GERI DAVE L.

A SITIO
NO AK. 20.026
 Latar Belakang Masalah

Permasalahan

BAB I Maksud dan Tujuan

PENDAHULUAN
Ruang Lingkup

Metode
Latar Belakang Masalah
Peran Polri dalam menanggulangi dan
menyelesaikan gangguan kamtibmas, salah
satunya pencurian kendaraan bermotor

Peningkatan kasus pencurian kendaraan

bermotor (curanmor) di wilayah Kabupaten
Blitar setiap tahunnya

Perlunya peningkatan kualitas pelayanan dan

juga pencegahan yang dilakukan dengan
penyuluhan oleh Bhabinkamtibmas melalui
program “Jumat Curhat”
Pelaksanaan Program “Jumat
Curhat”:
Merupakan sebuah upaya
mencegah tindakan kriminal,
khususnya curanmor (Pencurian
Sepeda Motor) di wilayah Polres
Blitar
Peran vital dalam membangun
hubungan yang kuat antara
kepolisian dan masyarakat
Mendorong masyarakat untuk
melaporkan aktivitas mencurigakan
atau memberikan informasi tentang
pelaku curanmor kepada kepolisian.
 Permasalahan

1 2
Bagaimana pelaksanaan penyuluhan Bagaimana upaya Bhabinkamtibmas
program Jum’at Curhat” yang dalam melakukan penyuluhan
dilakukan oleh Bhabinkamtibmas program Jum’at Curhat” guna
dalam mencegah tindak pidana mencegah tindak pidana pencurian
pencurian kendaraan bermotor di kendaraan bermotor di Wilayah Hukum
Wilayah Hukum Polres Blitar? Polres Blitar?
Maksud
Maksud
Maksud dari penulisan tugas akhir yang
berjudul “ “Efektifitas Penyuluhan
Bhabinkamtibmas Melalui Program Jum’at
Curhat Guna Mencegah Curanmor Di Polres
Blitar” untuk memenuhi persyaratan
kurikulum Akademi Kepolisian dalam rangka
penyelesaian TA. Dan diharapkan tugas akhir
ini dapat memberikan kontribusi kepada
siapapun yang membaca terkhusus Personil
Bhabinkamtibmas Polres Blitar dalam
melaksanakan tugasnya dilapangan
 Tujuan

1 2
Mendeskripsikan upaya
Mendeskripsikan pelaksanaan
Bhabinkamtibmas dalam melakukan
penyuluhan program Jum’at Curhat”
penyuluhan program Jum’at Curhat”
yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas
guna mencegah tindak pidana
dalam mencegah tindak pidana
pencurian kendaraan bermotor di
pencurian kendaraan bermotor di
Wilayah Hukum Polres Blitar.
wilayah hukum Polres Blitar
 Ruang Lingkup

1
Daerah penelitian yang dibatasi pada
lingkup Wilayah Hukum Polres Blitar

Perkara yang diteliti adalah tindak

2 pidana pencurian kendaraan bermotor

yang terjadi di Wilayah Hukum Polres
Blitar

Pelaksanaan dan upaya yang

3 dilakukan oleh pihak Bhabinkamtibas

melalui Program Jum’atCurhat di
Wilayah Hukum Polres Blitar
 Metode
Pendekatan
dan Jenis
Penelitian
Pendekatan penelitian yang
digunakan oleh peneliti adalah
pendekatan kualitatif
Jenis penelitian yang akan
digunakan oleh peneliti dalam
penelitian kali ini menggunakan
jenis field research
Penelitian ini bersifat deskriptif,
dimana peneliti menjabarkan dan
menggambarkan secara nyata
hal-hal yang terjadi pada objek
penelitian di lapangan.
Fokus
Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini
memiliki fokus penelitian kepada
faktor-faktor yang
melatarbelakangi tindak pidana
pencurian bermotor dan upaya
dari salah satu fungsi Binmas
yaitu Bhabinkamtibmas dalam
mencegah tindak pidana
pencurian kendaraan bermotor.
Pencegahan tindak pidana
pencurian kendaraan bermotor
atas dasar tingkat kerawanan
yang tinggi di wilayah Blitar.
 ...metode
Lokasi
Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di
Polres Blitaryang termasuk dalam
jajaran Kepolisian Daerah Jawa
Timur. Polres Blitar merupakan
wilayah otonomo dari Provinsi Jawa
Timur. Penentuan lokasi penelitian
yang dilakukan oleh penulis
berdasarkan peta kerawanan tindak
pidana pencurian kendaraan
bermotor yang tinggi di antara 22
Polsek di wilayah hukum Kota Blitar.
Sumber
Data
Menurut Lofland (dalam Moloeng,
2012) sumber data utama dalam
penelitian kualitatif ialah kata-
kata dan tindakan, selebihnya
adalah data tambahan seperti
dokumen dan lain-lain. Data yang
diperoleh merupakan data yang
dapat dipercaya kebenarannya
berdasarkan sumber yang
terpercaya. Sumber data yang
diperoleh dalam penelitian ini
sumber dari data primer dan data
sekunder.
a. Kapolres Blitar
b. Kasat Binmas Polres Blitar
Sumber Data
c. Kapolsek Wilayah Polres Blitar Primer
d. Anggota Sat Binmas Polres Blitar
e. Bhabinkamtibmas Wilayah
Polres Blitar
f. Tokoh Masyarakat
g. Masyarakat Kabupaten Blitar
 Data sekunder penelitian ini antara lain
dokumentasi, laporan-laporan, dan sumber data Sumber Data
tertulis lainnya. Di antaranya, Intelijen Dasar
Polres Blitar tahun 2023, laporan satuan fungsi Sekunder
Binmas, data gangguan Kamtibmas Polres Blitar,
data Bhabinkamtibmas, struktur organisasi
Polres Blitar dan Satuan Binmas, serta peraturan
perundang-undangan terkait dengan masalah
peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan
tindak pidana pencurian kendaraan bermotor
yang terfokus pada pemolisian masyarakat.
 Teknik Pengumpulan Data

1 Teknik Wawancara

2 Teknik Observasi

3 Studi Dokumen
 Validitas Data

1 2
Triangulasi Data/Analisis adalah
Triangulasi sumber adalah
ketika penulis telah memperoleh dan
membandingkan atau mengecek menyajikan data. Penulis menanyakan
ulang tingkat kepercayaan suatu kembali dan mengulang data tersebut
informasi yang diperoleh dari untuk meng-crosscheck ulang sampai
sumber yang berbeda. data tersebut mendapatkan
kebenaran yang pasti.
 Teknik Analisis Data

1 Kondensasi Data

2 Sajian Data

3 Penarikan Kesimpulan
 1 Kepustakaan Penelitian

BAB II 2 Kepustakaan Konseptual

TINJAUAN 3 Kerangka Berpikir

KEPUSTAKAAN
1. Skripsi Sofyan Subarna (2022)
Persamaan :
Metode (Pendekatan Kualitatif)
Kepustakaan
Teknik Pengumpulan Data
Perbedaan :
Penelitian
Lokasi
2. Prawira (2021)
Persamaan :
Metode (Pendekatan Kualitatif)
Teknik Pengumpulan Data
Perbedaan :
Lokasi
3. Skripsi Muttaqin (2018)
Persamaan :
Metode (Pendekatan Kualitatif)
Teknik Pengumpulan Data
Perbedaan :
Lokasi
Rangkuman Penulisan Terhadulu
KONSEP
Kepustakaan
> Konsep Predictive Policy
Konseptual
> Konsep Bhabinkamtibmas

> Konsep Bimbingan Penyuluhan (Binluh)

> Konsep Tindak Pidana Pencurian

Kendaraan Bermotor
TEORI
> Teori pencegahan

> Teori manajemen

 Program
“Jum’at Curhat”
Kepustakaan
> Tujuan dan Manfaat
Meningkatkan Kepedulian Sosial
Mengidentifikasi Permasalahan Keamanan
Konseptual
Penyuluhan dan Edukasi
Memperkuat Kepercayaan
Pelaporan Informasi

> Kelebihan
Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat
Mendekatkan Polisi dengan Masyarakat
Penyuluhan dan Edukasi
Pelaporan Aktivitas Mencurigakan
Evaluasi Dampak Program

> Kelemahan
Keterbatasan Partisipasi Masyarakat
Kecuali Efektifitas
Tidak Selalu Mampu Mencegah Kejahatan
Waktu dan Sumber Daya
Evaluasi Diperlukan
Kerangka Berpikir
 BAB III
KONDISI FAKTUAL

1 2
Faktor-Faktor Yang
Kondisi Faktual Memengaruhi Kondisi
Faktual
> Kabupaten Blitar
Kondisi
> Tindak pidana pencurian kendaraan
bermotor di Polres Blitar Faktual
> Pelaksanaan Penyuluhan Program
Jum’at Curhat” Yang Dilakukan Oleh
Bhabinkamtibmas Dalam Mencegah
Tindak Pidana Pencurian Kendaraan
Bermotor Di Wilayah Hukum Polres Blitar

> Upaya Bhabinkamtibmas Dalam

Melakukan Penyuluhan Program Jum’at
Curhat” Guna Mencegah Tindak Pidana
Pencurian Kendaraan Bermotor Di
Wilayah Hukum Polres Blitar
 Faktor-Faktor Yang
Memengaruhi
Kondisi Faktual
1 2
FAKTOR FAKTOR
INTERNAL EKSTERNAL
 BAB IV
LANGKAH-LANGKAH
PEMECAHAN MASALAH

Pelaksanaan Penyuluhan
Upaya Bhabinkamtibmas
Program “Jum’at Curhat”
Dalam Melakukan
Yang Dilakukan Oleh
Penyuluhan Program
Bhabinkamtibmas Dalam
Jum’at Curhat” Guna
Mencegah Tindak Pidana
Mencegah Tindak Pidana
Pencurian Kendaraan
Pencurian Kendaraan
Bermotor Di Wilayah
Bermotor Di Wilayah
Hukum Polres Blitar
Hukum Polres Blitar
 Pelaksanaan Penyuluhan
Program “Jum’at Curhat” Yang Terjalinnya Komunikasi yang Baik
Dilakukan Oleh Bhabinkamtibmas
Dalam Mencegah Tindak Pidana
Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Pencurian Kendaraan Bermotor Di
Wilayah Hukum Polres Blitar

Kolaborasi dengan Instansi Terkait

KONDISI YANG
Tindak Lanjut yang Efektif
DIHARAPKAN
Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan

Partisipasi Masyarakat yang Aktif

 Teori Manajemen oleh
George R. Terry agar
kondisi ideal
Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Pelaksanaan (Actuating)
Pengawasan (Controlling)

Pemecahan Masalah

Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Pelaksanaan (Actuating)
Pengawasan (Controlling)
Kondisi yang
Upaya Bhabinkamtibmas
Diharapkan Dalam Melakukan
UPAYA OLEH BHABIN KAMTIBMAS Penyuluhan Program
Jum’at Curhat” Guna
> Identifikasi Wilayah Rentan
Mencegah Tindak Pidana
> Pengumpulan Informasi Pencurian Kendaraan
> Sosialisasi Pencegahan Bermotor Di Wilayah
> Sosialisasi Aplikasi Kepolisian Hukum Polres Blitar
> Kolaborasi dengan Pihak Terkait
> Patroli dan Pengawasan
> Keterlibatan dan Komunitas
> Pertemuan Komunitas
> Penanganan Kasus
> Evaluasi dan Tindak Lanjut
 Untuk mencapai tujuan

Man (Sumber Daya Manusia)

Money (Anggaran)
Materials ( Logistik)
Method (metode)

Pemecahan Masalah

Man (Sumber Daya Manusia)

Money (Anggaran)
Materials ( Logistik)
Method (metode)
 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Pelaksanaan Penyuluhan Program Jum’at
Curhat” Yang Dilakukan Oleh
Bhabinkamtibmas Dalam Mencegah Tindak
Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Di
Wilayah Hukum Polres Blitar
Upaya Bhabinkamtibmas dalam melakukan
penyuluhan program Jum’at Curhat” guna
mencegah tindak pidana pencurian
kendaraan bermotor di Wilayah Hukum
Polres Blitar
> Peningkatan Kesadaran Masyarakat
> Keterlibatan Masyarakat
> Peran Aktif Bhabin Kamtibmas
> Penggunaan Teknologi
> Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan
> Keterlibatan Tokoh Masyarakat
> Kerjasama Antara Bhabin Kamtibmas dan
Masyarakat
>Peningkatan Keamanan Lingkungan
1. Hasil yang ingin dicapai oleh program
penyuluhan ini. Sebagai contoh, meningkatkan
kesadaran dan mencegah curanmor: efektivitas
program 'Jum'at Curhat' Bhabin Kamtibmas di Saran
Polres Blitar."

2. Lokasi program, tambahkan "Wilayah Hukum

Polres Blitar" dalam judul, sehingga menjadi lebih
spesifik: "Efektivitas Program 'Jum'at Curhat'
Bhabin Kamtibmas dalam Mencegah Curanmor
di Wilayah Hukum Polres Blitar."

3. Gunakan Bahasa yang Menyiratkan

Keberhasilan: Anda dapat menggunakan kata-
kata yang menyiratkan keberhasilan, seperti
"Optimasi" atau "Keberhasilan," seperti:
"Optimasi Program 'Jum'at Curhat' Bhabin
Kamtibmas untuk Mencegah Curanmor di
Wilayah Hukum Polres Blitar."