DOSEN PENGAMPUH :
1. Yosefin Rianti Hadiyanti, S.Pd., M.Pd
2.Elsi Sirampun, S.Pd., M.Pd
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. Muhammad Sally Sabrilillah (2022011034034)
2. Antoneta Daidebu (2022011034039)
3. Florince A D Ramandei (2022011034002)
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah
yang berjudul “ OPERASI – OPERASI PADA HIMPUNAN YANG DAPAT
DIPERBANDINGKAN”. Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam
penyusunan makalah ini, maka kami mengucapkan terima kasih kepada :
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................
C. Tujuan............................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................
A. Teorema 2.1...................................................................................
B. Teorema 2.2...................................................................................
C. Teorema 2.3...................................................................................
D. Teorema 2.4...................................................................................
E. Latihan Soal....................................................................................
BAB 3 PENUTUP..........................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................
B. Saran..............................................................................................
Daftar Pustaka..........................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya, belajar matematika identik dengan menghafalkan rumus-rumus tertentu
dengan buku panduan yang sangat tebal dan banyak. Itulah yang menyebabkan para pelajar
merasa bosan untuk belajar matematika. Seringkali mereka bertanya, "Apa sih manfaat belajar
matematika dalam kehidupan sehari-hari? Apa manfaat Himpunan? Apa manfaat himpunan?.
Pertanyaan itu mereka lontarkan karena mereka sudah kesal terhadap pelajaran mereka
yang terasa membosankan dan tidak perlu. Tetapi sebenarnya, matematika sangat berfungsi
dalam kehidupan sehari-hari, baik yang paling mudah sampai yang tersulit sekalipun.
Matematika sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri dan mampu
menyelesaikan masalah sedangkan bahasa sebagai media menyampaikan ide-ide dan gagasan
serta yang ada dalam pikiran manusia. Jelas sekali bahwa Matematika sangat berperan dalam
kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari Matematika, sekalipun kita mengambil
jurusan ilmu sosial tetap saja ada pelajaran Matematika di dalamnya karena mau tidak mau
matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya penerapan himpunan dalam
kehidupan sehari-hari.
B.Rumusan Masalah
1) Jelaskan operasi-operasi pada himpunan ?
C. Tujuan
BAB 2
PEMBAHASAN
OPERASI – OPERASI PADA HIMPUNAN – HIMPUNAN YANG DAPAT
DIPERBANDINGKAN
Operasi – operasi perpaduan, perpotongan, selisih, dan komplemen mempunyai sifat – sifat
yang sederhana apabila himpunan – himpunan yang ditinjau dapat diperbandingkan. Teorema
– teorema berikut dapat dibuktikan:
A.Teorema 2.1
Misalkan A subhimpunan B. Maka perpotongan A dan B adalah A. jadi, bila
A B maka A
A = 1,3,5
B = 1,3,5,7,9,11,
12
S
10
Menurut Teorema 2.1 yang berbunyi “Misalkan A subhimpunan B. Maka perpotongan A dan B adalah
A” sehingga perpotongan dari himpunan diatas dapat ditulis A B maka A B = A
A B = 1,3,5 1,3,5,7,9,11
= 1,3,5
A B maka A B=B
T = a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,
S R T
a e
d
e
k f g
i
h
i
j
sehingga R T = T
C.Teorema 2.3
R
Misalkan A Sebuah subhimpunan B maka B’ adalah subhimpunan A‘, yaitu jika
A B maka B‘ A‘
Kita menggambarkan Teorema 2.3 dengan diagram –Venn dalam Gambar 2-5 fan 2-6 perhatikan
bagaimana daerah dari B ‘ Terkandung dalam daerah A’ .
B
B
A
A= 5,7,11,13,15
B = 5,7,9,11,13,15
S
B 3
A
9 7
5
11 15
13
S
3
9 B
A
5
7
1113
15
1
Dapat dilihat dari diagram venn diatas bahwa 1,3 ∈ B dan juga 1,3 ∈ A. Sehingga dapat B A
D.Teorema 2.4
Misalkan A subhimpunan dari B maka perpaduan A dan (B-A) adala B, yaitu, bila.
Contoh :
Misalkan A = 2,4,6
B = 2,4,6,8,10
A B
2
4
8
6
10
10
(B – A) = 8,10 yang merupakan ∈ B . Sehingga A (B – A) = B. Karena 2,4,6 ∈ A dan juga 2,4,6 ∈ B
sehingga gabungan antara ∈ A dan ∈ (A – B) = B
Latihan soal :
R = { a,I,e}
T = { a,b,c,d,e,f,g,h,i}
A ={ 3,6,9 }
B ={ 12,15,18,3,6,,9}
B ={ 1,3,5,7,9}
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
1.Teorema 2.1
Teorema 2.2
3. Teorema 2.3
Bila, A B maka B‘ A‘
4. Teorema 2.4
B.Saran
saran bahwa memerlukan materi yang diperluas lagi serta lebih dalam
pengaplikasiannya.
DAFTAR PUSTAKA