Hipotesis nol (Ho) menyatakan bahwa secara umum tidak terjadi perubahan, tidak ada perbedaan, atau

tidak ada hubungan.Juga dikenal sebagai dugaan, digunakan dalam analisis kuantitatif untuk menguji
teori tentang pasar, strategi investasi, atau perekonomian untuk memutuskan apakah suatu gagasan
benar atau salah.

Misalnya, seorang penjudi mungkin tertarik pada apakah suatu permainan untung-untungan itu adil. Jika
adil, maka pendapatan yang diharapkan per permainan menjadi nol untuk kedua pemain. Jika
permainannya tidak adil, maka pendapatan yang diharapkan adalah positif untuk satu pemain dan
negatif untuk pemain lainnya. Untuk menguji apakah permainan tersebut adil, penjudi mengumpulkan
data pendapatan dari banyak pengulangan permainan, menghitung pendapatan rata-rata dari data
tersebut, kemudian menguji hipotesis nol bahwa pendapatan yang diharapkan tidak berbeda dari
nol.Jika pendapatan rata-rata dari data sampel jauh dari nol, maka penjudi akan menolak hipotesis nol
dan menyimpulkan hipotesis alternatif—yaitu, pendapatan yang diharapkan per permainan berbeda
dari nol. Jika pendapatan rata-rata dari data sampel mendekati nol, maka penjudi tidak akan menolak
hipotesis nol, dan malah menyimpulkan bahwa perbedaan antara rata-rata dari data dan nol hanya
dapat dijelaskan secara kebetulan.

Hipotesis nol mengasumsikan bahwa perbedaan apa pun antara karakteristik terpilih yang Anda lihat
dalam sekumpulan data disebabkan oleh kebetulan. Misalnya, jika pendapatan yang diharapkan dari
permainan perjudian benar-benar sama dengan nol, maka perbedaan apa pun antara pendapatan rata-
rata dalam data dan nol disebabkan oleh kebetulan.