HASIL PEMERIKSAAN
KONDISI BANGUNAN GEDUNG
39
BAB IV
HASIL PEMERIKSAAN KONDISI BANGUNAN GEDUNG
40
B. Pemanfaatan Setiap Ruang Dalam Bangunan Gedung
Tabel 4.2 Pemanfaatan Setiap Ruang Dalam Bangunan Gedung
Sampel Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi
Ruang Faktual Dengan Rencana Teknis Keterangan
Dalam Dan Gambar Terbangun
Ruang √ Sesuai Ruang tidur yang tergolong sebagai area
Tidur □ Tidak Sesuai privat ini memiliki fungsi utama sebagai
tempat beristirahat bagi pemiliknya. Pada
Rumah Tinggal ini terdapat 2 ruang tidur
dengan dimensi luas masing-masing 8,78 m2.
Pencahayaan dan penghawaan ruang tidur
menggunakan bukaan jendela kaca, loster
beton, lampu LED, dan AC split. Material
yang digunakan yakni material keramik pada
bidang lantai, material cat interior hijau pada
bidang dinding, dan material gypsum dengan
finishing cat putih pada plafond.
41
Sampel Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi
Ruang Faktual Dengan Rencana Teknis Keterangan
Dalam Dan Gambar Terbangun
√ Sesuai Pada bangunan Rumah Tinggal terdapat 2
Toilet
□ Tidak Sesuai toilet dengan dimensi luas masing-masing
2,17 m2 dan 2,92 m2. Toilet pada bangunan
Rumah Tinggal didesain tertutup sesuai
dengan fungsinya sebagai ruangan servis.
Pencahayaan dan penghawaan toilet
menggunakan ventilasi dan lampu LED.
Material yang digunakan berupa keramik
pada bidang lantai, keramik dan cat putih
pada bidang dinding, dan material gypsum
dengan finishing cat putih pada plafond.
42
Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi
Sampel
Faktual Dengan Rencana Teknis Keterangan
Ruang Luar
Dan Gambar Terbangun
Parkir √ Sesuai Parkir kendaraan/garasi pada bangunan
Kendaraan □ Tidak Sesuai Rumah Tinggal terletak pada bagian
depan persil bangunan Rumah Tinggal.
Parkir kendaraan pada bangunan ini
menggunakan material batu alam dan
memiliki luas sebesar 13 m2.
Pemanfaatan ruang luar sebagai garasi
pada kondisi faktual sudah sesuai
dengan rencana teknis dan gambar
yang terbangun
43
Berdasarkan hasil pengukuran lapangan, didapatkan luas total lantai bangunan
gedung Rumah Tinggal adalah 50 m². Jika didetailkan pada setiap lantai didapatkan
luasan sebagai berikut:
44
G. Luas Daerah Hijau Dalam Persil
Tabel 4.11 Luas Daerah Hijau Dalam Persil
Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi
Pengukuran Kondisi
Faktual Dengan Rencana Teknis Dan Keterangan
Faktual
Gambar Terbangun
Hasil: Tidak Ada □ Sesuai TIDAK MEMENUHI
□ Tidak Sesuai STANDAR KDH
H. Jarak Sempadan Jalan, Sungai, Pantai, Danau, Rel Kereta Api dan/atau Jalur
Tegangan Tinggi
Tabel 4.12 Jarak Sempadan Bangunan Gedung
Pemeriksaan Kesesuaian
Komponen Pengukuran Keterangan
Kondisi Faktual
Jarak Sempadan Jalan Hasil : 4,5 m √ Sesuai MEMENUHI GSB
Utama □ Tidak Sesuai
Jarak Sempadan Jalan Hasil : 0 m √ Sesuai TIDAK
Sekunder □ Tidak Sesuai MEMENUHI GSB
Jarak Sempadan Hasil : Tidak Ada □ Sesuai Tidak Ada
Sungai □ Tidak Sesuai
Jarak Sempadan Hasil : Tidak Ada □ Sesuai Tidak Ada
Pantai □ Tidak Sesuai
Jarak Sempadan Hasil : Tidak Ada □ Sesuai Tidak Ada
Danau □ Tidak Sesuai
Jarak Sempadan Rel Hasil : Tidak Ada □ Sesuai Tidak Ada
Kereta Api □ Tidak Sesuai
Jarak Sempadan Jalur Hasil : Tidak Ada □ Sesuai Tidak Ada
Tegangan Tinggi □ Tidak Sesuai
45
Gambar 4.1 Jarak Sempadan Jalan pada Bangunan
Rumah Tinggal berbatasan langsung dengan lahan tetangga pada sisi Belakang,
lahan tetangga pada sisi Kanan dan Kiri, serta jalan pada sisi Depan.
46
J. Jarak Antar Bangunan
Tabel 4.15 Jarak Antar Bangunan
Pemeriksaan Kesesuaian
Komponen Pengukuran Keterangan
Kondisi Faktual
Jarak Antar Hasil : □ Sesuai Bangunan Massa
Bangunan Tidak Ada □ Tidak Sesuai Tunggal (Monolit)
47
C. Tampak Bangunan
Tabel 4.18 Tampak Bangunan Rumah Tinggal
Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi Faktual Dengan
Keterangan
Rencana Teknis Dan Gambar Terbangun
√ Sesuai
SESUAI ATB
□ Tidak Sesuai
Bangunan Rumah Tinggal berkonsep
bangunan minimalis sehingga fasad
lebih dominan menggunakan material
yang cenderung simple. Bidang
dinding dikombinasikan dengan
bukaan berupa jendela kaca yang
memungkinkan penghawaan dan
pencahayaan alami optimal masuk
kedalam bangunan.
48
Pengamatan Visual Pemeriksaan Kesesuaian
Keterangan
terhadap Kerusakan Kondisi Faktual
49
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Keterangan
Kerusakan Kondisi Faktual
Plafond Ruang Tidur √ Tidak Rusak √ Sesuai Pada interior
□ Rusak Ringan □ Tidak Sesuai bangunan gedung,
□ Rusak Sedang sebagai contoh,
□ Rusak Berat plafond ruang tidur
menggunakan
material gypsum
yang di-finishing cat
putih.
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Keterangan
Kerusakan Kondisi Faktual
50
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Keterangan
Kerusakan Kondisi Faktual
51
4.1.4 Pemeriksaan Tata Ruang Dalam Bangunan Gedung
A. Kebutuhan Ruang Utama
Tabel 4.23 Kebutuhan Ruang Utama Rumah Tinggal
Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi
Keterangan
Faktual
√ Sesuai Sebagai bangunan hunian, Rumah
□ Tidak Sesuai Tinggal memerlukan ruang-ruang yang
mendukung fungsi bangunan baik itu fungsi
utama, fungsi penunjang dan fungsi servis.
Pada bangunan Rumah Tinggal terdapat
ruang tidur, ruang tamu, dapur, toilet, teras,
dan garasi.
Ruang utama pada Rumah Tinggal
merupakan ruang tidur. Ruang tidur yang
tergolong sebagai area privat ini memiliki
fungsi utama sebagai tempat beristirahat bagi
pemiliknya.
Pada Rumah Tinggal ini terdapat 2 ruang
tidur dengan dimensi luas masing-masing 8,78
m2. Pencahayaan dan penghawaan ruang tidur
menggunakan bukaan jendela kaca, loster
beton, lampu LED, dan AC split. Material yang
digunakan yakni material keramik pada bidang
lantai, material cat interior hijau pada bidang
dinding, dan material gypsum dengan finishing
cat putih pada plafond.
Kebutuhan ruang utama pada Rumah
Tinggal telah memenuhi standar baik secara
kapasitas ruang, fasilitas ruang dan dimensi
ruang. Berdasarkan pengamatan di lapangan,
tidak terdapat kerusakan pada bidang-bidang
ruang. Akses sirkulasi pada ruang juga
memenuhi untuk dilalui oleh civitas.
52
B. Bidang-Bidang Dinding
Tabel 4.24 Bidang-Bidang Dinding pada Rumah Tinggal
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Kondisi Keterangan
Kerusakan Faktual
Ruang Tidur √ Tidak Rusak √ Sesuai Ruang tidur
□ Rusak Ringan □ Tidak Sesuai menggunakan
□ Rusak Sedang material cat interior
□ Rusak Berat hijau pada bidang
dinding.
53
C. Dinding-Dinding Penyekat
Tabel 4.25 Dinding-Dinding Penyekat pada Rumah Tinggal
Pengamatan Visual Pemeriksaan Kesesuaian
Sampel Keterangan
terhadap Kerusakan Kondisi Faktual
Tidak Ada □ Tidak Rusak □ Sesuai Tidak Ada
□ Rusak Ringan □ Tidak Sesuai Dinding-Dinding
□ Rusak Sedang Penyekat
□ Rusak Berat
D. Pintu/Jendela
Tabel 4.26 Pintu/Jendela pada Rumah Tinggal
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Keterangan
Kerusakan Kondisi Faktual
Pintu Ruang Tamu √ Tidak Rusak √ Sesuai Sampel 1 adalah pintu
□ Rusak Ringan □ Tidak Sesuai ruang tamu yang berbahan
□ Rusak Sedang kayu. Pintu ini merupakan
□ Rusak Berat pintu ayun dengan 2 daun
pintu yang memiliki
dimensi lebar 90 cm dan
tinggi 214 cm dimana
Memenuhi Standar
Minimal 210 cm.
54
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Keterangan
Kerusakan Kondisi Faktual
Pintu Toilet √ Tidak Rusak √ Sesuai Sampel 3 adalah pintu pada
□ Rusak Ringan □ Tidak Sesuai toilet yang berbahan PVC.
□ Rusak Sedang Pintu ini merupakan jenis
□ Rusak Berat pintu ayun 1 daun pintu
yang memiliki dimensi
lebar 70 cm dengan tinggi
204 cm dimana Tidak
Memenuhi Standar
Minimal 210 cm.
E. Tinggi Ruang
Tabel 4.27 Tinggi Ruang pada Rumah Tinggal
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Keterangan
Kerusakan Kondisi Faktual
Ruang Tidur √ Tidak Rusak √ Sesuai Sampel 1 merupakan ruang
□ Rusak Ringan □ Tidak Sesuai tidur dengan hasil
□ Rusak Sedang pengukuran ketinggian
□ Rusak Berat 3500 mm dimana
Memenuhi Standar
Minimal 2400 mm.
55
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Keterangan
Kerusakan Kondisi Faktual
Toilet √ Tidak Rusak √ Sesuai Sampel 3 merupakan toilet
□ Rusak Ringan □ Tidak Sesuai dengan hasil pengukuran
□ Rusak Sedang ketinggian 3500 mm
□ Rusak Berat dimana Memenuhi
Standar Minimal 2400
mm.
56
H. Penutup Lantai
Tabel 4.30 Penutup Lantai pada Rumah Tinggal
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Kondisi Keterangan
Kerusakan Faktual
Ruang Tidur √ Tidak Rusak √ Sesuai Material :
□ Rusak Ringan □ Tidak Sesuai Keramik
□ Rusak Sedang
□ Rusak Berat
57
I. Penutup Langit-Langit
Tabel 4.31 Penutup Langit-Langit pada Rumah Tinggal
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Keterangan
Kerusakan Kondisi Faktual
58
4.1.5 Pemeriksaan Tata Ruang Luar Bangunan Gedung
A. Tinggi (Peil) Perkarangan
Tabel 4.32 Tinggi Peil Pekarangan pada Rumah Tinggal
Pengukuran Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi Faktual
Kondisi Dengan Rencana Teknis Dan Gambar Keterangan
Faktual Terbangun
Hasil: 0,20 m √ Sesuai Rumah Tinggal berbatasan
□ Tidak Sesuai langsung dengan jalan di
depan. Berdasarkan hasil
survey dan pengukuran
lapangan, didapatkan tinggi
(peil) pekarangan memenuhi
standar tinggi pekarangan
minimal dan tetap menjaga
keserasian lingkungan serta
tidak merugikan pihak lain.
59
C. Pemanfaatan Ruang Sempadan Bangunan
Tabel 4.34 Pemanfaatan Ruang Sempadan Bangunan pada Rumah Tinggal
Pengukuran Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi
Kondisi Faktual Dengan Rencana Teknis Keterangan
Faktual Dan Gambar Terbangun
2
Hasil: 27 m √ Sesuai Ruang sempadan bangunan
□ Tidak Sesuai dimanfaatkan sebagai taman dan area
parkir. Pada sempadan jalan depan
dimanfaatkan sebagai area parkir.
Selain sebagai itu, pada sisi sempadan
depan bangunan digunakan sebagai
titik berkumpul bagi pengguna
bangunan ketika terjadi bencana atau
insiden. Area ini difungsikan bebas
dari hambatan untuk memudahkan
akses evakuasi dan meminimalisir
korban jika terjadi bencana.
E. Tata Tanaman
Tabel 4.36 Tata Tanaman pada Rumah Tinggal
Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi Faktual
Pengukuran
Dengan Rencana Teknis Dan Gambar Keterangan
Kondisi Faktual
Terbangun
Hasil: Tidak Ada □ Sesuai TIDAK
□ Tidak Sesuai MEMENUHI
STANDAR KDH
60
F. Tata Perkerasan Perkarangan
Tabel 4.37 Tata Perkerasan Pekarangan pada Rumah Tinggal
Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi
Pengukuran
Faktual Dengan Rencana Teknis Keterangan
Kondisi Faktual
Dan Gambar Terbangun
√ Tidak Rusak √ Sesuai Perkerasan berupa batu alam dan
□ Rusak Ringan □ Tidak Sesuai keramik motif terdapat pada area
□ Rusak Sedang sirkulasi manusia dan kendaraan
□ Rusak Berat yaitu pada area parkir, area ram dan
entrance. Material batu alam dan
keramik motif digunakan pada area
ini dikarenakan material ini kuat,
stabil dan memiliki ketahanan cuaca.
Penataan perkerasan sudah pada area
yang tepat, dalam kondisi yang baik
dan sudah mempertimbangkan aspek
pengguna.
61
Pengamatan Pemeriksaan
Sampel Visual terhadap Kesesuaian Keterangan
Kerusakan Kondisi Faktual
Sirkulasi Kendaraan √ Tidak Rusak √ Sesuai Sudah memenuhi standar
□ Rusak Ringan □ Tidak Sesuai manuver kendaraan.
□ Rusak Sedang Rentang minimal 250-
□ Rusak Berat 300/mobil. Sirkulasi
kendaraan menggunakan
batu alam dan keramik
motif sehingga kuat dan
stabil untuk menahan beban
kendaraan serta tahan
terhadap cuaca.
62