pada pasien dengan tujuan merubah perilaku yang maladaptif menjadi perilaku yang adaptif dengan melakukan tindakan dalam bentuk perlakuan fisik. Terapi Somatik telah banyak dilakukan pada klien dengan gangguan jiwa Restrain merupakan terapi dengan menggunakan alat-alat mekanik atau manual untuk membatasi mobilitas klien. Alat tersebut meliputi penggunaan manset untuk pergelangan tangan atau kaki dan kain pengikat. Retran harus dilakukan pada kondisi khusus, hal ini merupakan intervensi yang terahir jika perilaku klien sudah tidak bisa diatasi atau dikontrol dengan strategi perilaku maupun modifikasi lingkungan Indikasi restrain yaitu : Perilaku kekerasan yang membahayakan diri sendiri dan lingkungannya. Perilaku agitasi yang sudah tidak dapat diatasi dengan obat-obatan. Klien yang mengalami gangguan kesadaran Klien yang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan rasa aman dan pengendalian diri. Ancaman terhadap integritas tubuh berhubungan dengan penolakan klien untuk istirahat, makan dan minum. Seklusi adalah bentuk terapi dengan mengurung pasien dalam ruangan khusus. Klien dapat meninggalkan ruangan tersebut secara bebas. Bentuk seklusi dapat berupa pengurungan diruangan tidak terkunci sampai pengurungan dalam ruangan terkunci dengan kasur tanpa seprei, tergantung dari tingkat kegawatan klien. Indikasi seklusi yaitu pasien dengan perilaku kekerasan yang membahayakan diri sendiri, orang lain dengan lingkungan. Kontraindikasi dari terapi ini antara lain : Risiko tinggi bunuh diri Klien dengan gangguan social Kebutuhan untuk observasi masalah medis Hukuman. Fototerapi atau terapi sinar adalah terapi somatic pilihan. Terapi ini diberikan dengan memaparkan klien pada sinar terang (5 – 20 kali lebih terang dari sinar ruangan). Klien disuruh duduk dengan mata terbuka 1,5 meter, di depan klien diletakkan lampu flouresen spectrum luas setinggi mata Waktu dan dosis terapi ini bervariasi pada tiap individu. Beberapa klien berespon jika terapi diberikan pagi hari, sementara klien lain bereaksi kalau dilakukan terapi pada sore hari. Semakin sinar terang, semakin efektif terapi per unit waktu. Foto terapi berlangsung dalam waktu yang tidak lama namun cepat menimbulkan efek terapi. Kebanyakan klien merasa sembuh setelah 3- 5 hari tetapi klien dapat kambuh jika terapi dihentikan. Terapi ini menimbulkan 75% gejala depresi yang dialami klien depresi musim dingin atau gangguan afektif musiman Efek samping yang terjadi setelah dilakukan terapi dapat berupa yeri kepala, insomnia, kelelahan, mual, mata kering, keluar sekresi dari hidung atau sinus dan rasa lelah dari mata ETC (Electro Convulsif Therapi)
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu