Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BATANGHARI
Jl. Kapten Harun No.21 Kec.Batanghari Kab. Lampung Timur Kode Pos: 38141
email: puskesmasbatanghari@gmail.com Telp (0725) 48115

KERANGKA ACUAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT FILARIA

A. Pendahuluan
Filariasis merupakan salah satu penyakit menular yang yang masih menjadi masalah kesehatan di
Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh cacing filarial yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening yang
dapat menyebabkan kecacatan menetap. Secara tidak langsung, penyakit yang ditularkan oleh berbagai jenis
nyamuk ini dapat berdampak pada penurunan produktivitas kerja penderita, beban keluarga dan menimbulkan
kerugian ekonomi bagi negara yang tidak sedikit.

B. Latar belakang
Lebih dari 14 ribu penderita kaki gajah di Indonesia menunjukkan gejala cacat tangan atau kaki yang
membesar. Penderita kaki gajah dapat mengalami stigma tersingkir dari lingkungannya dan menghadapi kesulitan
sosial dan ekonomi yang berat bagi dirinya dan keluarganya. Penelitian Ascorbat Gani tahun 2000 membuktikan
adanya kerugian ekonomi yang sangat besar bagi keluarganya, baik karena kehilangan waktu untuk bekerja
maupun biaya pengobatannya yang mencapai setara dengan 17,8% dari seluruh pendapatan keluarga.Pada tahun
2004 filariasis telah menginfeksi 120 juta penduduk di 83 negara di seluruh dunia, terutama Negara-negara di
daerah tropis dan beberapa daerah subtropis. Di Indonesia berdasarkan survey tahun 2000-2004 terdapat 8000
orang menderita klinis kronis filariasis (elephantiasis) yang tersebar di seluruh propinsi. Secara epidemiologis
data ini mengidentifikasikan lebih dari 60 juta penduduk Indonesia berada di daerah yang resiko tinggi tertular
filariasis dengan 6 juta penduduk di antaranya telah terinfeksi
C. TATA NILAI PUSKESMAS BATANGHARI
Dalam pelaksanaan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian FILARIA selalu berpedoman pada tata nilai Puskesma“BA-
TANG-HA-R-I”

Baik pelayanannya

Mengandung makna bahwa : Dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan baik yakni dilakukan sesuai SOP yang
berlaku.

Tanggap petugasnya

Mengandung makna bahwa : Petugas Segera melayani pelanggan dengan tepat waktu

Harmonis hubungannya

Mengandung makna bahwa : Menjaga hubungan yang harmonis baik dengan sesama pegawai maupun dengan masyarakat.

Ramah pegawainya

Mengandung makna bahwa :Pegawai Puskesmas Batanghari melayanai dengan senyum dan menjaga sikap dan tutur kata
kepada pelanggan dan masyarakat.

Indah lingkungannya.

Mengandung makna bahwa : Menjaga kebersihan, kerapihan dan keindahan baik di lingkungan luar gedung Puskesmas
maupun didalam gedung.

D. Tujuan Umum dan tujuan khusus.


Tujuan Umum :
Filariasis tidak menjadi masalah kesehatan Masyarakat

Tujuan Khusus :
1) Memutus mata rantai penularan filariasis
2) Meningkatkan kemampuan petugas puskesmas dalam pelaksanan eliminasi filariasis.
2) Meningkatkan kesiapan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pengobatan masal.
3) Memfasilitasi perilaku-perilaku pencegahan Filariasis di masyarakat
4) Memenuhi Target Cakupan
E. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

Kegiatan pokok filaria :

1. POMP Filariasis dengan mengkonsumsi obat Diethylcarbamazine 100mg dan Albendazole 400 mg. (bila
terdapat kegiatan)

2. Monitoring filaria di kegiatan surveillance

RincianKegiatan :
1. Koordinasi dengan Penanggung jawab UKM

2. Sosialisasi Bulan Eliminasi Kaki Gajah di wilayah Puskesmas

a. Menyelenggarakan pertemuan sosialisasi Bulan Eliminasi Kaki Gajah atau memanfaatkan


pertemuan lainnya.
3. Mempersiapkan Obat dan Logistik untuk Pos Minum Obat

a. Petugas Puskesmas menyiapkan kebutuhan obat, logistik lain, bahan promosi dan formulir
pencatatan dan pelaporan.
4. Penggerakan Sasaran

a. Menjelang pelaksanaan pelayanan di pos-pos minum obat dilakukan penditribusian obat ke

b. pos minum obat oleh petugas Puskesmas.Petugas Puskesmas meminta bantuan kader dan bidan
desa untuk mengingatkan warga agar datang ke pos minum obat.

5. Pelayanan di Pos Minum Obat

a. Setiap warga yang datang dilayani secara berurutan, warga yang datang didaftar dan dicatat
terlebih dahulu. Kemudian warga datang ke bagian obat, minum obat didepan petugas setelah itu
warga datang ke bagian penandaan minum obat.
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Menyiapkan Paket Pos Minum Obat


Petugas kesehatan menyiapkan paket yang akan dibawa ke Pos Minum
Obat. Paket Pos Minum Obat terdiri atas :
1) Satu paket obat sesuai dengan jumlah penduduk sasaran dan
cadangannya. Sebaiknya obat ini disiapkan untuk masing-masing orang
sesuai golongan umur dan dimasukkan kantong plastik

2) Spidol permanen untuk memberi tanda pada jari kelingking warga yang
sudah minum obat.
2. Kegiatan Pos Minum Obat

1) Kegiatan di Pos Minum Obat sebaiknya dimulai pagi/siang hari.


2) Mempersiapkan peralatan, buku pencatatan, air minum serta obat dalam
masing-masing kantong sesuai yang diperlukan.
3) Setiap warga yang datang segera dilayani berurutan
4) Warga yang datang menuju ke bagian pendaftaran agar dicatat terlebih
dahulu dalam buku pencatatan
5) Kemudian warga datang ke bagian obat. Obat harus diminum di depan
petugas agar dapat dipastikan obat diminum. Tetapi apabila obat
diminum di rumah harus dengan penjelasan yang baik, Satu petugas
membagi obat dan satu petugas mengawasi warga minum obat.
6) Setelah selesai minum obat, warga datang ke bagian penandaan minum
obat
7) Jangan lupa mengingatkan warga untuk datang lagi tahun depan kalau
paket minum obat setiap tahun selama lima tahun berturut turut masih
akan dilaksanakan tahun depan.
8) Lokasi pos minum obat hendaknya ditempat teduh dan dekat pemukiman
warga

9) Ketika jumlah warga yang minum obat sudah berkurang, petugas sudah
bisa melaksanakan kunjungan rumah (sweeping) dan sebagian yang lain
masih tetap jaga di pos.
G. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM,
10) Memberikan dukungan pada pelayanan kesehatan di Puskesmas.
11) Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat kan pelayanan
kesehatan.

H. Sasaran
Sasaran : Seluruh masyarakat di wilayah puskesmas Batanghari umur >2 tahun

I. Jadwal pelaksanaan kegiatan


No Bentuk Kegiatan Rencana Jadwal Keterangan
1
2
3
4
J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Pelaporan dibagi 2 tahap yaitu :

1. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan POPM Filariasis di setiap Pos


Minum Obat

2. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan POPM Filariasis di setiap


Puskesmas menurut desa dan pos minum obat.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil pelaporan kegiatan POPM Filariasis menjadi bahan monitor


dan evaluasi Bulan Eliminasi Kaki gajah. Apabila terdapat desa atau Pos
Minum Obat dengan cakupan pemberian obat pencegahan filariasis rendah
diperlukan upaya khusus agar jumlah penduduk yang mendapat obat
mencapai cakupan yang dipersyaratkan. Cakupan pemberian obat rendah
akan memperbesar peluang terjadinya penularan baru.

Batanghari, 2 Januari 2023

Mengetahui

PJ. UKM UPTD Rawat Inap Batanghari Penanggung Jawab Program

EVA SULISTIYANI, Amd, Keb EKO PRASANTO, S.Kep, Ners

NIP. 19780122 200701 2 005 NIP. 19710924 199101 1 001

Anda mungkin juga menyukai