1 | Gu g a t a n
KANTOR HUKUM
ARIF HENDRIANA & PARTNERS
Advocates & Legal Consultans
Adapun tentang duduk persoalan yang menjadi dasar gugatan adalah sebagai berikut:
2 | Gu g a t a n
KANTOR HUKUM
ARIF HENDRIANA & PARTNERS
Advocates & Legal Consultans
3 | Gu g a t a n
KANTOR HUKUM
ARIF HENDRIANA & PARTNERS
Advocates & Legal Consultans
4 | Gu g a t a n
KANTOR HUKUM
ARIF HENDRIANA & PARTNERS
Advocates & Legal Consultans
hal mana,-
bahwa Penggugat telah mentaati dan melaksanakan seluruh ketentuan yang di
tetapkan sebagaimana halnya sebagai kewajiban dari penggugat selaku Debitur /
penerima pinjaman yang telah diatur dan ditetapkan didalam Perjanjian kredit
nomor 554 tertanggal 28 Nopember 2019 terutama pasal (2) ayat ke- (3) tentang
kewajiban PT Raga Karya Permata (PT. RKP) diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Bahwa PT. Raga Karya Permata sudah menggunakan pencairan penyaluran
pinjaman tahap ke-I sebesar Rp. 6.549.591.938,- (terhitung; enam milyar lima
ratus empat puluh Sembilan juta lima ratus Sembilan puluh satu ribu
Sembilan ratus tiga puluh delapan rupiah) untuk kegiatan pembuatan
tanaman SENGON dan LADA sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
tercantum didalam lampiran 3 (a) dan 3 (b) spesifikasi tekhnis SK pinjaman
WANATANI jenis SENGON dan LADA di areal perum perhutani seperti yang
tertuang dalam rencana kerja tahun ke- (0) tentang persiapan lahan,
penanaman, pemeliharaan dan pelindungan tananam (vide : Surat Keputusan
998/P2H/APK/SET.1/II/2019 tentang Pemberian Fasilitas Pinjaman Wanatani
Jenis SENGON dan LADA pada Areal Perum Perhutani RPH Salopa, KPH
Tasikmalaya atas nama PT. RAGA KARYA PERMATA (PT.RKP) di Kabupaten
Tasikmalaya Provinsi Jawa barat); Artinya PT. Raga Karta Permata defisit
sebesar Rp. 759.035.003,- (terhitung; tujuh ratus lima puluh Sembilan juta
tiga puluh lima ribu tifga rupiah) dari pencairan tahap ke-I sebesar Rp.
5.790.556.935 (terhitung; lima milyar tujuh ratus Sembilan puluh juta lima
ratus lima puluh enam ribu Sembilan ratus tiga puluh lima rupiah).
b) Bahwa PT. Raga Karya Permata bersama-sama dengan LMDH Karyatani,
LMDH Hutan Lestari, LMDH Viscacura, dan LMDH Sugih mukti sudah
berupaya maksimal dalam menjaga dan memelihara tanaman baik SENGON
dan LADA sesuai rencana kerja tahaun ke -(0) sampai usia tanaman mencapai
6 (enam) bulan ;
c) Bahwa PT. Raga Karya Permata telah pula melakukan kewajiban hukumnya
melakukan Sosialisasi, pendampingan dan penyuluhan kepada Para anggota
dari ke- 4 LMDH diantaranya yaitu : LMDH Karyatani, LMDH Hutan Lestari,
LMDH Viscacura, dan LMDH Sugih mukti, di lokasi tanaman SENGON dan
LADA yang di perjanjikan;
5 | Gu g a t a n
KANTOR HUKUM
ARIF HENDRIANA & PARTNERS
Advocates & Legal Consultans
d) Bahwa PT. Raga Karya Permata telah pula melakukan monitoring dan evaluasi
bersama tergugat dalam kerangka melakukan pengawasan progres kegiatan,
penggunaan anggaran serta audiensi dengan pihak LMDH dan perum
perhutani Tasikmalaya sebagai dasar untuk tindak lanjut dan syarat utama
dalam penyaluran pinjaman tahap ke – (2);
e) Bahwa PT. Raga Karya Permata telah menyampaikan laporan (baik fisik dan
keuangan) kepada Tergugat yaitu laporan setiap 3 bulan dan laporan
perkembangan tanaman setiap 6 bulan yang disampaikan kepada Tergugat
pada bulan juni 2020 melalui Petugas pendamping yang bernama bayu;
f) Bahwa PT. Raga Karya Permata selanjutnya telah menyerahkan Surat
permohonan perncairan pinjaman tahap ke- II kepada Tergugat pada bulan
Agustus 2020 setelahnya dilaksanakan dan di tandatangani berita acara (BA)
Monitoring yang dilakukan oleh petugas resmi ( petugas pendamping) yang di
tunjuk oleh Tergugat pada tanggal 13 sampai dengan tanggal 14 juli 2020;
g) Bahwa pada bulan januari 2021, PT. Raga Karya Permata telah menyerahkan
kembali untuk yang ke 2 (dua) kalinya berupa Surat permohonan perncairan
pinjaman tahap ke- II kepada Tergugat dengan berikut penyerahan Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) penerimaaan Pinjaman tahap ke- I, rencana
Penggunaaan Pinjaman tahap ke – II dan laporan progress kegiatan berjalan
serta peta Lokasi;
h) Bahwa pada bulan April 2021, PT. Raga Karya Permata selanjutnya telah
menyerahkan kembali untuk yang ke 3 (tiga) kalinya berupa Surat
permohonan perncairan pinjaman tahap ke- II kepada Tergugat;
6 | Gu g a t a n
KANTOR HUKUM
ARIF HENDRIANA & PARTNERS
Advocates & Legal Consultans
SENGON dan LADA yang telah di lakukan penananaman, dan pemeliharaan tahap
ke-I, selanjutnya penggugat membutuhkan penyaluran keuangan atas pinjaman
untuk tahap ke- II untuk pemeliharaan tanaman a quo; namun ternyata tergugat
telah melalaikan kewajibannya tersebut, sehingga dengan waktu yang terbuang
lama, menyebabkan penggugat tidak mampu melakukan pemeliharaan tahap ke-
(2), dengan ketiadaan dana yang tidak di kucurkan oleh Tergugat ;
10. Sebagaimana dirumuskan dalam ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata, unsur-
unsur Perbuatan Melawan Hukum meliputi:
a. Adanya suatu perbuatan.
b. Perbuatan tersebut melawan hukum.
c. Adanya kesalahan dari pihak pelaku.
d. Adanya kerugian bagi korban.
e. Adanya hubungan kasual antara perbuatan dengan kerugian Perbuatan
Adanya perbuatan, perbuatan tersebut Melawan Hukum, Kesalahan baik itu
kesengajaan/Kelalaian, dan Kausalitas dalam perkara a quo, hal mana unsur-
unsur perbuatan melawan hukum tersebut semuanya telah terpenuhi, yaitu:
7 | Gu g a t a n
KANTOR HUKUM
ARIF HENDRIANA & PARTNERS
Advocates & Legal Consultans
8 | Gu g a t a n
KANTOR HUKUM
ARIF HENDRIANA & PARTNERS
Advocates & Legal Consultans
9 | Gu g a t a n
KANTOR HUKUM
ARIF HENDRIANA & PARTNERS
Advocates & Legal Consultans
11. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas perbuatan Tergugat adalah
merupakan Perbuatan Melawan Hukum;
10 | Gu g a t a n
KANTOR HUKUM
ARIF HENDRIANA & PARTNERS
Advocates & Legal Consultans
16. Bahwa seluruh kerugian yang diderita Penggugat baik moril maupun materiil
akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat tersebut di atas,
menjadi tanggung jawab Tergugat sesuai dengan makna azas hukum“res ipsa
loquitur”. (vide, Pasal 1365 KUHPerdata);
17. Bahwa selain itu menurut hemat Penggugat sudah sepatutnya pula menurut
hukum Pengadilan Negeri klas I. A Tasikmalaya memutuskan bagi Tergugat untuk
membayar segala biaya perkara yang timbul dari perkara ini;
18. Bahwa gugatan ini didasarkan atas alat-alat bukti sebagaimana dimaksud Pasal
180 ayat (1) HIR sehingga putusan dalam perkara ini dapat dinyatakan bisa
dijalankan lebih dulu (serta merta) meskipun ada upaya hukum banding, kasasi
atau peninjauan kembali.
V. TUNTUTAN
Berdasarkan pokok-pokok serta alasan hukum terpapar dalam substansi gugatan
Penggugat di atas, dengan ini Penggugat mohon agar (Majelis Hakim) Pengadilan Negeri
Klas I.A Tasikmalaya berkenan memeriksa dan mengadili para pihak yang berperkara dan
memberikan putusan sebagai berikut :
DALAM PROVISI :
Bahwa untuk mencegah kerugian dari Penggugat yang lebih besar, maka kami mohon
kepada Pengadilan Negeri Klas I.A Tasikmalaya c.q Majelis Hakim yang memeriksa,
mengadili dan memutus perkara aquo untuk menghentikan Bunga Berjalan dan finalty
atas hutang Penggugat yang telah di tetapkan oleh Tergugat; dan mengehentikan proses
Parate Eksekusi terhadap barang-barang milik para penggugat yang menjadi jaminan
tambahan dalam perjanjian kredit nomor 554 a quo, sampai perkara ini mendapatkan
putusan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap (incrach).
Primair :
4. Meyatakan bahwa Penggugat adalah debitur yang beritikad baik, dan telah
melaksanakan kewajiban hukumnya sebagaimana telah di tetapkan didalam perjanjian
kredit nomor 554 tertanggal 28 Nopember 2019;
5. Menyatakan bahwa Penggugat tidak melakukan ingkar janji dan / atau wanprestasi
terhadap kewajiban hukumnya sebagaimana yang telah di tetapkan didalam
perjanjian kredit nomor 554 tertanggal 28 Nopember 2019;
6. Menghukum Tergugat membayar ganti rugi materill dan inmateriil yaitu :
- Kerugian materiil sebesar Rp. 17.521.351.849,- (terhitung; tujuh belas milyar lima
ratus dua puluh satu juta tiga ratus lima puluh satu ribu delapan ratus empat puluh
Sembilan rupiah);
- Kerugian immateriil sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (serta merta) meskipun ada
upaya hukum banding, kasasi dan atau upaya hukum lainnya;
8. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat atau siapapun juga yang mendapatkan hak
atau kuasa darinya untuk mematuhi putusan dalam perkara ini;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
Subsidair :
Mohon putusan yang seadil-adilnya (naar geode justitie rechtsdoen)
Demikian Gugatan ini disampaikan, atas keadilan yang diberikan secara limpah dihaturkan
terima kasih.
12 | Gu g a t a n