Sma Negeri 9 Denpasar
Sma Negeri 9 Denpasar
SMA NEGERI 9 DENPASAR adalah sebuah Lembaga sekolah SMA negeri yang berlokasi di jalan
Wr. Supratman, Banjar Kertalangu, Kota Denpasar. Sekolah ini mulai beropersi pada tahun 2020. Kepala
SMA Negeri 9 Denpasar pertama adalah I Gusti Ngurah Oka Arjawa, S.Pd.M,Pd. Ia meneruskan
perjuangan PLt Kepala sekolahDrs.I Nyoman Nguditha, M.Pd. (Kepala Sekolah SMAN 6 Denpasar ) dan
guru-guru luar biasa dari SMAN 6 Denpasar dalam merintis SMA Negeri 9 Denpasar dengan mottonya
‘’Karma Wairagya’’, yang berarti bekerja tanpa mengikatkan diri pada hasil. Sekolah ini masih
menggunakan program kurikulum belajar SMA 2013 IPS. Visi sekolah ini adalah menghasilkan lulusan
yang cerdas, mandiri, dan berbudaya. Misi sekiolah ini antara lain meningkatkan kualitas SDM dan
berkualitas pembinaan kesiswaan dalam mewujudkan IMTAQ disiplin dan kemandirian, serta
meingkatkan kualitas SDM dengan mengembangkan aktivitas pembelajaran yang kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
Strategi pembelajaran yang berorientasi aktivitas siswa adalah suatu proses pembelajaran yang
di gunakan untuk mengembangkan keaktivan peserta didik dalam suatu pemahaman konsep dan teori
melalui aktivitas pengalaman di berbagai lingkungan belajarnya. 3 tahapan dalam proses kurikulum yaitu
: Asismen diagnostic, perencanaan, dan pembelajaran. Adapun system pembelajaran/ kurikulum yang di
pakai di SMA Negeri 9 Denpasar untuk kelas XII menggunakan kurikulum K13 sedangkan kelas X dan XI
menggunakan kurikulum merdeka. Sejalan dengan karakteristik pembelajaran dalam kurikulum 2013
seperti yang tertuang dalam permendikbud nomor 103 tahun 2015, maka karakteristik pembelajaran
abad 21 dapat di jabarkan antara lain sebagai berikut’’ berpusat pada peserta didik, guru harus lebih
banyak mendengarkan peserta didiknya saling berinteraksi, berargumen, berdebat dan berkolaborasi.
Fungsi guru dari pengajar berubah dari sendirinya menjadi fasilitator bagi peserta didik. Mekanisme
pembelajaran harus dapat interaksi multi arah yang cukup dalam bertbagai bentuk komunikasi serta
menggunakan berbagai sumber belajar yang kontekstual sesuai dengan materi pembelajaran. Guru
harus berusaha menciptakan pembelajaran melalui berbagai pendekatan atau model pembelajaran,
termasuk penggunaan TIK.
Model pembelajaran debat adalah model pembelajaran berbicara yang tidak hanya monoton
satu arah. Model pembelajaran debat mengarahkan peserta didik untuk berbicara dengan beradu
argumen dari dua kelompok yang telah diatur untuk selalu beda pendapat. Kelompok yang pertama
adalah kelompok yang setuju dengan permasalahan yang diberikan atau disebut juga dengan kelompok
pro. Dan kelompok kedua adalah kelompok yang tidak setuju terhadap permasalahan yang diberikan
atau disebut juga dengan kelompok kontra atau oposisi. Permasalahan yang dibahas didalam debat,
disebutjuga dengan istilah mosi. Ada beberapa alasan mengapa model pembelajaran debat ini sangat
berguna untuk mendukung kecakapan kecakapan pada Pendidikan. Meningkatkan kecakapan berpikir
kritis dan pemecahan masalah pada peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran debat
dalam proses kegiatan belajar mengajar maka akan dapat meningkatkan kecakapan berpikir kritis dan
pemecahan masalah pada peserta didik. Mengapa ? karena dalam debat peserta didik di biasakan untuk
memandang sebuah permasalahan secara meneluruh atau global dan lintas mata pelajaran. Sebelum
sampai pada pemecahan masalah atau solusi dari permasalahan tersebut, peserta didik terlebih dahulu
akan melakukan tahapan- tahapan iilmiah, mulai mengumpulkan data-data dari permasalahan yang
akan di debatkan. Kemudian mereka akan melakukan tahap menganalisis data untuk mengidentifikasi
data, fakta dan contoh yang relevan dengan permasalahan atau juga di sebut dengan mosi. Tahapan
berikutnya peserta didik akan mensintesis dan mengevaluasi fakta, data dan contoh tersebut untuk
membangun sebuah argument-argumen atau ide-ide yang akurat dan dapat di pertanggung jawabkan
untuk mendukung atau menolak mosi tersebut.