bab 1.

pendahuluan
indonesia, sebagai salah satu negara
maritim dengan luas laut (menunjukkan
geografis laut di indonesia) dan sumber
daya laut yang melimpah, memiliki industri
perikanan yang berkembang pesat. salah
satu komoditas yang unggul di indonesia
adalah udang. industri pengolahan udang
telah menjadi sektor ekonomi yang
memberikan kontribusi penting terhadap
ekonomi dan pasokan pangan global.
namun, pertumbuhan ini juga
menghasilkan volume limbah yang
signifikan, terutama dalam bentuk kulit
udang, sebagai hasil samping pengolahan
udang.(angka signifikannya itu
brp,sumber). limbah kulit udang seringkali
dibiarkan tidak diolah dengan baik
sehingga dapat menimbulkan dampak
negatif bagi lingkungan. penelitian ini
mengangkat permasalahan tersebut
menjadi objek penelitian.
berdasarkan penelitian terdahulu yang
mengkaji tentang kandungan kulit udang
(jurnal)kulit udang mengandung kitin,
suatu polisakarida yang dapat diubah
menjadi kitosan, yang merupakan hasil
dari deasetilasi kitin. kitosan telah dikenal
memiliki sifat antimikroba,
biodegradabilitas, dan kompatibel dengan
jaringan manusia(sumber). hal tersebut
membuat kitosan ideal untuk
dimanfaatkan sebagai alternatif
penyembuhan luka, pertumbuhan jaringan
dan pengendalian infeksi. salah satu
aplikasi yang menjanjikan adalah
penggunaan limbah kulit udang dalam
pembuatan salep yang digunakan di
bidang kesehatan.
penelitian ini akan mengarahkan perhatian
pada beberapa pernyataan utama.
pertama, penelitian ini akan mengkaji
langkah pengelolaan limbah kulit udang
yang lebih baik. kedua, bagaimana teknik
ekstraksi kitosan dari limbah kulit udang
menjadi produk yang bernilai guna tinggi.
ketiga, bagaimana ke-efektifan salep
kitosan dalam penyembuhan luka luar,
dan dampak apa yang diberikan dengan
dilakukannya penelitian ini.
meskipun potensi penggunaan kitin dan
kitosan dari limbah kulit udang telah
diakui, masih ada sejumlah tantangan
yang perlu diatasi dalam upaya
memanfaatkan sumber daya ini secara
berkelanjutan. tantangan tersebut
termasuk metode ekstraksi yang efisien,
pemurnian kitin dan kitosan, serta
pengembangan yang relevan dan
bermanfaat bagi masyarakat.
diharapkan bahwa penelitian ini akan
memberikan wawasan yang lebih dalam
tentang potensi limbah kulit udang serta
menjadi bentuk kontribusi pada
pengembangan solusi pengelolaan limbah
yang berkelanjutan dan bermanfaat

pemanfaatan limbah kulit udang untuk

pembuatan salep memiliki dampak yang
signifikan. selain mengubah limbah
menjadi sumberdaya bernilai guna tinggi,
penelitian ini juga membuka peluang baru
dalam industri farmasi yang dapat
bermanfaat bagi masyarakat luas.