DI KABUPATEN LABUHANBATU
mereka. Nah, sengketa yang sering terjadi salah satunya adalah sengketa tanah.
Sengketa tanah biasanya kerap terjadi tidak hanya antar individu saja, namun juga
antar kelompok.
mana bank menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito
pencipta uang, pengumpul dana dan penyalur kredit, pelaksanaan lalu lintas
68
69
sengketa perbankan syariah dapat dilakukan melalui dua jalur, baik jalur litigasi
dalam lingkungan Peradilan Agama. Dalam hal para pihak telah memperjanjikan
akad.
Menurut G.M Verryn Stuart, Bank sebagai suatu badan usaha yang
atau dengan uang yang diperolehnya dari nasabah, maupun dengan jalan
Permasalahan atau sengketa biasanya banyak terjadi pada berbagai lini kegiatan
ekonomi dan bisnis. Perbedaan pendapat, benturan kepentingan, hingga rasa takut
sengketa melalui litigasi merupakan sarana terakhir (ultimum remidium) bagi para
pihak yang bersengketa setelah proses penyelesaian melalui non litigasi tidak
membuahkan hasil.
1. Konsultasi: suatu tindakan yang dilakukan antara satu pihak dengan pihak
5. Penilaian Ahli: pendapat para ahli untuk suatu hal yang bersifat teknis dan
pengadilan yang ternyata menjadi salah satu proses dalam penyelesaian yang
1
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyelesaian_sengketa
71
kita ketahui bahwa mediasi itu adalah penyelesaian di luar pengadilan, akan tetapi
2
Ibid
72
sebagai berikut:
73
waktu yang diperlukan relatif cepat. Kondisi ini adil bagi nasabah
maupun bank.
2. Dalam proses mediasi para pihak ditempatkan pada posisi yang setara
langsung.
disadarinya.
oleh para pihak yang bersengketa baik tanpa ataupun dengan bantuan para pihak
ketiga yang netral. Ada beberapa jenis faktor timbulnya sengketa secara umum,
yaitu:
1. Sengketa segi teknis, yaitu sengketa yang terjadi akibat dari masalah
teknis di lapangan.
75
2. Sengketa segi administratif yaitu sengketa yang terjadi akibat dari masalah
administratif.
3. Sengketa segi hukum yaitu sengketa yang terjadi akibat dari masalah
hukum.
hukum, Budaya hukum, Sarana dan prasarana, dan Kesadaran hukum masyarakat.
1. Substansi hukum
hukum (legal substance) adalah aturan atau norma yang merupakan pola
2. Struktur hukum
3. Budaya hukum
Sarana atau fasilitas tersebut, antara lain mencakup tenaga manusia yang
memadai, keuangan yang cukup dan seterusnya. Dengan kata lain, secara
umum dari pengertian sarana lebih ditujukan untuk alat atau benda-benda
yang bergerak sedangkan prasarana lebih ditujukan untuk alat atau benda-
5. Kesadaran hukum
Batu
Permasalahan hukum salah satu bentuk konflik atau sengketa yang terjadi
dengan salah bank konvensional yang berada di wilaya kabupaten labuhan batu.
konvensional, begitu pula dalam hal nasabah meminjam modal atau dana dengan
jaminan anggunan baik berupa BPKB atau SHM sebagai syarat utama dalam
pencairan dana dari salah satu lembaga keuangan yang menyediakan jasa
peminjaman.
dengan bank. Dipantau dari beberapa media online, mulai media nasional dan
sebagai berikut:
78
1. “Nasabah Bank Sumut Cabang Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara merugi
puluhan juta rupiah, dampak diduga Bank plat merah di Provinsi Sumut
mengatakan “Akibat blokir itu sembako (beras) tersebut gak bisa dibeli oleh
suami saya, sehingga kami rugi 60jt”, Kemudian kami menanyakan prihal
Blokir rekening tersebut kepada petugas Bank Sumut di Lima Puluh, Namun
sudah di buka Blokirnya. Kejadian tersebut terjadi pada saat waktu ATM
ingin digunakan oleh suaminya nanda membayar sembako (Beras) pada hari
rekening saldo seluruhnya, dan nasabah sangat terkejut, dan pihak bank tidak
3
https://metro24sumut.com/2023/02/10/diduga-blokir-rekening-sepihak-bank-sumut-
rugikan-nasabah-puluhan-juta/ diakses pada tanggal 31 Januari 2023
79
www.sepindonesia.com.4
Sertifikat Hak Milik Tanah yang jadi jaminan belum juga di kembalikan oleh
pinjaman ( Kreditur ), dan pihak Bank Mega tidak boleh menahan nahan
jaminan agunan tersebut, jika tidak diberikan pihak kreditur maka sudah
3. “Diduga Hilangkan Agunan Nasabah, Bank BRI Unit Labuhan Kota Pinang
www.Metro24sumut.com.5
pada tahun 2014 yang lalu dan sudah saya lunasi pada tahun 2017 lalu,
namun sertifikat yang menjadi jaminan belum juga dikembalikan pihak Bank
4
https://www.sepindonesia.com/news/sertifikat-tak-kunjung-kembali-kadam-laporkan-
bank-mega-cabang-rantauprapat/ diakses pada tanggal 31 Januari 2023
5
https://metro24sumut.com/2022/03/18/diduga-hilangkan-agunan-nasabah-bank-bri-unit-
labuhan-kota-pinang-dilaporkan-ke-polisi/ diakses pada tanggal 31 Januari 2023
80
hingga saat ini dengan alasan sertifikat yang saya agunkan ada ditangan
surat itu. Bank dalam statusnya sebagai kreditur diduga sudah dengan sengaja
Dari permaslaha hukum yang terjadi antara Nasabah debitur dengan pihak
perbankan Konvensional, dapat ditelusuri apa yang menjadi permasalahan dan apa
yang menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan hukum, oleh Karena itu
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.
6
https://suararakyat.online/2023/02/20/beriman-panjaitan-sh-perbankan-konvensional-
dan-tugasnya-labuhanbatu-raya/
81
sehat sebagai tindak lanjut dari hasil pengawasan bank yang normal;
dengan bank.
tetapi dalam Perbankan Mikro lebih di kenal dengan 3 C yang terdiri dari :7
1. Character ( Karakter)
Prinsip ini dilihat dari segi kepribadian atau karakter calon peminjam /
7
https://suararakyat.online/2023/02/20/beriman-panjaitan-sh-perbankan-konvensional-
dan-tugasnya-labuhanbatu-raya/
82
Yakni terkait akan kondisi aset dan kekayaan yang dimiliki calon
tersebut yakni Pinjaman Kredit Investasi dan Pinjaman kredit Modal Kerja
Usaha
bergerak)
Umumnya, semakin besar nilai agunan atau jaminan yang diberikan untuk
Maka sesuai dengan ketentuan yang ada, pihak bank bisa saja menyita aset
lelang jaminan yang telah diatur oleh UU Hak Tanggungan No.4 tahun 1996
untuk benda tidak bergerak ( Kebun, Rumah, Hotel, Pulau, Pabrik dsbnya) dan
UU Fidusia untuk benda yang bergerak seperti Mobil, Sepeda Motor, Pesawat
Bank, sehingga jika terjadi kredit macet maka jaminan tersebut laku di jual,
dimana selalu terjadi pada kredit macet, pada penilaian jaminan ini selalu terjadi
konsumtif (Poya-poya).
Apa yang menjadi jaminan dalam suatu proses pinjaman, sering menjadi
tidak laku di jual, ini yang selalu terjadi pada bisnis perbankan mikro. Kurang
Sudah lunas
Sesuai dengan peraturan OJK ada yang salah dalam hal proses perbankan
ini jika pinjamannya sudah lunas, walaupun kredit itu macet (Kolektibilitas), di
mana proses tersebut di tangani bagian divisi recovery, pasti ada yang salah dalam
proses pembuatan memo pelunasan tersebut, dimana memo pelunasan itu sampai
saat ini belum di tanda tangani karena di sistem online RTGS pelunasannya belum
84
jalan alias belum terdebet ke sistem loan pelunasan rekening bank penampung,
prosudur yg berlaku dan perjajian Akat kredit awal. Jika ada dokumen tambahan
yg akana dilengkapi bantu mereka jgn persulit. Karena nasabah adalah mitra bank,
jangan dipermainkan denan administrasi yang panjang, dan bank harus makukan
sengketa yang dapat diupayakan oleh bank itu sendiri dalam bentuk begaimana
dengan lembaga perbankan maka ada mekanisme tertentu yang disediakan bagi