A. Tujuan Percobaan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis semen portland. Di mana berat
jenis semen adalah perbandingan antara berat isi kering semen pada suhu kamar dengan isi
air suling pada 4˚C isinya sama dengan isi semen.
B. Peralatan
Peralatan yang dipergunakan untuk pemeriksaan berat jenis semen Portland adalah sebagai
berikut:
a. Botol Le Chatelier dengan kapasitas 250 ml.
b. Thermometer.
c. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram.
d. Spatula atau sendok.
e. Ember atau bak plastik yang berisi air.
f. Corong dari kertas.
g. Kawat tusuk.
C. Bahan
Bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan berat jenis semen Portland yaitu:
D. Prosedur Percobaan
Prosedur percobaan pada pemeriksaan berat jenis semen ini dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Persiapkan semua alat dan bahan terlebih dahulu.
b. Sebelum botol Le Chatelier digunakan, terlebih dahulu botol tersebut dibersihkan dan
bagian dalam botol harus benar-benar kering.
c. Isi botol Le Chatelier dengan kerosin sampai dengan skala antara 0 dan 1, kemudian
bagian dalam botol di atas permukaan cairan harus dikeringkan agar semen yang
akan dimasukkan ke dalam botol tersebut tidak melekat pada bagian tepi botol.
d. Masukkan botol ke dalam bak air dengan suhu konstan dalam waktu yang cukup untuk
menghindarkan variasi suhu botol lebih besar dari 0,2C.
e. Setelah suhu air sama dengan suhu cairan dalam botol, baca skala pada botol (V 1).
f. Masukkan benda uji sedikit demi sedikit ke dalam botol, jangan sampai terjadi ada
semen yang menempel pada dinding dalam botol di atas cairan.
g. Setelah benda uji dimasukkan, putar botol dengan posisi miring secara perlahan-lahan
sampai gelembung udara tidak timbul lagi pada permukaan cairan atau benda uji
mengalami keadaan jenuh.
h. Ulangi pekerjaan pada point 3, setelah suhu air sama dengan suhu cairan dalam botol,
baca skala pada botol (V 2).
E. Perhitungan
Data hasil percobaan dan perhitungan untuk menghitung berat jenis semen Portland dapat
digunakan pada rumus berikut:
BeratSemen
Berat Jenis = × d ............................... (1.1)
( V 2−V 1 )
Ket:
V1 = Pembacaan pertama pada skala botol (ml)
V2 = Pembacaan kedua pada skala botol (ml)
( V 2−V 1) = Volume cairan yang dipindahkan oleh semen dengan berat
tertentu (ml)
d = Berat volume air pada suhu 4C (1 gr/cm3)
F. Referensi
ASTM C188-95 (Reapproved 2003) about Standard Test Method for Density of
Hydraulic Cement