Anda di halaman 1dari 5

Critical Journal Review

KESEHATAN MENTAL

Prodi S1 Bimbingan Konseling

Dosen Pengampu : Nani Boraroh Nasution, S.Psi., M.A.,Ph.D

Disusun Oleh :

Nama : Michael Ivano Butar Butar

Nim : 1223351027

Kelas : BK Reguler B
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga saya masih di berikan kesempatan untuk dapat menyusun dan
menyelesaikan “CRITICAL JOURNAL REVIEW” dengan baik untuk memenuhi
tugas dari mata kuliah “Kesehatan Mental” Terimakasih juga kami ucapkan kepada
pihak- pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tulisan ini, terutama
kepada dosen pengampu.

Saya sangat berharap tugas CRITICAL JOURNAL REVIEW ini, disusun dengan
harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang Kesehatan Mental.
Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan saya mohon maaf
karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas. Karena itu
saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun
guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas CRITICAL
JOURNAL REVIEW ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khususnya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Medan, 24 Maret 2024

Michael Ivano Butar-Butar


CRITICAL JOURNAL REVIEW

Judul Kebermaknaan Hidup dan Penyesuaian di Sekolah: Menguji Efek


Mediasi dari Penanganan Berfokus pada Masalah dan Penerimaan Diri

Jurnal Procedia Social and Behavorial Sciences

Link https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042813054244
Download

Volume dan Volume 114 Halaman 777-781


Halaman

Tahun 2014

Penulis Eun-hye Cho, Dong-gwi Lee, Ji Hyang Lee, Byeng Hoon Bae, Sang
Mok Jeong

Reviewer Michael Ivano Butar-Butar

Tanggal 24 Maret 2024

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh makna hidup
Penelitian terhadap penyesuaian diri siswa sekolah menengah atas di Korea dan
efek mediasi dari penanganan masalah dan penerimaan diri.

Subjek Subjek penelitian pada jurnal ini adalah 200 siswa sekolah menengah
Penelitian atas perempuan di Korea.

Assesment Data penilaian dalam jurnal ini meliputi Meaning in Life


Data Questionnaire (MLQ) untuk mengukur pengejaran dan penemuan
makna dalam hidup, Skala Penyesuaian Sekolah untuk menilai
penyesuaian di sekolah, kuesioner Ways of Coping versi bahasa Korea
untuk mendefinisikan gaya koping, dan Kuesioner Penerimaan Diri
Tanpa Syarat untuk mengukur tingkat penerimaan diri tanpa syarat

Metode Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini memeriksa


Penelitian hubungan antara variabel-variabel. Untuk mengetahui bagaimana satu
variabel dapat mempengaruhi yang lain, mereka menggunakan analisis
regresi dan metode bootstrapping untuk memvalidasi temuan mereka.

Langkah Langkah-langkah penelitian dalam jurnal ini meliputi:


Penelitian
1. Pengumpulan data dari 200 siswa sekolah menengah atas
perempuan di Korea.

2. Penggunaan alat ukur seperti Meaning in Life Questionnaire,


School Adjustment Scale, Korean version of Ways of Coping
questionnaire, dan Unconditional Self-Acceptance
Questionnaire.

3. Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan


analisis regresi berganda hirarkis dan metode bootstrapping
untuk menyelidiki efek mediasi.

Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sekolah menengah atas


Penelitian perempuan di Korea memiliki korelasi signifikan antara makna hidup,
penanganan masalah, penerimaan diri, dan penyesuaian di sekolah.
Penanganan masalah memiliki efek mediasi yang signifikan dalam
hubungan antara makna hidup dan penyesuaian diri di sekolah, tetapi
penerimaan diri tidak memiliki efek mediasi yang signifikan.

Kekuatan Kekuatan penelitian ini adalah metode kuantitatif yang digunakan,


Penelitian yang memungkinkan analisis yang lebih mendalam dan objektif
tentang bagaimana variabel-variabel yang diteliti berinteraksi satu
sama lain. Selain itu, metode bootstrapping dan analisis regresi
berganda hirarkis meningkatkan validitas dan keandalan hasil
penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini membantu kami memahami
lebih baik tentang bagaimana makna hidup memengaruhi penyesuaian
diri siswa sekolah menengah atas di Korea.

Kelemahan Kelemahan penelitian ini termasuk keterbatasan dalam generalisasi


Penelitian hasil karena partisipan hanya terbatas pada siswa sekolah menengah
atas perempuan Korea, serta penggunaan survei laporan diri yang
dapat mempengaruhi validitas data. Selain itu, terdapat kebutuhan
untuk pengembangan konseptual dan pengukuran yang lebih akurat
terkait makna dalam hidup untuk penelitian selanjutnya.

Simpulan Jurnal tersebut menunjukkan bahwa makna hidup memiliki pengaruh


besar terhadap penyesuaian diri siswa sekolah menengah atas di
Korea. Penerimaan diri tidak memiliki efek mediasi yang signifikan,
tetapi kolaborasi berkonsentrasi pada bagaimana mengatasi hubungan
antara penyesuaian di sekolah dan makna hidup. Hal ini menunjukkan
betapa pentingnya pendekatan perilaku langsung untuk meningkatkan
penyesuaian di sekolah. Namun, penelitian ini tidak dapat
menggeneralisasi hasilnya dan mengukur makna hidupnya, jadi
penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai