Anda di halaman 1dari 12

Terapi Somatic

DOSEN :
N S . S I S K A D A M A I YA N T I S . K E P M . K E P

KELOMPOK 3
• R I N I O K TAV I A
• R I N A N ATA L I A
• NUR ANNISA
PENGERTIAN TERAPI SOMATIC

Adalah
terapi yang diberikan kepada klien dengan gangguan jiwa
dengan tujuan mengubah perilaku yang maladaptive
menjadi perilaku yang adaptif dengan melakukan tindakan
yang ditujukan pada kondisi fisik klien.
TUJUAN TERAPI SOMATIK

Ada 4 yaitu :
1.Mengatasi prilaku agatasi yang tidak dapat dikendalikan
dengan pengobatan.
2. Membantu penghambat resiko bunuh diri
3. Mengurangi penyakit depresi berat yang tidak
merespon obat antidepresan
4. Menghindari prilaku amuk
JENIS –JENIS TERAPI SOMATIC

Ada 5 yaitu :
1. PENGIKATAN
2. ISOLASI
3. TERAPI KEJANG LISTRIK
4. FOTOTERAPI
5. TERAPI DEPRIVASI TIDUR
PENGIKATAN

1. PENGIKATAN
A. Pengekangan Fisik
Pengekangan fisik termasuk penggunaan pengekangan mekanik, seperti manset untuk pergelangan tangan & pergelangan kaki,
serta seprai pengekang, begitu pula isolasi, yaitu dengan menempatkan pasien dlm suatu ruangan dimana dia tidak dapat keluar
atas kemauannya sendiri.

B. Pengekangan Mekanik
Jenis pengekangan mekanik adalah:
(1) camisoles (jaket pengekang)
(2) pengekang degan manset untnk pergelangan tangan
(3)pengekangan degan manset untuk pergelangan kaki.
(4) pengekangan dengan seprei Basah dan Dingin
Pasien dapat diimobilisasi degan membalutnya seperti mummi dalam lapisan seprei dan selimut. Lapisan paling dalam terdiri atas
seprei yg telah direndam dalam air es. Walaupun mula-mula terasa dingin, balutan segera menjadi hangat dan menenangkan.

C. Indikasi Pengekangan
Indikasi pengekangan yaitu:
l. Perilaku amuk
2. Perilaku agitasi yang tidak dapat dikendalikan dengan pengobatan
3. Ancaman terhadap infegritas fisik
4. Permintaan pasien utk pengendalian perilaku eksternal
ISOLASI

2. ISOLASI
A. Pengertian
Isolasi adalah menempatkan pasien dlm suatu ruang di mana dia tidak dapat keluar dari ruangan tersebut sesuai
kehen daknya. Tingkatan pengisolasian dapat berkisar dari penempatan dalam ruangan yg tertutup, tapi tdk
terkunci sampai pada penempatan dalam ruang terkunci dengan kasur tanpa seprei di lantai, kesempatan
berkomunikasi yg dibatasi& pasien memakai pakaian rumah sakit atau kain terpal yang berat. Penggunaan kain
terpal kurang dapat diterima & hanya digunakan untuk melindungi pasien atau orang lain.

B. Indikasi Penggunaan
1. Pengendalian perilaku amuk yang potensial memebahayakan pasien atau orang lain dan tidak dapat
dikendalikan oleh orang lain dengan intervensi pengekangan yang longgar, seperti kontak interpersonal atau
pengobatan
2. Reduksi stimulus lingkungan, terutama jika diminta oleh pasien.

C. Kontraindikasi
1. Kebutuhan untuk pengamatan masalah medik
2. Risiko tinggi untuk bunuh diri
3. Potensial tidak dapat mentoleransi deprivasi sensori
4. Hukuman.
TERAPI KEJANG LISTRIK

 3 . TERAPI ELEKTROKONVULSIF
 A. Terapi elektrokonvulsif (ECT) adalah suatu pengobatan untuk menimbulkan kejang grand mal secara artifisial dengan
melewatkan aliran listrik melalui elektorode yang dipasang pada satu atau dua “temples.” Jumlah tindakan yang dilakukan
merupakan rangkaian yang bervariasi pada tiap pasien tergantung ; pada masalah pasien dan respons terapeutik sesuai hasil
pengnkajian selama tindakan. Rentang jumlah yang paling umum dilakukan pada pasien dengan gangguan afektif antara enam
sampai 12 kali, sedangkan pada pasien skizofrenia biasanya diberikan sampai 30 kali. ECT biasanya diberikan 3 kali seminggu
atau setiap beberapa hari, walaupun sebenarnya bisa diberikan lebih jarang atau lebih sering. Walaupun sebagai terapi ECT
cukup aman, akan tetapi ada beberapa kondisi merupakan kontra indikasi diberikan terapi ECT.

 B. Kontraindikasi
 a. Tumor intra kranial, karena ECT dapat meningkatkan tekanan intra kranial.
 b. Kehamilan, karena dapat mengakibatkan keguguran.
 c. Osteoporosis, karena dengan timbulnya grandmall dapat berakibat terjadinya fraktur tulang.
 d. Infark miokardium, dapat terjadi henti jantung.
 e. Asthma bronkial, karena ECT dapat memperberat penyakit ini.

 C. Indikasi
 1. Penyakit depresi berat yang tidak berespons terhadap obat antidepresan atau pada pasien yang tidak dapat menggunakan
obat
 2. Gangguan bipolar dimana pasien sudah tidak berespons lagi terhadap obat
 3. Jika efek sampingan ECT yang diantisipasikan lebih rendah daripada efek terapi pengobatan, seperti pada pasien lansia
dengan blok jantung, dan selama kehamilan.
FOTOTERAPI

4. FOTO TERAPI

Foto terapi atau terapi sinar adalah terapi somatik pilihan. Terapi ini diberikan dengan memaparkan klien pada sinar terang 5-20x lebih
terang daripada sinar ruangan. Klien biasanya duduk, mata terbuka, 1,5 meter di depan klien diletakkan lampu setinggi mata.
 Waktu dilaksanakan foto terapi bervariasi dari orang per orang. Beberapa klien berespon kalau terapi diberikan pada pagi hari,
sementara yang lain lebih berespon kalau diberikan pada sore hari. Efek terapi ditentukan selain oleh lamanya terapi juga
ditentukan oleh kekuatan cahaya yang digunakan. Dengan kekuatan cahaya sebesar 2500 lux yang diberikan selama 2 jam sehari
efeknya sama dalam menurunkan depresi dengan terapi dengan kekuatan cahaya sebesar 10.000 lux dalam waktu 30 menit sehari.
Terapi sinar sangat bermanfaat dan menimbulkan efek yang positif. Kebanyakan klien membaik setelah 3-5 hari terapi kan tetapi bisa
kambuh kembali segera setelah terapi dihentikan. Keuntungan yg lain klien tdk akan mengalami toleransi terhadap terapi ini.

A. Indikasi :
Fototerapi dapat menurunkan 75% gejala depresi yg dialami klien akibat perubahan cuaca (seasonal affective disorder(SAD)), misalnya
pada musim hujan atau musim dingin(winter) di mana terjadi hujan, mendung terus menerus yg bisa mencetuskan depresi pd beberapa
org.

B. Mekanisme Kerja :
Fototerapi bekerja berdasarkan ritme biologis sesuai pengaruh cahaya gelap terang pd kondisi biologis. Dgn adanya cahaya terang
terpapar pd mata akan merangsang sistem neurotransmiter serotonin & dopamin yg berperanan pd depresi.

C. Efek Samping :
Kebanyakan efek samping yg terjadi meliputi ketegangan pada mata, sakit kepala, cepat terangsang, insomnia, kelelahan, mual, mata
menjadi kering, keluar sekresi dari hidung dan sinus.
TERAPI DEPRIVASI TIDUR

5. TERAPI DEPRIVASI TIDUR

Terapi deprivasi tidur adalah terapi yg diberikan kpd klien degn cara mengurangi jumlah
jam tidur klien. Hasil penelitian ditemukan bahwa 60% klien depresi mengalami perbaikan
yg bermakna setelah jam tidurnya dikurangi selama 1 malam. Umumnya lama penurangan
jam tidur efektif sebanyak 3,5 jam.

A. Indikasi : Terapi deprivasi tidur dianjurkan untuk klien depresi.

B. Mekanisme Kerja:Mekanisme kerja terapi deprivasi tidur ini adalah mengubah


neuroendokrin yang berdampak anti depresan. Dampaknya adalah menurunnya gejala-
gejala depresi.

C. Efek Samping :
Klien yg didiagnosa mengalami gang. Efektif tipe bipolar bila diberikan terapi ini dapat
mengalami gejala mania.
PERAN PERAWAT

PADA PERSIAPAN ECT

1.Tangani kecemasan dan kurang pengetahuan klien tentang prosedur terapi


somatik
2.Melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk mengidentifikasi
adanya kelainan yang merupakan kontraindikasi terapi.
3. Menyiapkan surat persetujuan tindakan( informed consent )
4. Mempuasakan klien minimal 6 jam sebelum terapi
5. Menghentikan pemberian obat sebelum terapi dilakukan
6. Melepas gigi palsu, lensa kontak, perhiasan atau jepit rambut yang dipakai
oleh klien pada terapi ECT
7. Memakaikan pakaian yang longgar.
8. Membantu mengosongkan blast ( kandungkemih)
ECT

ECT (Electro Convulsive Therapy)


Adalah suatu tindakan terapi dengan menggunakan aliran listrik dan
menimbulkan kejang pada pasien baik tonik maupun klonik.

Indikasi yang terjadi bila dilakukan ECT


Adalah kliendepresipadapsikosamanikdepresi,
kliendenganschizoprenia stupor katatonik dan gaduh gelisah katatonik
dan kontraindikasinya bisa terjadi peningkatan tekanan intra kranial,
keguguran padakehamilan, sehingga akan terjadi komplikasi
diantaranya amnesia, mual, sakit kepala, nyeri otot, kebingungan, dan
dalam hal ini peran kita sebagai perawat adalah harus bisa
menjelaskan kepada klien tindakan apa saja yang akan dilakukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai