Disusun oleh :
Muhammad Rijal Al-amin 2230111032
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat –nya sehingga
laporan ini dapat tersusun sampai selesai . Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribsi dengan memberikan sumbangan
pikiran.
1. Dr. Euis Kania K, M.T. dosen pembimbing mata kuliah Struktur Beton yang telah
memberi bimbingan dan materi selama penyusunan tugas besar ini.
2. Seluruh dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah, yang telah memberikan
ilmunya.
3. Bapak, Ibu dan Keluarga yang telah memberikan dukungan baik material dan
dorongan baik material maupun moril dan selalu mendoakan penyusun.
4. Rekan-rekan dari Teknik sipil yang telah mememberi dukungan dalam penyusunan
laporan Tugas Akhir ini, dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
laporan Tugas Akhir ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Daftar Isi
KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB 1..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
BAB 2..................................................................................................................................3
LANDASAN TEORI..........................................................................................................3
BAB III................................................................................................................................5
PERENCANAAN...............................................................................................................5
BAB IV..............................................................................................................................61
BAB V..............................................................................................................................117
PENUTUP.......................................................................................................................117
LAMPIRAN....................................................................................................................118
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.3 Kriteria Perencanaan
1. Spesifikasi Bangunan
a. Fungsi bangunan : Rumah Tinggal
b. Luas bangunan : 88 m2
c. Jumlah lantai : 2 lantai
d. Tinggi lantai 1 : 3,3 m
e. Tinggi lantai 2 : 3,3 m
f. Penutup atap : Rangka kuda-kuda baja
2. Spesifikasi Bahan
a. Mutu baja ringan : BJ 75.75
b. Mutu beton (fc') : 30 Mpa
a) Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-
2019.
b) Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-
2019
c) Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (SNI 1727-2020).
2
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1Jenis Pembebanan
3
2.2Sistem Kerja Beban
Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu elemen
struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di bawahnya, atau dengan
kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih besar akan menahan atau
memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih kecil. Dengan demikian sistem
bekerjanya beban untuk elemen-elemen struktur gedung bertingkat secara umum dapat
dinyatakan sebagai berikut:
Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban balok
portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke tanah dasar
melalui pondasi.
4
BAB III
PERENCANAAN
Denah lantai 1
Denah lantai 2
5
Gambar Denah Rencana Atap
2.4Dasar Perencanaan
Dasar perencanaan yang dimaksud di sini adalah data dari perencanaan atap itu sendiri,
seperti perencanaan kuda-kuda dan gording, yaitu :
a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar.
b. Jarak antar kuda-kuda : 1 meter.
c. Kemiringan atap : 30º
d. Bahan gording : baja ringan type C
e. Bahan rangka kuda-kuda : baja ringan type C
f. Bahan penutup atap : genteng metal
g. Alat sambung : baut-mur.
6
h. Jarak antar gording : 0,844 meter.
i. Bentuk atap : Limas.
j. Mutu baja profil : Baja ringan (σijin = 2500 kg/cm2 ).
(σleleh = 5500 kg/cm2 ).
2.5Perencanaan Gording
3.1.1 Perencanaan Pembebanan
dicoba menggunakan baja ringan 75.75.0,75 dengan data sebagai berikut:
a. Berat gording = 0,89 kg/m.
b. Ix = 95091 mm4 .
c. Iy = 13811 cm4 .
d. h = 75 mm.
e. b = 30 mm.
f. ts = 4,5 mm.
g. tb = 4,5 mm.
h. Zx = 2535,5 mm3 .
i. Zy = 673,7 mm3 .
Kemiringan atap (α) = 30º.
Jarak antar gording (s) = 0,844 meter.
Jarak antar kuda-kuda (L) = 1 meter.
Pembebanan berdasarkan tata cara perhitungan pembebanan untuk bangunan rumah dan
gedung SNI 03-1727-2020, sebagai berikut:
a. Berat penutup atap = 10 kg/m2
b. Beban angin = 25 kg/m2
c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg
d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2
9
Beban air hujan = berat air hujan × jarak antar gording
= 12 kg/m × 0,844 m
= 10,128 kg
Beban air hujan x = beban hujan × cos α
= 10,128 kg × cos 30º
= 5,064 kg
Beban air hujan y = beban hujan × sin α
= 10,128 × sin 30º
= 8,77 kg
Beban yang bekerja pada sumbu x dan y, maka hanya ada harga Mx dan My:
Mx = 1/8 × beban air hujan x × (L)^ 2
= 1/8 × 5,064 kg × (1 m)^2 = 0,633 kgm
My = 1/8 × beban air hujan y × (L)^ 2
= 1/8 × 8,77 kg × (1 m)^2 = 1.0963 kgm
e. Kombinasi pembebanan gording
Berdasarkan beban-beban yang ada di atas maka struktur baja harus mampu memikul
semua kombinasi pembebanan. Adapun kombinasi pembebanan yang digunakan SNI 03-
1727-2020 yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1 Perhitungan Beban Kombinasi pada Gording
Beban kombinas Mx My
1 1.4 D 3.952 2.282
2 1.2 D + 1.6 L+ 0.5 (Ls atau S atau R) 21.025 12.504
3 1.2 D + 1.6 (Ls atau R) +(L atau 0,5 W) 15.226 9.961
4 1.2 D +1 W + L +0.5 (Lr atau S atau R) 15.057 -
13.474 -
5 1.2 D + 1E +L 0.25 L -
6 0.9 D +1 W 3.068 -
1.486 -
7 0.9 D +1 E - -
Zijin = 1/180 x L
0.55555556
Zx = (5 x qx x L˄4)/(384 x E x Iy)+(Px x L˄3)/(48 x E x Iy)
0.04652348
11
Zy = (5XqyXL˄4)/(384XEXIx)+(PyXL˄3)/(48XEXIx)
0.01238487
Z= (Zx^2+Zy^2)^1/2
(0.049^2+0.010^2)^1/2
0.00115891
Z < Zijin
0.00115891 < 0.555556
12
Gambar 3.6 luasan Kuda-Kuda Seperempat
Perhitungan Luasan Seperempat Kuda – kuda dan Plafond
13
Gambar 3.6 luasan Plafon Seperempat
Perhitungan Luasan Seperempat Kuda – kuda dan Plafond
Perhitungan Beban
Beban mati
Beban P1
Beban Gording Berat baja ringan x Panjang gording
0.89 x 1.712
1.52368 kg
Beban Atap Luasan ABGH x Berat atap
1.282288 x 10
12.82288 kg
Beban kuda - kuda 1/2 Btg (1 + 3 ) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.731 + 0.844) x 0.89
0.700875 kg
Beban plat sambungan 30% x beban kuda - kuda
30% x 0.69509
0.2102625 kg
Beban plafon Luasan ABGH x berat plafond
23.081184 kg
Beban bracing 10% x beban kuda- kuda
0.0700875 kg
Beban P2
Beban Gording Berat baja ringan x Panjang gording
0.89 x 0.999
0.88911 kg
Beban Atap Luasan BCFG x Berat atap
0.6517965 x 10
6.517965 kg
Beban kuda - kuda 1/2 Btg (1 + 2 + 5 + 6) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.731 + 0.731 + 0.422 + 0.844) x 0.89
1.21396 kg
Beban plat sambungan 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.20417
0.364188 kg
15
Beban Bracing 10% x beban kuda- kuda
0.121396 kg
Beban P3
Beban Gording Berat baja ringan x Panjang gording
0.89 x 0.856
0.76184 kg
Beban Atap Luasan CDEF x Berat atap
0.2643375 x 10
2.643375 kg
Beban kuda - kuda 1/2 Btg (2 + 7) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.731 + 0.844) x 0.89
0.700875 kg
Beban plat sambungan 30% x beban kuda - kuda
30% x 0.694645
0.2102625 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
0.0700875 kg
Beban P4
Beban Kuda - kuda 1/2 Btg (3 + 4 + 5) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.844 + 0.844 + 0.422) x 0.89
0.93895 kg
Beban Atap Plat
Sambug 30% x beban kuda - kuda
30% x 0.931385
0.281685 kg
Beban plafond Luasan BCFG x berat plafond
0.6517965 x 18
11.732337 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
0.093895 kg
Beban P5
Beban Kuda - kuda 1/2 Btg (2 + 6 + 7) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.731 + 0.844 + 0.844) x 0.89
16
1.84289096 kg
Beban Atap Plat
Sambug 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.37016924
0.552867288 kg
Beban plafond Luasan CDEF x berat plafond
0.2643375 x 18
4.758075 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
0.184289096 kg
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1 = P2 = P3 = P4 = P5 = 100 kg
Beban Angin
Koefisien angin
tekan 0.02 x 30° - 0.4
0.2
W1 luasan ABGH x koef angin x beban angin
6.41144 kg
W2 luasan BCFG x koef angin x beban angin
3.2589825 kg
W3 luasan CDEF x koef angin x beban angin
1.3216875 kg
17
Wx Wy
Beban Angin Beban (kg) W . Cos 30 W . Sin 30
(kg) (kg)
W1 6.411 5.552 3.20
W2 3.258 2.822 1.629
W3 1.321 1.144 0.660
Beban Hujan
P1 = (40-0.8 x α) x 1/2 xbtg 5 x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x 0.844 m x 0.844 m
20.516608 kg
P2 = (40-0.8 x α) x 1/2 x (5+6) x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x (0.844 m+0.844 m) x
0.844 m
10.428744 kg
P3 = (40-0.8 x α) x 1/2 x btg(6+7) x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x (0.844+ 0.844m) x 0.844
m
4.2294 kg
Tabel Kombinasi Pembebanan Seperempat Kuda-kuda
benan beban
Angin Angin perlu perlu
gaya Mati Hidup Hujan tekan hisap I II III Iva Ivb Va Vb (kg) (kn)
38.40 53.77 57.95 159.55 37.7 178.9
p1 9 100 20.516 5.552 3.205 1 4 178.933 161.903 5 40.12 7 2 1.8
12.75 17.74 117.77 127.6
p2 9.107 100 10.428 2.822 1.629 2 4 127.612 118.962 5 11.02 9.83 1 1.3
112.0
p3 4.386 100 4.229 1.145 0.66 6.142 8.983 112.032 108.523 108.04 5.09 4.61 3 1.1
13.04 18.27 17.26 11.7
p4 7 1 3 15.662 15.663 15.66 11.74 4 15.66 0.2
10.27 10.41
p5 7.338 3 2 8.812 8.812 8.81 6.60 6.60 8.81 0.1
18
Rekapitulasi Gaya Batang Maksimum Pada Rangka Kuda-Kuda Seperempat
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan peogram SAP 2000 diperoleh gaya
batang maksimum yang bekerja pada batang kuda-kuda adalah sebagai berikut:
20
73.3346005
λs λ / λg
0.54311025
karena λs ≤ 1, maka ω 2,381 x λs^2
2,381 x (73.3346005400155)^2
0.70232059
kontrol egangan yang terjadi
σ ≤ σijin
(Pmaks x ω)/ F ≤ 2500
0.789817585 ≤ 2500
21
Gambar 3.5 Desain Rangka Kuda-Kuda Setengah
Panjang cm m
22
panjang AK = 342.5 3.425
panjang BJ = 255.8 2.558
panjang CI = 182.7 1.827
panjang DH = 109.6 1.096
panjang EG = 36.5 0.365
panjang ab = 86.6 0.866
panjang bc = 73.1 0.731
panjang cd = 73.1 0.731
panjang de = 73.1 0.731
panjang ef = 35.4 0.354
23
Gambar Luasan Plafon
Perhitungan luasan plafond setengah kuda - kuda
25
0.131453 kg
Beban P3
Beban Gording Berat baja ringan x Panjang gording
0.89 x 1.462
1.30118 kg
Beban Atap Luasan CDHI x Berat atap
1.0683565 x 10
10.683565 kg
Beban kuda - kuda 1/2 Btg (6 + 11 + 13 + 7 ) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.844 + 0.844 + 1.267 + 0.844) x 0.89
1.690555 kg
Beban plat sambungan 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.690555
0.5071665 kg
Beban plafon Luasan CDHI x berat plafond
19.230417 kg
Beban bracing 10% x beban kuda- kuda
0.1690555 kg
Beban P4
Beban Gording Berat baja ringan x Panjang gording
0.89 x 0.866
0.77074 kg
Beban Atap Luasan DEGH x Berat atap
1.0683565 x 10
5.339955 kg
Beban kuda - kuda 1/2 Btg (7 + 13 + 14 + 8 ) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.844 + 1.267 + 1.463 + 0.844) x 0.89
1.96601 kg
Beban plat sambungan 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.690555
0.589803 kg
Beban plafon Luasan DEGH x berat plafond
9.611919 kg
Beban bracing 10% x beban kuda- kuda
0.196601 kg
26
Beban P5
Beban Gording Berat baja ringan x Panjang gording
0.89 x 0.5
0.445 kg
Beban Atap Luasan EFG x Berat atap
0.064605 x 10
0.64605 kg
Beban kuda - kuda 1/2 Btg (8 + 15 ) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.44 + 1.689) x 0.89
1.127185 kg
Beban plat sambungan 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.127185
0.3381555 kg
Beban plafon Luasan DEGH x berat plafond
1.16289 kg
Beban bracing 10% x beban kuda- kuda
0.1127185 kg
Beban P6
Beban Kuda - kuda 1/2 Btg (15+ 14 + 4) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (1.689 + 1.463 + 0.731) x 0.89
1.727935 kg
Beban Atap Plat Sambug 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.37016924
0.5183805 kg
Beban plafond Luasan EFG x berat plafond
0.2643375 x 18
1.16289 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
0.1727935 kg
Beban P7
Beban Kuda - kuda 1/2 Btg (4+ 12 + 13 + 3) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.731 + 1.117 + 1.267 + 0.731) x 0.89
1.71147 kg
Beban Atap Plat Sambug 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.37016924
27
0.513441 kg
Beban plafond Luasan DEGH x berat plafond
0.5339955 x 18
9.611919 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
0.171147 kg
Beban P8
Beban Kuda - kuda 1/2 Btg (2 + 3 + 10 + 11) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.731 + 0.731 + 0.844 + 0.844) x 0.89
1.40175 kg
Beban Atap Plat Sambug 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.37016924
0.420525 kg
Beban plafond Luasan CDHI x berat plafond
1.0683565 x 18
19.230417 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
0.140175 kg
Beban P9
Beban Kuda - kuda 1/2 Btg (2 + 9 + 1) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.731 + 0.422 + 0.731) x 0.89
0.83838 kg
Beban Atap Plat Sambug 30% x beban kuda - kuda
30% x 0.83838
0.251514 kg
Beban plafond Luasan BCIJ x berat plafond
1.6027175 x 18
28.848915 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
0.083838 kg
28
Tabel Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Seperempat
Beban
Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Beban Kuda -
Beban Gording Brecing Penyambung Plafond Beban
Atap (kg) kuda
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg)
P1 25.906 3.048 0.701 0.070 0.210 46.632 76.567
P2 16.027 2.277 1.315 0.131 0.394 28.849 48.993
P3 10.684 1.301 1.691 0.169 0.507 19.230 33.582
P4 5.340 0.771 1.966 0.197 0.590 9.612 18.475
P5 0.646 1.127 0.113 0.338 1.163 3.387
P6 1.728 0.173 0.518 1.163 3.582
P7 1.711 0.171 0.513 9.612 12.008
P8 1.402 0.140 0.421 19.230 21.193
P9 0.838 0.084 0.252 28.849 30.023
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1 = P2 = P3 = P4 = P5 = 100 kg
Beban Angin
Koefisien angin tekan 0.02 x 30° - 0.4
0.2
beban angin kondisi normal minimum = 25 kg/m^2
29
Wx Wy
Beban Angin Beban (kg)
W . Cos 30 (kg) W . Sin 30 (kg)
W1 12.953 11.217 6.476
W2 8.013 6.939 4.006
W3 5.341 4.626 2.670
W4 2.669 2.312 1.334
W5 0.323 0.279 0.161
Beban Hujan
p1 = (40-0.8 x α) x 1/2 xbtg 9 x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x 0.844 m x 0.844 m
41.45022 kg
p2 = (40-0.8 x α) x 1/2 x (9+10) x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x (0.844 m+0.844 m) x 0.844 m
25.64348 kg
P3 = (40-0.8 x α) x 1/2 x btg(10+11) x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x (0.844+ 0.844m) x 0.844 m
17.0937 kg
p4 = (40-0.8 x α) x 1/2 x btg(11+12) x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x (0.844 m+0.844 m) x 0.844 m
8.543928 kg
p5 = (40-0.8 x α) x 1/2 x btg(12) x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x (0.844 m) x 0.844 m
1.03368 kg
Tabel Kombinasi Pembebanan Setengah Kuda-kuda
beba
Angi benan n
Hidu Angin n perlu perlu
gaya Mati p Hujan tekan hisap I II III Iva Ivb Va Vb (kg) (kn)
76.56 11.21 107.19 114.20 258.20 219.08 80.12 75.38 258.20
p1 7 100 41.450 8 6.477 4 6 1 223.824 3 8 7 1 2.5
48.99 199.82 175.62 51.03 48.10 199.82
p2 3 100 25.643 6.940 4.007 68.590 73.213 1 178.553 0 4 1 1 2.0
p3 33.58 100 17.094 4.626 2.671 47.015 50.445 167.64 153.471 151.51 34.85 32.89 167.64 1.6
30
2 8 6 0 5 8
18.47 135.84 127.77 18.94 17.96 135.84
p4 5 100 8.544 2.312 1.335 25.865 28.042 0 128.754 7 0 3 0 1.3
105.71 104.74 105.71
p5 3.387 100 1.034 0.280 0.162 4.742 6.181 8 104.861 3 3.328 3.210 8 1.0
104.29 104.29 104.29
p6 3.582 100 5.015 5.898 8 104.298 8 3.224 3.224 8 1.0
12.00 114.41 114.41 10.80 10.80 114.41
p7 8 100 16.811 16.010 0 114.410 0 7 7 0 1.1
21.19 125.43 125.43 19.07 19.07 125.43
p8 3 100 29.670 27.031 1 125.431 1 4 4 1 1.2
30.02 136.02 136.02 27.02 27.02 136.02
p9 3 100 42.032 37.627 7 136.027 7 0 0 7 1.3
32
0.1907554
dicoba menggunakan baja ringan 75.75.0,75
F 1.2449
33
473.930649 2500
0.18957226
Fbruto 1.15 x Fneeto
1.15 0.189572
0.2180081
dicoba menggunakan baja ringan 75.75.0,75
F 1.2449
2.7Perencanaan Jurei
3.2.9 Perhitungan Panjang Jurei
34
13 0.422
14 1.635
15 0.422
35
0,54844) 0,81756)
1.153558765 m2
luas gg'mki'I = (1/2(gg' + ii' )1-3) x 2
(1/2(0,54844 + 0,18281)0,81756) x 2
0.59784075 m2
luas jii'k = (1/2 x ii' x j l) x 2
(1/2 x 0,18281 x 0,40878) x 2
0.074729072 m2
38
0.177607955 kg
Beban P4
Beban Gording Berat baja ringan x Panjang gording hh'l
0.89 x (0,36562 + 0,36562)
0.6508036 kg
Beban Atap Luasan gg'mki'i x Berat atap
0.59784075 x 10
5.9784075 kg
1/2 Btg (7 + 13 + 15 + 8 ) x berat baja ringan kuda -
Beban kuda - kuda kuda
1/2 x (1.117 + 0.42212 + 0.42212 + 1.117) x 0.89
1.3698168 kg
Beban plat sambungan 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.3698168
0.41094504 kg
Beban bracing 10% x beban kuda- kuda
0.13698168 kg
Beban P5
Beban Atap Luasan jii'k x Berat atap
0.0747290718 x 10
0.747290718 kg
Beban kuda - kuda 1/2 Btg (8 + 15 ) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (1.117 + 0.42212) x 0.89
0.6849084 kg
Beban plat sambungan 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.127185
0.20547252 kg
Beban bracing 10% x beban kuda- kuda
0.06849084 kg
Beban P6
Beban Kuda - kuda 1/2 Btg (15+ 14 + 4) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (0.42212 + 1.63512 + 1.03414) x 0.89
1.3756641 kg
Beban Atap Plat
Sambug 30% x beban kuda - kuda
39
30% x 1.3756641
0.41269923 kg
Beban plafond Luasan jii'k x berat plafond
0.0747290718 x 18
1.345123292 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
0.13756641 kg
Beban P7
1/2 Btg (4+ 12 + 13 + 3) x berat baja ringan kuda -
Beban Kuda - kuda kuda
1/2 x (1.03414 + 1.33507 + 0.42212 + 1.03414) x
0.89
1.70233415 kg
Beban Atap Plat
Sambug 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.37016924
0.510700245 kg
Beban plafond Luasan gg'mki'i x berat plafond
0.59784075 x 18
10.7611335 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
0.170233415 kg
Beban P8
1/2 Btg (3 + 11 + 4 + 10) x berat baja ringan kuda -
Beban Kuda - kuda kuda
1/2 x (1.03414 + 0.42212 + 1.03414 + 1.117) x 0.89
1.605293 kg
Beban Atap Plat
Sambug 30% x beban kuda - kuda
30% x 1.37016924
0.4815879 kg
Beban plafond Luasan ee'omg'gff' x berat plafond
1.1535587649 x 18
20.76405777 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
40
0.1605293 kg
Beban P9
Beban Kuda - kuda 1/2 Btg (2 + 9 + 1) x berat baja ringan kuda - kuda
1/2 x (1.03414 + 0.42212 + 0.8147619009) x 0.89
1.010604746 kg
Beban Atap Plat
Sambug 30% x beban kuda - kuda
30% x 0.83838
0.303181424 kg
Beban plafond Luasan cc'qoe'e x berat plafond
0.927969954109038 x 18
16.70345917 kg
Beban Brecing 10% x beban kuda- kuda
0.101060475 kg
Tabel Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Seperempat
Beban
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda -
Beban Atap Gording Brecin Penyambung Plafond Beban
kuda
(kg) (kg) g (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg)
P1 17.688 1.983 0.860 0.086 0.258 8.148 29.022
P2 9.280 1.260 1.679 0.168 0.504 - 12.891
P3 11.536 1.302 1.776 0.178 0.533 - 15.324
P4 0.651 0.651 1.370 0.137 0.411 - 3.219
P5 0.747 - 0.685 0.068 0.205 - 1.706
P6 1.376 0.138 0.413 1.345 3.271
P7 1.702 0.170 0.511 10.761 13.144
P8 1.605 0.161 0.303 20.764 22.833
P9 1.011 0.101 0.303 16.703 18.118
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1 = P2 = P3 = P4 = P5 = 100 kg
Beban Angin
Beban Angin
Koefisien angin tekan 0.02 x 30° - 0.4
41
0.2
beban angin kondisi normal
minimum = 25 kg/m^2
Beban Hujan
p1 = (40-0.8 x α) x 1/2 xbtg 9 x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x 0.844 m x 0.844 m
41.45022 kg
p2 = (40-0.8 x α) x 1/2 x (9+10) x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x (0.844 m+0.844 m) x 0.844 m
25.64348 kg
P3 = (40-0.8 x α) x 1/2 x btg(10+11) x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x (0.844+ 0.844m) x 0.844 m
17.0937 kg
p4 = (40-0.8 x α) x 1/2 x btg(11+12) x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x (0.844 m+0.844 m) x 0.844 m
8.543928 kg
42
p5 = (40-0.8 x α) x 1/2 x btg(12) x s
(40-0.8 x 30) x 1/2 x (0.844 m) x 0.844 m
1.03368 kg
43
Gambar program pembebanan SAP 2000 Jurei
Tabel Rekapitulasi Gaya Batang Maksimum
Gaya Batang Gaya Batang Keteranga Posisi
No Batang (kN) (kg) n Batang
1 B1 6.001 611.961 Tarik Bawah
2 B2 6.001 611.961 Tarik Bawah
3 B3 4.042 412.137 Tarik Bawah
4 B4 1.919 195.660 Tarik Bawah
5 d1 -6.482 -660.993 Tekan Atas
6 d2 -2.117 -215.835 Tekan Tengah
7 d3 -4.37 -445.159 Tekan Atas
8 d4 -2.741 -279.470 Tekan Tengah
9 d5 -2.072513 -211.338 Tekan Atas
10 d6 -3.0 -309.366 Tekan Tengah
11 d7 - - - Atas
12 v1 2.0000 203.943 Tarik Tengah
13 v2 1.1 112.169 Tarik Tengah
14 v3 1.93334 197.146 Tarik Tengah
15 v4 -1 -101.972 Tekan Tengah
46
Kontrol tegangan yang terjadi
σ ≤ 0.75 σ ijin
Pmaks / (0,85 x F) ≤ 0.75 2500
292.3608322 ≤ 1875
48
luas abkl al x ab
1.066046 m^2
luas bcjk bk x bc
0.899861 m^2
49
luas abkl al x ab
1.066046 m^2
luas bcjk bk x bc
0.899861 m^2
beban kuda - kuda 1/2 btg(1+9) x berat baja ringan kuda - kuda
0.700875 kg
50
sambung
0.2102625 kg
beban P2 = P8
beban gording berat baja ringan x panjang gording
1.09559 kg
beban kuda - kuda 1/2 btg(9+17+18+10) x berat baja ringan kuda - kuda
1.31453 kg
beban plat
sambung 30% x beban kuda - kuda
0.394359 kg
beban P3 = P7
beban gording berat baja ringan x panjang gording
1.09559 kg
51
1/2 btg(10+19+20+11) x berat baja ringan kuda -
beban kuda - kuda kuda
1.623805 kg
beban plat
sambung 30% x beban kuda - kuda
0.4871415 kg
beban P4 = P6
beban gording berat baja ringan x panjang gording
0.77074 kg
beban plat
sambung 30% x beban kuda - kuda
0.589803 kg
beban P5
beban gording berat baja ringan x panjang gording
0.445 kg
beban kuda - kuda 1/2 btg(12+23+23) x berat baja ringan kuda - kuda
1.502765 kg
beban plat
sambung 30% x beban kuda - kuda
0.4508295 kg
beban P 10 = P16
beban plafond luasan bcjk x berat plafond
16.197498 kg
beban kuda - kuda 1/2 btg(8+29+7) x berat baja ringan kuda - kuda
2.52849 kg
beban plat
sambung 30% x beban kuda - kuda
0.758547 kg
beban P 11 = P15
beban plafond luasan cdij x berat plafond
15.588 kg
beban kuda - kuda 1/2 btg(7+28+27+6) x berat baja ringan kuda - kuda
1.523235 kg
beban P 12 = P14
beban plafond luasan dehj x berat plafond
11.388249 kg
beban kuda - kuda 1/2 btg(6+26+25+5) x berat baja ringan kuda - kuda
1.86544 kg
beban plat
sambung 30% x beban kuda - kuda
0.559632 kg
beban P 13
beban plafond (2 x luasan efgh) x berat plafond
7.782957 kg
beban plat
sambung 30% x beban kuda - kuda
0.861609 kg
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1 = P2 = P3 = P4 = P5 = 100 kg
Beban Angin
Perhitungan beban angin
Wx Wy
Beban
Beban (kg) W . Cos 30 W . Sin 30
Angin
(kg) (kg)
W1 5.330 4.616 2.665
W2 4.499 3.896 2.249
W3 4.33 3.749 2.165
W4 3.163 2.739 1.581
W5 1.080 0.936 0.540
W6 -2.161 -1.872 -1.080
W7 -6.326 -5.479 -3.163
W8 -8.66 -7.499 -4.33
W9 -8.998 -7.793 -4.499
W10 -10.660 -9.232 -5.330
56
Beban Hujan
57
p12 14.000 19.600 18.400 16.800 16.800 16.800 12.600 12.600 16.800 0.165
p13 11.804 16.525 15.765 14.165 14.165 14.165 10.623 10.623 14.165 0.139
p14 14.000 19.600 18.400 16.800 16.800 16.800 12.600 12.600 16.800 0.165
p15 17.721 24.809 22.865 21.265 21.265 21.265 15.948 15.948 21.265 0.209
p16 19.737 27.632 25.285 23.685 23.685 23.685 17.764 17.764 23.685 0.232
59
Pmaks / (0,85 x F) ≤ 0.75
918.01 ≤ 1875
λ 1K/ix
39.83
λg П √ E / 0,7 x σleleh
3.14√2100000/0.7*5500
73.33
λs λ / λg 2500
0.54311025
60
karena λs ≤ 1, maka ω 2,381 x λs^2
2,381 x (73.3346005400155)^2
0.70232059
kontrol egangan yang terjadi
σ ≤ σijin
(Pmaks x ω)/ F ≤ 2500
632.8094327 ≤ 2500
61
BAB IV
PERENCANAAN BALOK DAN KOLOM
2.9Data Perencanaan
Data bangunan :
Jenis bangunan : Rumah
Luas bangunan : 88 m2
Panjang bangunan : 11 m
62
2.10 Data Pembebanan
Tabel 4.1 Data Pembebanan Gedung
Beban Gempa :
63
Beban Mati Pada Balok
Beban Angin :
Data Dimensi Struktur :
a. Dimensi bangunan tegak lurus arah angin, = 11.00 m
b. Dimensi bangunan sejajar arah angin, = 8.00 m
c. Tinggi dinding, = 7.05 m
d. Z atap, = 11.86 m
e. Tinggi effectif atap, = 8.00 m
f. Sudut atap, = 30.00 °
g. Elevasi bangunan dari permukaan laut (kota sukabumi), ± 584.00 mdpl
Parameter Beban Angin :
Beban angin desain minimum :
Dinding Pmin = 0.77 kN/m2
Pmin = 78.52 kg/m2
Vmin
= 35.44 m/s
(Pasal
27.1.5)
Atap Pmin = 0.38 kN/m2
Pmin = 38.75 kg/m2
Vmin
= 24.90 m/s
Kecepatan angin dasar direncanakan :
V = 47 m/s ( Pasal 26.5 )
64
Beban angin pada permukaan atap dan dinding (Kondisi
A)
Zona h (m) qz (kN/m2 P (kN/m2 P (kg/m2
1 8.00 0.72 -0.31 -31.93
2 8.00 0.72 -0.50 -50.65
3 8.00 0.72 -0.56 -56.89
4 7.05 0.69 0.60 61.24
5 8.00 0.72 -0.44 -44.41
6&7 8.00 0.72 -0.56 -56.89
65
3.2.17 Desain Lentur Balok B1
Dalam perencanaan balok langkah pertama yang perlu dilakukan untuk pendimensian balok adalah menentukan besarnya gaya – gaya dalam yang
terjadi pada struktur untuk kemudian hasil perencanaan dianalisa apakah memenuhi syarat atau tidak, adapun syarat yang dipakai adalah :
h = 1/12 L = 1/12 x 3500 = 291,6 mm = 300 mm
b = 1/2 h = ½ x 300 = 150 mm = 200 mm
Karena pada saat di input di SAP2000 balok tidak kuat maka diperbesar jadi
h = 350 mm
b = 250 mm
Pasal Referensi
Parameter Persamaan Satuan Nilai
SNI 2847:2013 SNI 2847:2019
Properti Material dan Penampang
Panjang Balok, L Input mm 3500
Lebar Balok, b Input mm 250
Tinggi Balok, h Input mm 350
Panjang Tumpuan 21.5.3.1 18.6.4.1 2*h mm 700
Diameter Tulangan Longitudinal, db Input mm 16
Diameter Tulangan Pinggang, dbt Input mm 13
Diameter Tulangan Sengkang, ds Input mm 13
Selimut Bersih, cc Input mm 40
Tinggi Efektif Balok, d h - cc - ds - db/2 mm 289
Kuat Tekan Beton, fc' Input MPa 30
Kuat Leleh Tul. Longitudinal, fy Input MPa 390
Kuat Leleh Tul. Transversal, fyv Input MPa 390
Tabel
β1 10.2.7.3 0.65 <= 0.85 - 0.05 * (fc' - 28) / 7 <= 0.85 0.8357
22.2.2.4.3
Panjang Kolom, c1 Input (Sisi tegak lurus lebar balok) mm 350
Lebar Kolom, c2 Input (Sisi yang ditempel balok/sejajar lebar balok) mm 350
Ln L - c1 mm 3150
λ Asumsi tidak menggunakan beton ringan 1
Gaya Dalam
Mu,tumpuan (-) Input kN-m -31.8046
Mu,tumpuan (+) Input kN-m 22.4709
Mu,lapangan (-) Input kN-m -28.9964
Mu,lapangan (+) Input kN-m 26.6153
Pu Input kN 14.895
Syarat Gaya dan Geometri
Tidak
dipersyaratkan.
Syarat Gaya Aksial 21.5.1.1 Pu <= 0.1 Ag fc' ? OK
Baca R18.6.1
dan 18.6.4.7
Syarat Tinggi Efektif 21.5.1.2 18.6.2.1 Ln >= 4d ? OK
Syarat Lebar 1 21.5.1.3 18.6.2.1 b >= min(0.3h, 250 mm) ? OK
Syarat Lebar 2 21.5.1.4 18.6.2.1 b <= c2 + 2 * min (c2, 0.75 c1) ? OK
Penulangan Lentur
Tumpuan Negatif
Jumlah Tulangan Negatif Tumpuan,
Input 3
n
db mm 16
Jarak Bersih Antar Tulangan (b - 2 cc - 2 ds - n * db) / (n - 1) mm 48.000
Cek Jarak Bersih 7.6.1 25.2.1 Jarak Bersih >= db dan 25 mm? IYA
Jumlah Lapis 1
As Pasang n *π/4 *db2 mm2 603.186
As min,1 10.5.1 9.6.1.2 (fc')0.5 / (4 * fy) * b * d mm2 253.673
As min,2 10.5.1, 21.5.2.1 9.6.1.2 1.4 / (4 * fy) * b * d mm2 259.359
Cek As min As Pasang >= As min ? OK
ρ As / (b * d) 0.83%
ρ max,1 B.10.3 Tidak ada 0.75 ρb = 0.75 * 0.85 *β1 * fc' / fy * (600/(600 + fy)) 2.48%
ρ max,2 21.5.2.1 18.6.3.1 2.5% 2.50%
Cek As max ρ <= ρ max ? OK
a 10.2.7.1 22.2.2.4.1 As * fy / (0.85 * fc' * b) mm 36.901
Mn 10.2.7.1 22.2.2.4.1 As * fy * (d - a/2) kN-m 63.645
c 10.2.7.1 22.2.2.4.1 a / β1 mm 44.155
εs 10.2.2, 10.2.3 22.2.1.2, (d - c) / c * 0.003 0.017
22.2.2.1
ϕ S9.3.2 Tabel 21.2.2 0.65 <= 0.65 + (εs - 0.002) / 0.003 * 0.25 <= 0.9 0.900
ϕMn ϕ * Mn kN-m 57.280
Mu,tumpuan (-) kN-m 31.805
Cek Kapasitas ϕMn > Mu ? OK
As Perlu Mu / [fy * (d - a/2)] mm2 301.424
Tumpuan Positif
n Input 2
db mm 16
Jarak Bersih Antar Tulangan (b - 2 cc - 2 ds - n * db) / (n - 1) mm 112.000
Cek Jarak Bersih 7.6.1 25.2.1 Jarak Bersih >= db dan 25 mm? IYA
Jumlah Lapis 1
As Pasang n *π/4 *db2 mm2 402.124
As min,1 10.5.1 9.6.1.2 (fc')0.5 / (4 * fy) * b * d mm2 253.673
As min,2 10.5.1, 21.5.2.1 9.6.1.2 1.4 / (4 * fy) * b * d mm2 259.359
As min,4 21.5.2.2 18.6.3.2 0.5 * As Tumpuan Negatif mm2 301.593
Cek As min As Pasang >= As min ? OK
ρ As / (b * d) 0.56%
ρ max,1 B.10.3 0.75 ρb = 0.75 * 0.85 *β1 * fc' / fy * (600/(600 + fy)) 2.48%
ρ max,2 21.5.2.1 18.6.3.1 2.5% 2.50%
Cek As max ρ <= ρ max ? OK
a 10.2.7.1 22.2.2.4.1 As * fy / (0.85 * fc' * b) mm 24.601
Mn 10.2.7.1 22.2.2.4.1 As * fy * (d - a/2) kN-m 43.394
c 10.2.7.1 22.2.2.4.1 a / β1 mm 29.437
22.2.1.2,
εs 10.2.2, 10.2.3 (d - c) / c * 0.003 0.026
22.2.2.1
ϕ S9.3.2 Tabel 21.2.2 0.65 <= 0.65 + (εs - 0.002) / 0.003 * 0.25 <= 0.9 0.900
ϕMn ϕ * Mn kN-m 39.055
Mu kN-m 22.471
Cek ϕMn > Mu ϕMn > Mu ? OK
As Perlu Mu / [fy * (d - a/2)] mm2 208.232
Lapangan Negatif
n Input 2
db mm 16
Jarak Bersih Antar Tulangan (b - 2 cc - 2 ds - n * db) / (n - 1) mm 112.000
Cek Jarak Bersih 7.6.1 25.2.1 Jarak Bersih >= db dan 25 mm? IYA
Jumlah Lapis 1
As Pasang n *π/4 *db2 mm2 402.124
As min,1 10.5.1 9.6.1.2 (fc')0.5 / (4 * fy) * b * d mm2 253.673
As min,2 10.5.1, 21.5.2.1 9.6.1.2 1.4 / (4 * fy) * b * d mm2 259.359
As min,4 21.5.2.2 18.6.3.2 0.25 * As Tumpuan Negatif mm2 150.796
Cek As min As Pasang >= As min ? OK
ρ As / (b * d) 0.56%
ρ max,1 B.10.3 0.75 ρb = 0.75 * 0.85 *β1 * fc' / fy * (600/(600 + fy)) 2.48%
ρ max,2 21.5.2.1 18.6.3.1 2.5% 2.50%
Cek As max ρ <= ρ max ? OK
a 10.2.7.1 22.2.2.4.1 As * fy / (0.85 * fc' * b) mm 24.601
Mn 10.2.7.1 22.2.2.4.1 As * fy * (d - a/2) kN-m 43.394
c 10.2.7.1 22.2.2.4.1 a / β1 mm 29.437
22.2.1.2,
εs 10.2.2, 10.2.3 (d - c) / c * 0.003 0.026
22.2.2.1
ϕ S9.3.2 Tabel 21.2.2 0.65 <= 0.65 + (εs - 0.002) / 0.003 * 0.25 <= 0.9 0.900
ϕMn ϕ * Mn kN-m 39.055
Mu kN-m 28.996
Cek ϕMn > Mu ϕMn > Mu ? OK
As Perlu Mu / [fy * (d - a/2)] mm2 268.702
Lapangan Positif
n Input 3
db mm 16
Jarak Bersih Antar Tulangan (b - 2 cc - 2 ds - n * db) / (n - 1) mm 48.000
Cek Jarak Bersih 7.6.1 25.2.1 Jarak Bersih >= db dan 25 mm? IYA
Jumlah Lapis 1
As Pasang n *π/4 *db2 mm2 603.186
As min,1 10.5.1 9.6.1.2 (fc')0.5 / (4 * fy) * b * d mm2 253.673
As min,2 10.5.1, 21.5.2.1 9.6.1.2 1.4 / (4 * fy) * b * d mm2 259.359
As min,4 21.5.2.2 18.6.3.2 0.25 * As Tumpuan Negatif mm2 150.796
Cek As min As Pasang >= As min ? OK
ρ As / (b * d) 0.83%
ρ max,1 B.10.3 0.75 ρb = 0.75 * 0.85 *β1 * fc' / fy * (600/(600 + fy)) 2.48%
ρ max,2 21.5.2.1 18.6.3.1 2.5% 2.50%
Cek As max ρ <= ρ max ? OK
a 10.2.7.1 22.2.2.4.1 As * fy / (0.85 * fc' * b) mm 36.901
Mn 10.2.7.1 22.2.2.4.1 As * fy * (d - a/2) kN-m 63.645
c 10.2.7.1 22.2.2.4.1 a / β1 mm 44.155
22.2.1.2,
εs 10.2.2, 10.2.3 (d - c) / c * 0.003 0.017
22.2.2.1
ϕ S9.3.2 Tabel 21.2.2 0.65 <= 0.65 + (εs - 0.002) / 0.003 * 0.25 <= 0.9 0.900
ϕMn ϕ * Mn kN-m 57.280
Mu kN-m 26.615
Cek ϕMn > Mu ϕMn > Mu ? OK
As Perlu Mu / [fy * (d - a/2)] mm2 252.243
3.2.18 Desain Geser Balok B1
Tabel 4.3 Desain Geser Balok B1
Pasal Referensi
Parameter Persamaan Satuan Nilai
SNI 2847:2013 SNI 2847:2019
Properti Material dan Penampang
Panjang Balok, L Dari Sheet Desain Lentur mm 3500
Lebar Balok, b Dari Sheet Desain Lentur mm 250
Tinggi Balok, h Dari Sheet Desain Lentur mm 350
Panjang Tumpuan 21.5.3.1 18.6.4.1 Dari Sheet Desain Lentur mm 700
Diameter Tulangan Longitudinal, db Dari Sheet Desain Lentur mm 16
Diameter Tulangan Pinggang, dbt Dari Sheet Desain Lentur mm 13
Diameter Tulangan Sengkang, ds Dari Sheet Desain Lentur mm 13
Selimut Bersih, cc Dari Sheet Desain Lentur mm 40
Tinggi Efektif Balok, d Dari Sheet Desain Lentur mm 289
Kuat Tekan Beton, fc' Dari Sheet Desain Lentur MPa 30
Kuat Leleh Tul. Longitudinal, fy Dari Sheet Desain Lentur MPa 390
Kuat Leleh Tul. Transversal, fyv Dari Sheet Desain Lentur MPa 390
β1 10.2.7.3 Tabel 22.2.2.4.3 Dari Sheet Desain Lentur 0.8357
Panjang Kolom, c1 Dari Sheet Desain Lentur mm 350
Lebar Kolom, c2 Dari Sheet Desain Lentur mm 350
Ln Dari Sheet Desain Lentur mm 3150
Gaya Dalam
Vu,tumpuan Input kN 53.901
Vu,lapangan Input kN 53.667
Tumpuan
Gaya Desain
Vg,tumpuan S21.5.4 R18.6.5 Input [Kombinasi 1.2 D + L] kN 38.608
As+ Tumpuan Dari Sheet Desain Lentur mm2 402.124
As- Tumpuan Dari Sheet Desain Lentur mm2 603.186
+
a pr 1.25 a (tumpuan positif) mm 30.751
-
a pr 1.25 a (tumpuan negatif) mm 46.126
Mpr+ S21.5.4 R18.6.5 As+ * (1.25 fy) * (d - apr+/2) N mm 53640118
Mpr- S21.5.4 R18.6.5 As- * (1.25 fy) * (d - apr-/2) N mm 78199596
Vsway atau Vpr 21.5.4.1 18.6.5.1 (Mpr+ + Mpr-) / Ln N 41854
Ve 21.5.4.1 18.6.5.1 Vg + Vpr N 80462
Tahanan Geser Beton
Vpr N 41854
1/2 Ve N 40231
Pu N 14895
Ag fc' / 20 N 131250
Vc Diperhitungkan? 21.5.4.2 18.6.5.2 Vc = 0 jika Vpr >= 1/2 Ve dan Pu < Ag fc' / 20 Tidak
Vc N 0
Penulangan Geser
Jumlah Kaki Input 2
Av n *π/4 *ds2 mm2 265.465
Spasi Input mm 70
Spasi Max 1 21.5.3.2 18.6.4.4 d/4 mm 72.25
Spasi Max 2 21.5.3.2 18.6.4.4 6 db mm 96.00
Spasi Max 3 21.5.3.2 18.6.4.4 150 mm mm 150.00
Cek Spasi OK
Vs 11.4.7.2 22.5.10.5.3 Av * fyv * d / s N 427436
0.5
Batas Vs 11.4.7.9 22.5.1.2 0.66 * (fc') * b * d N 261182
ϕ 9.3.2.3 12.5.3.2, 21.2.4 0.75
Vn Vc + V s N 261182
Vu N 80462
ϕVn / Vu 2.435
Cek Kapasitas ϕVn / Vu >= 1 ? OK
Lapangan
Penulangan Geser
Jumlah Kaki Input 2
Av n *π/4 *ds2 mm2 265.465
Spasi Input mm 100
Spasi Max 21.5.3.4 18.6.4.6 d/2 mm 144.50
Cek Spasi OK
Vs 11.4.7.2 22.5.10.5.3 Av * fyv * d / s N 299205
Batas Vs 11.4.7.9 22.5.1.2 0.66 * (fc')0.5 * b * d N 261182
Vc 11.2.1.1 22.5.5.1 0.17 * (fc')0.5 * b * d N 67274
ϕ 9.3.2.3 12.5.3.2, 21.2.4 0.75
Vn Vc + V s 328456
Vu N 53667
ϕVn / Vu 4.590
Cek Kapasitas ϕVn / Vu >= 1 ? OK
3.2.19 Desain Torsi Balok B1
Tabel 4.4 Desain Torsi Balok B1
Pasal Referensi
Parameter Persamaan Satuan Nilai
SNI 2847:2013 SNI 2847:2019
Properti Material dan Penampang
Panjang Balok, L Dari Sheet Desain Lentur mm 3500
Lebar Balok, b Dari Sheet Desain Lentur mm 250
Tinggi Balok, h Dari Sheet Desain Lentur mm 350
Panjang Tumpuan 21.5.3.1 18.6.4.1 Dari Sheet Desain Lentur mm 700
Diameter Tulangan Longitudinal, db Dari Sheet Desain Lentur mm 16
Diameter Tulangan Pinggang, dbt Dari Sheet Desain Lentur mm 13
Diameter Tulangan Sengkang, ds Dari Sheet Desain Lentur mm 13
Selimut Bersih, cc Dari Sheet Desain Lentur mm 40
Tinggi Efektif Balok, d Dari Sheet Desain Lentur mm 289
Kuat Tekan Beton, fc' Dari Sheet Desain Lentur MPa 30
Kuat Leleh Tul. Longitudinal, fy Dari Sheet Desain Lentur MPa 390
Kuat Leleh Tul. Transversal, fyv Dari Sheet Desain Lentur MPa 390
β1 10.2.7.3 Tabel 22.2.2.4.3 Dari Sheet Desain Lentur 0.8357
Panjang Kolom, c1 Dari Sheet Desain Lentur mm 350
Lebar Kolom, c2 Dari Sheet Desain Lentur mm 350
Ln Dari Sheet Desain Lentur mm 3150
Parameter Geometri Penampang untuk Perhitungan Torsi
Acp b*h mm2 87500
Pcp 2 * (b + h) mm 1200
xo b - 2cc - ds mm 157
yo h - 2cc - ds mm 257
Aoh R22.7.6.1.1 xo * yo mm2 40349
Ao 11.5.3.6 22.7.6.1.1 0.85 Aoh mm2 34297
Ph 22.7.6.1 2 * (xo + yo) mm 828
Gaya Dalam
Tu Input kN m 13.3729
Pengecekan Kebutuhan Tulangan Torsi
Tcr 0.33 * (fc')0.5 * Acp2 / Pcp N mm 11532127
ϕ 9.3.2.3 Tabel 21.2.1 0.75
ϕ Tcr / 4 N mm 2162274
Perlu Tulangan Torsi? 11.5.1 Tabel 22.7.4.1 Tu > ϕ Tcr / 4 ? Iya
Perhitungan di bawah ini harus diperiksa
Pengecekan Kecukupan Dimensi Penampang
3.2.23 Kesimpulan
Tabel 4.7 Kesimpulan
Balok B1 Tulangan Longitudinal
Kesimpulan Longitudinal Tumpuan Atas 3 D16 Tulangan Transversal/Sengkang
Syarat Gaya dan Geometri OK Longitudinal Tumpuan Tengah 2 D13
Longitudinal Tumpuan Bawah 2 D16 Sengkang Tumpuan 2D13-70
Kapasitas Lentur OK Longitudinal Lapangan Atas 2 D16 Sengkang Lapangan 2D13-100
Kapasitas Geser OK Longitudinal Lapangan Tengah 2 D13
Longitudinal Lapangan Bawah 3 D16
Kapasitas Torsi OK
Balok B2
Tulangan Longitudinal Tulangan Transversal/Sengkang
Kesimpulan
Syarat Gaya dan Geometri OK Longitudinal Tumpuan Atas 3 D16
Longitudinal Tumpuan Tengah 2 D16 Sengkang Tumpuan 2D10-50
Kapasitas Lentur OK
Kapasitas Geser OK Longitudinal Tumpuan Bawah 2 D16 Sengkang Lapangan 2D10-70
Kapasitas Torsi OK Longitudinal Lapangan Atas 2 D16
Longitudinal Lapangan Tengah 2 D16
Longitudinal Lapangan Bawah 3 D16
2.12 Desain Perencanaan Kolom
Tabel 4.7 Data Output Gaya Dalam Dari Perencanaan SAP 2000 K1
Aksial - Lentur
Geser Gaya Tekan Terkecil
M2 (kN- M3 (kN-
Kondisi P (kN) Tumpuan Nu (kN) 0.001252
m) m)
P max 19.499 1.214 15.374 V2 (kN) 44.585
P min -336.986 -8.085 -12.472
M2 Max -78.169 27.240 16.897 V3 (kN) 27.688
M2 Min -33.506 -25.351 -4.289 Lapangan
M3 Max -50.859 10.249 32.061
V2 (kN) 44.585
M3 Min -38.858 -8.235 -31.557
V3 (kN) 27.688
Tabel 4.7 Data Output Gaya Dalam Dari Perencanaan SAP 2000 K2
Aksial - Lentur
Kondisi P (kN) M2 (kN-m) M3 (kN-m)
P max 33.944 3.175 3.258
P min -255.207 -4.100 -3.770
Gaya Tekan
M2 Max -21.322 11.131 7.839
Terkecil
M2 Min -45.356 -12.231 -5.170
M3 Max -18.092 3.871 11.980
M3 Min -40.806 -4.602 -12.324
Geser
Tumpuan Nu (kN) 0.0026
V2 (kN) 27.240
V3 (kN) 32.061
Lapangan
V2 (kN) 27.240
V3 (kN) 32.061
Kolom K1 Kolom K2
Kesimpulan
Kesimpulan
Syarat Gaya dan Geometri OK
Syarat Gaya dan Geometri OK
Kapasitas Lentur OK
Kapasitas Lentur OK
Kapasitas Geser OK Kapasitas Geser OK
Puji dan syukur Penyusun limpahkan kepada Allah SWT atas segala rahmat yang
diberikannya, sehingga penyusun bisa menyelesaikan laporan Tugas Akhir tepat pada
waktunya. Tugas besar ini dibuat atas dasar-dasar yang telah diberikan pada perkuliahan dan
beberapa media dari internet juga pada peraturan yang berlaku di Indonesia.Tugas besar ini
diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu bagi penyusun untuk nanti menjadi bekal pada
saat memasuki dunia kerja. Penyusun sangat sadar bahwa dalam Penyusunan tugas besar ini
masih belum lengkap dan jauh dari kata sempurna. Akan tetapi hal tersebut bisa menjadi
pembelajaran untuk lebih baik dalam menyusun laporan berikutnya. Untuk itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca. Penyusun
berharap semoga laporan Tugas Besar ini dengan judul “Perencanaan Struktur Rumah Tinggal 2
Lantai” dapat bermanfaat bagi penyusun dan mahasiswa-mahasiswa teknik sipil khususnya
mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sukabumi, serta bagi para pembaca lainnya dan
semoga laporan tersebut bisa menambah pengetahuan bagi yang membaca.
11
8
LAMPIRAN
Lampran 1. Desain Permodelan Strktur Balok dan Kolom SAP 2000
11
9
Lampran 3. Desain Pembebanan Hidup Pada Lantai SAP 2000
12
0
Lampran 5. Desain Pembebanan Angin Arah X Pada Lantai SAP 2000
12
1