Puji syukur kami haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penjernihan Air
Kotor melalui Teknik Pemisahan Campuran” tepat waktu. Kami juga berharap, agar
makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran IPA khususnya pada
materi pemisahan campuran. Makalah ini kami tulis dengan lengkap dan detail, sehingga
orang yang masih awam dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan
pemisahan campuran. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak
yang sudah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan kata,
sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.
Akhir kata kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi
seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi sumber
informasi terkait praktikum sederhana yang kami lakukan dalam proses pemisahan campuran.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.3 TUJUAN......................................................................................................................1
BAB II 2
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................................4
3.2 SARAN........................................................................................................................4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagian besar campuran yang ditemukan di alam biasanya dalam keadaan tidak murni,
seperti udara, air laut, dan sebagainya. Untuk beberapa keperluan seperti sintesis senyawa
kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dengan kemurnian tinggi, proses
pemisahan campuran perlu dilakukan. Melalui proses ini campuran akan dipisahkan sehingga
diperoleh kembali dua atau lebih zat yang membentuk campuran tersebut.
Secara mendasar, proses pemisahan campuran dapat diterangkan sebagai proses perpindahan
masa. Proses pemisahan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi proses pemisahan secara
mekanis atau kimiawi. Pemilihan jenis proses pemisahan yang digunakan bergantung pada
kondisi yang dihadapi. Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai
metode. Metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fasa komponen penyusun
campuran. Pada berbagai kasus, 2 atau lebih proses pemisahan harus dikombinasikan untuk
mendapatkan hasil pemisahan yang diinginkan.
2
Adsorbsi merupakan penarikan suatu zat oleh bahan pengadsorbsi secara kuat sehingga
menempel pada permukaan dari bahan pengadsorbsi. Penggunaan metode ini diterapkan
pada pemurnian air dan kotoran renik atau organisme.
3
membersihkan air dari sampah pada pengolahan air, menjernihkan preparat kimia di
laboratorium, menghilangkan pirogen (pengotor) pada air suntik injeksi dan obat-obat injeksi,
dan memberikan sirup dari kotoran yang ada pada gula. Penyaringan di laboratorium dapat
menggunakan kertas saring dan penyaring buchner. Penyaring buchner adalah penyaring
yang terbuat dari bahan kaca yang kuat dilengkapi dengan alat penghisap.
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk proyek pemisahan campuran dengan metode
Filtrasi:
- Botol Aqua besar -Batu kerikil
- Tisu - Arang
- Kapas - Pasir
- Batu - Air kotor
4
6. Dan langkah yang terakhir tambahkan tisu hingga menutupi lapisan penyaring
tadi.
7. Dan yang terpenting masukkan air kotor, panyaringan pun siap.
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan,
Pada dasarnya hampir semua campuran dapat dipisahkan. Metode pemisahan campuran yang
dapat dijadikan dasar pemisahan campuran bergantung pada sifat fisika dari partikel-partikel
penyusun campuran tersebut. Sifat fisika yang dapat dijadikan dasar pemisahan campuran
adalah ukuran partikel, titik didih partikel, dan kelarutan. Dalam pemisahan campuran,
terdapat beberapa jenis proses, yaitu melalui Filtrasi, Kristalisasi, Destilasi, Sublimasi,
Kromatografi, dan Ekstraksi.
Filtrasi (penyaringan) adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran dari
partikel-partikel komponen campuran dengan menggunakan penyaring, Kristalisasi
(penguapan) yaitu cara memisahkan zat terlarut dari pelarutnya menggunakan pemanasan
atau penyerapan kalor, Destilasi (penyulingan) yaitu memisahkan campuran berupa zat cair
terlarut dari pelarutnya, dll. Contoh pemanfaatan metode pemisahan campuran ini dapat kita
lihat pada proses pemurnian garam dapur, pemurnian air minum, dan juga pengolahan
minyak bumi menjadi berbagai macam bahan bakar.
III.2 SARAN
Pada makalah tentang pemisahan campuran ini, dibahas tentang beberapa metode pemisahan
campuran. Karena terlalu banyak metode yang dibahas, akibatnya kurang terdapat contoh-
contoh penggunaan metode tersebut dalam kehidupan. Akan lebih baik lagi apabila
selanjutnya tiap metode dibuatkan makalah yang terpisah secara lebih terperinci dan lebih
banyak contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.......