Skripsi
Oleh
FEBRI IBNURULLAH
1802000065
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang kaya akan potensi kekayaan alam yang sangat
melimpah. Salah satu aset alam yang terdapat di dalam perut bumi Indonesia
adalah kekayaan alam bahan galian tambang mineral. Mineral, sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Kuasa, yang terdapat dalam wilayah hukum pertambangan
Indonesia, secara alamiah diklasifikasikan sebagai sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui.
Lebih lanjut, hak negara dalam menguasai tanah dijelaskan dalam Pasal 2
Agraria (UUPA).: Ayat (1): “atas dasar ketentuan dalam Pasal 33 Ayat 3 Undang-
Undang Dasar dan hal-hal sebagai yang dimaksud dalam pasal 1, bumi, air dan
ruang angkasa, termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya itu pada
rakyat”. Ayat (2): “hak menguasai dari Negara termaksud dalam Ayat 1 pasal ini
Rencana yang telah disebutkan di atas dapat diartikan bahwa negara berkomitmen
tersebut.
Sumber daya alam yang menjadi penyedia bahan tambang, seperti alam, tidak
yang dapat dilihat dari perspektif Hak Asasi Manusia (HAM), sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Hal
ini terutama berhubungan dengan hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya, termasuk
hak untuk hidup dan berkehidupan yang baik, aman, dan sehat yang dijamin oleh
Izin Usaha Pertambangan (IUP) diberikan oleh pejabat yang berwenang sesuai
negara dalam pengawasan dan kontrol terhadap pelaku usaha pertambangan, serta
Pertambangan (IUP) sangat vital bagi pemegangnya karena tanpa izin tersebut,
perubahan bentang alam, dan lahan yang menjadi tidak produktif serta rawan
potensi longsor. Ini melibatkan perubahan dalam struktur lahan bekas tambang,
seperti ketidakaturan bentang alam, timbunan tanah yang terjal, dan lubang-
alias simah binti karjono bersama dengan saksi efriyani yudhistira alias yudi bin
rochmani (alm) (di ajukan dalam berkas terpisah / splitsing ), pada hari jumat
tanggal 01 oktober 2021 sekitar pukul 14.30 wib atau setidak - tidaknya pada
bulan oktober 2021 atau setidak - tidaknya pada tahun 2021 bertempat di dusun
tanjung agung rt/rw 003/012 desa kembang tanjung kec. Abung selatan kab.
izin, sesuai dengan ketentuan Pasal 35, melibatkan pihak-pihak yang terlibat
dalam perbuatan tersebut. Hal ini mencakup pemilik Izin untuk kegiatan
kelanjutan dari kontrak perjanjian operasi, Izin Pertambangan Rakyat (IPR), Surat
Bedasarkan hal diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan hasilnya
ditulis dalam bentuk skripsi dengan judul “Analisis Putusan Hakim Terhadap
Nomor 352/Pid.B/LH/2021/PN.Kbu)”.
pertambangan.
Pebuatan Pertambangan
Dari uraian latar belakang tersebut di atas, maka yang menjadi masalah dalam
pertambangan ?
perbuatan pertambangan.
Pidana.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(2) Untuk dinyatakan sebagai Tindak Pidana, suatu perbuatan yang diancam
harus bersifat melawan hukum atau bertentangan dengan hukum yang hidup
dalam masyarakat.
(3) Setiap Tindak Pidana selalu bersifat melawan hukum, kecuali ada alasan
pembenar.
Pengertian pencurian adalah pengambilan barang kepunyaan orang lain tanpa izin
pencurian dikenal sebagai maling atau maling Tindakannya sering secara sosial
dikenal sebagai pencurian. Bagian dari pencurian Ada dua faktor: objektif dan
subjektif. Unsur tujuan pencurian Terdiri dari kata kerja untuk mengambil, objek
adalah objek, dan ketika objek bergabung atau bergabung dengan objek, maka
objek tersebut dimiliki seluruhnya atau sebagian oleh orang lain. Unsur subyektif
tradisional, seperti membobol pintu dan jendela Lompati pagar dan hindari atap
Artinya, benda tersebut seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh orang lain.
memiliki tujuan
Dalam melanggar hukum, tidak ada perbuatan atau peristiwa yang merupakan
tradisional, seperti membobol pintu dan jendela Lompati pagar dan hindari atap
suku kata yaitu crime atau criminal liability yang berarti keterlibatan atau
pidana".Seperti kedua kata tersebut memiliki maksud dan tujuan yang berbeda
Kata "dosa" dan "tanggung jawab". Tapi itu sudah lama Itu terjadi di masyarakat,
salah satu kejahatan yang paling meresahkan masyarakat. Pasal 362 KUHP
berbunyi: 900 rupee)” (Muhammad Tawfeeq Makarau dan Sahasril, 2012: 56)
dilakukan dengan gerakan otot yang disengaja menggunakan jari dan tangan, lalu
buku, aktivitas tangan dan jari di atas bukanlah prasyarat untuk tindakan akhd
perampokan, dan karena itu lebih serius dan karena itu lebih mungkin
menghasilkan hukuman yang lebih tinggi. Maksimum lebih tinggi dari lima tahun
Pencurian diatur dalam pasal 363 dan 265.Hukum pidana harus disertai dengan
adalah semua hewan ternak. Pencurian hewan dianggap sangat serius karena
2. Jika pencurian dilakukan pada saat peristiwa bencana, maka orang banyak ribut
dan keadaan tidak terjaga, tetapi mereka yang mengeksploitasi orang lain tidak
terjaga, sehingga dihukum lebih berat. Kejahatan adalah orang yang rendah
hati.
3. perampokan terjadi pada malam hari di rumah atau halaman yang terkunci.
4. Jika terjadi pencurian oleh dua orang atau lebih. Setidaknya dua orang
Bahwa kita mengetahui bagaimana pemberatan yang ada dalam pasal 363 dan
365 KUHP. Dalam hal ini, pemberatan dilakukan dengan mengenakan sepertiga
dari pidana pokok ditambah pidana denda. Pasalnya, aksi tersebut sebenarnya
penjelasan di atas jelaslah bahwa dalam hal pencurian ini, sebagaimana diatur
diatur dalam Pasal 363 ayat 1 angka 5 KUHP. Pembongkaran (blaak) terjadi bila
11
dinding rumah dibuat lubang, dan perusakan (pembobolan) terjadi bila hanya
satu rantai pintu yang putus atau kunci lemari yang putus (Wirjono Prodjodikoro,
2013: 95).
Dalam Pasal 67 KUHP terbaru yang berbunyi Pidana yang bersifat khusus
pidana oleh simons dipandang sebagai rumusan yang lengkap karena akan
meliputi :
adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Demikian pula sebagai Negara yang
berkedaulatan rakyat dan berdasarkan hukum (rechstaat), dan bukan berdasar atas
menyatakan pikiran dan pendapat secara lisan dan tulisan, kebebasan berekspresi,
dan kemerdekaan pers merupakan hak-hak dasar yang harus dapat dinikmati oleh
12
seluruh lapisan masyarakat dan sekaligus sebagai dasar dari tegaknya pilar
Dalam melanggar hukum, tidak ada perbuatan atau peristiwa yang merupakan
dilakukan dengan gerakan otot yang disengaja menggunakan jari dan tangan, lalu
buku, aktivitas tangan dan jari di atas bukanlah prasyarat untuk tindakan dapat
karena itu lebih serius dan karena itu lebih mungkin menghasilkan hukuman yang
lebih tinggi. Maksimum lebih tinggi dari lima tahun penjara atau hukuman.
Pengambilan Mengambil properti orang lain secara ilegal tanpa persetujuan dari
maling Tindakannya sering secara sosial dikenal sebagai pencurian. Bagian dari
pencurian Ada dua faktor: objektif dan subjektif. Unsur tujuan pencurian Terdiri
dari kata kerja untuk mengambil, objek adalah objek, dan ketika objek bergabung
atau bergabung dengan objek, maka objek tersebut dimiliki seluruhnya atau
seperti membobol pintu dan jendela Lompati pagar dan hindari atap rumah, tapi di
sasaran
sebagai pedoman lalu lintas dan hubungan hukum dalam masyarakat dan
kehidupan masyarakat. Dari sudut pandang subjek, hukum dapat ditegakkan oleh
subjek yang sangat beragam, dan juga dapat diartikan sebagai upaya penegakan
hukum oleh sekelompok subjek yang dibatasi atau dibatasi. Dalam arti luas,
proses penegakan hukum meliputi semua badan hukum dalam setiap hubungan
hukum. Seseorang yang menegakkan aturan normatif atau melakukan sesuatu atau
tidak melakukan apa pun di bawah standar hukum umum menyiratkan penegakan
hukum, struktur hukum dan budaya hukum semuanya saling terkait, sehingga
penegakan hukum tidak hanya merupakan fungsi hukum, tetapi juga merupakan
kejahatan yang merugikan (Mc Kenna, 2012:43). Kata kerja dapat diklasifikasikan
tersebut Mens Rea pada umumnya Setiap orang atau perusahaan yang disebutkan
14
terus menerus secara obyektif terhadap mereka yang dipidana karena melakukan
perbuatan itu.Ia merupakan dasar kesalahan, artinya pelaku tindak pidana tidak
pencurian Ada dua faktor: objektif dan subjektif. Unsur tujuan pencurian Terdiri
dari kata kerja untuk mengambil, objek adalah objek, dan ketika objek bergabung
atau bergabung dengan objek, maka objek tersebut dimiliki seluruhnya atau
putusan berdasarkan pasal 363 alinea pertama, angka 5 dan pasal 84 KUHAP, dan
Membuktikan tapi kan kamu merasa malu adik kamu menggunakan dukun
pelet untuk mendapatkan suami orang karena wajah adik kamu tidak sama dengan
orang tebal seperti vagina badannya seperti babi, jadi kalau tidak menggunakan
15
dukun tidak akan orang mau apalagi suami saksi kalau tidak didukunkan kalau
teberak (buang air besar) melihat wajah lonte seperti itu”, berdasarkan gambar
pemilik akun media sosial FACEBOOK dengan nama akun “Yesika Hartiana”
sebagai pedoman lalu lintas dan hubungan hukum dalam masyarakat dan
kehidupan masyarakat. Dari sudut pandang subjek, hukum dapat ditegakkan oleh
subjek yang sangat beragam, dan juga dapat diartikan sebagai upaya penegakan
hukum oleh sekelompok subjek yang dibatasi atau dibatasi. Dalam arti luas,
proses penegakan hukum meliputi semua badan hukum dalam setiap hubungan
hukum. Seseorang yang menegakkan aturan normatif atau melakukan sesuatu atau
tidak melakukan apa pun di bawah standar hukum umum menyiratkan penegakan
sebagai upaya sebagian aparat penegak hukum untuk menjamin dan menjaga
hukum.
Pengertian penerapan hukum juga dapat dilihat dari segi subjeknya, yaitu dari segi
hukumnya. Makna dalam hal ini meliputi frasa luas dan frasa sempit. Penegakan
digunakan secara luas, dan istilah “penegakan hukum” juga dapat digunakan
secara sempit.
yang dikandungnya adalah istilah “ negara hukum” telah diganti dengan istilah
dengan istilah " rule of law", itu berarti "human rule of law" . Istilah “ negara
hukum” mencakup makna nonformal dari negara hukum, tetapi juga nilai keadilan
yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu digunakan istilah “aturan hukum
yang adil” . Dari perspektif "aturan hukum, bukan aturan manusia ", ia
sebagai alat kekuasaan dan bukan oleh rakyat tetapi oleh hukum, menempati
posisi yang strategis dan dominan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hukum sebagai suatu sistem dapat memainkan peranannya secara tepat dan sesuai
dari pelanggaran hukum. Hukum menjadi integral dalam kehidupan manusia; oleh
karena itu, pembahasan mengenai hukum tidak dapat dipisahkan dari realitas
kehidupan manusia. Pada dasarnya, hukum dianggap sebagai suatu sistem, dan
yang paling sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai susunan atau kesatuan
tertentu Menurut Friedman, suatu sistem hukum terdiri dari tiga komponen:
struktur hukum, esensi hukum dan budaya hukum interaktif (Ahmad Ali, 2009:
201).
hukum, struktur hukum dan budaya hukum semuanya saling terkait, sehingga
penegakan hukum tidak hanya merupakan fungsi hukum, tetapi juga merupakan
Itulah mengapa penting untuk berbicara Apa asal usul atau latar belakang
dari dua suku kata yaitu crime atau criminal liability yang berarti keterlibatan
pidana".Seperti kedua kata tersebut memiliki maksud dan tujuan yang berbeda
Kata "dosa" dan "tanggung jawab". Tapi itu sudah lama Itu terjadi di masyarakat,
memutuskan tidak bersalah atau bersalah atas dosa yang telah dilakukannya.
biasanya dilakukan dengan gerakan otot yang disengaja menggunakan jari dan
Seperti halnya banyak buku, aktivitas tangan dan jari di atas bukanlah prasyarat
merupakan perampokan, dan karena itu lebih serius dan karena itu lebih mungkin
menghasilkan hukuman yang lebih tinggi. Maksimum lebih tinggi dari lima tahun
kejahatan yang merugikan (Mc Kenna, 2012:43). Kata kerja dapat diklasifikasikan
tersebut Mens Rea pada umumnya Setiap orang atau perusahaan yang disebutkan
terus menerus secara obyektif terhadap mereka yang dipidana karena melakukan
perbuatan itu.Ia merupakan dasar kesalahan, artinya pelaku tindak pidana tidak
sederhana ganti rugi adalah suatu bentuk ganti rugi atas perbuatan yang
dari ajaran ketuhanan, tanggung jawab sering disamakan dengan penyesalan dan
pencurian Ada dua faktor: objektif dan subjektif. Unsur tujuan pencurian Terdiri
dari kata kerja untuk mengambil, objek adalah objek, dan ketika objek bergabung
atau bergabung dengan objek, maka objek tersebut dimiliki seluruhnya atau
sebagian oleh orang lain. Unsur subyektif dari pencurian meliputi niat,
Kepemilikan disengaja dan melawan hukum. Awal Pencurian terjadi melalui cara-
cara tradisional, seperti membobol pintu dan jendela Lompati pagar dan hindari
suku kata yaitu crime atau criminal liability yang berarti keterlibatan atau
pidana".Seperti kedua kata tersebut memiliki maksud dan tujuan yang berbeda
putusan berdasarkan pasal 363 alinea pertama, angka 5 dan pasal 84 KUHAP, dan
atas dasar putusan berdasarkan Pasal 183 KUHAP. KUHP. Hukum melawan
hukum, tidak ada pembenaran untuk itu, dan pelaku melakukan perbuatan itu
pencurian Ada dua faktor: objektif dan subjektif. Unsur tujuan pencurian Terdiri
dari kata kerja untuk mengambil, objek adalah objek, dan ketika objek bergabung
atau bergabung dengan objek, maka objek tersebut dimiliki seluruhnya atau
putusan berdasarkan pasal 363 alinea pertama, angka 5 dan pasal 84 KUHAP, dan
Tanggung jawab adalah salah satu bentuk kewajiban manusia , dan karena
umumnya berasal dari ajaran ketuhanan, maka tanggung jawab sering dikaitkan
yang bertentangan ini, jika dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja, tentu
dapat merusak hubungan baik antar individu tersebut dan merugikan salah satu
pihak. Namun, tanggung jawab pribadi tersirat dalam tindakan yang dilakukan
atas kehendak sendiri, tanpa paksaan atau paksaan ( Bardah Nawawi Arif.
2011:57).
adalah kewajiban individu atau kelompok untuk melakukan apa yang perlu
dilakukan. tanggung jawab umum Komunitas ini tidak berasal dari perilaku yang
tertulis dan diucapkan oleh hakim dalam sidang terbuka untuk umum sebagai
hakim yang dituangkan dalam bentuk tertulis dan diucapkan oleh hakim dalam
sidang terbuka untuk umum sebagai hasil dari pemeriksaan perkara permohonan
(voluntair).
'emansipasi'. Pada hakekatnya, inti dari suatu Putusan bebas diberikan karena
terdakwa telah secara resmi dan meyakinkan menyatakan tidak bersalah, sesuai
dengan tuduhan yang diajukan oleh Jaksa Agung atau JPU dalam surat dakwaan.
b. Kesalahan terdakwa atas perbuatan yang dituduhkan tidak terbukti secara sah
- Pengabaian semua tuntutan hukum Ketentuan Pasal 191(2) KUHP secara tegas
putusan untuk menghentikan semua proses sebagai berikut: Oleh karena itu,
dari awal ketentuan Pasal 191(2) KUHP, kita sampai pada kesimpulan yang
2. Veloder -cincin_
fakta dan fakta yang tertera dalam dakwaan dan melakukan fakta-fakta yang
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup pendekatan normatif dan
norma atau aturan hukum yang berlaku serta terkait dengan isu yang sedang
diselidiki oleh penulis. Pendekatan ini fokus pada pemahaman teoritis terhadap
wawancara secara langsung dengan beberapa pihak yang berkaitan dengan objek
Bahan hukum yang akan dikaji atau dijadikan acuan dalam penelitian ini
undang dan peraturan peraturan hukum) atau berlaku secara mengikat bagi
penelitian terbaru, dan pandangan dari para ahli atau akademisi hukum.
bahan hukum primer dan bahan sekunder, yang lebih dikenal dengan nama
a. Studi Pustaka:
mendukung analisis.
b. Studi Lapangan:
yang diperlukan secara visual dan langsung dari situasi atau objek yang
diamati.
yang diteliti.
dan temuan dalam penelitian ini.MH selaku Hakim Pengadilan Negeri dan Hery
kejelasan, dan kekurangan data. Setiap data diperiksa untuk memastikan bahwa
informasi yang diperoleh lengkap, akurat, dan jelas. Jika ada data yang kurang
Pada tahap ini, data diberi tanda atau kode untuk mempermudah analisis
dan klasifikasi. Penandaan bisa berupa simbol, angka, atau kata tertentu yang
3. Penyusunan Data:
dengan lebih mudah dan memastikan bahwa data dapat diakses dan dianalisis
secara efisien.
dapat diolah dengan baik, sehingga mendukung analisis dan temuan dalam
penelitian ini.
penelitian, antara lain suatu gejala, peristiwa kejadian yang terjadi secara formal,
sistematis dan akurat. Pendekatan ini fokus pada pemahaman menyeluruh latar
boleh diisolasi sebagai variabel atau hipotesis, melainkan harus dipandang sebagai
spesifik.
29
BAB IV
HASIL PENELITIAN
5. Kebangsaan : Indonesia;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Wiraswasta
Pada Jumat, 1 Oktober 2021, sekitar pukul 14.30 WIB, atau setidaknya
pada bulan Oktober 2021, atau paling tidak pada tahun 2021, kejadian tersebut
30
terjadi di dusun tanjung agung rt/rw 003/012 desa kembang tanjung kec. Abung
selatan kab. Lampung utara atau paling tidak di wilayah yang masih termasuk
memberikan perintah, dan turut serta dalam penambangan tanpa izin, termasuk
operasi kontrak perjanjian, IPR, SIPB, izin penugasan, izin pengangkutan, dan
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas , ketika saksi
Sahatma Tua Simamora , S.H dan saksi Miko Zaliandi selaku anggota polres
Selatan Kab. Lampung Utara dan saat melintas di jalan sukarno hatta tempatnya di
sebelah kantor Radar Kotabumi melihat 1(satu) unit mobil truck merk DYNA
RINO warna merah dengan nopol BE 8850 JS yang dikendarai oleh saksi
mengatakan bahwa tanah urung tersebut di peroleh saksi purnomo dengan cara
membeli dengan terdakwa dan Sdr. EFRIYANI YUDHISTIRA Alias YUDI bin
Kembang Tanjung Kec. Abung Selatan Kab. Lampung Utara dan sesampainya di
lokasi saksi Sahatma Tua Simamora ,S.H dan saksi Miko Zaliandi melihat satu
unit EXSKAVATOR merk KOMATSU warna kuning dan 1(SATU) unit mobil
truck model No. Pol. : BE 9115 JB warna merah sedang beroperasi mengeruk
kurang lebih 8 (delapan ) bulan sejak bulan maret 2021 , dimana terdakwa sebagai
istri dari sdr. Yahmin (telah meninggal pada bulan maret 2021 ) pemilik lokasi
hingga 3 m (tiga meter), kemudian apabila ada orang hendak membeli tanah
tersebut selanjutnya tanah yang telah digali kemudian dimuat ke dalam bak
kendaraan pembeli lalu terdakwa mencatat kendaraan pembeli yang keluar dari
hasil galian tersebut dijual seharga Rp 130.000,- (seratus tiga puluh ribu rupiah )
hingga Rp 140.000 (seratus empat puluh ribu rupiah) per mobil dan dari penjualan
sebesar 60%;
tanah urug;
Alias YUDI Bin ROCHMANI lakukan dalam usaha penambangan liar tersebut
dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana diatur menurut Pasal 158 Jo. Pasal 35
Atas Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
sebagai berikut:
Pada hari Jumat, tanggal 01 Oktober 2021, sekitar pukul 16.30 WIB, saksi
EFRIYANI YUDHISTIRA;
ratus lima puluh ribu rupiah (Rp 450.000,00), satu lembar, Surat Ijin
Kec. Abung Selatan Kab. Lampung Utara ; dan 1(satu) lembar surat
anggota Unit Tipiter dan Unit Resmob Sat Reskrim Polres Lampung
dituangkan ke dalam bak kendaraan, yaitu satu unit mobil truck model
yang memerlukan;
Bahwa kronologis kejadian pada hari jumat tanggal 01 Oktober 2021 Unit
Unit Tipiter serta Unit Resmob Sat Reskrim Polres Lampung Utara sedang patroli
disekitar Kec. Abung Selatan Kab. Lampung Utara dalam pelaksaan patroli
tersebut melihat 1 (satu) unit truck yang bermuatan tanah timbun , mobil tersebut
penambangan mineral dan batubara tanpa izin tersebut yang bertempat pada Dsn.
Tanjung Agung RT/RW 003/012 Ds. Kembang Tanjung Kec. Abung Selatan
Kab. Lampung Utara dan setelah sampai di lokasi , terdapat 1(satu) Unit
Excavator Merk Komatsu warna kuning dan 1 (satu ) Unit mobil truck model No.
tersebut tidak memiliki izin penambangan dan kegiatan yang di kelolah oleh
Kartini Dan Efriyani Yudhistira tersebut sudah berjalan selama kurang lebih 8
(delapan ) bulan dan pada lokasi penambangan galian C tersebut terlihat lubang
hasil tambang dengan kedalaman kurang lebih 5 (lima) meter yang dibiarkan
begitu saja , dan tampak juga area yang rawan terhadap terjadinya tanah longsor ,
kemudian 2 (dua) orang pelaku usaha kegiatan penambangan galian C tanpa Izin
terbukti bersalah secara syah dan meyakinkan, melakukan tindak pidana turut
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Baturaja Jo. Pasal 55
terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan
kurungan.
2 Satu unit mobil truk dengan model Light Truck merk Toyota/Dyna Rino By
3 Jumlah uang tunai sebesar Rp. 450.000 (Empat Ratus Lima Puluh Ribu
berikut:
36
Rochmani, seperti yang disebutkan di atas, telah terbukti secara sah dan
6) Uang tunai sejumlah Rp. 450.000 (Empat Ratus lima puluh ribu rupiah);
penggalian tambang, para pelaku usaha tambang menjadi terikat pada prosedur
yang diizinkan. Untuk dapat menjalankan usaha tambang, pelaku usaha wajib
mengurus perizinan usaha. Selain itu, kewajiban pelaku usaha pertambangan juga
merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemegang Izin Usaha
Pertambangan (IUP) dengan cara menata kembali daerah bekas tambang sehingga
sebagai pekerja tambang atau pembukaan lapangan kerja baru, seperti usaha
didukung oleh pelaku usaha tambang dan masyarakat sekitar. Adanya produk
Produk hukum yang belum diterima dengan baik dapat disebabkan oleh
masyarakat terhadap istilah dan aturan yang digunakan. Oleh karena itu,
Hal ini dapat membantu menjaga daya dukung lingkungan dan mencegah
tingkat desa atau nagari, perlu dilakukan secara intensif untuk meningkatkan
sumber daya lahan dan tanah, serta biorehabilitasi dengan menanam tumbuhan
penutup tanah.
Indonesia telah diatur melalui produk hukum yang baik. Namun, masih terdapat
indikator pelanggaran, sosialisasi yang intensif, dan penegakan hukum yang lebih
ketat.
pada pidana penjara untuk pelanggar hukum administrasi, yang belum tentu
mengingat pidana sering kali tidak memberikan efek jera kepada pembuat
tindakan preventif dan represif, dan tidak bisa terlepas dari instrumen penegakan
pemerintah, atau melalui penyelesaian sengketa dan hukum perdata. Peran Pejabat
administratif lingkungan.
dan/atau kegiatan, di sisi lain merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk
Berdasarkan analisis ini dapat diketahui secara lebih jelas dampak besar
dan penting terhadap lingkungan hidup, baik dampak negatif maupun dampak
positif yang akan timbul dari usaha dan/atau kegiatan sehingga dapat dipersiapkan
positif.
Meskipun asas ini terfokus pada baku mutu air limbah, baku mutu emisi, dan baku
administrasi, seperti pelanggaran syarat atau izin yang telah ditetapkan. Wilayah
operasi pertambangan yang seringkali tumpang tindih denga wilayah hutan serta
wilayah hidup masyarakat adat dan lokal telah menimbulkan konflik atas hak
Penuntut Umum, alat bukti yang sah, serta syarat subyektif dan obyektif yang
sebagai Putusan hakim. Putusan hakim, atau sering disebut Putusan pengadilan,
41
segala tuntutan hukum, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-
Undang.
secara rinci dalam putusan. Pertimbangan yuridis dari tindak pidana yang
Putusan Hakim memiliki peran penting sebagai penutup suatu perkara yang
sedang disidangkan dan diadili. Dalam putusan tersebut, terdapat syarat formil
atau yang dikenal sebagai Ratio Decidendi, merujuk pada argumentasi atau alasan
hukum yang digunakan oleh hakim sebagai dasar sebelum mengambil keputusan
merupakan hasil kesimpulan dari keterangan para saksi, keterangan terdakwa, dan
barang bukti. Pasal 183 KUHAP mengatur sistem pembuktian secara negatif.
Pertimbangan disusun secara ringkas mengenai fakta dan keadaan berserta alat
bukti yang diperoleh dari pemeriksaan di sidang, dan ini menjadi dasar penentuan
terhadap suatu perkara. Argumentasi ini menjadi dasar bagi hakim dalam
Yudhistira alias Yudi Bin Rochmani (alm), bersama dengan saksi Kartinah alias
Simah binti Karjono (diajukan dalam berkas terpisah/splitsing), pada hari Jumat,
tanggal 01 Oktober 2021, sekitar pukul 14.30 WIB, atau setidaknya pada bulan
Oktober 2021, atau paling tidak pada tahun 2021, di tempat yang sama pada
dusun tanjung agung rt/rw 003/012 desa kembang tanjung kec. Abung selatan
kab. Lampung utara atau Paling tidak, di wilayah yang masih berada dalam
memiliki izin operasi kontrak, perjanjian, IPR, SIPB, izin penugasan, dan izin
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas , ketika saksi
Sahatma Tua Simamora, S.H dan saksi Miko Zaliandi selaku anggota polres
Selatan Kab. Lampung Utara dan saat melintas di jalan sukarno hatta tempatnya di
sebelah kantor Radar Kotabumi melihat 1 (satu) unit mobil truck merk DYNA
RINO warna merah dengan nopol BE 8850 JS yang dikendarai oleh saksi
mengatakan bahwa tanah urung tersebut di peroleh saksi purnomo dengan cara
membeli dengan terdakwa efriyani yudhistira alias yudi bin rochmani (alm)
bersama dengan saksi kartinah alias simah binti karjono yang beralamat di
Rejosari RT/RW 003/001 Kec. Kotabumi Kab. Lampung Utara dan sesampainya
di lokasi saksi Sahatma Tua Simamora ,S.H dan saksi Miko Zaliandi melihat satu
unit EXSKAVATOR merk KOMATSU warna kuning dan 1(SATU) unit mobil
truck model No. Pol. : BE 9115 JB warna merah sedang beroperasi mengeruk
bersama dengan saksi kartinah alias simah binti karjono telah menjalankan
bulan maret 2021, dimana terdakwa sebagai istri dari sdr. Yahmin (telah
mengambil kesimpulan bahwa semua elemen yang diatur dalam Pasal 158 Jo.
44
Mineral dan Batubara telah terpenuhi. Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP telah
terpenuhi, maka Terdakwa harus diakui bersalah secara sah dan meyakinkan
ditegaskan agar Terdakwa terus berada dalam tahanan. Untuk menjatuhkan pidana
Adapun dalam hal yang meringankan, Terdakwa mengakui secara jujur atas
Jaksa Penuntut Umum, alat bukti yang sah, serta syarat subyektif dan obyektif
agar seseorang dapat dijatuhi pidana, yang kemudian diwujudkan dalam Putusan
hakim atau yang sering disebut sebagai Putusan Pengadilan. Pernyataan hakim ini
diucapkan dalam sidang pengadilan terbuka, dan dapat berupa pemidanaan bebas
atau pembebasan dari segala tuntutan hukum, sesuai dengan ketentuan Undang-
Undang.
45
umur pelaku, meskipun tidak seluruhnya dijabarkan dalam Putusan. KUHP secara
tegas menetapkan bahwa hakim hanya boleh menjatuhkan pidana apabila terdapat
sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah, memberikan keyakinan bahwa suatu
tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwa adalah pelaku yang
bersalah.
Dalam menjatuhkan pidana, hakim harus merujuk pada dua alat bukti yang sah,
Selain itu, hakim juga harus memastikan bahwa pelaku dapat dipidanakan dengan
tindakan tersebut melawan hukum dan tanpa alasan pembenar atau peniadaan sifat
wilayah hutan serta wilayah hidup masyarakat adat dan lokal telah menimbulkan
konflik atas hak kelola dan hak kuasa masyarakat setempat. Kelompok
masyarakat harus terusir dan kehilanga sumber kehidupannya, baik akibat tanah
yang dirampas maupun akibat tercemar dan rusaknya lingkungan akibat limbah
operasi pertambangan.
Pertanggungjawaban pidana memiliki dua syarat, yakni syarat eksternal dan syarat
Dalam proses penentuan putusan terhadap pelaku tindak pidana, hakim membuat
terdakwa.
Penulis setuju dengan pertimbangan hakim terkait barang bukti yang dirampas
Penulis juga setuju dengan pertimbangan hakim mengenai barang bukti, seperti 1
(satu) unit Excavator merk Komatsu berwarna kuning dan 1 (satu) unit Mobil
dan penilaian hakim terhadap signifikansi barang bukti tersebut dalam konteks
kasus sepertinya sesuai dengan pertimbangan hukum yang relevan. Barang bukti
tersebut dapat menjadi bukti yang penting untuk menentukan kesalahan dan
Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB), Uang tunai sejumlah Rp.
450.000 (Empat Ratus lima puluh ribu rupiah); Pada satu sisi, hakim menetapkan
agar barang bukti berupa kapal yang merupakan satu-satunya alat mencari nafkah
mencari nafkah Terdakwa sebagai operator alat berat yang dapat membantu
sebagai nelayan, sebagai tulang punggung keluarga, dengan tanggungan istri dan
teman Terdakwa, yang kehilangan pekerjaan jika kapal dirampas untuk negara.
Hal ini dapat menimbulkan dampak emosional dan kesulitan dalam memenuhi
kurang lebih 8 (delapan ) bulan sejak bulan maret 2021 , dimana terdakwa sebagai
istri dari sdr. Yahmin (telah meninggal pada bulan maret 2021 ) pemilik lokasi
hingga 3 m (tiga meter), kemudian apabila ada orang hendak membeli tanah
tersebut selanjutnya tanah yang telah digali kemudian dimuat ke dalam bak
kendaraan pembeli lalu terdakwa mencatat kendaraan pembeli yang keluar dari
hasil galian tersebut dijual seharga Rp 130.000,- (seratus tiga puluh ribu rupiah )
hingga Rp 140.000 (seratus empat puluh ribu rupiah) per mobil dan 40%
tanah urug;
Alias YUDI Bin ROCHMANI lakukan dalam usaha penambangan liar tersebut
pidana dalam Pasal 158 Jo. Pasal 35 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;
Bahwa kronologis kejadian pada hari jumat tanggal 01 Oktober 2021 Unit
Unit Tipiter serta Unit Resmob Sat Reskrim Polres Lampung Utara sedang patroli
disekitar Kec. Abung Selatan Kab. Lampung Utara dalam pelaksaan patroli
tersebut melihat 1 (satu) unit truck yang bermuatan tanah timbun , mobil tersebut
penambangan mineral dan batubara tanpa izin tersebut yang bertempat pada Dsn.
Tanjung Agung RT/RW 003/012 Ds. Kembang Tanjung Kec. Abung Selatan
Kab. Lampung Utara dan setelah sampai di lokasi , terdapat 1(satu) Unit
Excavator Merk Komatsu warna kuning dan 1 (satu ) Unit mobil truck model No.
tersebut tidak memiliki izin penambangan dan kegiatan yang di kelolah oleh
Kartini Dan Efriyani Yudhistira tersebut sudah berjalan selama kurang lebih 8
(delapan ) bulan dan pada lokasi penambangan galian C tersebut terlihat lubang
hasil tambang dengan kedalaman kurang lebih 5 (lima) meter yang dibiarkan
begitu saja , dan tampak juga area yang rawan terhadap terjadinya tanah longsor ,
kemudian 2 (dua) orang pelaku usaha kegiatan penambangan galian C tanpa Izin
melalui surat dakwaan berikut: Bahwa Terdakwa, Efriyani Yudhistira alias Yudi
51
Bin Rochmani (alm), bersama dengan saksi Kartinah alias Simah binti Karjono
2021, sekitar pukul 14.30 WIB, atau setidaknya pada bulan Oktober 2021, atau
paling tidak pada tahun 2021, di Dusun Tanjung Agung RT/RW 003/012 Desa
Tempat ini masih berada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Kotabumi yang
memiliki yurisdiksi untuk mengadili perkara ini. Perkara ini melibatkan pihak
yang terlibat, memberikan perintah, dan turut serta dalam kegiatan penambangan
tanpa izin operasi, kontrak perjanjian, Izin Pertambangan Rakyat (IPR), Surat Izin
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas , ketika saksi
Sahatma Tua Simamora, S.H dan saksi Miko Zaliandi selaku anggota polres
Selatan Kab. Lampung Utara dan saat melintas di jalan sukarno hatta tempatnya di
sebelah kantor Radar Kotabumi melihat 1 (satu) unit mobil truck merk DYNA
RINO warna merah dengan nopol BE 8850 JS yang dikendarai oleh saksi
mengatakan bahwa tanah urung tersebut di peroleh saksi purnomo dengan cara
membeli dengan terdakwa efriyani yudhistira alias yudi bin rochmani (alm)
bersama dengan saksi kartinah alias simah binti karjono yang beralamat di
Rejosari RT/RW 003/001 Kec. Kotabumi Kab. Lampung Utara dan sesampainya
di lokasi saksi Sahatma Tua Simamora ,S.H dan saksi Miko Zaliandi melihat satu
unit EXSKAVATOR merk KOMATSU warna kuning dan 1(SATU) unit mobil
52
truck model No. Pol. : BE 9115 JB warna merah sedang beroperasi mengeruk
bersama dengan saksi kartinah alias simah binti karjono telah menjalankan
bulan maret 2021 , dimana terdakwa sebagai istri dari sdr. Yahmin (telah
kemudian apabila ada orang hendak membeli tanah tersebut selanjutnya tanah
yang telah digali kemudian dimuat ke dalam bak kendaraan pembeli lalu terdakwa
menerima pembayaran dari pembeli , dimana tanah hasil galian tersebut dijual
seharga Rp 130.000,- (seratus tiga puluh ribu rupiah ) hingga Rp 140.000 (seratus
empat puluh ribu rupiah) per mobil dan 40% sementara saksi EFRIYANI
tanah urug;
Bin ROCHMANI lakukan dalam usaha penambangan liar tersebut adalah kegiatan
diatur dalam Pasal 158 Jo. Pasal 35 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1. Kitab
yang terkait dengan tindakan pertambangan mineral dan batubara tanpa izin yang
sah atau melanggar ketentuan hukum yang berlaku di sektor pertambangan. Pasal-
pasal yang disebutkan memberikan dasar hukum untuk menuntut dan mengadili
berlaku.
mengadopsi Dakwaan Alternatif Kedua sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 158
Mineral dan Batubara Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP berbunyi :
“Setiap orang atau pemegang IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi
pengangkutan, penjualan mineral dan batubara yang bukan dari pemegang IUP,
IUPK, atau izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal
43 ayat (2), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1), Pasal 81 ayat (2), Pasal
103 ayat (2), Pasal 104 ayat (3), atau Pasal 105 ayat (1) dipidana dengan pidana
Dalam Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Pasal 55 KUHP Ayat 1: Dipidana
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Jo.
Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Hukum
1. Setiap Orang
Bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa saja yang menjadi subyek
diajukan Terdakwa yang telah mengaku sehat jasmani dan rohani ia terdakwa
efriyani yudhistira alias yudi bin rochmani (alm) bersama dengan saksi kartinah
Umum dengan baik dan lancar, dapat mengingat serta menerangkan yang benar
persidangan adalah berada dalam kondisi sehat jasmani dan rohani serta tidak
ditemukan adanya alasan pembenar dan atau alasan pemaaf sehingga kepada
Yang Bukan Dari Pemegang IUP, IUPK, Atau Izin. Terdakwa adalah orang yang
ditugaskan oleh Limanto, yang bertempat pada Dsn. Tanjung Agung RT/RW
003/012 Ds. Kembang Tanjung Kec. Abung Selatan Kab. Lampung Utara dan
setelah sampai di lokasi , terdapat 1(satu) Unit Excavator Merk Komatsu warna
kuning dan 1 (satu ) Unit mobil truck model No. Pol.: BE 9115 JB warna Merah
penambangan dan kegiatan yang di kelolah oleh Kartini Dan Efriyani Yudhistira
tersebut sudah berjalan selama kurang lebih 8 (delapan ) bulan dan pada lokasi
kurang lebih 5 (lima) meter yang dibiarkan begitu saja , dan tampak juga area
56
yang rawan terhadap terjadinya tanah longsor , kemudian 2 (dua) orang pelaku
bahwa elemen ini telah terpenuhi. Oleh karena itu, karena semua unsur dari Pasal
Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, maka Terdakwa wajib diakui secara sah dan
meyakinkan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan dalam surat dakwaan.
Dengan mempertimbangkan bahwa dalam perkara ini, Terdakwa telah ditahan dan
persidangan dan dengan dakwaan dimana terdakwa Kartinah Alias Simah Binti
tanah urug dan eadaan Faktor yang memperberat adalah perilaku Terdakwa yang
kerusakan lingkungan yang terjadi selama ini. Tidak cukup dengan aturan hukum,
penegak hukum lingkungan juga bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam rangka
Binti Karjono, Telah dapat dipastikan secara resmi dan meyakinkan bersalah atas
Akibatnya, Terdakwa dihukum dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6
(enam) bulan.
58
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
tidak dapat terlepas dari asas ultimum remedium yang dianut dalam
secara rinci mengapa legislator hanya menerapkannya pada baku mutu air
limbah, baku mutu emisi, dan baku mutu gangguan. Walaupun demikian,
karakteristik delik formil baru dalam hal ini lebih condong kepada
tindih denga wilayah hutan serta wilayah hidup masyarakat adat dan lokal
telah menimbulkan konflik atas hak kelola dan hak kuasa masyarakat
setempat.
5.2 Saran-Saran
bencana alam seperti longsor, banjir bandang, dan lain sebagainya. Perlu
diingatkan bahwa tindakan kita saat ini akan berdampak pada masa depan
anak cucu kita yang akan mewarisi dan menikmati keindahan alam ini di
kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
a. Buku-buku
Andi Hamzah. 2010. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika,
Mas Ahmad Santosa, 2010, Good Governance Hukum Lingkungan, ICEL, Jakarta
Muladi dan Barda Nawawi Arif, 2012, Teori-Teori dan Kebijakan Pidana,Alumni,
Bandung
Tahir, Heri. 2010. Proses Hukum Yang Adil dalam Sistem Peradilan Pidana di
Indonesia. Yogyakarta: Laksbang.
b. Peraturan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara
62