Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia PPG Prajabatan UMS
Nama mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia
Review Saya telah mempelajari mengenai materi perjalanan pendidikan nasional.
pengalaman Pada topik 1 yang membahas perjalanan pendidikan nasional tersebut belajar. memberikan pemahaman bahwa pendidikan di Indonesia mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan pendidikan nasional melibatkan berbagai tokoh dan peristiwa yang terjadi sehingga pendidikan nasional di Indonesia sampai pada titik ini. Ada banyak fakta-fakta yang memberikan pemahaman mengenai pendidikan nasional. Adapun hal yang menarik dalam mempelajari materi pada topik 1 ini adalah mengetahui dan memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara terhadap pendidikan. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan disampaikan melalui pidato pada penganugerahan Honoris Causa oleh Universitas Gajah Mada pada 7 November 1956. Saya juga menonton dua buah video, yaitu “Mengenal Diri dan Perannya sebagai Guru” dan “Mendidik Menyeluruh” sehingga saya mampu menulis refleksi untuk lebih mengenali diri saya sebagai seorang guru.
Selain itu, terdapat video “Pendidikan Zaman Kolonial” yang dapat
memberikan visualisasi untuk melihat Perjalan Pendidikan Nasional secara kritis dalam membangun konsep pemikiran mengenai pendidikan nasional. Video tersebut memberikan penggambaran yang jelas mengenai perjalanan pendidikan Indonesia dari zaman kolonial hingga saat ini. Pada zaman kolonial pendidikan hanya diperuntukkan bagi kalangan-kalangan tertentu sehingga tidak semua rakyat Indonesia bisa sekolah. Lalu, pada tahun 1922 lahir taman siswa di Yogyakarta yang menjadi gerbang emas kemerdekaan dan dan kebebasan kebudayaan bangsa. Dari video tersebut memberikan pemahaman bahwa taman siswa yang merupakan gagasan Ki Hadjar Dewantara memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia.
Refleksi 1. Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari?
pengalaman Topik-topik tersebut penting dipelajari karena sebagai calon guru perlu belajar yang memahami perjalanan pendidikan nasional di Indonesia. Pemahaman dipilih memahami perjalanan pendidikan nasional akan mampu meningkatkan motivasi motivasi sebagai calon guru dalam melaksanakan tugas mendidik. Selain itu, materi ini akan mampu memberikan kesadaran bahwa pendidikan terus mengalami perkembangan sesuai dengan zaman sehingga sebagai calon guru diharapkan dapat konsisten untuk terus belajar dan berinovasi sehingga mampu meningkatkan kompetensi. 2. Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah tersebut? Saya memperlajari topik-topik yang ada pada mata kuliah ini dengan cara memahami materi-materi yang terdapat dalam eksplorasi konsep, melalui penjelasan secara langsung dari dosen, dan membaca berbagai sumber referensi untuk menguatkan pemahaman saya terhadap perjalanan pendidikan nasional. 3. Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut penting bagi saya? Mengapa? Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari materi pada topik tersebut penting bagi saya karena mampu meningkatkan pemahaman dan pengalaman dalam mempelajari perjalanan pendidikan nasional. Selama mempelajari materi dalam topik ini juga terdapat sesi tanya jawab dan berdiskusi sehingga semakin menambah wawasan mengenai perjalanan pendidikan nasional. Analisis artefak Adapun beberapa artefak yang dikumpulkan, yaitu: pembelajaran 1. Membuat sebuah tulisan reflektif tentang sebuah keputusan besar dalam hidup dalam memilih profesi guru sebagai pilihan yang mulia. Sebelum menulis sebuah tulisan reflektif tersebut terlebih dahulu menonton video “Mengenal Diri dan Perannya sebagai Guru” dan “Mendidik Menyeluruh” sebagai pemantik awal dalam menulis. Melalui tulisan reflektif ini, saya sebagai calon guru mengenali diri mengenai siapa diri saya saat ini, mengapa memilih menjadi guru, dan bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik. Penulisan tersebut dipandu dengan adanya lingkaran emas pribadi sehingga memudahkan dalam menyampaikan refleksi diri. Lingkaran emas pribadi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu why, how, dan what. Pada bagian why memuat tentang alasan, keyakinan, dan motivasi. Pada bagian how memuat tentang strategi dan kebutuhan. Pada bagian what memuat tentang langkah-langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan langkah-langkah konkrit tersebut. 2. Argumentasi kritis (minimum 300 kata dan maksimum 500 kata) tentang gerakan transformasi Ki Hadjar Dewantara dalam perkembangan pendidikan sebelum dan sesudah kemerdekaan (Catatan Reviewer – mohon dielaborasi maksud dari argumen kritis, misalnya untuk memberikan argumen kritisi itu membutuhkan referensi, data, fakta untuk membimbing mahasiswa sehingga ketika Dosen memeriksa hasil kerja mahasiswa dapat melihat acuan referensi yang disajikan). Pada bagian artefak tersebut saya menulis argument kritis yang berjudul Argumentasi Kritis Tentang Gerakan Transformasi Ki Hadjar Dewantara dalam Perkembangan Pendidikan Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan. Secara keseluruhan menjelaskan dan membandingkan perkembangan pendidikan sebelum dan sesudah kemerdekaan. Saya juga mencari berbagai referensi dari berbagai jurnal untuk memperkuat argument kritis tersebut. Berdasarkan argument kritis tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan terus-menerus mengalami perkembangan sehingga terdapat berbagai perubahan kebijakan pendidikan. 3. Membuat visualisasi gambar (mind map/ infografis/ karikatur/ kartun) atau video atau audio/podcast untuk menggambarkan pemahaman dan argumen Anda tentang Perjalanan Pendidikan Nasional. Pada bagian artefak tersebut berbentuk infografis yang menggambarkan pemahaman dan argumen saya tentang perjalanan pendidikan nasional. Infografis tersebut berisi perjalanan pendidikan nasional secara rinci. Pemaparan informasi diperjelas dengan adanya keterangan tahun dan peristiwa yang terjadi berkaitan dengan pendidikan nasional. Pembuatan inforgrafis meningkatkan pemahaman bagi diri saya sendiri. 4. Mahasiswa meninjau ulang keseluruhan materi dari ‘Mulai dari Diri’ hingga ‘Elaborasi Pemahaman’ untuk membuat ‘Koneksi Antar Materi’ sebagai kesimpulan penguasaan materi ‘Perjalanan Pendidikan Nasional’. Pada bagian artefak tersebut merupakan tulisan yang memuat kesimpulan penguasaan materi perjalanan pendidikan nasional. Penulisan tersebut didasarkan pada beberapa bagian, yaitu mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, hingga koneksi antar materi. Peninjauan ulang keseluruhan materi ini memberikan penguatan dalam memahami perjalanan pendidikan nasional. Saya juga mengaitkan hal-hal yang terdapat dalam beberapa bagian yang mana saling terdapat hubungan sehingga dapat ditarik menjadi sebuah kesimpulan. 5. Mahasiswa menuliskan Aksi Nyata terkait Perjalanan Pendidikan Nasional dengan menjawab tiga pertanyaan yang telah disiapkan. Pada bagian ini terdapat tiga pertanyaan yang harus dijawab, yaitu 1) mengenai tiga hal baru yang dipelajari dari materi perjalanan pendidikan nasional, 2) dua hal baru yang ingin diketahui lebih mendalam, dan 3) menyampaikan satu langkah konkrit yang dilakukan setelah mempelajari topik ini. Pada bagian ini, saya menyampaikan tiga hal baru yang saya pelajari dari materi perjalanan pendidikan nasional, yaitu mengenali diri untuk lebih memahami peran sebagai pendidik berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, perjalanan pendidikan nasional pada zaman kolonial, dan isi teks pidato Ki Hajar Dewantara pada penganugerahan Honoris Causa oleh Universitas Gajah Mada pada 7 November 1956. Dua hal yang baru yang saya ingin ketahui lebih mendalam, yaitu berkaitan dengan mengenali diri untuk lebih memahami peran sebagai pendidik berdasarkan Ki Hajar Dewantara dan gagasan-gagasan Ki Hajar Dewantara mengenai tujuan pendidikan nasional. Selain itu, saya juga menyampaikan satu langkah konkrit yang segera saya lakukan setelah mempelajari materi ini adalah konsisten untuk mempelajari dan menerapkan proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka.
Pembelajaran Pembelajaran bermakna dalam mata kuliah filosofi pendidikan Indonesia
bermakna (good topik 1 ini, yaitu saya telah memahami perjalanan pendidikan nasional serta practices) pemikiran Ki Hadjar Dewantara terdapat dalam pidato yang disampaikan pada penganugerahan Honoris Causa oleh Universitas Gajah Mada pada 7 November 1956. Materi perjalanan pendidikan nasional menjadikan motivasi bagi saya untuk terus memperbaiki diri secara konsisten dengan cara meningkatkan kompetensi yang dapat berperan penting dalam melakukan berbagai inovasi untuk terlaksananya pendidikan yang berkualitas di Indonesia. Guru merupakan agen pembelajaran yang memiliki posisi penting dalam membangun pendidikan melalui proses pembelajaran di kelas. Saya sebagai seorang guru akan melaksanakan pembelajaran dengan cara memfasilitasi, memberi inspirasi, menggugah motivasi belajar, dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada peserta didik. Peserta didik yang memiliki kemauan dan motivasi belajar dapat mengembangkan potensi diri secara optimal.