ABSTRAK
Garam adalah bumbu pelengkap untuk membuat berbagai jenis masakan menjadi lezat.
Hampir seluruh jenis makanantak lepas dari garam. Garam dapat diproduksi secara modern
dan tradisional di ladang-ladang garam yang terhampar di bibir-bibir pantai.Petani garam di
Bali memang keberadaanya mulai berkurang, karena beberapa daerah lebih dikembangkan
sebagai kawasan wisata. Petani garam kusamba hingga saat ini masih bertahan dalam
mengembangkan proses pembuatan garam bali.
Penelitian deskriptif yang dilakukan padapetani garam di pantai Kusamba Kabupaten
Klungkung. Deskripsi dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara petani
garam di Pantai Kusamba.
Penurunan produksi garam di pantai Kusamba Kabupaten Klungkung disebabkan
karena beberapa faktor antara lainProses pembuatan garam yang cukup panjang dan dengan
cara-cara tradsional, Kebutuhan masyarakat akan garam beryodium, Alih profesi dari petani
garam dan faktor kondisi alam. Penurunan dan adanya alih profesi dari petani garam tersebut
merupakan salah satu permasalahan yang harus segera dicari solusi karena hilangnya budaya
pembuatan garam Bali di Pantai Kusamba tentu saja mengurangi kekayaan dari budaya lokal
yang dimiliki pulau Bali.
Kata kunci : produksi garam kusamba, petani garam, faktor-faktor yang mempengaruhi
ABSTRACT
generasi muda terhadap profesi ini dapat Badan Perencanaan Pembangunan daerah