Anda di halaman 1dari 2

Lembar Kerja

Tugas Kelompok Wawancara Tokoh FKUB tentang Profesionalisme

Nama Narasumber : Prof. dr. Mohammad Saifur Rohman, Sp.JP(K), Ph.D


Anggota Kelompok :
● Sahita Cahya Mulyakusuma (235070100111009)
● M. Ihsan Maulidi (235070100111010)
● Farida Nur’Aini (235070100111011)
● Abraham Ariyanto Wongjaya (235070100111012)
● Khansa Aurelia Belvana (235070100111013)
● Alya Riyanti (235070100111014)
● Delbert Markus Landito L. (235070100111015)
● Anindya Kayla Eral (235070100111016)
Wawancara tanggal : 24 November 2023
Tempat Wawancara : Zoom Meeting

Hasil Wawancara :
1. Menurut Prof, apa itu Profesionalisme Dokter?
Jawaban: Profesionalisme adalah sifat untuk bisa konsisten melaksanakan proses sesuai dengan
kaidah-kaidah keprofesian

2. Berdasarkan pengalaman Prof menjadi pendidik profesi di FKUB, atribut


profesionalisme apa yang menjadi ciri khas (karakter baik yang menonjol) dari alumni
FKUB?
Jawaban: Alumni sebagai pelopor dan sebagai pembaharu dari akademisi atau seorang dokter
yang tentunya tetap memiliki nilai budaya dan prestasi berbasis internasional. Memiliki inovasi
bagaimana menyelesaikan permasalahan di bidang kesehatan dan pelopor pembaharu di bidang
kesehatan masyarakat.

3. Menurut Prof atribut (karakter baik) apa yang perlu ditumbuhkan oleh mahasiswa
calon alumni FKUB agar value/nilai FKUB lebih dikenal baik oleh masyarakat?
Jawaban: Motivasi untuk menjadi dokter yang profesional dengan kerja keras, mengatur waktu
secara efisien, fokus pada pekerjaan yang mengarah pada profesi dokter, softskill organisasi
profesi, keingintahuan dengan sering membaca, dan konsisten dalam meningkatkan diri secara
terus menerus
4. Tips/nasehat dari Prof untuk sukses belajar di kedokteran dan menjadi dokter yang
profesional serta sukses?
Jawaban: Diperlukan adaptasi pembiasaan cara belajar di SMA menjadi mandiri di Universitas.
Bidang baru banyak dan tidak mudah, kerja keras efektif waktu dan kerja sama.

5. Apa harapan dan pesan khusus dari Prof bagi kami Angkatan 2023?
Jawaban: Mahasiswa dapat beradaptasi dalam Pembiasaan cara belajar di universitas, dapat
membagi waktu, termotivasi dan saling berbagi antar setiap orang. Karena, Menghadapi
masalah sendiri itu lebih berat dibanding bersama sama. Sehingga perlu kerja keras dan kerja
sama agar itu semua tercapai.

6. Ada hal hal lain yang perlu Prof sampaikan kepada kami?
Jawaban: Jangan lupa bahwa mahasiswa untuk dapat menjadi pelopor dan pembaharu dengan
kepribadian yang indonesia itu perlu banyak melatih diri. Bukan hanya melatih diri selesai
urusan di kampus atau belajar. tetapi dapat melakukan pengayaan dengan cara belajar
berorganisasi. Karena organisasi merupakan soft skill yang baik dalam hal berkomunikasi dan
dapat mengajak orang menyelesaikan masalah. Organisasi dapat membuat para mahasiswa Agar
tidak selalu menjadi kutu buku saja.

Summary dan Refleksi Kelompok dari Hasil Wawancara :


Melalui wawancara kali ini, kami dapat berbagai hal dari yang disampaikan Prof. Saifur Rohman
berdasarkan pengalaman beliau yang panjang dan menakjubkan. Kita sebagai mahasiswa yang
merupakan pelopor dan pembaharu harus selalu mau belajar dan mengembangkan diri dalam hal
akademik dan non-akademik. Terlebih sebagai mahasiswa baru, kita harus beradaptasi dengan
lingkungan FK dan berusaha sebaik mungkin untuk terus berkembang. Tidak hanya dalam
pembelajaran, kita juga harus mengembangkan soft-skill melalui organisasi atau kepanitiaan
yang kita ikuti selama menjadi mahasiswa.

Tanda Tangan Narasumber

(Prof. dr. Mohammad Saifur Rohman, Sp.JP(K), Ph.D)

Anda mungkin juga menyukai