Program Pembelajaran Individual Perkemba

Program Pembelajaran Individual
Perkembangan Bahasa
Departemen Pendidikan Khusus

Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
pertolongan-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Program
Pembelajaran Individual Perkembangan Bahasa yang telah dilakukan kepada
seorang anak bernama MI.
Laporan ini berisikan langkah melakukakan assemen, langkah melakukan

analisis hasil assesmen hingga pemberian rekomendasi untuk anak dan
implementasi program pembelajaran individual.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam menyelesaikan pembuatan laporan ini. Semoga panduan
assesmen perkembangan bahasa ini dapat bermanfaat.
Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, maka wajar

adanya karena masih dalam tahap proses pembelajaran. Maka dari itu, penyusun
menerima dengan ikhlas saran dan kritikan yang membangun.
Bandung, Mei 2015
Penyusun
i
Perkembangan Bahasa
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR — i
DAFTAR ISI — ii
DAFTAR GAMBAR — iii
DAFTAR TABEL — iv
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang — 1
Rumusan Masalah — 2
Tujuan — 2
2. PROSEDUR PELAKSANAAN
Pengertian Bahasa — 3
Pedoman Assesmen — 6
3. ASSESMEN
Tujuan Assesmen Perkembangan Bahasa — 9
Analisis Hasil Assesmen — 9
4. PENYELARASAN
Penyelarasan Kurikulum — 19
Kurikulum Bahasa Indonesia Kelas 3 — 19
Profil Kebutuhan Anak — 20
Program Semester — 23
Silabus — 25
Program Pembelajaran Individual — 32
BIODATA TIM PENYUSUN — 38
LAMPIRAN
ii
Perkembangan Bahasa
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Hasil Asesmen Aspek-Aspek Kemampuan Bahasa— 23

Gambar 5.1 Media Papan Baca— 41
iii
Perkembangan Bahasa
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Asesmen Aspek Berbicara — 16

Tabel 3.2 Hasil Asesmen Aspek Membaca — 18
Tabel 3.3 Hasil Asesmen Aspek Menulis — 20
Tabel 3.4 Hasil Asesmen Mendengarkan — 20
Tabel 4.1 Kurikulum Bahasa Indonesia Kelas 3 — 23
Tabel 4.2 Profil Kebutuhan Anak — 25
Tabel 4.3 Program Semester Bahasa Indonesia Kelas 3 — 29
Tabel 4.4 Silabus Bahasa Indonesia Kelas 3 — 31
Tabel 4.5 Program Pembelajaran Individual — 37
iv
Perkembangan Bahasa
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menurut Santrock (1995, 2007) perkembangan adalah pola perubahan
yang dimulai sejak pembuahan dan terus berlanjut sepanjang rentang kehidupan
individu.Sebagian besar perkembangan melibatkan pertumbuhan, namun juga
melibatkan kemunduran atau penuaan.
Setiap individu mengalami perkembangan. Persamaan usia kronologis
tidak selalu berarti usia mentalnya sama. Ada beberapa hal yang dapat
mempengaruhi perkembangan seseorang,yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Contoh faktor internal adalah genetik, fungsi,dan struktur otak.
Sedangkan contoh dari faktor eksternal ialah lingkungan.
Salah satu aspek dalam perkembangan ialah perkembangan bahasa.
Bahasa merupakan system simbol yang diorganisasikan, yang digunakan untuk
mengekspresikan dan menerima maksud atau pesan (Samuel A. Kirk, 1989).
Perkembangan bahasa juga sangat berpengaruh terhadap akademik seorang
anak, yaitu terhadap membaca dan menulis seorang anak kelak ketika masuk
usia sekolah. Adanya assesmen ini digunakan untuk membantu anak yang
mengalami masalah dalam aspek perkembangan bahasa yang produk akhirnya
ialah sebuah program pembelajaran.
Apabila pada perkembangan seseorang mengalami masalah dan tidak
segera diatasi, maka akan berpengaruh terhadap akademiknya. Pada akademik,
bahasa terdapat pada kurikulum bahasa indonesia yang mencakup membaca,
menulis, dan berbicara.
1
Perkembangan Bahasa
Rumusan Masalah
 Apa yang dimaksud dengan assesmen perkembangan bahasa dan apa saja
ruang lingkupnya?
 Bagaimana cara melakukan assesmen perkembangan bahasa?
 Bagaimana kemampuan bahasa anak kelas 3 SD?
 Sejauh mana GAP yang terjadi antara kemampuan bahasa anak dengan
kemampuan yang harus dicapai anak pada aspek bahasa di kelas 3 SD sesuai
kurikulum?
Tujuan
 Mengetahui pengertian assesmen perkembangan bahasa dan ruang
lingkupnya.
 Memahami cara melakukan assesmen perkembangan bahasa.
 Memahami kemampuan bahasa anak SD kelas 3.
 Mengetahui GAP yang terjadi antara kemampuan bahasa anak dengan

kemampuan yang harus dicapai anak pada aspek bahasa di kelas 3 SD sesuai
kurikulum.
2
Perkembangan Bahasa
2
PROSEDUR PELAKSANAAN
Pengertian Bahasa
Lerner (dalam Abdurahman, 2010, hlm. 183) mengemukakan bahwa
bahasa merupakan suatu system komunikasi yang terintegrasi, mencakup
bahasa ujaran, membaca, dan menulis.
 Membaca
Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan
banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan
aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif (Crawley dan Mountain
dalam F. Rahim, 1995, hlm.2). Membaca adalah suatu proses yang dilakukan
serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis (Tarigan
2008, hlm.7) Membaca adalah sekedar menyuarakan lambang-lambang tertulis
tanpa mempersoalkan apakah kalimat atau kata-kata yang dilisankan tersebut
dipahami atau tidak. Hanya saja membaca yang demikian itu termasuk dalam
jenis membaca pada taraf permulaan. Tetapi jika diamati secara cermat,
membaca tentu memiliki nilai lebih dari sekedar menyuarakan lambang-lambang
grafis. Menurut Tampubolon (1990, hlm. 5), “Membaca adalah suatu cara untuk
membina daya nalar. Dengan kebiasaan membaca daya nalar siswa menjadi
lebih terbina. Kita dapat membaca tanpa menggerakkan mata atau tanpa
menggerakkan telunjuk untuk membaca.”
3
Perkembangan Bahasa
 Menulis
Dalam berkomunikasi seseorang pasti akan menggunakan keterampilan
berbahasanya, baik untuk berkomunikasi langsung maupun tidak langsung.
Salah satu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi atau
mengirimkan pesan secara tidak langsung adalah menulis. Menulis dapat
didefisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pesan adalah isi atau
muatan yang terkandung dalam suatu tulisan. Tulisan merupakan sebuah
symbol atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakaiannya.
Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang- lambang grafik yang
menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-
orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik tersebut kalau mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Menurut Lado dalam buku yang
ditulis Tarigan (1994, hlm. 21), menjelaskan bahwa ‘Menulis adalah suatu
represensi bagian dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa, hal ini merupakan
perbedaan utama antara lukisan dan tulisan, antara melukis dan menulis’. 8 Lalu
ada juga pendapat dari Crimmon dalam buku yang ditulis Syarif dkk (2009, hlm.
5) yang menyatakan bahwa Menulis adalah kerja keras, tetapi juga merupakan
kesempatan untuk menyampaikan sesuatu tentang diri sendiri
mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain, bahkan dapat menpelajari
sesuatu yang belum diketahui. Berdasarkan konsep diatas, dapat dikatakan
bahwa menulis merupakan komunikasi tidak langsung yang berupa pemindahan
pikiran atau perasaan dengan memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan
kosa kata dengan menggunakan simbol- simbol sehingga dapat dibaca seperti
apa yang diwakili oleh simbol tersebut. Menurut Mulyati dkk (2009, hlm. 113)
menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Menulis adalah keterampilan
produktif dengan menggunakan tulisan”. Dari penjelasan tersebut dapat
dikatakan menulis adalah suatu keterampilan berbahasa yang paling rumit
diantara jenis- jenis keterampilan bahasa lainnya. Menulis bukanlah sekadar
4
Perkembangan Bahasa
menyalin kata-kata dan kalimat- kalimat, melainkan juga mengembangkan dan
menuangkan pikiran- pikiran dalam suatu struktur tulisan yang teratur.
 Berbicara
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau
kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran,
gagasan, dan perasaan (Tarigan, 2008, hlm. 16). Pengertian tersebut
menunjukkan dengan jelas bahwa berbicara berkaitan dengan pengucapan kata-
kata yang bertujuan untuk menyampaikan apa yang akan disampaikan baik itu
perasaan, ide atau gagasan.Definisi berbicara juga dikemukakan oleh Brown dan
Yule dalam Puji Santosa, dkk (2006 hlm. 34). Berbica adalah kemampuan
mengucapkan bunyi-bunyi bahasa untuk mengekspresikan atau menyampaikan
pikiran, gagasan atau perasaan secara lisan. Pengertian ini pada intinya
mempunyai makna yang sama dengan pengertian yang disampaikan oleh
Tarigan yaitu bahwa berbicara berkaitan dengan pengucapan kata-kata.Haryadi
dan Zamzani (2000 hlm. 72) mengemukakan bahwa secara umum berbicara
dapat diartikan sebagai suatu penyampaian maksud (ide, pikiran, isi hati)
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan sehingga
maksud tersebut dapat dipahami orang lain. Pengertian ini mempunyai makna
yang sama dengan kedua pendapat yang diuraikan diatas, hanya saja diperjelas
dengan tujuan yang lebih jauh lagi yaitu agar apa yang disampaikan dapat
dipahami oleh orang lain.Sedangkan St. Y. Slamet dan Amir (1996 hlm. 64)
mengemukakan pengertian berbicara sebagai keterampilan menyampaikan
pesan melalui bahasa lisan sebagai aktivitas untuk menyampaikan gagasan yang
disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penyimak. Pengertian ini
menjelaskan bahwa berbicara tidak hanya sekedar mengucapkan kata-kata,
tetapi menekankan pada penyampaian gagasan yang disusun dan
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penyimak atau penerima informasi
atau gagasan.Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah diuraikan di atas
5
Perkembangan Bahasa
dapat disimpulkan bahwa pengertian berbicara ialah kemampuan mengucapkan
kata-kata dalam rangka menyampaikan atau menyatakan maksud, ide, gagasan,
pikiran, serta perasaan yang disusun dan dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan agar apa yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti.
Pedoman Asesmen
Pedoman persiapan asesmen
 Pemberian surat izin
 Observasi dan wawancara
 Pembuatan instrument assesmen bahasa berdasarkan kurikulum Bahasa

Indonesia
Pedoman pelaksanaan asesmen
 Membentuk kelompok untuk pembagian tugas yang terspesialisasi, yakni;

melakukan assesmen, merekamataumendokumentasikan hasil assesmen,
dan mencatat.
 Assesor memberikan instruksi sesuai dengan instrumen yang telah dibuat.
 Gunakan teknik pelaksanaan assesmen (dengan teknik observasi, analisis

pola kesalahan siswa melalui wawancara diagnostik atau melacak jawaban
siswa).
 Deskripsikan cara siswa melaksanakan instruksi.
 Menganalisis hasil assesmen, artinya membuat deskripsi dari hasil assesmen

tentang keterampilan yang diaseskan, menginterpretasikan, dan membuat
kesimpulan. Langkah-langkah analisis hasil assesmen:
- Mengolah hasil assesmen
- Mendeskripsikan hasil assesmen
- Membuat kesimpulan hasil analisis
- Membuat rekomendasi
6
Perkembangan Bahasa
- Merumuskan tujuan pembelajaran
- Kesimpulan yang diperoleh berwujud suatu penemuan kemampuan
keterampilan yang dimiliki siswa, kelemahan atau kesulitan yang dialami
siswa.
- Berdasarkan kekuatan dan kelemahan atau kesulitan siswa tentang
keterampilan yang diaseskan tersebutlah assesor dapat menemukan
kebutuhan subjek.
- Berdasarkan kesimpulan yang dibuat, guru atau assesor membuat
rekomendasi. Rekomendasi dibuat dalam rangka penyusunan program
pembelajaran bagi siswa yang bersangkutan.
- Rekomendasi ditujukan kepada guru dan kepada orang tua sebagai anggota
tim Program Pembelajaran Individual (PPI).
 Persiapan Asesmen
Adanya proses asesmen dilakukan untuk mendapatkan informasi
mengenai keberadaan anak yang mengalami masalah dalam belajar bahasa.
Proses aesmen dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya ialah
dengan melaksanakan wawancara. Berikut adalah persiapan yang dilakukan
sebelum melaksanakan proses asesmen:
Pemberian Surat Izin
Sebelum melaksanakan observasi alangkah baiknya memberikan surat
izin kepada pihak sekolah, sehingga akan adanya kepercayaan dari pihak
sekolah untuk memberikan izin melaksanakan observasi.
Observasi dan wawancara
Pada tahap observasi, observer mencari anak yang akan dijadikan
subjek penelitian. Hal ini dapat dilakukan dengan mengunjungi sekolah dan
melakukan wawancara kepada pihak sekolah.
7
Perkembangan Bahasa
Tujuan dari dilakukannya wawancara ialah untuk mendapatkan
informasi mengenai ada tidaknya anak yang memiliki masalah dalam aspek
bahasa. Sedangakan wawancara dilakukan kepada wali kelas.
Pembuatan Instrumen Assesmen Bahasa

Pengembangan instrumen asesmen bahasa didasarkan pada
kurikulum kelas 3. Aspek bahasa terdapat pada kurikulum mata pelajaran
Bahasa Indonesia, maka kami instrumen assesmen yang dibuat ialah sesuai
dengan aspek bahasa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu aspek
berbicara, membaca, dan menulis.
 Pelaksanaan Asesmen
Pelaksanaan asesmen bertujuan untuk mengetahui keberadaan anak yang
mengalami masalah dalam aspek bahasa. Berikut ini merupakan pemaparan
tahapan pelaksanaan asesmen
Pemberian Surat Izin
Prosedur asesmen yang kami lakukan ialah dengan melaksanakan
wawancara kepada Wali Kelas 3 SD Ciapaganti. Pelaksanaan wawancara
dilakukan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 14 April 2015
Waktu : Pukul ±13.30 – ±14.00 WIB
Tempat : SD Cipaganti
8
Perkembangan Bahasa
3
ASSESMEN
Tujuan Assesmen Perkembangan Bahasa

Assesmen perkembangan bahasa bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana kemampuan anak dalam berbahasa. Aspek bahasa terbagai menjadi 2,
yaitu ekspresif dan reseptif. Dalam kurikulum, aspek bahasa reseptif tertuang
dalam kegiatan mendengar dan membaca, sedangkan aspek ekspresif ialah
berbicara dan menulis. Maka, untuk mengetahui kemampuan anak dalam
berbahasa dilakukan asesmen pada aspek ekspresif dan reseptif. Instrumen
yang diberikan kepada anak disesuaikan dengan usia anak. Dari hasil asesmen
akan terlihat adanya kesesuaian atau tidak usia anak dengan kemampuan anak
dalam berbahasa.
Analisis Hasil Assesmen

 Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil Asesmen yang dilakukan melalui wawancara kepada
pengajar SD Cipaganti, menurut pengajar tersebut di kelas 3 SD Cipaganti
terdapat anak yang mengalami kesulitan dalam bahasa, yaitu MI. Bu Widya yang
merupakan wali kelas 3 SD Cipaganti menjelaskan bahwa MI juga mengalami
hambatan dalam kelancaran dalam berbahasa atau sering disebut dengan gagap.
Hasil wawancara dan observasi diolah dan digunakan sebagai bahan untuk
menyusun kisi-kisi instrument. Instrument yang digunakanlah ialah instrumen
berbicara, karena kami ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh gagap dalam
9
Perkembangan Bahasa
keterampilan berbahasa yang lain. Namun, kami juga menyiapkan instrument
lain yang masih mencakup aspek bahasa, yaitu instrument membaca dan
menulis.
Assesmen adalah proses pengumpulan informasi yang digunakan untuk
mengetahui sudah sejauhmana seseorang mencapai tugas-tugas
perkembangannya. Tahap assesmen dilakukan pada:
Assesmen 1
Hari : Jumat
Tanggal : 8 Mei 2015
Waktu : Pukul 10.28-11.20 WIB
Tempat : Ruang Kelas SD Cipaganti
Identitas Anak
Nama : MI
Kelas :3
Sekolah : SD Cipaganti
o Berbicara
Tabel 3.1 Hasil Asesmen Aspek Berbicara
Butir Soal/Instruksi Skor Keterangan
1. Urutkanlah gambar seri berikut! 0 Anak mengurutkan gambar dengan
urutan 1-2-3-4.
2. Ceritakanlah isi gambar seri 2 Gambar1 :anak hanya menyebutkan

yang telah diurutkan! bangun tidur.
10
Perkembangan Bahasa
Gambar 2 :anak hanya menyebutkan
malas dan tidak menjelaskannya
lebih lanjut.
Gambar 3 : Anak menyebutkan hp
Gambar 4 :Anakmenyebutkan
menonton tv.
Dilihat dari keempat jawaban, masih
terdapat jawaban yang tidak sesuai
dengan gambar. Anak pun hanya
mampu mengekspresikan dengan 2-3
kata.
3. Jelaskan tata cara penyeduhan 4 Anak mampu menyebutkan urutan
sirup! cara menyeduh sirup yaitu dengan
mengambil gelas, menggunting
bungkus sirup, tambahkan air panas,
ambil sendok lalu diaduk dan
diminum.
4. Praktekkanlah proses 2 Anak hanya mampu mempraktikkan
penyeduhan sirup! 2 tata cara penyeduhan, ia lebih
banyak menjelaskan secara verbal
dibandingkan mempraktikkan sambil
menjelaskan.
5. Ceritakanlah kegiatanmu 4 Anak mampu menjelaskan kegiatan
kemarin, dari mulai bangun sehari-hari mulai dari bangun tidur,
tidur sampai tidur kembali! membereskan kamar, mandi,
memakai seragam, makan, ambil tas,
memakai sepatu, pergi ke sekolah,
belajar, pulang, nonton tv, tidur,
bangun, keramas, makan, nonton tv,
tidur.
6. Ceritakanlah peristiwa ketika 1 Anak hanya menjawab makan
hari raya di keluargamu! daging.
7. Jelaskanlah tata cara 2 Anak mampu menjelaskan tata cara
berkomunikasi melalui telepon! penggunaan telepon. Tetapi anak
masih belum urut dalam menjelaskan
tata cara berkomunikasi melalui
telepon
8. Buatlah percakapan melalui 2 Ketika awal menelpon anak
telepon dan praktekkanlah! menyebutkan nama orang yang ia
telfon dan mengungkapkan tujuan ia
menelpon yaitu menanyakan PR
tetapi diakhir ia langsung menjelakan
cara menutup telfon dengan
11
Perkembangan Bahasa
menekan tombol merah di
teleponnya.
Skor total 17
Penilaian Kuantitatif Asesmen Berbicara
� � ℎ = × %= %
Analisis Hasil Asesmen Berbicara

Pada aspek berbicara, anak memeroleh skor 54% yang berarti menguasai
separuh dari materi berbicara di usianya. Secara umum MI mampu berbahasa
dengan cukup baik secara lisan, namun kosa katanya masih terbatas. Dalam
berbahasa reseptif, MI tidak memiliki kesulitan yang berarti, hal ini dibuktikan
selama proses asesmen MI mampu melaksanakan seluruh rangkaian instruksi
yang diberikan asesor. Meskipun jawabannya tidak seluruhnya sempurna,
jawaban MI masih tergolong logis, sesuai dengan inti instruksi lisan yang
diberikan. Sedangkan dalam berbahasa ekspresif, MI belum mampu membangun
kalimat lengkap yang terdiri dari subyek (S), predikat (P), obyek (O), dan
keterangan (K). MI baru mampu membangun kalimat yang sangat sederhana
dengan satu sampai dua komponen dari keempat komponen kalimat, seperti
menggabungkan subyek dengan predikat, predikat dengan obyek, hanya obyek,
atau keterangan saja. Berdasarkan hasil asesmen kami menyimpulkan bahwa:
Kemampuan : Berbahasa reseptif sudah baik
Hambatan : belum mampu membuat kalimat sempurna, pembendaharaan
kata masih sedikit
Kebutuhan : bimbingan dalam membuat kalimat, bimbingan dalam
pembendaharaan kata
o Membaca
12
Perkembangan Bahasa
Tabel 3.2 Hasil Asesmen Aspek Membaca
No Soal/instruksi Skor Keterangan Jawaban
1. Berdasarkan bacaan di atas, 0 Anak menjawab “sayuran dapat”
jenis-jenis sayuran dan buah
yang dapat ditanam dalam pot
adalah ...
2. Sebelum dilakukan 0 Anak menjawab “pesemaian
penanaman, sebaiknya ... sebaiknya”
3. Jika pemeliharaannya baik, 0 Anak menjawab “tanaman”
sayuran dapat dipetik hasilnya
sejak umur ...
4. Sumber bacaan di atas diambil 0 Anak menjawab “hasilnya sejak
dari ... umur”
5. Judul bacaan di atas adalah ... 0 Anak menjawab “sebaiknya
dilakukan sejak”
6. Apakah arti kata 0 Anak menjawab:
a. Media a. “Pemupukannya”
b. Relatif b. “Pemeliharaan”
c. Persemaian c. “Campuran”
7. Buatlah 2 pertanyaan yang 0 Anak menjawab:
jawabannya terdapat pada a. “Menancapkan pada media
teks di atas! sedangkan”
b. “Panjang dan kapri sebelumnya
dilakukan”
8. Bacalah puisi dengan lafal, 0 Anak mengatakan dirinya belum
intonasi, dan ekspresi yang bisa membaca
tepat
9. Apa judul puisi di atas? 0 Anak menjawab “atas hasil
tangkapan”
10. Apa jasa petani? 0 Anak menjawab “kawan”
11. Apa jasa nelayan? 1 Anak menjawab “mencari bahan
makanan”
12. Bagaimana cara nelayan 0 Anak menjawab “lupakan petani”
mendapatkan ikan?
13. Mengapa kita tidak boleh 1 Anak menjawab “berjasa besar”
melupakan jasa petani dan
nelayan?
Total skor 2
Penilaian Kuantitatif Asesmen Membaca

13
Perkembangan Bahasa
� � ℎ = × %= %
Kategori: frustration level
Analisis Hasil Asesmen Membaca

Pada aspek membaca, skor yang diperoleh MI sangat rendah, yakni hanya
11%. Semula asesor tidak mengerti mengapa hampir semua jawaban MI tidak
sesuai dengan isi teks bacaan, namun setelah diminta membaca teks dan puisi
dengan keras, MI mengaku dirinya belum mampu membaca. Pernyataan MI
cukup menjawab mengapa skor membacanya sangat rendah. Jangankan tahap
membaca pemahaman, kemampuan subyek ternyata belum sampai ke membaca
permulaan. Setelah diases lebih lanjut di tahap membaca permulaan, asesor
menemukan bahwa subyek baru mengenali huruf dan membaca suku kata,
namun kebingungan saat diminta menggabungkan dua suku kata menjadi kata.
Ketidakmampuan MI dalam membaca juga mengungkap alasan mengapa MI
belum mampu menulis dengan cara dikte. Sesuai dengan hasil wawancara guru,
kemampuan MI baru sampai menyalin kalimat. Sehingga MI menjawab soal-soal
membaca saat asesmen dengan cara menyalin kata-kata dari teks, itu pun tidak
semua kata yang disalin sesuai dengan kata yang terdapat dalam teks, bentuk
kesalahan yang MI tunjukkan adalah substitusi huruf “n” menjadi “m” dan “w”
menjadi “b”. hasil asesmen ini melahirkan kesimpulan sebagai berikut
Kemampuan : membaca suku kata
Hambatan : belum mampu menggabungkan suku kata menjadi kata
Kebutuhan : bimbingan pada tahap membaca permulaan untuk
menggabungkan suku kata menjadi kata, bimbingan membaca
permulaan untuk membaca kata secara utuh
o Menulis
Tabel 3.3 Hasil Asesmen Aspek Menulis
14
Perkembangan Bahasa
No Soal Skor Keterangan Jawaban
1 Tulislah karangan setelah 0 Jawaban anak sama sekali tidak
mengurutkan gambar berhubungan dengan soal, bahkan
berikut! banyak kata-kata yang sulit
dipahami. Jawaban anak:
“sepalakan gurobar buarebarkan

haya iru dan buara dou
serabangkar perhatikanlah
gambar-gambar ini dengan baik
memeragakan dan memaga banag
MI gurabar senarabenang
memgerakan sanerabaneng
tulislah kalimat berdarasikan”
Tulislah kalimat dari setiap 0 Jawaban anak sama sekali tidak
gambar! berhubungan dengan soal, bahkan
banyak kata-kata yang sulit
Gambar 1: ”sepakan gurakan

peralikan”
Gambar 2: ”perapakan orang
gerakan bola”
Gambar 3: ”senapankan iang
senang balakan”
Gambar 4: ”cargiakan senang
yang”
Buatlah puisi berdasarkan 0 Jawaban anak sama sekali tidak
gambar berikut! berhubungan dengan soal, bahkan
banyak kata-kata yang sulit
Judul puisi: “Bulua”

“akan akan memgankang bulua
Mengakang menkaneng bulua
Berangkan bulua untuk yang
Kerungkan mengkan bulua yang”
2 Lengkapilah puisi berikut! 0 Jawaban anak sama sekali tidak
Tamanku yang Asri berhubungan dengan soal, bahkan
Di depan rumahku ada taman banyak kata-kata yang sulit
Taman yang indah nan asri dipahami. Jawaban anak:
Berbagai macam ... (1) ada di
tamanku 1. “bulua”
15
Perkembangan Bahasa
Ada mawar, melati, kemboja, 2. “akan bukan”
dan lain-lain 3. “selalu”
Tamanku dirawat setiap hari

Diberi pupuk dan disiram ...
(2)
Senangnya hatiku bisa
bermain dan belajar di taman
Akan selalu kujaga ... (3)
yang asri
Skor total 0
Penilaian Kuantitatif Asesmen Menulis
� � ℎ =
Analisis Hasil Asesmen Menulis
Pada aspek menulis lanjutan, anak memeroleh skor 0 yang berarti anak
tidak memahami satu materi pun dalam hal menulis. tulisan anak sebagian besar
tidak memiliki arti, kalaupun ada yang memiliki arti, itu adalah hasil menyalin
dari teks dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan soal. Ketidakmampuan
anak dalam menjawab soal melalui tulisan diasumsikan sebagai akibat
ketidakmampuannya dalam membaca. Sebagaimana hasil wawancara dengan
guru kelas, anak baru mampu menyalin tulisan, belum mampu didikte dan
membaca. Meskipun mampu menulis dan menyalin kata, anak tidak memahami
apa yang ditulisnya karena semata-mata meniru yang tertera di soal. Adapun
profil hasil asesmen menulis anak sebagai berikut:
Kemampuan : menulis permulaan, menyalin tulisan
Hambatan : belum mampu memahami yang ditulis
Kebutuhan : bimbingan membaca permulaan (prerequisit dengan
kemampuan anak memahami tulisan)
o Mendengarkan
Tabel 3.4 Hasil Asesmen Mendengarkan
16
Perkembangan Bahasa
No Soal Skor Keterangan Jawaban
1. Bagaimana sifat anjing pada Anak menjawab “marah-marah”
0
cerita di atas?
2. Bagaimana pendapatmu Anak menjawab “harus diikat”
0
tentang sifat anjing tersebut?
3. Bagaimana pendapatmu Anak menjawab “malu”
1
tentang pengalaman Anita?
4. Menurut pendapatmu apa Anak menjawab “salah pegang
kesalahan Anita dan 1 tangan, minta maaf”
bagaimana memperbaikinya?
Skor total 2
Penilaian Kuantitatif Asesmen Mendengarkan
� � ℎ = × %= %
Kategori: frustration level
Analisis Hasil Asesmen Mendengarkan

Pada asesmen berbicara dikemukakan bahwa anak tidak mengalami
hambatan yang berarti dalam hal komunikasi reseptif. Adapun kesalahan anak
pada asesmen mendengarkan ini diasumsikan sebagai dampak rendahnya minat
dan konsentrasi anak terhadap teks yang dibacakan pertama kali. Saat teks
kedua dibacakan, anak nampak baru memahami instruksi sehingga mampu
menjawab kedua petanyaan dengan tepat meskipun hanya menjawab dengan 1
– 2 kata saja. Berdasarkan hasil asesmen mendengarkan ini, disimpulkan profil
kemampuan berbahasa anak pada kemampuan mendengarkan adalah sebagai
berikut:
Kemampuan : memahami teks yang dilisankan
Hambatan : konsentrasi mudah teralihkan/ mudah buyar
Kebutuhan : latihan pemusatan konsentrasi dengan stimulus tertentu
Gambar 3.1 Hasil Asesmen Aspek-Aspek Kemampuan Bahasa
17
Perkembangan Bahasa
Kemampuan Bahasa (%)
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Berbicara Membaca Menulis Mendengarkan
Berdasarkan hasil analisis asesmen, anak masih belum memliki

kemampuan pada menulis, namun masih adanya kesulitan dalam menulis ini
merupakan dampak dari ank belum mampu membaca. Maka sebagai dasar dari
aspek bahasa lainnya, program membaca akan diberikan kepada Muhamammad
MI.
18
Perkembangan Bahasa
4
PENYELARASAN
Penyelarasan Kurikulum
Berdasarkan pelaksanaan assesmen meliputi berbicara dan membaca,
diketahui kebutuhan anak dalam perkembangan bahasa baik dari aspek
membaca serta berbicara adalah membaca permulaan untuk menggabungkan
suku kata menjadi kata dengan pola konsonan vokal – konsonan vokal (KV-KV).
Kurikulum Bahasa Indonesia Kelas 3

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas :3
Tabel 4.1 Kurikulum Bahasa Indonesia Kelas 3
Mata
No Kompetensi Dasar Indikator
Pelajaran
1 Bahasa Membaca (Teknologi) - Menjelaskan arti kata-kata
Indonesia Menjawab atau mengajukan sulit dari teks agak
pertanyaan tentang teks agak panjang
panjang (150-200 kata) yang - Menjawab pertanyaan
dibaca secara intensif sesuai isi teks
- Mengajukan pertanyaan
tentang isi teks
Membaca (Hidup Hemat) - Membaca puisi dengan
Membaca puisi dengan lafal, lafal, intonasi, dan
intonasi, dan ekspresi yang ekspresi yang sesuai
tepat - Menceritakan isi puisi
Membaca (Teknologi) - Membuat puisi
berdasarkan gambar
19
Perkembangan Bahasa
Menulis puisi berdasarkan dengan pilihan kata yang
gambar dan pilihan kata yang menarik
menarik
Membaca (kegiatan sehari-hari) - Menjelaskan kata-kata
Menjelaskan isi teks (100-150 sulit dalam teks
kata) melalui membaca intensif - Menyimpulkan isi teks
Membaca (teknologi) - Menyusun urutan gambar
Menulis karangan sederhana seri dan menjelaskan
berdasarkan gambar seri maksudnya
menggunakan pilihan kata dan
kalimat yang tepat dengan
memperlihatkan penggunaan
ejaan, huruf kapital, dan tanda
titik
Berbicara (Kegiatan sehari- - Menjelaskan isi dan
hari) urutan gambar seri
Menjelaskan urutan membuat menggunakan kalimat
atau melakukan sesuatu dengan yang mudah dipahami
kalimat yang runtut dan mudah - Membuat dan melakukan
dipahami sesuatu secara urut
Berbicara (hidup hemat) - Bercerita tentang
Menceritakan peristiwa yang peristiwa yang pernah
pernah dialami, dilihat atau dialami dengan pilihan
didengar kata yang tepat dan
kalimat yang runtut
Berbicara (Teknologi) - Menjelaskan tata cara
Melakukan percakapan melalui berbicara melalui telepon
telepon/alat komunikasi dengan benar dan sopan
sederhana dengan - Melakukan percakapan
menggunakan kalimat yang melalui telepon
ringkas menggunakan kalimat
ringkas dan jelas
Profil Kebutuhan Anak

Tabel 4.2 Profil Kebutuhan Anak
Kebutuhan Tujuan
Kompetensi Dasar Indikator
 Mengenal suku  Membaca suku  Anak mampu
Anak Pembelajaran
1. Membaca
Permulaan kata, kata dan kata menjadi membaca
kalimat kata dimulai dari
suku kata
20
Perkembangan Bahasa
 Membaca kata menjadi kata
secara utuh dan membaca
kata tersebut
 Mengurutkan, dan  Mengurutkan  Anak mampu

secara utuh
2. Memahami
urutan menjelaskan gambar seri menyebutkan
 Menjelaskan
gambar seri gambar seri dengan benar. gambar seri
 Anak mampu
dengan tepat dengan tepat
urutan dari tiap
gambar seri mengurutkan
dengan 3-4 gambar seri
 Anak mampu
kata. dengan benar.
menjelaskan
urutan dari tiap
gambar seri
dengan
sedikitnya3-4
 Menceritakan  Bercerita  Anak mampu

kata
3. Pembenda-
haraan Kata peristiwa yang tentang menceritakan
pernah dialami, peristiwa yang peristiwa yang
dilihat atau pernah dialami pernah ia alami
didengar dengan pilihan dengan minimal
kata yang tepat 4 - 5 kata dan
minimal 4 - 5 kalimat yang
kata dan runtut.
kalimat yang
 Menjelaskan inti  Menjelaskan inti  Anak mampu

runtut
dari teks dan dari teks bacaan menjelaskan inti

menjawab dengan minimal bacaan dari teks
 Menjawab
pertanyaan 4-8 kata dan menjawab
tentang teks pertanyaan
dengan 4- 8 kata pertanyaan berdasarkan
dibaca secara sesuai isi teks teks bacaan 4-
intensif 8 kata
4. Mengekspre-  Membaca puisi  Membaca puisi  Anak mampu

sikan kalimat dengan tepat dengan lafal, mengekspresi-
dengan intonasi, dan kan kalimat
susunan 3 ekspresi yang dalam puisi
kata yaitu sesuai dengan susunan
3 kata dengan
21
Perkembangan Bahasa
mengguna- lafan serta
kan S-P-O intonasi yang
tepat
22
Perkembangan Bahasa
Program Semester
Tabel 4.3 Program Semester Bahasa Indonesia Kelas 3
Juli Agustus September Oktober November Desember

Kompetensi Materi
Indikator AW
Dasar Pokok
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Mengenal  Membaca suku Suku kata 2 x 35 √ √ √ √
suku kata, kata menjadi dan Kata menit
kata dan kata
kalimat √ √ √ √
2. Mengurut-  Mengurutkan Gambar 2 x 35 √ √
kan, dan gambar seri seri menit
 Menjelaskan
menjelas- dengan benar.
kan
gambar urutan dari tiap
seri √ √ √
gambar seri
dengan dengan 3-4
tepat kata.
3. Mencerita-  Bercerita Peristiwa 1 x 35 √ √ √
kan tentang yang menit
peristiwa peristiwa yang dialami.
yang pernah dialami
pernah dengan pilihan
dialami, kata yang tepat
dilihat, minimal 4 - 5
didengar kata dan
dengan kalimat yang
menjawab runtut
23
Program Pembelajaran Individual Perkembangan Bahasa
Juli Agustus September Oktober November Desember
Kompetensi Materi
Indikator AW
Dasar Pokok
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
pertanyaan
 Menjelaskan
.
4. Menjelas- Teks 1 x 35 √ √ √ √
kan inti inti dari teks Bacaan menit
dari teks bacaan dengan
dan minimal 4-8
 Menjawab
menjawab kata
pertanyaan √ √ √
tentang pertanyaan
teks sesuai isi teks
dengan 4-
8 kata
dibaca
secara
intensif
5. Membaca  Membaca puisi Puisi 2 x 35 √ √ √ √ √
puisi dengan lafal, menit
dengan intonasi, dan
tepat ekspresi yang
tepat
24
Silabus
Sekolah : SDN CIPAGANTI
Bidang Pengajaran : Perkembangan Bahasa
Kelas / Semester :3/1
Tabel 4.4 Silabus Bahasa Indonesia Kelas 3
Indikator
Standar Kompetensi Materi Alokasi Sumber/
Pencapaian Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Dasar Pokok Waktu Bahan
Kompetensi
 Membaca suku  Membaca  8 x pertemuan  Papan  Tes
 Berdo’a dan salam
1. Membaca Suku kata Pra Kegiatan
 Memeriksa kehadiran siswa  2 x 35 menit  Tes Lisan

permulaan kata suku kata Baca Perbuatan
menjadi kata
dengan pola
Kegiatan awal
 Menginformasikan materi hari
KV-KV Kegiatan awal:
5 menit
ini, tujuan dan manfaat
 Apersepsi (mengkaitkan
pembelajaran.
materi yang akan di bahas

dengan materi sebelumnya)
Kegiatan Inti:
 Guru menunjukkan media Kegiatan inti

papan baca kepada siswa. 45 menit
 Guru menjelaskan tata cara

menggunakan media tersebut
25
dan menjelaskan tahapan
membaca menggunakan
media, mulai dari huruf, suku
kata, sampai menggabungkan
suku kata menjadi kata
 Secara bertahap guru

menyusun huruf, suku kata,
dan kata serta meminta anak
membaca dengan tepat pada
setiap tahapan
 Anak diminta menyusun

huruf-huruf yang sesuai
gambar pada papan baca
Kegiatan Akhir:
 Evaluasi dilakukan dengan

Kegiatan akhir
20 menit
cara guru menyebutkan suku
kata dan meminta anak
menyusun huruf sesuai suku
kata yang disebutkan
 Guru menyebutkan kata

dengan cara mengeja per
suku kata dan meminta anak
menyusun huruf sesuai kata
yang disebutkan
 Berdo’a pulang.
26
 Menjelaskan  Menyusun  5 x pertemuan  Gambar  Tes
2. Mengurut Gambar Pra Kegiatan
 Memeriksa kehadiran siswa  2 x 35 menit

urutan gambar gambar seri Perbuatan
 Tes Lisan
dan Seri seri
 Menjelaskan
menjelas- seri dan secara urut
kan menjelaskan
Kegiatan awal
isinya dengan tiap gambar Kegiatan awal:
gambar
menggunakan 3- seri dengan 3- 5 menit
seri sesuai
urutan dan 4 kata 4 kata ini, tujuan dan manfaat
mudah pembelajaran.
dipahami Kegiatan inti
45 menit
Kegiatan Inti:
 Guru menunjukkan gambar

seri kepada siswa.
 Anak diminta menyebutkan

gambar apa saja yang ada
pada gambar seri
 Anak diminta menjelaskan

dengan lebih rinci tentang Kegiatan akhir
gambar seri 20 menit
Kegiatan Akhir:
 Evaluasi mengenai kegiatan

hari ini dengan cara meminta
anak mengurutkan sekaligus
menjelaskan gambar seri yang
27
sedang diurutkan tersebut
dengan jelas dan tepat
 Diskusi tentang kegiatan

besok.
 Bercerita tentang  Bercerita  3 x pertemuan  Tes

3. Mencerita- Peristiwa Pra Kegiatan Buku
 Memeriksa kehadiran siswa  1 x 35 menit 

kan peristiwa yang yang dengan pilihan Bina Perbuatan
peristiwa pernah dialami pernha kata yang Bahasa Tes Lisan
yang dengan pilihan dialami, tepat 4-5 kata Indonesi
Kegiatan awal 5
kata yang tepat 4 dengan kalimat Kegiatan awal:
pernah dilihat, a Kelas 3
- 5 kata dan yang runtut menit
dialami, didengar SD
dilihat, kalimat yang ini, tujuan dan manfaat
didengar runtut pembelajaran.
dengan Kegiatan inti
menjawab materi yang akan di bahas
25 menit
pertanyaan dengan materi sebelumnya)
. Kegiatan Inti:
 Guru menceritakan salah satu

contoh peristiwa yang pernah
dialami, dilihat, didengar
 Anak diminta menceritakan

salah satu peristiwa yang
pernah dialami, dilihat, Kegiatan akhir
didengar olehnya. 5 menit
Kegiatan Akhir:
28
hari ini dengan cara
menceritakan liburan secara
jelas

besok.
 Menjelaskan inti  Menjelaskan  7 x pertemuan  Tes
4. Menjelaska Teks Pra Kegiatan Buku

n inti dari dari teks bacaan Bacaan dan menjawab Bina Perbuatan
teks dan dengan minimal pertanyaan Bahasa
 Menjawab
menjawab 4-8 kata sesuai teks Indone-
Kegiatan awal
pertanyaan bacaan Kegiatan awal: sia Kelas
tentang pertanyaan 5 menit
3 SD
teks sesuai isi teks ini, tujuan dan manfaat
dengan 4- pembelajaran.
8 kata Kegiatan inti
dibaca materi yang akan di bahas
25 menit
secara dengan materi sebelumnya)
intensif Kegiatan Inti:
 Guru menginformasikan tema

teks bacaan
 Anak diminta membaca teks

bacaan tersebut
 Guru bertanya kepada anak Kegiatan akhir

inti dari teks bacaan tersebut 5 menit
29
 Guru bertanya judul, tokoh,
dan pertanyaan yang
berdasarkan teks bacaan
Kegiatan Akhir:

hari ini dengan cara
menanyakan kembali inti dari
teks bacaan tersebut

besok.
 Membaca puisi  Membaca puisi  5 x pertemuan  Tes
5. Membaca Puisi Pra Kegiatan Buku

puisi dengan lafal, dengan lafal, Bina Perbuatan
dengan intonasi, dan intonasi dan Bahasa
tepat ekspresi yang ekspresi yang Indone-
Kegiatan awal
tepat tepat Kegiatan awal:
sia Kelas
5 menit
3 SD
ini, tujuan dan manfaat
pembelajaran.
Kegiatan inti
25 menit
Kegiatan Inti:
 Guru menunjukaan bacaan

puisi dan mencontohkan
membaca puisi dengan tepat
30
 Anak diminta membacakan
puisi dengan lafal, intonasi
dan ekspresi yang sesuai Kegiatan akhir
dengan tema puisi 5 menit
Kegiatan Akhir:

hari ini dengan cara bertanya
kepada anak cara membaca
puisi dengan baik.

besok.
31
Nama Siswa : MI
Sekolah : SDN CIPAGANTI

Bidang Pengajaran : Perkembangan Bahasa
Kelas / Semester :3/1
Tabel 4.5 Program Pembelajaran Individual

Kebutuhan Metode/ Proses
Indikator Tujuan Pembelajaran Penilaian
 Membaca suku  Anak mampu membaca
Belajar Siswa Media Pembelajaran
 Berdo’a dan salam  Anak diminta untuk

Membaca Metode: Pra Kegiatan Tes lisan
 Memeriksa kehadiran
Permulaan kata menjadi suku kata menjadi kata Demonstrasi,
kata dengan berpola KV-KV dengan tanya jawab menjelaskan cara
pola KV-KV media papan baca secara dan tugas. siswa membaca suku kata
 Anak diminta
tepat Media: Papan menjadi kata
 Menginformasikan
Baca Kegiatan awal:
membaca kata
materi hari ini, tujuan dengan tepat
dan manfaat
 Apersepsi
pembelajaran.
 Anak dihadapkan
Tes perbuatan :
(mengkaitkan materi dengan instrumen

yang akan di bahas papan baca. Anak
dengan materi diminta untuk
sebelumnya) menyusun kumpulan
huruf menjadi kata
Kegiatan Inti: sesuai dengan kata
yang ada di papan
32
 Guru menunjukkan baca.
media papan baca
kepada siswa.
 Guru menjelaskan
tata cara
menggunakan media
tersebut dan
menjelaskan tahapan
membaca
menggunakan media,
mulai dari huruf, suku
kata, sampai
menggabungkan
suku kata menjadi
kata
 Secara bertahap guru

menyusun huruf,
suku kata, dan kata
serta meminta anak
membaca dengan
tepat pada setiap
tahapan
 Anak diminta
menyusun huruf-
huruf yang sesuai
gambar pada papan
baca
33
Kegiatan Akhir:
 Evaluasi dilakukan
dengan cara guru
menyebutkan suku
kata dan meminta
anak menyusun huruf
sesuai suku kata
yang disebutkan
 Guru menyebutkan
kata dengan cara
mengeja per suku
kata dan meminta
anak menyusun huruf
sesuai kata yang
disebutkan
34
5
IMPLEMENTASI PROGRAM
Pengertian Program Pembelajaran Individual

Menurut Kitano dan Kirby (dalam Abdurrahman, 2010, hlm. 57) ada lima
langkah utama dalam merancang suatu PPI. Kelima langkah tersebut adalah (1)
membentuk tim PPI; (2) Menilai kebutuhan anak; (3) mengembangkan tujuan
jangka panjang dan tujuan jangka pendek; (4) merancang metode dan prosedur
pencapaian tujuan, dan (5) menentukan metode evaluasi untuk menentukan
kemajuan anak.
Menilai kebutuhan anak dapat dilakukan ketika proses asesmen. Hasil dari
asesmen ialah dapat mengetahui sejauh mana kemampuan anak, kesulitan yang
dihadapi anak hingga mengetahui kebutuhan anak. Setelah mengetahui
kebutuhan anak, maka dapat dibuat sebuah program yang sesuai dengna
kebutuhan anak. Program yang dapat diberikan ialah program jangka panjang
dan juga program jangka pendek. Adanya kejelasan program dapat ditunjang
dengan diberikannya metode dan prosedur pencapaian tujuan yang sesuai
dengna kebutuhan.
Prosedur Melaksanakan Program

 Prosedur Persiapan
Menyediakan media
 Prosedur Implementasi
35
Perkembangan Bahasa
- Duduklah berhadapan dengan murid
- Berdoa sebelum belaja
- Memperkenalkan media yang akan digunakan yaitu papan bac
- Melakukan implementasi progran yaitu dengan cara mendemonstrasikan
kepada anak cara membaca mulai dari huruf, suku kata, hingga kata
- Anak diminta untuk menyebutkan huruf, suku kata dan kata yang
ditunjukkan kepadanya
- Evaluasi pelaksanaan pembelajaran
- Berdoa setelah belajar.
Implementasi Program
 Persiapan
Tahap membaca MI yaitu masih membaca dengan megeja per-suku
kata, ia belum mampu menggabungkan suku kata menjadi sebuah kata yang
utuh. Maka tim meyediakan media untuk membantunya memudahkan proses
belajar membaca. Media yang digunakan ialah sebuah papan yang telah
disediakan kata, suku-kata, huruf dan gambar yang sesuai dengan kata yang
telah tertulis. Tersedia pula papan-papan kecil huruf yang telah dipasang
magnet dibelalagnya agar mudah ditempelkan pada kotak-kotak kosong pada
papan untuk menyusun rangkaian huruf agar menjadi sebuah kata yang utuh.
Gambar 5.1 Media Papan Baca
BAJU BIRU
R BA-JU BI-RU
B-A-J-U B-I-R-U
U
B J
36
Perkembangan Bahasa
Proses implementasi bertujuan agar MI mampu membaca sebuah kata yang utuh.
Implementasi ini dilaksanakan pada:
Hari : Minggu
Tanggal : 17 Mei 2015
Tempat : Rumah MI
Berikut merupakan tahapan pelaksanaan implementasi program kepada MI:
1) Duduk Berhadapan dengan Anak

Intervensionist duduk berhadapan dengan anak, dan telah menyediakan
media disamping intervensionist.
2) Berdoa sebelum belajar

Sebelum melaksanakan pembelajaran, intervensionist memimpin doa belajar
bersama anak.
3) Memperkenalkan media yang akan digunakan yaitu papan baca

Intervensionist memperkenalkan media papan baca yang terdiri dari
kepingan-kepingan papan yang bertuliskan huruf dan dapat dibongkar pasang,
terdapat kata yang telah diurai menjadi suku-kata dan huruf, serta terdapat
gambar.
4) Melakukan implementasi program yaitu dengan cara mendemons-

trasikan kepada anak cara membaca mulai dari huruf, suku kata,
hingga kata
Tahap pertama melaksanakan implementasi ialah inventorist menyiapkan
kepingan-kepingan huruf yang akan digunakan yang telah sesuai dengan
gambar pada papan baca. Lalu meminta anak menyebutkan huruf-huruf yang
ditunjukkan kepadanya. Inventorist menggabungkan huruf hingga menjadi
suku-kata dan mengacaknya hingga menjadi beberapa suku kata.
37
Perkembangan Bahasa
Kata pertama yang digunakan ialah “Baju biru”. Intervensionist
menggabungkan huruf-huruf b-a-j-u-i-r sehingga menjadi beberapa suku-
kata yaitu ba, bu, ja, ju, ji sambil meminta anak mengucapkannya. Lalu
intervensionist mulai menggabungkan suku kata ba-ju menjadi kata “baju”
dengan meminta anak untuk mengucapkan suku kata dan
menggabungkannya menjadi kata, serta menanyakan arti dari kata yang telah
disebutkan dengan menanyakan “Adakah baju disini?” dan anak mampu
menunjukkan kata yang dimaksud ialah baju.
5) Evaluasi pelaksanaan pembelajaran

Evaluasi pada pelaksanaan program ini ialah meminta anak untuk menyusun
huruf lalu meminta ia untuk membacanya. Hasil dari evaluasi ialah anak
mampu menyusun huruf dan membaca namun anak baru mampu membaca
dengan pola konsonanvokal-konsonan vokal.
6) Berdoa setelah belajar
38
Perkembangan Bahasa
BIODATA TIM PENYUSUN
Nama Lengkap : Fasya Fadhila Rajabia Al Furqon

Jenis Kelamin : Perempuan
Program Studi : Pendidikan Khusus
NIM : 1300046
E-mail : fasyafdhl@gmail.com
Nama Lengkap : Hamidah Muniroh

NIM : 1305084
E-mail : munirohamidah@spiritmuda.com
Nama Lengkap : Rensa Juniarsa

Jenis Kelamin : Laki-laki
NIM : 1306423
E-mail : r.juniarsa@gmail.com
Nama Lengkap : Ria Megantari

NIM : 1300017
E-mail : ria.megantari@ymail.com
Nama Lengkap : Sabarian Susanti

39
Perkembangan Bahasa
NIM : 1307838
E-mail : Sabarian217@gmail.com
40
Perkembangan Bahasa
LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Bahasa Indonesia Kelas 3 SDN Cipaganti

Lampiran 2 Assesmen Berbicara
Lampiran 3 Assesmen Membaca
Lampiran 4 Assesmen Menulis
Lampiran 5 Assesmen Mendengarkan
41
Perkembangan Bahasa
Lampiran 1
Silabus Bahasa Indonesia Kelas 3 SDN Cipaganti
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas :3
No Kemampuan Kompetensi Dasar Indikator
1. Berbicara 1.1. Menjelaskan urutan membuat atau melakukan - Menjelaskan isi dan urutan gambar seri menggunakan
sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami kalimat yang mudah dipahami
- Membuat dan melakukan sesuatu secara urut
1.2. Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat - Bercerita tentang peristiwa yang pernah dialami
atau didengar dengan pilihan kata yang tepat dan kalimat yang
runtut
1.3. Melakukan percakapan melalui telepon/alat - Menjelaskan tata cara berbicara melalui telepon
komunikasi sederhana dengan menggunakan kalimat dengan benar dan sopan
yang ringkas - Melakukan percakapan melalui telepon menggunakan
kalimat ringkas dan jelas
2. Membaca 2.1 Menjawab atau mengajukan pertanyaan tentang teks - Menjelaskan arti kata-kata sulit dari teks agak panjang
agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara - Menjawab pertanyaan sesuai isi teks
intensif - Mengajukan pertanyaan tentang isi teks
2.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi - Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang tepat yang sesuai
- Menceritakan isi puisi
3. Menulis 3.1. Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar - Menyusun urutan gambar seri dan menjelaskan
seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat maksudnya
untuk memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, - Membuat karangan sederhana berdasarkan gambar
dan tanda titik seri menggunakan ejaan, tanda baca, dan huruf
kapital yang tepat
- Membuat kalimat dengan kata yang sudah ditentukan
- Menyusun paragraf berdasarkan gambar seri
42
3.2. Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan - Membuat puisi berdasarkan gambar dengan pilihan
kata yang menarik kata yang menarik
3.3. Melengkapi puisi - Mampu melengkapi bagian puisi yang rumpang
4. Mendengarkan 4.1. Mengomentari tokoh cerita anak yang disampaikan - Menjelaskan karakteristik tokoh cerita
secara lisan - Memberikan tanggapan terhadap karakteristik tokoh
cerita
4.2. Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita - Mendengarkan cerita pengalaman teman
teman yang didengarnya - Menanggapi cerita pengalaman teman dengan
bertanya dan memberikan kritik dan saran
43
Lampiran 3
ASESMEN BERBICARA
A. Kisi-Kisi Asesmen Berbicara

No Kompetensi Dasar Ruang Lingkup Pokok Bahasan Tujuan
1 Menjelaskan urutan membuat 1.1. Menjelaskan isi dan urutan 1.1.1. Mengurutkan gambar seri - Mampu mengurutkan
atau melakukan sesuatu gambar seri menggunakan 1.1.2. Menjelaskan gambar seri gambar seri dan
dengan kalimat yang runtut dan kalimat yang mudah dipahami secara runtut menjelaskannya
mudah dipahami 1.2. Membuat dan melakukan - Mampu menjelaskan dan
sesuatu secara urut 1.2.1. Menjelaskan tata cara mempraktekkan
pembuatan sesuatu secara pembuatan sesuatu
urut secara urut
1.2.2. Membuat sesuatu secara
urut
2 Menceritakan peristiwa yang 2.1. Bercerita tentang peristiwa 2.1.1 Menceritakan kegiatan - Mampu menceritakan
pernah dialami, dilihat atau yang pernah dialami dengan sehari-hari peristiwa yang pernah
didengar pilihan kata yang tepat dan 2.1.2 Menceritakan kegiatan ketika dialami, dilihat, didengar
kalimat yang runtut hari raya
3 Melakukan percakapan melalui 3.1. Menjelaskan tata cara 3.1.1. Menjelaskan cara berbicara - Mampu menjelaskan tata
telepon/alat komunikasi berbicara melalui telepon melalui telepon cara berbicara
sederhana dengan dengan benar dan sopan menggunakan telepon
menggunakan kalimat yang 3.2. Melakukan percakapan melalui 3.2.1. Melakukan percakapan - Mampu melakukan
ringkas telepon menggunakan kalimat melalui telepon percakapan melalui
ringkas dan jelas telepon
44
B. Instrumen Asesmen Berbicara
Ruang Lingkup Pokok Bahasan Soal Bobot

1.1. Menjelaskan isi dan urutan 1.1.3. Mengurutkan gambar seri Urutkanlah gambar seri berikut! 0–4
gambar seri menggunakan 1.1.4. Menjelaskan gambar seri secara
kalimat yang mudah dipahami runtut
1.2. Membuat dan melakukan
sesuatu secara urut 1.2.3. Menjelaskan tata cara
pembuatan sesuatu secara urut
1.2.4. Membuat sesuatu secara urut
Ceritakanlah isi gambar seri yang telah 0–4

diurutkan!
Jelaskan tata cara penyeduhan sirup! 0–4
Praktikkanlah proses penyeduhan sirup! 0–4
2.1 Bercerita tentang peristiwa yang 2.1.1 Menceritakan kegaitan sehari-hari Ceritakanlah kegiatanmu kemarin, dari mulai 0–4
pernah dialami dengan pilihan 2.1.2 Menceritakan kegiatan ketika hari bangun tidur sampai tidur kembali!
kata yang tepat dan kalimat yang raya Ceritakanlah peristiwa ketika hari raya di 0–4
runtut keluargamu!
Jelaskanlah tata cara berkomunikasi melalui 0–4
telepon!
45
3.1. Menjelaskan tata cara 3.1.1. Menjelaskan cara berbicara Buatlah percakapan melalui telepon dan 0–3
berbicara melalui telepon dengan melalui telepon praktekkanlah!
benar dan sopan
3.2. Melakukan percakapan melalui 3.1.2 Melakukan percakapan melalui
telepon menggunakan kalimat telepon
ringkas dan jelas
C. Kategori Penilaian Asesmen Berbicara
No Soal Kunci Jawaban Kategori Skor

1. Urutkanlah gambar seri berikut! 4–1–3–2 4 = jika jawaban anak sesuai dengan kunci jawaban
3 = jika urutan gambar tetap berdampingan namun
penempatannya kurang sesuai (skor 3 diperoleh jika
jawaban anak 1 – 3 – 2 – 4, 3 – 2 – 4 – 1, atau 2 – 4
– 1 – 3)
2 = jika sekurang-kurangnya tiga gambar terurut
dengan benar
1 = jika sekurang-kurangnya dua gambar terurut
dengan benar
0 = jika tidak ada gambar terurut dengan benar
2. Ceritakanlah isi gambar seri yang telah diurutkan! Gambar 4 4 = Anak mampu menceritakan dengan kata yang
Anak menonton TV tepat dan mengucapkan lebih dari 3 kata per kalimat
hingga larut malam atau gambar
46
Gambar 1 3 = Anak mampu menceritakan dengan kata yang
Anak bangun tepat dan mengucapkan kurang dari 3 kata per
terlambat/kesiangan kalimat atau gambar.
karena menonton
hingga larut malam 2 = Anak menceritakan tidak sesuai dengan kunci
jawaban namun masuk akal
Gambar 3
Anak buru-buru ke 1 = Anak menceritakan tidak sesuai dengan kunci
skolah dengan menaiki jawaban dan tidak masuk akal
sepeda
0 = Anak tidak menceritakan apapun.
Gambar 2
Anak terlambat masuk
kelas ketika sudah mulai
belajar
3. Jelaskan tata cara penyeduhan sirup! 1. Siapkan gelas, sirup, 4 = anak mampu menceritakan keempat tahap
air, dan sendok secara berurutan dengan menggunakan lebih dari 3
2. Masukkan sirup ke kata setiap langkah
3 = anak mampu menceritakan keempat tahap
dalam gelas
secara berurutan dengan menggunakan 3 kata setiap
3. Seduhlah dengan air langkah
secukupnya 2 = anak mampu menceritakan keempat tahap
4. Aduklah dengan secara berurutan dengan menggunakan kurang dari
sendok 3 kata setiap langkah
1 = anak menceritakan kurang dari 4 langkah namun
masuk akal
0 = cerita anak tidak masuk akal atau anak tidak
menceritakan apapun
4. Praktikkanlah proses penyeduhan sirup! 1. Memasukkan bahan 4 = Anak mampu mempraktikkan dengan urut dan
ke dalam gelas lancar (tidak bingung)
2. Seduh dengan air
47
3. Mengaduk dengan 3 = Anak mampu mempraktikkan tetapi tidak urut
sendok namun lancar mempraktikkan
4. Meminum sirup
2 = Anak mampu mempraktikkan tetapi tidak urut
dan kebingungan ketika mempraktikkan
0 = Anak tidak mempraktikkan apapun

5. Ceritakanlah kegiatanmu kemarin, dari mulai Dapat menceritakan 4 = Anak dapat menceritakan sesuai dengan urutan
bangun tidur sampai tidur kembali! beberapa kegiatan: waktu setidaknya 4 cerita inti dan menggunakan
1. Bangun tidur sirupnan kata yang baik dan benar
2. Makan
3. Mandi 3 = Anak dapat menceritakan sesuai dengan urutan
4. Bermain/ Sekolah waktu setidaknya 3 cerita inti dan menggunakan
5. Tidur sirupnan kata yang baik dan benar
2 = Anak dapat menceritakan sesuai dengan urutan

waktu setidaknya 3 cerita inti dan menggunakan
sirupnan kata yang kurang tepat

waktu kurang dari 3 cerita inti dan menggunakan
0 = Anak tidak dapat menjawab instruksi
48
6. Ceritakanlah peristiwa ketika hari raya di (anak bercerita dengan 4 = Anak dapat menceritakan sesuai dengan urutan
keluargamu! runtut dengankalimat waktu setidaknya 4 cerita inti dan menggunakan
yang baik dan benar) sirupnan kata yang baik dan benar

sirupnan kata yang baik dan benar


waktu kurang dari 3 cerita inti dan menggunakan
0: Anak tidak dapat menjawab instruksi

7. Jelaskanlah tata cara berkomunikasi melalui 1. Mengangkat 4 = Anak mampu menjelaskan secara urut 3 cara
telepon! telelepon berkomunikasi dengan benar
2. Ketika sudah 3 = Anak Anak mampu menjelaskan secara urut 2
tersambung maka cara berkomunikasi dengan benar
ucapkanlah salam 2 = Anak menjelaskan tata cara berkomunikasi tidak
dan tujuan urut.
menelepon 1 = Anak hanya menyebutkan 2-3 kata dan tidak
3. Bicarakanlah hal mengurutkan tata cara berkomunikasi
yang akan 0 = Anak tidak menjawab intruksi
disampaikan
4. Jika telah selesai
ucapkanlah salam
5. Tutuplah telepon
49
8. Buatlah percakapan melalui telepon dan (anak mempraktekkan 3 = Anak mampu mempraktikan cara bertelpon
praktekkanlah! percakapan melalui secara urut dimulai dengan salam lalu menyebutkan
telepon secara runtut nama orang yang dituju sampai tata cara mengakhiri
dengan bahasa yang percakapan di telepon.
baik dan benar) 2 = Anak mampu mempraktikkan cara bertelepon
namun ada beberapa bagian urutan yang terlewat
1 = Anak hanya mampu mempraktikkan 1 bagian
dari tata cara bertelepon
0 = Anak tidak menjawab intruksi.
D. Format Penilaian Kuantitatif Asesmen Berbicara

Setelah ditemukan skor siswa, hitung nilai akhir dengan rumus berikut:
� �ℎ
� � ℎ = × %
Kemudian kategorikan kemampuan anak berdasarkan nilai akhirnya
1) Independent Level : 76% ke atas
2) Instruction Level : 50% - 75 %
3) Frustration Level : 49% ke bawah
50
Lampiran 3
ASESMEN MEMBACA
A. Kisi-Kisi Asesmen Membaca

1 Membaca (Teknologi) 1.1 Menjelaskan arti kata-kata 1.1.1. Menjelaskan arti kata sulit Mampu membaca
Menjawab atau mengajukan sulit dari teks agak panjang dalam teks teks agak panjang
pertanyaan tentang teks agak 1.2 Menjawab pertanyaan sesuai 1.2.1. Menjawab pertanyaan sesuai dan menjawab
panjang (150-200 kata) yang isi teks 1.3.1. Mengajukan pertanyaan pertanyaannya
dibaca secara intensif 1.3 Mengajukan pertanyaan sesuai teks
tentang isi teks
2 Membaca (Hidup Hemat) 2.1 Membaca puisi dengan lafal, 2.1.1 Membaca puisi dengan lafal Mampu membaca
Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai yang tepat puisi dan
intonasi, dan ekspresi yang 2.2 Menceritakan isi puisi 2.1.2 Membaca puisi dengan menceritakan isinya
tepat intonasi yang sesuai
2.2.1. Membaca puisi dengan

ekspresi
2.2.2. Menceritakan isi puisi
B. Instrumen Asesmen Membaca

No Ruang Lingkup Pokok Bahasan Soal Bobot
1 1.1. Menjelaskan arti kata sulit dalam 1.1.1 Menjelaskan arti kata Berdasarkan bacaan di atas, jenis-jenis sayuran 0–1
teks sulit dalam teks dan buah yang dapat ditanam dalam pot
1.2. Menjawab pertanyaan sesuai 1.2.1 Menjawab pertanyaan adalah ...
teks sesuai teks Sebelum dilakukan penanaman, sebaiknya ... 0–1
1.3. Mengajukan pertanyaan sesuai 1.3.1 Mengajukan pertanyaan Jika pemeliharaannya baik, sayuran dapat 0–1
teks sesuai teks dipetik hasilnya sejak umur ...
Sumber bacaan di atas diambil dari ... 0–1
51
Judul bacaan di atas adalah ... 0–1
Apakah arti kata 0–3
a. Media
b. Relatif
c. Pesemaian
Buatlah 2 pertanyaan yang jawabannya terdapat 0–2
pada teks di atas!
2 2.1. Membaca puisi dengan lafal, 2.1.1. Membaca puisi dengan Bacalah puisi dengan lafal, intonasi, dan 0–3
intonasi, dan ekspresi yang sesuai lafal yang tepat ekspresi yang tepat!
2.2. Menceritakan isi puisi 2.1.2. Membaca puisi dengan Apa judul puisi di atas? 0–1
intonasi yang sesuai Apa jasa petani? 0–1
2.1.3. Membaca puisi dengan
ekspresi Apa jasa nelayan? 0–1
Bagaimana cara nelayan mendapatkan ikan? 0–1
2.2.1. Menceritakan isi puisi
Mengapa kita tidak boleh melupakan jasa petani 0–1
dan nelayan?
C. Kategori Penilaian Asesmen Membaca

1. Berdasarkan bacaan di atas, jenis-jenis sayuran Cabai besar, cabai rawit, 1 = jika anak menjawab sekurang-kurangnya 1
dan buah yang dapat ditanam dalam pot mentimun, pare, terung, jawaban sesuai dengan kunci jawaban
adalah ... kacang panjang, buncis, 0 = jika anak menjawab selain kunci jawaban
kapri, kecipir, dan
paprika
2. Sebelum dilakukan penanaman, sebaiknya ... Media tanam disiram 1 = jika anak menjawab sesuai kunci jawaban
terlebih dahulu 0 = jika anak menjawab selain kunci jawaban
3. Jika pemeliharaannya baik, sayuran dapat dipetik Satu tahun 1 = jika anak menjawab sesuai kunci jawaban
hasilnya sejak umur ... 0 = jika anak menjawab selain kunci jawaban
52
4. Sumber bacaan di atas diambil dari ... Nova, 9 Februari 2007 1 = jika anak menjawab sesuai kunci jawaban
0 = jika anak menjawab selain kunci jawaban
5. Judul bacaan di atas adalah ... Bertanam sayuran 1 = jika anak menjawab sesuai kunci jawaban
dalam pot 0 = jika anak menjawab selain kunci jawaban
6. Apakah arti kata a. Tempat, wadah, 3 = jika 3 jawaban benar
a. Media sarana 2 = jika 2 jawaban benar
b. Relatif b. Tidak pasti 1 = jika 1 jawaban benar
c. Persemaian c. Tempat untuk 0 = jika tidak ada yang benar
kegiatan memproses
benih
7. Buatlah 2 pertanyaan yang jawabannya terdapat (jawaban pertanyaan 2 = jika 2 pertanyaan benar
pada teks di atas! yang diajukan terdapat 1 = jika 1 pertanyaan benar
dalam teks) 0 = jika tidak ada yang benar
8. Bacalah puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi (anak membaca puisi 3 = anak mampu membaca puisi dengan lafal,
yang tepat dengan lafal, intonasi, intonasi, dan ekspresi yang tepat
dan ekspresi yang tepat) 2 = anak mampu membaca puisi dengan lafal dan
intonasi yang tepat
1 = anak mampu membaca puisi dengan lafal
yang tepat
0 = anak tidak mampu membaca puisi atau tidak
mematuhi instruksi
9. Apa judul puisi di atas? Jasa petani dan nelayan 1 = jika anak menjawab sesuai kunci jawaban
10. Apa jasa petani? Menghasilkan nasi, 1 = jika inti jawaban anak sesuai kunci jawaban
mencari bahan makanan 0 = jika inti jawaban anak tidak sesuai kunci
jawaban
11. Apa jasa nelayan? Menghasilkan ikan, 1 = jika inti jawaban anak sesuai kunci jawaban
mencari bahan makanan 0 = jika inti jawaban anak tidak sesuai kunci
jawaban
12. Bagaimana cara nelayan mendapatkan ikan? Menangkapnya 1 = jika inti jawaban anak sesuai kunci jawaban
53
0 = jika inti jawaban anak tidak sesuai kunci
jawaban
13. Mengapa kita tidak boleh melupakan jasa petani Karena mereka berjasa 1 = jika inti jawaban anak sesuai kunci jawaban
dan nelayan? besar dalam mencari 0 = jika inti jawaban anak tidak sesuai kunci
bahan makanan jawaban
D. Format Penilaian Kuantitatif Asesmen Membaca

� �ℎ
� � ℎ = × %

54
Lampiran 4
ASESMEN MENULIS
A. Kisi-Kisi Asesmen Menulis

1. Menulis karangan sederhana 1.1 Menyusun urutan gambar 1.1.1 Mengurutkan gambar seri Mampu mengurutkan
berdasarkan gambar seri seri dan menjelaskan 1.1.2 Menjelaskan gambar seri gambar seri dan
menggunakan pilihan kata dan maksudnya secara runtut menjelaskannya melalui
kalimat yang tepat untuk 1.2 Membuat karangan tulisan
memperhatikan penggunaan sederhana berdasarkan gambar 1.2.1 Membuat karangan sederhana
ejaan, huruf kapital, dan tanda seri menggunakan ejaan, tanda berdasarkan gambar
titik baca, dan huruf kapital yang 1.2.2 Membuat paragraf
tepat berdasarkan gambar
2. Menyusun paragraf 2.1 Membuat kalimat dengan 2.1.1 Membuat kalimat berdasarkan Mampu menyusun kalimat
berdasarkan bahan yang kata yang sudah ditentukan gambar menjadi paragraf
tersedia dengan 2.2 Menyusun paragraf 2.1.2 Mempu menyusun paragraf berdasarkan gambar
memperhatikan penggunaan berdasarkan gambar seri berdasarkan gambar
ejaan
3. Menulis puisi berdasarkan 3.1 Membuat puisi berdasarkan 2.1.3 Menulis puisi berdasarkan Mampu menulis dan
gambar dengan pilihan kata gambar dengan pilihan kata gambar melengkapi puisi
yang menarik yang menarik 2.1.4 Menulis puisi dengan pilihan berdasarkan gambar
kata menarik dengan pilihan kata yang
menarik
4. Melengkapi puisi anak 4.1. Melengkapi puisi anak 2.1.5 Melengkapi bagian puisi yang Mampu melengkapi bagian
menjadi padu rumpang puisi yang rumpang
55
B. Instrumen Asesmen Menulis
1.1 Menyusun urutan gambar seri 1.1.1 Mengurutkan gambar seri Urutkanlah gambar seri berikut! 0–4
dan menjelaskan maksudnya 1.1.2 Menjelaskan gambar seri
1.2 Membuat karangan sederhana secara runtut
berdasarkan gambar seri
menggunakan ejaan, tanda baca, 1.2.1 Membuat karangan sederhana
dan huruf kapital yang tepat berdasarkan gambar
1.2.2 Membuat paragraf
2.1. Membuat kalimat dengan kata berdasarkan gambar
yang sudah ditentukan
2.2. Menyusun paragraf berdasarkan
gambar seri
Buatlah karangan berdasarkan isi gambar 0–4

seri yang telah diurutkan!
Tulislah kalimat dari setiap gambar! 0–4
56
3.1. Membuat puisi berdasarkan 3.1.1 Menulis puisi berdasarkan Buatlah puisi berdasarkan gambar berikut! 0–3
pilihan kata yang menarik gambar
3.1.2 Menulis puisi dengan
4.1. Melengkapi puisi anak menjadi pilihan kata menarik
padu
4.1.1 Melengkapi bagian puisi
yang rumpang
Lengkapilah puisi berikut! 0–3

Tamanku yang Asri
Di depan rumahku ada taman
Taman yang indah nan asri
Berbagai macam ... (1) ada di tamanku
Ada mawar, melati, kemboja, dan lain-lain

Diberi pupuk dan disiram ... (2)
Senangnya hatiku bisa bermain dan belajar
di taman
Akan selalu kujaga ... (3) yang asri
57
C. Kategori Penilaian Asesmen Menulis
1. Tulislah karangan setelah mengurutkan gambar (anak menulis karangan 4 = jika karangan anak menggunakan ejaan
berikut! yang runtut dengan yang benar dengan urutan cerita sesuai kunci
urutan cerita 3 – 2 – 4 – jawaban
1) 3 = jika urutan gambar sesuai kunci jawaban
namun ejaan yang digunakan belum tepat, atau
ejaan tepat sedangkan urutan gambar tetap
berdampingan namun penempatannya kurang
sesuai (skor 3 diperoleh jika jawaban anak 1 – 3
– 2 – 4, 4 – 1 – 3 – 2, atau 2 – 4 – 1 – 3)
2 = jika ejaan tepat dengan sekurang-
kurangnya tiga gambar terurut dengan benar
1 = jika ejaan tepat dengan sekurang-
kurangnya dua gambar terurut dengan benar
0 = jika ejaan tidak tepat dan tidak ada gambar
terurut dengan benar
2. Tulislah kalimat dari setiap gambar! Gambar 3 4 = Anak mampu menceritakan dengan kata
Anak itu sakit gigi yang tepat dan mengucapkan lebih dari 3 kata
per kalimat atau gambar
Gambar 2
Ibu mengantar anak 3 = Anak mampu menceritakan dengan kata
yang sakit gigi ke dokter yang tepat dan mengucapkan kurang dari 3 kata
gigi per kalimat atau gambar.
Gambar 4 2 = Anak menceritakan tidak sesuai dengan

Dokter gigi memeriksa kunci jawaban namun masuk akal
gigi anak yang sakit itu
58
1 = Anak menceritakan tidak sesuai dengan
Gambar 1 kunci jawaban dan tidak masuk akal
Anak itu jadi rajin sikat
gigi karena tidak mau 0 = Anak tidak menceritakan apapun.
sakit gigi lagi
3. Buatlah puisi berdasarkan gambar berikut! (anak menulis puisi yang 3 = Anak mampu menulis puisi tentang bunga
berkaitan dengan bunga dengan pilihan kata yang indah
dan keindahannya)
2 = Anak mampu menulis puisi tentang bunga
dengan pilihan kata yang biasa saja
1 = Anak mampu puisi tentang bunga seperti

menulis karangan singkat
0 = tulisan anak bukan tentang bunga dan

bukan puisi
4. Lengkapilah puisi berikut! 1. Bunga 3 = jika 3 jawaban benar

Tamanku yang Asri 2. Air 2 = jika 2 jawaban benar
Di depan rumahku ada taman 3. Tamanku 1 = jika 1 jawaban benar
Taman yang indah nan asri 0 = jika tidak ada yang benar
Berbagai macam ... (1) ada di tamanku
Ada mawar, melati, kemboja, dan lain-lain

Diberi pupuk dan disiram ... (2)
Senangnya hatiku bisa bermain dan belajar di
taman
Akan selalu kujaga ... (3) yang asri
59
D. Format Penilaian Kuantitatif Asesmen Menulis
� �ℎ
� � ℎ = × %

60
Lampiran 5
ASESMEN MENDENGARKAN
A. Kisi-Kisi Asesmen Mendengarkan

1. Mengomentari tokoh cerita 1.1. Menjelaskan karakteristik 1.1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri Mampu menyimak dan
anak yang disampaikan secara tokoh cerita karakter tokoh mengomentari
lisan 1.2. Memberikan tanggapan 1.1.2 Menjelaskan karakteristik karakteristik tokoh cerita
terhadap karakteristik tokoh tokoh cerita
cerita
1.2.1 Mengomentari karakteristik
tokoh cerita
2. Memberikan tanggapan 2.1. Mendengarkan cerita 2.2.1 Mengomentari pengalaman Mampu menyimak dan
sederhana tentang cerita teman pengalaman teman orang lain mengomentari
yang didengarnya 2.2. Menanggapi cerita 2.2.2 Memberikan kritik terhadap pengalaman teman
pengalaman teman dengan pengalaman orang lain
bertanya dan memberikan 2.2.3 Memberikan saran terhadap
kritik dan saran pengalaman orang lain
B. Instrumen Asesmen Mendengarkan

1.1 Menjelaskan karakteristik tokoh 1.1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri Bagaimana sifat anjing pada cerita di atas? 0–1
cerita karakter tokoh Bagaimana pendapatmu tentang sifat anjing 0–2
1.2 Memberikan tanggapan terhadap 1.1.2 Menjelaskan karakteristik tersebut?
karakteristik tokoh cerita tokoh cerita
1.2.1 Mengomentari karakteristik

tokoh cerita
61
2.1 Mendengarkan cerita 2.2.1 Mengomentari pengalaman Bagaimana pendapatmu tentang pengalaman 0–2
pengalaman teman orang lain Anita?
2.2 Menanggapi cerita pengalaman 2.2.2 Memberikan kritik terhadap Menurut pendapatmu apa kesalahan Anita dan 0–2
teman dengan bertanya dan pengalaman orang lain bagaimana memperbaikinya?
memberikan kritik dan saran 2.2.3 Memberikan saran terhadap
pengalaman orang lain
C. Kategori Penilaian Asesmen Mendengarkan

1. Bagaimana sifat anjing pada cerita di atas? Rakus 1 = jika anak menjawab sekurang-kurangnya 1
jawaban sesuai dengan kunci jawaban
2. Bagaimana pendapatmu tentang sifat anjing Tidak baik, tidak patut 1 = jika anak menjawab sekurang-kurangnya 1
tersebut? ditiru, menyebabkan jawaban sesuai dengan kunci jawaban
kerugian (jawaban 0 = jika anak menjawab selain kunci jawaban
sesuai dengan soal)
3. Bagaimana pendapatmu tentang pengalaman Memalukan, dll 1 = jika anak menjawab sekurang-kurangnya 1
Anita? (jawaban sesuai dengan jawaban sesuai dengan kunci jawaban
soal) 0 = jika anak menjawab selain kunci jawaban
4. Menurut pendapatmu apa kesalahan Anita dan Anita memegang tangan 1 = jika anak menjawab sekurang-kurangnya 1
bagaimana memperbaikinya? yang salah, lain kali jawaban sesuai dengan kunci jawaban
harus berhati-hari 0 = jika anak menjawab selain kunci jawaban
D. Format Penilaian Kuantitatif Asesmen Mendengarkan

� �ℎ
� � ℎ = × %
62

63

Program Pembelajaran Individual Perkemba

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program Pembelajaran Individual Perkemba

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program Pembelajaran Individual

Departemen Pendidikan Khusus

Laporan ini berisikan langkah melakukakan assemen, langkah melakukan

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, maka wajar

Bandung, Mei 2015

DAFTAR GAMBAR — iii

BIODATA TIM PENYUSUN — 38

Gambar 3.1 Hasil Asesmen Aspek-Aspek Kemampuan Bahasa— 23

Tabel 3.1 Hasil Asesmen Aspek Berbicara — 16

 Bagaimana cara melakukan assesmen perkembangan bahasa?

 Bagaimana kemampuan bahasa anak kelas 3 SD?

 Memahami cara melakukan assesmen perkembangan bahasa.

 Memahami kemampuan bahasa anak SD kelas 3.

 Mengetahui GAP yang terjadi antara kemampuan bahasa anak dengan

 Pemberian surat izin

 Observasi dan wawancara

 Pembuatan instrument assesmen bahasa berdasarkan kurikulum Bahasa

Pedoman pelaksanaan asesmen

 Membentuk kelompok untuk pembagian tugas yang terspesialisasi, yakni;

 Assesor memberikan instruksi sesuai dengan instrumen yang telah dibuat.

 Gunakan teknik pelaksanaan assesmen (dengan teknik observasi, analisis

 Deskripsikan cara siswa melaksanakan instruksi.

 Menganalisis hasil assesmen, artinya membuat deskripsi dari hasil assesmen

Pembuatan Instrumen Assesmen Bahasa

Tujuan Assesmen Perkembangan Bahasa

Analisis Hasil Assesmen

2. Ceritakanlah isi gambar seri 2 Gambar1 :anak hanya menyebutkan

Penilaian Kuantitatif Asesmen Berbicara

Analisis Hasil Asesmen Berbicara

Penilaian Kuantitatif Asesmen Membaca

Kategori: frustration level

Analisis Hasil Asesmen Membaca

“sepalakan gurobar buarebarkan

Gambar 1: ”sepakan gurakan

Judul puisi: “Bulua”

Tamanku dirawat setiap hari

Penilaian Kuantitatif Asesmen Menulis

Analisis Hasil Asesmen Menulis

Penilaian Kuantitatif Asesmen Mendengarkan

Kategori: frustration level

Analisis Hasil Asesmen Mendengarkan

Berdasarkan hasil analisis asesmen, anak masih belum memliki

Kurikulum Bahasa Indonesia Kelas 3

Profil Kebutuhan Anak

 Mengurutkan, dan  Mengurutkan  Anak mampu

 Menceritakan  Bercerita  Anak mampu

 Menjelaskan inti  Menjelaskan inti  Anak mampu

dari teks dan dari teks bacaan menjelaskan inti

4. Mengekspre-  Membaca puisi  Membaca puisi  Anak mampu

Juli Agustus September Oktober November Desember

 Memeriksa kehadiran siswa  2 x 35 menit  Tes Lisan

materi yang akan di bahas

 Guru menunjukkan media Kegiatan inti

 Guru menjelaskan tata cara

 Secara bertahap guru

 Anak diminta menyusun

 Evaluasi dilakukan dengan

 Guru menyebutkan kata

 Memeriksa kehadiran siswa  2 x 35 menit

 Guru menunjukkan gambar

 Anak diminta menyebutkan

 Anak diminta menjelaskan