Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : I Nyoman Kardyana

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 045248722

Tanggal Lahir : 8 Oktober 2003

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4211 / Hukum Agraria

Kode/Nama Program Studi : 311 / Ilmu Hukum

Kode/Nama UPBJJ : 78 / Mataram

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa / 20 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : I Nyoman Kardyana


NIM : 045248722
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4211 / Hukum Agraria
Fakultas : Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP)
Program Studi : Ilmu Hukum
UPBJJ-UT : Mataram

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Mataram, 20 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

I Nyoman Kardyana
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Tanah merupakan sarana untuk melaksanakan pembangunan. Kedudukan tanah


yang penting ini maka harus diimbangi dengan usaha untuk mengatasi berbagai
permasalahan yang timbul dalam bidang pertanahan, sehingga diatur dalam
hukum agraria dan melaksanakan administrasi pertanahan.
a. Menurut pendapat saya, hukum pertanahan di Indonesia merupakan aturan
dengan memberi tujuan positif untuk mengatur tentang kepemilikan tanah. Dan
dalam aturan tersebut diperlukan adanya system administrasi pertanahan yang
dimana untuk menguatkan setia hak seseorang.
b. Menurut analisis saya, Tata ruang dan pemanfaatan Sumber Daya Alam termasuk
ke bagian hukum agraria dikarenakan dalam pasal 2 UUPA yaitu mengatur
hubungan antara perorangan dan kelompok.
2. Sebelum tahun 1960, di Indonesia berlaku dualisme hukum pertanahan. Disatu sisi
berlaku hukum-hukum tanah hak kolonial belanda, tanah yang tunduk dan diatur
Hukum Perdata Barat yang sering disebut Tanah Barat atau Tanah Eropa misalnya
tanah hak eigendom, hak opstall, hak erfpacht dan lain-lainnya.
a. Menurut analisis saya, apabila tanah tidak dapat membuktikan adanya sertipikat
kepemilikan tanah sebelum berlakunya UUPA, maka akan diberlakukannya
hukum adat dan juga dibuktikan dengan bukti lain seperti Letter C, dengan
berdasarkan ketentuan-ketentuan di Undang-Undang.
b. Menurut analisis saya, konversi pelaksanaan dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria memiliki prinsip yang
mendasarinya yakni prinsip nasionalitas, pengakuan hak-hak tertentu, pengakuan
dari konversi yang dimana diatur dalam pasal 2 UUPA, dan status quo yang
dimana diterbitkan hak-hak baru atas tanah-tanah yang akan tunduk kepada
Hukum Barat.
3. Salah satu tujuan UUPA adalah untuk memberikan kepastian hukum bagi seluruh
rakyat mengenai hak-hak atas tanahnya. Berkaitan dengan arti penting kepastian
hukum penguasaan tanah terutama dalam kehidupan bernegara, maka perundang-
undangan agraria di Indonesia mengatur tentang pendaftaran tanah dalam rangka
menjamin kepastian hukum bagi pemegang hak atas tanah.
a. Menurut saya, Apabila pemilik tanah melanggar atau lalai memenuhi syarat-
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

syarat kuasa untuk mengeluarkan sertipikat, maka tanah itu dapat


dibatalkan dan digugat.
b. Karena sertifikat tanah merupakan suatu jaminan hukum, kebutuhan ekonomi,
sosial, dan ideologis pemegangnya dapat dengan mudah menegaskan bahwa ia
adalah pemilik hak tanah tersebut, dibuktikan dengan data fisik dan data yuridis
yang telah tercatat dalam akta tanah.
4. Pembangunan merupakan upaya manusia dalam mengolah dan memanfaatkan
sumber daya yang dipergunakan bagi pemenuhan kebutuhan dan peningkatan
kesejahteraan hidup yang dimanisfestasikan melalui seperangkat kebijakan
publik. Setiap negara akan memilih dan menerapkan strategi pembangunan
tertentu yang dianggap tepat untuk dapat mewujudkan hal tersebut yang dimana
dalam hal ini termasuk dalam kegiatan pembangunan adalah pembangunan untuk
kepentingan umum yang harus terus diupayakan pelaksanaannya seiring dengan
semakin bertambahnya jumlah penduduk yang disertai dengan semakin
meningkatnya kemakmurannya.
a. Dalam kepentingan umum tanah waqaf dapat di ubah statusnya karena dalam
keadaan ini pemerintah atau pemerintah daerah merupakan pihak yang
membutuhkan tanah dan kegiatan pembangunannya adalah untuk kepentingan
sebagian besar penduduk.
b. tempat ibadah merupakan bagian dari kepentingan umum yang diatur dalam
Undang-Undang tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum sehingga dalam pengadaan tanah untuk membangun tempat
ibadah dapat dilaksanakan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai