Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“THE INFLUENCE OF COGNITIVE BEHAVIOR APPROACHES TO


THE LEVEL OF SELF-ADJUSTMENT OF STUDENTS IN CLASS VII
MAKASSAR PUBLIC MIDDLE SCHOOL 29”

DISUSUN OLEH :

ANGEL CLAUDIA SITUMEANG

(4183111111)

PENDIDIKAN MATEMATIKA-A 2018

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat dan
karunia yang diberikannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan hasil critical
journal review ini tepat waktu. Saya juga berterimakasih Kepada Ibu Prof.Dr. Anita
Yus.M.Pd selaku dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan yang telah membimbing dan
memberi saya kesempatan untuk menyusun tugas laporan hasil critical jurnal review ini.
Dalam penyusunan tugas laporan critical jurnal review ini masih banyak kekurangan
dalam penulisan atau bentuk tugas laporan critical jurnal review. Oleh karena itu, saya
mengharapkan masukan berupa saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun
demi kesempurnaan tugas laporan critical jurnal review ini. Akhir kata saya mengucapkan
terima kasih.

Medan, 01 April 2019

Angel Claudia Situmeang

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1

1.2 Tujuan Menulis CJR ............................................................................................................... 1

1.3 Manfaat CJR ........................................................................................................................... 1

1.4 Identitas Artikel dan Journal yang Direview........................................................................... 1

BAB II .................................................................................................................................................... 2
REVIEW JURNAL ............................................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. Error! Bookmark not defined.

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Critical Journal Review
ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Psikologi Pendidikan. Jurnal yang akan dikritisi
pada CJR ini berjudul “Pengaruh Pendekatan Perilaku Kognitif Terhadap Tingkat
Penyesuaian Diri Siswa di Kelas VII SMP Negeri 29 Makassar”. Di CJR ini akan dibahas
mengenai penelitian yang dilakukan penulis jurnal agar dapat lebih dipahami oleh pembaca
selain itu periview juga akan menyertakan penjelasan mengenai isi jurnal, kelebihan maupun
kelemahannya.

1.2 Tujuan Menulis CJR


 Sebagai penyelesaian salah satu tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan
 Meningkatkan kemampuan meringkas dan menganalisis jurnal
 Untuk menambah pengetahuan tentang informasi dalam jurnal
 Untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis dalam mencari informasi yang disediakan
oleh jurnal yang diriview

1.3 Manfaat CJR


 Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat
dalam suatu jurnal. Terutama dalam pembahasan mengenai pengaruh pendekatan
perilaku kognitif terhadap tingkat penyesuaian diri siswa.

1.4 Identitas Artikel dan Journal yang Direview


1. Judul Artikel : Pengaruh Pendekatan Perilaku Kognitif Terhadap Tingkat
Penyesuaian Diri Siswa di Kelas VII SMP Negeri 29
Makassar
2. Nama Journal : Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling
3. Edisi terbit : Volume 1 Nomor 1 Juni 2015
4. Nomor ISSN : 2443 - 2202

1
BAB II
REVIEW JURNAL

1 Judul Pengaruh Pendekatan Perilaku Kognitif Terhadap


Tingkat Penyesuaian Diri Siswa di Kelas VII SMP
Negeri 29 Makassar
2 Jurnal Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling
3 Download https://media.neliti.com/media/publications/126711-ID-
pengaruh-pendekatan-perilaku-kognitif-te.pdf
4 Volume dan Halaman Volume 1 Nomor 1 Juni 2015. Hal 28-38
5 Tahun 2015
6 Penulis Siti Rahmi
7 Reviewer Bertha Oktavika Sembiring
8 Tanggal 7 Maret 2019
9 Abstrak Penelitian
-Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui gambaran tingkat penyesuaian
diri siswa sebelum dan sesudah pendekatan perilaku
kognitif di SMP Negeri 29 Makassar
2. Untuk mengetahui pengaruh pendekatan perilaku
kognitif terhadap tingkat penyesuaian diri siswa di
SMP Negeri 29 Makassar
-Subjek Penelitian 12 siswa kelas VII SMP Negeri 29 Makassar tahun
pelajaran 2010/2011 yang ditentukan secara purposive.
-Assesment Data 1. Analisis deskriptif untuk menggambarkan
penyesuaian diri siswa sebelum dan sesudah
perlakuan
2. Uji Wilcoxon Signed Ranks Test untuk mengetahui
pengaruh pendekatan perilaku kognitif terhadap
tingkat penyesuaian diri siswa
-Kata Kunci Perilaku kognitif, dan penyesuaian diri
10 Pendahuluan
-Latar Belakang Latar belakang penelitian ini adalah adanya siswa

2
dan Teori yang mengalami penyesuaian diri yang rendah. Hal ini
tentunya akan sangat merugikan siswa itu sendiri dan
lingkungannya, karena anak-anak yang memiliki
konsep diri yang negatif, ia percaya bahwa ia termasuk
orang yang sakit, tidak disukai, dan tidak mampu.
Penyesuaian diri di sekolah adalah upaya anak
untuk melakukan interaksi dengan tuntunan dari
lingkungan sekolah. Usaha untuk melakukan
penyesuain diri memerlukan sejumlah keterampilan
sosial sehingga anak mampu menyelesaikan masalah di
sekolah, yang diantaranya adalah tuntutan dari guru,
teman, dan lingkungan sekolah. Situasi dalam
kehidupan selalu berubah. Individu akan mengubah
tujuan dalam hidupnya seiring dengan perubahan yang
terjadi di lingkungannya. Penyesuaian diri yang paling
efektif adalah dengan mengetahui bagaimana
kemampuan individu menghadapi lingkungan yang
senantiasa berubah.
Calhoun dan Acocella (1990: 13) menyatakan
penyesuaian diri adalah interaksi individu yang
kontinyu dengan dirinya sendiri, dengan orang lain dan
dengan lingkungan sekitar tempat individu hidup.
Untuk itu diperlukan pendekatan perilaku untuk anak
yang mengalami penyesuaian diri yang rendah.
Pendekatan perilaku kognitif yang digunakan dalam
penelitian ini adalah restrukturisasi kognitif dan
modeling partisipan.
Restrukturisasi kognitif merupakan salah satu
teknik yang berfokus pada modifikasi pikiran-pikiran
yang maladaptif pada individu. Restrukturisasi kognitif
menggunakan asumsi respon-respon perilaku dan emosi
yang tidak adaptif dipengaruhi oleh keyakinan dan
persepsi konseli. Modeling partisipan, merupakan

3
metode belajar dengan cara mengalami atau
memperhatikan perilaku orang lain, tentu model
perilaku yang akan ditiru siswa hendaknya yang positif
dan sesuai dengan tujuan siswa itu sendiri. Sehingga
melalui pendekatan perilaku ini diharapkan dapat
meningkatkan penyesuaian diri siswa
11 Metode penelitian
-Langkah Penelitian 1. Melakukan analisis statistik deskriptif dengan
memberikan pre-test kepada siswa untuk mengukur
tingkat penyesuaian diri sebelum diberikan latihan
restrukturisasi kognitif dan modeling partisipan
2. Melakukan Pra-eksperimen berupa latihan teknik
restrukturisasi kognitif - modeling partisipan
kepada siswa selama 4 kali pertemuan
3. Melakukan analisis statistik deskriptif dengan
memberikan post-test kepada siswa untuk mengukur
tingkat penyesuaian diri sesudah diberikan latihan
restrukturisasi kognitif dan modeling partisipan
4. Melakukan Uji Wilcoxon dengan membandingkan
perbedaan hasil analisis statistik deskriptif sebelum
dan sesudah diberikan latihan restrukturisasi
kognitif dan modeling partisipan
-Hasil Penelitian Hasil analisis statistik deskriptif menunjukan
bahwa tingkat penyesuaian diri sebelum diberikan
latihan restrukturisasi kognitif dan modeling partisipan
berada pada kategori rendah.
Kemudian setelah dilakukan pendekatan teknik
restrukturisasi kognitif dan modeling partisipan hasil
analisis statistik deskriptif menunjukan bahwa tingkat
penyesuaian diri siswa mulai meningkat secara
perlahan.
Segingga bila dilakukan pengujian Wilcoxon
ataupun pembandingan hasil analisis deskriptif awal

4
dengan hasil analisis deskriptif sesudah dilakukan
pendekatan teknik restrukturisasi kognitif dan modeling
partisipan juga menunjukkan bahwa secara umum
terdapat peningkatan secara positif terhadap
kemampuan siswa dalam mengatasi penyesuaian diri.
-Diskusi Penelitian Saat siswa diberikan soal pre-test dan dilakukan
pengamatan terhadap kondisi siswa maka dapat dilihat
dan disimpulkan bahwa penyesuaian diri siswa masih
berada pada tingkat rendah ke sedang. Rendanya
penyesuaian diri dapat dilihat pada sikap siswa yang
merasa rendah diri, tertutup/ pendiam dan menarik diri
dari pergaulan dan jarang bersosial dengan siswa lain.
Kemudian saat dilakukan penelitian selama 4
pertemuan hasil yang ditunjukkan dari penelitian yang
telah dilaksanakan pada pertemuan pertama dan kedua
latihan restrukturisasi kognitif dan modeling partisipan
adalah masih terdapat beberapa siswa yang masih
tampak ragu dan kurang percaya diri. Namun, pada
pertemuan ketiga dan keempat pada latihan
restrukturisasi kognitif dan modeling partisipan ternyata
semua siswa berusaha untuk dapat mempraktekkan
model yang diperagakan seorang konselor dengan
dilengkapi naskah skenario restrukturisasi kognitif dan
modeling partisipan sesuai dengan kemampuan siswa.
Partisipasi siswa dalam latihan restrukturisasi kognitif
dan modeling partisipan yang sebelumnya rendah
kemudian menjadi meningkat menunjukkan bahwa
perubahan itu hanya mungkin terjadi apabila siswa
secara bertahap dapat menjalin hubungan baik dan
berinteraksi satu sama lain
Kemudian pada saat siswa diberikan soal post-test
dan dilakukan pengamatan setelah dilakukan
pendekatan terlihat bahwa ada peningkatan yang cukup

5
signifikan pada penyesuaian diri siswa. Peningkatan ini
tentunya dapat dilihat dari uji wilcoxon yang
membandingkan antara mean pre-test dan mean post-
test penyesuaian diri siswa, terlihat sesudah post-test
maka kemampuan siswa dalam mengatasi penyesuaian
dirinya itu meningkat. Maka dapat disimpulkan bahwa
sesudah diberikan teknik restrukturisasi kognitif dan
modeling partisipan, maka kemampuan siswa dalam
mengatasi masalah penyesuaian dirinya mulai muncul.
Kesadaran itu tampak pada diri siswa dalam
mempraktekkan model yang di peragakan konselor
dalam teknik restrukturisasi kognitif dan modeling
partisipan tersebut.
-Daftar Pusaka Gibson. & Marianne. Introduction to Counseling and
Guidance. First Published 2008 Pearson
Education, Inc. Di terjemahkan oleh: Yudi
Santoso. 2011. Bimbingan dan Konseling.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Calhoun & Acocella. 1990. Psychology of Adjustment
and Human Relationship 3rd Edition. New York
: Mac Graw-Hill. Inc.
Schneiders. 2010. Faktor dan Proses Penyesuain Diri
Remaja. (http://www. Schnei-ders.Scribd.com).
Di akses 31 Maret 2011.
Sudrajat. 2008. Psikologi Pendidikan: Artikel
Behaviorisme (online), Vol 1(1)
(http://akhmadsudrajat.wordpress.com). Diakses
tanggal 31 Maret 2011).
dsb..
12 Analisis Jurnal
-Kekuatan Penelitian 1. Berdasarkan tata bahasa, jurnal ini menggunakan
pemilihan kata yang sangat mudah untuk dipahami
dan bahasa yang baku dan baik.

6
2. Berdasarkan isi, jurnal ini telah memaparkan isi
yang lengkap dari sebuah jurnal penelitian. Seperti
terdapat abstrak pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan serta kesimpulan dan saran
3. Penelitian yang dilakukan menurut saya sudah
dilakukan dengan baik dan tertata dimana penelitian
tidak hanya dilakukan dalam 1 hari namun
dilakukan beberapa kali pertemuan sehingga bisa
lebih dipercaya hasilnya.
4. Hasil penelitian juga dijelaskan secara rinci mulai
dari nilai pre-test dan post-test yang diberikan
secara lengkap kemudian rumus untuk uji wilcoxon
juga dipaparkan serta disertakan juga alat yang
dipakai dalam pengujian wilcoxon ini.
5. Hasil penelitian juga didiskusikan dengan sangat
rinci disertai dengan bukti bukti yang lengkap
-Kelemahan Penelitian 1. Hasil penelitian memang telah dilampirkan namun
pada jurnal ini hasil penelitian seperti pre-test dan
post-test tidak diberikan secara nilai yang rinci
terhadap tiap siswa melainkan dibuat interval untuk
mengelompokkan siswa
2. Jurnal ini tidak memisahkan antara pendahuluan
dan tinjauan teoritisnya melainkan langsung
memasukkan teori teori pendukung di bagian
pendahuluan
13 Kesimpulan Jurnal ini ditulis dengan sangat baik. Penelitian
yang dilakukan sangat menarik dan dijelaskan dengan
sangat rinci mulai dari metode, analisis data yang
digunakan dan hasil dan diskusi yan sangat jelas
dipaparkan. Berdasarkan penelitian tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa pendekatan teknik
restrukturisasi kognitif dan modeling partisipan dapat
meningkatkan penyesuain diri pada siswa. Karena

7
seperti yang dipaparkan oleh jurnal ini bahwa sekarang
hamper seluruh siswa memiliki tingkat penyesuain diri
yang rendah yang dapat mengakibatkan kerugian bagi
siswa dalam pembelajaran karena itu menurut saya
jurnal ini berisi penelitian yang sangat penting dan
dibutuhkan saat ini.
Selain berguna bagi siswa menurut saya jurnal ini
juga penting untuk dibaca oleh para tenaga pendidik
agar kelak kita dapat menjadi tenaga pendidik yang
dapat memperhatikan tingkat penyesuain diri siswa kita
agar hal ini tidak menghambat proses pembelajarannya.
14 Saran Saya sangat menyarankan jurnal ini untuk jadi
bahan referensi terkhususnya bagi para tenaga pendidik
maupun calon tenaga pendidik, karena jurnal ini berisi
penelitian yang sangat penting menurut saya dalam
kemajuan pembelajaran siswa. Saya menyarankan bagi
pembaca untuk lebih memahami jurnal ini terutama
pembaca yang merupakan kalangan siswa agar dapat
memahami proses pendekatan ini untuk dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam penyesuain
dirinya.
Bagi penulis jurnal saya menyarankan agar
pendahuluan dan tinjauan teoritis dipisahkan agar lebih
mudah bagi pembaca untuk mengetahui latar belakang
masalah dan teori yang dipakai dengan lebih mudah dan
agar hasil dari tiap siswa dipaparkan dan bukan
merupakan nilai yang menggunakan interval agar lebih
jelas.
15 Referensi Rahmi, Siti. 2015. Pengaruh Pendekatan Perilaku
Kognitif Terhadap Tingkat Penyesuaian Diri
Siswa di Kelas VII SMP Negeri 29 Makassar.
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling. Vol 1
(1): 28-38

8
DAFTAR PUSTAKA

Rahmi, Siti. 2015. Pengaruh Pendekatan Perilaku Kognitif Terhadap Tingkat Penyesuaian
Diri Siswa di Kelas VII SMP Negeri 29 Makassar. Jurnal Psikologi Pendidikan &
Konseling. Vol 1 (1): 28-38

Anda mungkin juga menyukai