Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN PRODUKSI GARAM

DI PANTAI KUSAMBA KLUNGKUNG

N. Putri Sumaryani dan Ni Nyoman Parmithi


Dosen Jurusan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
Email: putri.sumaryani83@gmail.com, ninyomanparmithi91@gmail.com

ABSTRAK
Garam adalah bumbu pelengkap untuk membuat berbagai jenis masakan menjadi lezat.
Hampir seluruh jenis makanantak lepas dari garam. Garam dapat diproduksi secara modern
dan tradisional di ladang-ladang garam yang terhampar di bibir-bibir pantai.Petani garam di
Bali memang keberadaanya mulai berkurang, karena beberapa daerah lebih dikembangkan
sebagai kawasan wisata. Petani garam kusamba hingga saat ini masih bertahan dalam
mengembangkan proses pembuatan garam bali.
Penelitian deskriptif yang dilakukan padapetani garam di pantai Kusamba Kabupaten
Klungkung. Deskripsi dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara petani
garam di Pantai Kusamba.
Penurunan produksi garam di pantai Kusamba Kabupaten Klungkung disebabkan
karena beberapa faktor antara lainProses pembuatan garam yang cukup panjang dan dengan
cara-cara tradsional, Kebutuhan masyarakat akan garam beryodium, Alih profesi dari petani
garam dan faktor kondisi alam. Penurunan dan adanya alih profesi dari petani garam tersebut
merupakan salah satu permasalahan yang harus segera dicari solusi karena hilangnya budaya
pembuatan garam Bali di Pantai Kusamba tentu saja mengurangi kekayaan dari budaya lokal
yang dimiliki pulau Bali.
Kata kunci : produksi garam kusamba, petani garam, faktor-faktor yang mempengaruhi

ABSTRACT

Salt is a complementary herb to make different types of cuisine to be delicious.


Almost all types of food can not be separated from salt. Salt can be produced in a modern and
traditional way in salt fields that lie on the lips of the beach. Gravy salt in Bali is indeed its
existence began to decrease, because some areas are more developed as a tourist area. Growers
of salt kusamba to this day still survive in developing the process of making salt bali.
Descriptive research conducted on salt farmers in Kusamba beach, Klungkung
regency. Description is done based on data obtained from interviews of salt farmers in
Kusamba Beach.
The decrease of salt production at Kusamba beach of Klungkung Regency is caused by several
factors such as long process of salt making and tradedional ways, community need for iodized
salt, profession from salt farmer and natural condition factor.
The decline and the overturn of the profession of salt farmers is one of the problems
that must be sought immediately solution because the loss of Balinese salt-making culture at
Kusamba Beach certainly reduces the wealth of local culture owned by the island of Bali.

Keywords: Salt Production Kusamba, Salt Farmers, Influencing Factors


PENDAHULUAN untuk tubuh, kandungan Natrium yang ada
di dalamnya bisa menjaga keseimbangan
Indonesia merupakan negara
tubuh, selain itu Natrium juga bisa
maritin yang dikelilingi wilayah lautan.
membantu kecerdasan otak.
Hampir 70% wilayah Indonesia merupakan
Pembuatan garam di Indonesia
lautan, 97 persen mengandung garam dan
menggunakan dua yaitu cara tradisional dan
sisanya mengandung air tawar sebanyak
modern. Pembuatan garam secara
3%. Dengan luas tersebut Indonesia
tradisional dilakukan dengan peralatan
merupakan daerah yang kaya akan
sederhana, membutuhkan lahan yang luas
ketersediaan garam di lautnya.
untuk proses penguapan serta alat
Garam adalah bumbu pelengkap
sederhana untuk mengalirkan air laut ke
untuk membuat berbagai jenis masakan
tempat penguapan. Cara modern dengan
menjadi lezat. Hampir seluruh jenis
menggunakan metode TUF (teknologi Ulir
makanantak lepas dari garam. Garam dapat
Filter), dengan cara ini kadar garam
diproduksi secara modern dan tradisional di
menjadi 90% memiliki kualitas
ladang-ladang garam yang terhampar di
bagus.Pembuatan garam secara tradisional
bibir-bibir pantai. Garam merupakan salah
merupakan budaya lokal yang dimiliki oleh
satu bumbu dapur yang penting fungsinya
masing-masing daerah di Indonesia. Bali
sebagai penambah rasa. Garam adalah
khusunya pembuatan garam secara
mineral yang terdiri atas Natrium dan
tradisional masih ada di dua lokasi yaitu
Khlor, yang membentuk kristal dan
Klungkung tepatnya di Pantai Kusamba dan
bersenyawa menjadi Natrium Klorida
Tejakula.
(NaCl).Garam memiliki banyak manfaat
Pantai Kusamba terletak di desa manusia pada zaman Neolitikum yaitu fase
Kusamba, Kecamatan Dawan, Kab. atau tingkat kebudayaan pada zaman
Klungkung – Bali. Salah satu bagian tepi prasejarah yang mempunyai ciri-ciri berupa
pantai Kusamba dikenal sebagai tempat unsur kebudayaan, seperti peralatandari
yang menghasilkan garam organik bercita batu yang diasah, pertanian menetap,
rasa tinggi, kualitas baik dan bercita rasa peternakan, dan pembuatan tembikar. Tapi
gurih. Pengolahan masih tradisional penggunaan 'rasa asin' pada makanan sudah
mengandalkan cuaca, pemasaran yang sulit dilakukan manusia seribu abad sebelum
adalah beberapa faktor yang membuat manusia memproduksinya pada zaman
petani garam di Kusamba tidak bisa Neolitikum tersebut.
bertahan lama. Produksi dari garam Sebelum ditemukan cara
kusamba semakin mengalami penurunan. memproduksi garam, manusia memberikan
Berdasarkan penjabaran tersebut, berikut rasa asin pada makanannya dengan cara
akan dideskripsikan mengenai faktor-faktor diantaranya dengan menggunakan air laut,
yang mempengaruhi penurunan produksi akan tetapi rasa tersebut akan segera hilang
garam di pantai Kusamba Klungkung. saat selesai dimasak (dibakar). Garam
METODE PENELITIAN mulai diproduksi secara masal diperkirakan
Jenis penelitian yang digunakan dilakukan pada milenium pertama sebelum
adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini Masehi, di mana pada saat itu sudah berdiri
bertujuan untuk mendeskripsikan faktor- pemerintahan Administratif di China,
faktor yang mempengaruhi penurunan Dinasti Ptolemy di Mesir dan Dinasti
produksi garam di pantai Kusamba Sekulus di Persia.
Klungkung. Deskripsi dilakukan Menurut Kupas.us (2011), sejarah
berdasarkan data studi pustaka yang garam di Yunani kunobegitu pentingdalam
berkaitan dengan produksi garam kusamba. kehidupan, Plato menggambarkan garam
HASIL DAN PEMBAHASAN sebagai "Sebuah material yang dicintai
dewa", Aristoteles menulis bahwa garam
Garam adalah bahan/bumbu
adalah hadiah musim semi yang berasal
masakan yang ditemukan hampir di semua
dari dewa dan Homer menyebut garam
peradaban.Diperkirakan awal munculnya
sebagai "wahyu Ilahi". Pada masa Romawi
adalah sejak zaman Neolitikum. Reay
kuno, harga garam sangat mahal. Oleh
Tannahill dalam bukunya Food in History
karena mahalnya garam pada masa itu lalu
(dalam Kupas.us,2011)menyebutkan
dipakai untuk membayar gaji para pekerja
bahwa produksi garam sudah dilakukan
dan prajurit dengan salarium (garam).
Mengutip pernyataan Kupas.us Garam negara pun berubah menjadi
(2011), sejarah garam di nusantara pernah perusahaan negara pada tahun1960 (Cribb
disebutkan Denys Lombard- sepertinya 2004: 382).
masih harus dituliskan karena dalam 1. Manfaat Garam
Encylopaedie Nederlandsch Indie dibawah Garam memilikibanyak manfaatdalam
entri zout (garam) tidak memberikan kehidupan sehari-hari, antaralain :
keterangan apapun mengenai sejarah garam 1. Membebaskan jendela kaca dan kaca
sebelum abad ke-19. Padahal, jauh mobil dari embun
sebelumnya menurut beberapa catatan Bersihkan bagian dalam jendela kaca di
disamping gula kelapa, asam, terasi, ikan rumah dan mobil Anda dengan spons
asin, bawang merah dan bermacam-macam yang telah dicelupkan ke dalam larutan
bumbu, garam(uyah) merupakan salah satu air garam, lalu keringkan.Cara ini akan
komoditas makanan dan bumbu-bumbuan membantu mencegah pengembunan
yang dibawa para pedagang yang lebih selama cuaca dingin.
profesional serta memiliki jangkauan yang 2. Menggosok priok dan panci
lebih luas di Jawa (Rahardjo 2002:331; Tuangkangaram kasar keatas
Nastiti 1995:88-89). Hal ini dapat perlengkapan masak berminyak sebelum
ditemukan dalam prasasti abad IX-X penggosokanuntukmembantu
Masehi. menghilangkanlemak-lemak yang
Dalam hal ini garam yang diperoleh menempel.
dengan cara kuno erat kaitannya dengan 3. Menghilangkan noda teh dan noda kopi
proses pengawetan ikan(ikan asin) pada Taburkan garam ke atas spons dan
masa itu. Monopoli pemerintah kolonial usapkan dengan gerakan berputar-putar
tidak hanya di Jawa dan Madura, monopoli pada waktu menggosok noda yang
meluas ke beberapa distrik di Sumatra dan menempel.
hampir seluruh Borneo 4. Mensterilkan spons
(Kalimantan).Sementara itu, dibarat daya Rendam spons ke dalam larutan garam
Sulawesi pembuatan garam masih berada di kadar tinggi, dapat membantu
tangan pihak swasta (Handbook of the membasmi bakteri-bakteri yang
Netherlands Indies 1930:121). Pada zaman menempel pada spons.
Jepang ketika produksi garam di Pulau 5. Penakhluk serangga
Jawa berhenti, penduduk Sumatra ramai- Tuangkangaram pada tempat-tempat
ramai merebus air laut untuk mendapatkan dimana semut sering berkerumun,
garam. Pada 1957 monopoli garam dihapus.
dengan cara searah garis untuk bergantian. Kaki Anda pasti pulih seperti
mencegah semut-semut tersebut lewat. sedia kala.
6. Pencuci mulut dan obat kumur 11. Menghilangkan noda darah di kain
Larutkan sekitar seperempat sendok teh Rendam kain yang bernoda darah dalam
garam ke dalam setengah sendok makan air larutan garam. Cuci bersih memakai
air hangat. Ratakan ke seputar mulut sabun atau deterjen. Bila belum terlalu
Anda lalu kumur-kumur. Hal ini cukup hilang, kucek sebentar.
baik dilakukan untuk menghadapi rasa 12. Menjaga ikan agar tak lengket di
sakit gigi yang berdenyut dan bau mulut wajan
tak sedap. Alangkah menyebalkannya bila ikan
7. Menghilangkan bau amis pada belut yang kita goreng lengket di wajan.
Masukkansegenggam garam dapur ke Cegahlah keadaan ini dengan cara
dalam kantong plastik yang berisi belut menggosok wajan dengan garam dapur
hidup. Biarkan sejenak sampai belut sebelum dituangi minyak.
mati. Bersihkan belut lalu bumbui sesuai 13. Mengatur volume dan tekanan
keinginan. darah termasuk kelenturan pembuluh
8. Mengurangi rasa asin pada ikan asin darah
Kalau ikan asin Anda terlalu asin, cuci 14. Mempengaruhi sistemsaraf (ion Na
dengan larutan air garam. Niscaya dan Clberperan penting dalam
sebagian garam yang menempel pada menyalakan neuron-neuron dalam
ikan asin akan ikut larut dalam larutan sistem saraf).
air garam. 15. Metabolisme (sistem pencernaan,
9. Mengurangi rasa asam pada buah sistem eksresi dan sistem
Buah yang rasanya asam, misalnya transportasi,sistem endokrin, sistem
kedondong atau mangga muda dapat rangka dan sistem otot).
dibubuhi garam sebelum dibuat manisan 16. Adapun manfaat garam untuk
buah. Setelah itu kadar keasamannya kecantikan antaralain, garam dapat
akan berkurang. merawat kulit berminyak, mengatasi
10. Menghilangkan pegal di kaki mata lelah, dan eksofilator (mengangkat
Rendam saja kaki di dalam ember yang sel kulit mati).
berisi air hangat yang telah dilarutkan 2. Dampak Negatif Garam
dalam garam dapur. Setelah itu rendam Mengkonsumsi garam secara
lagi kaki di ember lain yang berisi air berlebihan dapat menimbulkan dampak
dingin. Lakukan beberapa kali negatif dari segi kesehatan. Penyakit yang
dapat ditimbulkan akibat konsumsi sebagai keunggulannya untuk menarik
garamberlebih antaralain hipertensi, minat wisatawan.
stroke,kembung, retensi air, osteoporosis, 2. Proses Produksi Garam di Pantai
dan serangan jantung. Kusamba
A. IndustriGaram di PantaiKusamba Pagi sebelum matahari terbit, para
1. Keadaan Pantai Kusamba dan petani garam tradisional di pantai Kusamba
Profesi Masyarakat di Pesisir ini sudah memulai aktivitas membuat
Pantai Kusamba garam. Dengan menggunakan teku, wadah
Pantai Kusamba terletak di Desa air laut yang terbuat dari pelepah nira,
Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten mereka berjalan menuju pantai untuk
Klungkung. Pantai ini berjarak kurang lebih mengambil air laut. Setelah teku penuh
7 km ke arah timur kota Semarapura, dengan air laut, lalu air laut yang ada di
Klungkung. Wisatawan yang ingin dalam teku itu di bawa naik menuju ke pasir
berkunjung ke objek wisata Pantai yang sudah tersedia, kemudian air laut
Kusamba ini memerlukan waktu kurang tersebutdisiramkan diatas pasir yang telah
lebih 90 menit dari Bandara Ngurah Rai diratakan sebelumnya. Mereka berjalan
dengan kendaraan bermotor atau dengan diatas lahan pasir sambil menggoyangkan
jarak tempuh kira-kira 29 km. teku-teku yang dipikulnya. Hal ini
(Balitour,2013). dilakukan berulang-ulang sampai seluruh
Pantai Kusamba memiliki pasir lahan pasir basah. Dimana disini faktor
berwarna hitam dengan perkampungan cuaca sangat berperan penting dalam
nelayan dan petani garam di tepi pantainya. pembuatan garam. Semakin terik maka
Pantai ini memang terkenal dengan para semakin bagus hasil garamnya. Panas
nelayannya yang gigih melaut serta sebagai matahari ini akan membuat pasir yang telah
tempat pembuatan garam secara tradisional. dibasahi air laut ini akan cepat kering, kira-
Para nelayan dan petani garam disini masih kira kalau cuacanya bagus pasir yang
berpegang teguh tradisi menggunakan cara dibasahi tadi akan kering jam 2 siang,
lama yang diajarkan secara turun-temurun selanjutnya pasir yang sudah kering itu
oleh nenek moyang mereka bagaimana dikeruk dan dikumpulkan lalu dimasukkan
menangkap ikan di laut dan membuat ke dalam sebuah bak kemudian disiram
garam. Pantai Kusamba merupakan salah kembali dengan air laut.
satu objek wisatadi Bali yang Air resapan yang telah tercampur
mengandalkan proses penangkapan ikan dengan pasir tersebut nantinya akan
dan pembuatan garam secara tradisional menetes ke baknya yang lagi satu melalui
pipa bambu. Air tetesan tersebut dibiarkan pengemasan plastik biasanya garam
sampai keesokanharinya. Setelah pagi tiba dikemas per satu kilogram. Untuk
(sekitar pukul 06.00), petani garam akan pengemasan menggunakan sak tidak ada
mengambil air tetesan yang siap dijemur ukuran berat yang pasti, asalkan sak masih
tersebut, kemudian air tersebut dijemur di bisa menampung garam maka garam akan
tempat penjemuran yang terbuat dari batang disesakkan masuk ke sak tersebut.
pohon kelapa. Bila cuaca terik proses Pengemasan menggunakan sak atau plastik
penjemuran hanya menghabiskan waktu juga dipengaruhi oleh minat pelanggan
satu hari untuk mengubah air laut (tergantung berapa jumlah dan dalam
menjadibutiran-butiran garam. Untuk bentuk apa pelanggan meminta agar
mengantisipasi gangguan cuaca, tempat garamnya dikemas).Para petani garam
penjemuran juga dilengkapi dengan atap memilih mengemas menggunakan sak atau
penutup yang terbuat dari daun kelapa. plastik karena praktis.
Atap penutup ini akan digunakan apabila Garam merupakan produk yang
terjadi hujan supaya garam tidak hanyut. Di selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Proses
bawah tempat penjemuran garam ada pembuatan dan pengemasannya merupakan
wadah untuk menampung tetesan air garam penentu dari kuantitas dan kualitas dari
yang tumpah, nantinya tetesan air yang hasil produksinya. Garam laut Bali di pantai
tumpah ini dikumpulkan di dalam dirigen Kusamba merupakan salah satu budaya
dan dijual ke usaha pembuatan tahu, lokal bali yang beberapa tahun terakhir ini
sebagai bahan pengawet tahu alami. terus mengalami penurunan. Berdasarkan
3. Pengemasan Garam di Pantai data dari Dinas Kelautan.... Kabuaten
Kusamba Klungkung produksi Garam mengalami
Pengemasan garam hasil produksi penurunan yang sangat signifikan, hal ini
petani garam di pantai Kusamba dapat dilihat pada tabel 4.1
menggunakan plastik dan sak. Untuk
Tabel 4.1 Hasil Produksi Laut Selain Ikan (ton) Tahun 2013-2016

Hasil Laut 2013 2014 2015 2016


Rumput Laut 100.859,50 83.780,30 106.295,60 100.485,10
Garam 144.00 81,00 89,10 20,00
Lobster 0,30 - - -
Sumber: Dinas Kelautan Kabupaten Klungkung, 2016
Dari tabel 4.1 tersebut terlihat menjual garam bervariasi, tergantung dari
bahwa produksi Garam mengalami jumlah pelanggan dan jumlah garam yang
penurunan yang sangat signifikan. Hingga tersedia serta faktor lain yang mendukung
tahun 2016 mencapai 20 ton saja. Selain seperti cuaca. Selain dijual, garam yang
produksinya menurun, petani garam yang dihasilkan oleh petani garam, mereka
menggeluti profesi pada usaha pembuatan konsumsi sendiri.
garam tradisional juga mengalami alih 4. Kendala-Kendala yang Dihadapi
profesi dengan berbagai alasan. Petani Garam dalam Usaha
Keunikan dari pembuatan garam Pembuatan Garam di Pantai
tradisional di Pantai Kusamba masih Kusamba
menggunakan cara tradisional yang sudah Adapun kendala-kendala yang dihadapi
dijalankan secara turun temurun oleh para oleh petani garam di pantai Kusamba
petani garam di Kusamba dari 700 tahun yaitu:
yang lalu. 1. Proses pembuatan garam secara
3. Pemasaran Garam di Pantai tradisional tergolong berat dan
Kusamba memerlukan tenaga yang kuat.
Pemasaran garam hasil produksi 2. Proses produksi, kualitas produksi dan
para petani Kusamba dijual langsung hasil produksi sangat dipengaruhi oleh
kepada pelanggan yang datang langsung ke cuaca dan pasang surut air laut.
daerah mereka. Kadang-kadang para petani 3. Harga garam yang tidak menentu di
garam juga menjualnya ke pengepul yang pasaran, sehingga keuntungan yang
sudah dikenal, dengan membuat janji mereka peroleh tidak dapat diprediksi.
terlebih dahulu dengan pengepul tersebut. 4. Tidak adanya organisasi petani garam di
Nantinya garam yang dijual ke pengepul daerah pesisir pantai Kusamba.
akan dikonsumsi sendiri dan dijual ke 5. Tidak ada generasi mereka yang mau
warung-warung langganan pengepul meneruskan usaha mereka dalam
tersebut. Harga jual per kg garam adalah Rp membuat garam secara tradisional. Anak
10.000, kalau dijual ke pengepul tergantung cucu mereka lebihmemilih beralih
harga yang disepakati melalui prosestawar- profesi karena usaha pembuatan garam
menawar, tetapi harga yang disepakati secara tradisional tergolong berat dan
haruslah seimbang dengan kualitas dan usaha di bidang lain yang lebih
kuantitasgaram yang dihasilkan petani serta menjanjikan, seperti pemandu wisata,
harus mempertimbangkan proses pegawai, dan sebagainya.
pembuatan. Untuk keuntungan tiap kali
Berdasarkan kendala yang dihadapi petani pengolahan garam di Kusamba inipun
garam, proses pembuatan dan iklim menjadi perhatian bagi wisatawan,
maupun cuaca, adapun faktor-faktor yang sehingga tidak mengherankan tempat
mempengaruhi penurunan produksi garam pengolahan garam oleh para petani tersebut
di pantai Kusamba antara lain: menjadi tujuan wisata alternatif, hal ini
tentu saja menjai sisi positif yang perlu
1. Proses pembuatan garam yang cukup
diperhatikan.
panjang dan dengan cara-cara
2. Kebutuhan masyarakat akan garam
tradsional
beryodium
Keunikan dari pembuatan garam
Garam Yodium atau Iodium adalaah
tradisional di Pantai Kusamba masih
garam yang mengandung komponen NaCl
menggunakan cara tradisional yang sudah
minimal 94,7%, air laut max 5%
dijalankan secara turun temurun oleh para
dan Kalium lodat (K103) sebanyak 30-80
petani garam di Kusamba dari 700 tahun
ppm (mg/kg) serta senyawa-senyawa
yang lalu. Proses pembuatannya sangat
lainnya.Cara membuat gara beryodium
sederhana. Proses pertama dari pembuatan
pada dasarnya hanya menambahkan Zar
garam di Pantai Kusamba ini adalah dengan
Iodimum (KIO3). Tujuannya adalah untuk
membawa air laut yang kaya akan mineral
mencukupi kebutuhan tubuh manusia akan
ke lokasi yang sudah dipersiapkan, dan
zat iodium. Jika tubuh kekurangan zat
dengan bantuan sinar matahari akan
iodium, akan menyebabkan pembesaran
menyisakan lapisan garam di atas tanah.
pada kelenjar Tyroid atau yang lebih
proses selanjutnya adalah mengambil
dikenal dengan penyakit gondok. Untuk
lapisan garam yang tersisa untuk di
garam yang diproduksi di Pantai Kusamba
tempatkan ke dalam batang pohon kelapa
tidak mengandung Yodium, berbeda halnya
yang telah dilubangi untuk selanjutnya
dengan garam di daerah lain maupun garam
dijemur kembali. Setelah proses tersebut
kemasan mengandung yodium. Pilihan
petani garam dapat memilah garam yang
masyarakat akan garam beryodium menjadi
siap dijemur kembali dengan bantuan sinar
pertimbangan dalam memilih dalam
matahari. Proses ini menentukan kualitas
mengkonsumsi garam, sehingga hal ini
kristal garam yang dihasilkan, hal itu
tentu saja berpengaruh terhadap pemasaran
tergantung dari tingginya temeratur dan
garam Kusamba.
durasi penjemuran.
3. Alih profesi dari petani garam
Melalui proses yang cukup panjang
dan dengan cara-cara tradisional, proses
Semakin berkurangnya petani garam 2. Curah hujan (intensitas), faktor ini
ataupun regenerasi dari profesi sebagai mempengaruhi penguapan dari air laut.
petani garam menjadi salah satu faktor Apabila intensitas hujan yang tinggi,
dalam penentu terjadinya penurunan maka menurunkan tingkat produktivitas
produksi garam di Pantai Kusamba. Anak pembuatan garam.
cucu mereka lebihmemilih beralih profesi 3. Panjang kemarau, berpengaruh pada
karena usaha pembuatan garam secara jangka waktu yang diberikan untuk
tradisional tergolong berat dan usaha di membuat garam. Jika kemarau terjadi
bidang lain yang lebih menjanjikan, seperti dalam jangka waktu yang lama, maka
pemandu wisata, pegawai, dan sebagainya. produktivitas pembuatan garam akan
4. Faktor kondisi alam semakin meningkat.
Beberapa faktor yang mempengaruhi Tanah
pembuatan garam seperti Air Laut, Cuaca, Sifat porositas (daya serap tanah) sangat
Faktor Tanah, dan Kondisi Air. mempengaruhi dalam proses pembuatan
Air Laut garam, terutama dengan cara tradisional.
Kualitas air laut sangat mempengaruhi Apabila kecepatan perembesan air dalam
proses dan cara membuat garam. Di tanah lebih cepat dari proses penguatan,
Indonesia tidak semua air pantai bisa buat maka garam yang dihasilkan tidak akan
menjadi garam, tingkat keasaman air laut terlalu banyak.
sangat diperhatikan di sini. Kalau di daerah Kondisi Air
tersebut berdekatan dengan hilir sungai, Konsentrasi air garam supaya bisa
kemungkinan besar air laut sudah mengkristal antara 25-29° Be. Bila
tercampuri oleh air tawar. konsentrasi air tua dibawah 25°Be, maka
Cuaca Kalsium Sulfat akan banyak mengendap,
1. Cuaca berangin, semakin kencang angin sedangkan kalau konsentrasi air tua lebih
yang tertiup maka akan mempercepat dari 29°Be maka Magnesium akan banyak
penguapan air laut. Hal ini diimbangi mengendap.
juga dengan faktor suhu udara pada PENUTUP
daerah tersebut. Jika suhu udara panas Simpulan
dan udara bertiup kencang, maka air
akan cepat menguap, tapi kalau Berdasarkan hasil dan pembahasan,

kondisinya dingin, hasil yang di dapat dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor

tidak seperti ketika suhunya panas. yang mempengaruhi penurunan hasil


produksi garam di Pantai Kusamba antara
lain Proses pembuatan garam yang cukup Balitour.2013.Pantai Kusamba Pantai Nan
Damai di Tenggara Bali.
panjang dan dengan cara-cara tradsional,
Sumber:
Kebutuhan masyarakat akan garam http://balitour.net/id/view/pan
tai-kusamba-pantai-nan-
beryodium, Alih profesi dari petani garam
damai-di-tenggara-bali/
dan faktor kondisi alam.
Kupas.us.2013. Sejarah garam dan
Saran Manfaat Garam. Sumber:
http://www.kupas.us/2011/10
Untuk mempertahankan budaya lokal /sejarah-garam-dan-manfaat-
garam.html
dalam pembuatan garam secara tradisional
di Pantai Kusamba perlu peranan dari Garam Laut bali. 2017. Sentra garam Laut

berbagai pihak, solusi mengangkat tradisi Organik khas Tejakula dan

ini sebagai salah satu objek wisata dapat Kusamba Bali.

menjadi perhatian agar ketertarikan garamlautbali.com

generasi muda terhadap profesi ini dapat Badan Perencanaan Pembangunan daerah

bertambah. Klungkung.2016. Indikator


Kinerja pembangunan
DAFTAR PUSTAKA
Klungkung
Anonim.2013. Petani Garam Tradisional
di Pantai Kusamba. Sumber:
http://fotokita.net/cerita/1346
03977500_0041628/petani-
garam-tradisional-di-pantai-
kusamba

Anda mungkin juga menyukai