SENAM KAKI DIABETIK EFEKTIF MENINGKATKAN ANKLE BRACHIAL INDEX PASIEN
DIABETES MELITUS TIPE 2
DOSEN PEMBIMBING: Ns. DIAN ANGGRAINI, S.Kep M.Kep Sp.Kep.MB DISUSUN OLEH: RISYDA LATIFA NIM 2215142013592
MAHASISWA TRANSFER PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR BUKITTINGGI 2023 Deskripsi Jurnal Ringkasan dari artikel-artikel yang digunakan serta penilaian masing-masing disajikan pada tabel berikut yang menyediakan ringkasan dari penulis, tahun publikasi dan temuan kunci yang berkaitan dengan yang diusulkan proyek EBN.
Penulis Judul Validitas Hasil Penelitian Applicability
Aria Senam Kaki Desain yang Tabel 1.1 Pada jurnal ini penggunaan istilah Wahyuni, Diabetik digunakan adalah Umur yang didapatkan pada penelitian ini intervensi dan teknik yang Nina Arisfa Efektif Quasieksperimen rata-rata 50.30 tahun. Disimpulkan digunakan telah dijelaskan tahun 2016 Meningkatkan dengan pendekatan bahwa ulkus diabetik akan bisa terjadi dengan baik serta meminimalisasi Ankle Brachial one-group pre-test – tanpa melihat umur terjadinya makna ganda. Index Pasien post-test. Tabel 1.2 Teknik senam yang digunakan Diabetes Populasi penelitian Jenis kelamin pada penelitian ini sama mudah dilakukan oleh pasien DM Melitus Tipe 2 ini adalah pasien proporsinya antara laki-laki dan berusia 40-60 tahun. DM tipe 2 yang ada perempuan yaitu 50%. Disimpulkan Aplikasi hasil penelitian sebagai di salah satu wilayah bahwa jenis kelamin tidak selalu intervensi dalam program EBN kerja puskesmas mengakibatkan terjadinya luka diabetes dapat dilakukan. yang ada di kota sehingga pencegahan luka diabetes pada Kebutuhan tenaga dalam aplikasi Payakumbuh kaki sangat penting. intervensi dapat dipenuhi oleh sebanyak 77 orang. Tabel 1.3 perawat yang membantu Sampel diambil Hasil penelitian senam kaki diabetik pada menjelaskan dan menggunakan teknik pasien DM tipe 2 didapatkan mean mendemontrasikan tentang cara purposive sampling sebelum senam kaki diabetik adalah 0.62 melakukan senam kaki diabetik sebanyak 10 orang artinya dalam kategori nilai ABI berada selama 3 hari dan pemeriksaan sampel yang pada obstruksi sedang dan nilai ABI ABI sebelum dan sesudah memenuhi kriteria sesudah senam kaki diabetik adalah 0.93 melakukan senam kaki diabetik. yaitu pasien DM yang artinya rata-rata pasien sesudah tipe 2 tanpa penyakit senam diabetik nilai ABI dalam keadaan penyerta dan infeksi normal. Selisih rata-rata nilai ABI pada kaki. sebelum dan sesudah melakukan senam diabetik adalah 0,31. Tabel 1.4 Pada uji statistik lebih lanjut menggunakan Wilcoxon test didapatkan hasil ada perbedaan yang signifikan antara nilai ABI sebelum dan sesudah senam kaki diabetik .