Anda di halaman 1dari 5

KLASIFIKASI DATA

Tanggal Pengkajian : 13 April 2021


Nama Pasien/Umur : An. WA /1 Tahun
Diagnosa Medis : Kejang Demam Sederhana (KDS)

1. Data Subyektif :
- Ibu klien mengatakan anaknya mengalami demam yang mendadak panas
tinggi terus - menerus sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit sampai
sekarang.
- Ayah klien mengatakan telah memberikan obat paracetamol sirup yang
dibeli di apotek, suhu badan anaknya tetap teraba panas, sehingga
anaknya sempat mengalami kejang satu kali selama 5 menit di rumah.
- Ibu klien mengatakan anaknya banyak mengeluarkan keringat.
- Ibu klien mengatakan anaknya sedikit menggigil.
- Ibu klien mengatakan anaknya agak pucat.
- Orang tua klien mengatakan ketika anaknya kejang 2 kali dirumah dengan
badannya terasa panas, kedua tangan dan kaki kaku serta lemas, kedua
mata melotot ke atas, lamanya masing-masing ± 10 menit.
- Orang tua klien bertanya mengapa ketika anaknya panas tinggi dirumah
kemudian menjadi kejang dan setelah itu anaknya menjadi tidak sadar.

2. Data Obyektif
- Vital sign :
Suhu : 39 0C
Nadi : 132 x/menit
- Pasien tampak gelisah dan kulit teraba hangat.
- Mukosa bibir kering
- Hasil laboratorium; Leukosit = 21.000 /ul
- Terpasang kompres air hangat pada kepala An. WA
- Tangan kanan terpasang IVFD D5% 28 tetes mikro/menit
- Orang tua klien An. WA terlihat bingung terhadap penyakit yang diderita
anaknya
- Pengisian ulang kapiler/Capillary Refilling Time yang lambat: 3 detik

32
- Fluktuasi suhu tubuh diatas kisaran normal.
- Orang tua klien An. WA terlihat bingung terhadap penyakit yang diderita
anaknya.
- Ketidakakuratan orang tua mengikuti perintah

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah

1 Data Subyekif : Kejang Demam Sedang Hipertermia

-Ibu klien mengatakan Infeksi Bakteri, Virus dan


Parasit
anaknya mengalami
demam yang mendadak Reaksi inflamasi pada jaringan
tempat kuman
panas tinggi terus -
berkembangbiak
menerus sejak 3 hari
Merangsang pengeluaran /
sebelum masuk rumah sakit
sintesis zat pirogen oleh
sampai sekarang. leukosit pada jaringan yang
-Ayah klien mengatakan telah meradang
memberikan obat Proses demam
paracetamol sirup yang
dibeli di apotek, suhu badan Mencapai hypothalamus
anaknya tetap teraba (merangsang set point)
panas, sehingga anaknya Hipertermia
sempat mengalami kejang
dua kali selama ± 10 menit
di rumah.
-Ibu klien mengatakan
anaknya banyak
mengeluarkan keringat.

Data Obyektif :
- Vital sign :
Suhu : 39 0C
Nadi : 132 x/menit

33
- Pasien tampak gelisah
dan kulit teraba hangat.
- Mukosa bibir kering
- Hasil laboratorium;
Leukosit = 21.000 /ul
- Terpasang kompres air
hangat pada kepala An.
WA
- Tangan kanan terpasang
IVFD D5% 28 tetes
mikro/menit.
2 Data Subyektif : Disfungsi neurologis Ketidakefektifan
termoregulasi
- Ibu klien mengatakan
Kejang Demam Sedang
anaknya sedikit menggigil.
Kontraksi otot meningkat
- Ibu klien mengatakan
anaknya agak pucat. Terganggunya pusat
termoregulator
Data Obyektif :
- Peningkatan suhu tubuh Instabilitas termoregulasi
diatas normal: 39 0C
Metabolisme meningkat
- Pengisian ulang
Peningkatan suhu tubuh
kapiler/Capillary Refilling
Time yang lambat: 3 detik Ketidakefektifan termoregulasi
- Fluktuasi suhu tubuh
diatas kisaran normal.

3 Data Subyektif : Kejang Demam Sedang Defisiensi


- Orang tua klien pengetahuan
Ancaman perubahan pada
mengatakan ketika status kesehatan
anaknya kejang 2 kali
Fungsi peran
dirumah dengan badannya
Kurang terpajan informasi
terasa panas, kedua
tangan dan kaki kaku Salah interpretasi
serta lemas, kedua mata Tidak mengenal sumber
melotot ke atas, lamanya informasi
masing-masing ± 10
Defisiensi Pengetahuan

34
menit.
- Orang tua klien bertanya
mengapa ketika anaknya
panas tinggi dirumah
kemudian menjadi kejang
dan setelah itu anaknya
menjadi tidak sadar.

Data Obyektif :
- Orang tua klien An. WA
terlihat bingung terhadap
penyakit yang diderita
anaknya
- Ketidakakuratan orang tua
mengikuti perintah

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermia berhubungan dengan reaksi inflamasi, yang ditandai dengan:


Data Subyektif :
- Ibu klien mengatakan anaknya mengalami demam yang mendadak
panas tinggi terus - menerus sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit
sampai sekarang.
- Ayah klien mengatakan telah memberikan obat paracetamol sirup yang
dibeli di apotek, suhu badan anaknya tetap teraba panas, sehingga
anaknya sempat mengalami kejang satu kali selama 5 menit di rumah.
- Ibu klien mengatakan anaknya banyak mengeluarkan keringat.
Data Obyektif :
- Vital sign :
Suhu : 39 0C
Nadi : 132 x/menit
- Pasien tampak gelisah dan kulit teraba hangat.
- Mukosa bibir kering

35
- Hasil laboratorium; Leukosit = 21.000 /ul
- Terpasang kompres air hangat pada kepala An. WA

2. Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan peningkatan suhu


tubuh karena proses penyakit, yang ditandai dengan:
Data Subyektif:
- Ibu klien mengatakan anaknya sedikit menggigil.
- Ibu klien mengatakan anaknya agak pucat.
Data Obyektif :
- Peningkatan suhu tubuh diatas normal: 39 0C
- Pengisian ulang kapiler/Capillary Refilling Time yang lambat: 3 detik
- Fluktuasi suhu tubuh diatas kisaran normal.

3. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang terpajan informasi,


yang ditandai dengan:
Data Subyektif:
- Orang tua klien mengatakan anaknya kejang 2 kali dirumah dengan
badannya terasa panas, kedua tangan dan kaki kaku serta lemas,
kedua mata melotot ke atas, lamanya ± 10 menit. Sebelum terjadi
kejang klien dalam keadaan sadar, sesudah kejang klien tidak sadar.
Data Obyektif :
- Orang tua klien An. WA terlihat bingung terhadap penyakit yang diderita
anaknya.
- Ketidakakuratan orang tua mengikuti perintah

36

Anda mungkin juga menyukai