka kita dapat mengetahui bahwa,
menggambar tarikan benang adalah cara membuat kreasi gambar bebas ( abstrak ) yang dilakukan
dengan cara menarik sepotong benang yang sudah dicelupkan kedalam cairan warna dan diletakan
melingkar-lingkar diatas kertas. Menurut Tarya Sudjana dkk (2007: 327) menggambar tarikan
benang merupakan salah satu contoh karya seni yang disukai anak, karena tidak begitu sulit dalam
pengerjaannya dan hasilnya sangat disukai anak. Masa perkembangan menggambar pada anak-
anak menurut Sumanto (2005: 34) meliputi dua tahap yaitu masa keemasan ekspresi kreatif dan
masa sesudah anak dapat atau mau menerima norma cipta menggambar seperti yang dilakukan
oleh orang dewasa.
Menggambar dengan teknik inkblot adalah cara membuat kreasi gambar bebas yang
dilakukan dengan meneteskan/menggoreskan cairan warna di atas sebagian bidang gambar setelah
itu bidang gambar yang tidak ditetesi warna dilipatkan dan kemudian ditekan.

B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan khalayak yang membacanya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca agar kedepannya kami bisa lebih baik lagi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anggia, Alma Rara. 2018. Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Warna

Dengan Media Benang Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Raudhatul Athfal Perwanida I

Bandar Lampung. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi. 2008. Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka

Pujiastuti, Tri. 2012. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggambar

Tarikan Benang Pada Siswa Kelompok B Paud Mardisiwi Sejahtera Kecamatan

Karangreja Kabupaten Purbalingga Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi.

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Sudjana, T. 2007. Kesenian dan Kerajinan Tanggan Terpadu. Bandung: Universitas Pendidikan

Indonesia.

Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

11

Anda mungkin juga menyukai