Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yunus Eks Wibawa

NPM : 2314901210225
MTE : PPKA (2)

GAMBARAN KEPERAWATAN IBU DAN BAYI


(Siti Raudatuniah, S.Kep., Ns)

Angka kematian ibu di Kalimantan Selatan Tahun 2022 sebanyak 224 jiwa dan
angka kematian bayi sebanyak 165 jiwa. Ditahun 2023 angka kematian ibu di
Kalimantan Selatan sebanyak 82 jiwa, kematian neonatal sebanyak 578 jiwa,
kematian bayi 674 jiwa dan kematian anak usia 1-5 tahun sebanyak 18 jiwa.
Penurunan angka kematian ibu dan bayi merupakan program prioritas dari
Kemenkes.

3 Penyebab kematian bayi terbanyak adalah BBLR/premature, asfiksia dan


kelainan kongenital. Jumlah kematian bayi seharusnya bisa dicegah dengan
cara :
1. ANC rutin untuk mencegah komplikasi kehamilan, mempersiapkan proses
persalinan dengan sehat dan selamat keduanya, mencegah komplikasi dan
kematian selam proses persalinan.
2. 3T (terlambat mengambil keputusan ke tempat rujukan serta mendapat
penanganan)

Program Kemenkes dalam penurunan AKI dan AKB :


1. Masyarakat (Gerakan mesyarakat ibu hamil sehat)
2. FKTP (skrining layak hamil, , tatalaksana wus tidak layak hamil, skrining
kehamilan, tatalaksana ibu hamil komplikasi medis, skrining bayi baru lahir,
pelayanan obstetric neonatal emergensi dasar)
3. FKTRL (pelayanan onstetri neonatal, program bantu rujuk)
4. FKTP DAN FKTRL (Audit maternal perinatal serveilans response).

Anda mungkin juga menyukai