Disusun oleh:
Nama : Ananda Rada Putri
NIM : 2211212062
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya saya dapat meyelesaikan makalah yang membahas tentang
"Penyakit Genetik dan Pencegahannya" tepat pada waktunya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya
dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah
Sosio Antropologi Kesehatan yaitu ibu Suci Maisyarah Nasution.S.ST,MKM yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan saya dan para
pembaca.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh
karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
2.Dermoid cysts
Kista jenis ini kemungkinan berisi jaringan seperti rambut, kulit, atau gigi karena terbentuk dari
sel yang menghasilkan telur manusia. Kista jenis ini umumnya bersifat jinak.
3.Cystadenomas
Kista ini berkembang dari jaringan ovarium yang kemungkinan dapat berisi cairan encer atau
mukosa (kental).
4.Endometriomas
Kista ini berkembang sebagai akibat endometriosis, suatu kondisi dimana sel endometrium
uterus tumbuh diluar rahim. Beberapa jaringan dapat menempel pada rahim dan mulai
berkembang.
Umumnya kista rahim berukuran kecil, jinak, dan tidak menimbulkan gejala. beberapa kista
rahim menyebabkan satu atau beberapa masalah, seperti:
Rasa nyeri atau tidak nyaman pada perut bagian bawah. Rasa sakit yang terjadi umumnya
konstan atau hilang timbul. Rasa sakit umumnya hanya terjadi ketika melalukan
hubungan seksual.
Siklus menstruasi menjadi tidak beraturan atau mungkin menjadi lebih berat atau lebih
ringan dari biasanya.
Pendarahan karena kista dapat berhenti dengan sendirinya. Hal ini dapat menyebabkan
rasa sakit tiba-tiba yang parah pada perut bagian bawah.
Kista besar dapat menyebabkan perut membengkak atau menekan organ didekatnya.
Kista kemungkinan dapat menekan kandung kemih atau rektum, yang dapat
menyebabkan gejala atau konstipasi kencing.
Kista yang terjadi dapat bersifat ganas.
Beberapa kista rahim menyebabkan sejumlah hormon menjadi tidak seimbang dan
menimbulkan gejala yang tidak biasa.
Faktor penyebab:
Kondisi genetik.
Tumor.
Infeksi.
Kelainan pada perkembangan embrio.
Cacat pada sel.
Kondisi inflamasi kronis.
Penyumbatan pada saluran pada tubuh.
Parasit.
Lalu,bagaimana peran kita sebagai tenaga kesmas untuk merubah pola hidupnya?
Sebagai tenaga kesmas,saya menyarankan beliau untuk merubah pola hidupnya yaitu dengan
mengonsumsi makanan yang bergizi,tidur yang cukup,dan mengendalikan tingkat stress
karna beliau adalah mahasiswi tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsinya.Hal
tersebut saya lakukan agar penyakit yang diderita beliau tidak bertambah parah.Dalam upaya
untuk pengobatan dan penyembuhan,saya menyarankan beliau untuk rutin check up ke
rumah sakit agar dokter dapat memantau kondidi beliau dan juga menyarankan untuk
mengonsumsi obat obatan yang diberikan dokter.