Anda di halaman 1dari 6

E-ISSN : 2614-8382

Jurnal Valtech (Jurnal Mahasiswa Teknik Industri)


Vol. 4 No. 2 (2021)

STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN ANALISIS


SWOT DI PT. MEINDO ELANG INDAH

Arief Rahmat Yusiono Nugroho1), Ida Bagus Suardika2), Jr. Heksa Galuh W.3)
1,2,3)
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Email : ariefrahmatyn6@gmail.com

Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan analisis SWOT dan menentukan strategi perusahaan
dalam meningkatkan daya saing pada PT. Meindo Elang Indah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
“bagaimana uji peningkatan strategi daya saing dengan Analisis SWOT berperan dalam menentukan strategi
meningkatkan daya saing pada PT. Meindo Elang Indah”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian analisis deskriptif, Matrikss SWOT, Perumusan matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary),
Matrikss EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary), Matrikss Internal dan Eksternal (IFE Matriks dan EFE
Matriks) Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini PT. Meindo Elang Indah strategi bersaing yang diterapkan
tidak hanya menyediakan produk yang berkualitas namun juga mempertimbangkan dan komitmen untuk
penyerahan produk tepat waktu dengan harga yang bersaing, menjaga kepuasan pelanggan, meningkatkan strategi
promosi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan mempertahankan citra perusahaan di mata pelanggan
sehingga
meningkatkan loyalitas pelanggan dan nilai Matrix Internal Factor Analysis Summary (IFAS Matrix) adalah 2,92
yang mengindikasikan bahwa posisi PT. Meindo Elang Indah memiliki posisi internal yang sangat kuat.
Sedangkan nilai Matrix Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS Matrix) adalah 3,27 yang mengindikasikan
bahwa PT. Meindo Elang Indah dalam menghadapi dinamika lingkungan eksternal posisi perusahaan relatif kuat
untuk mendukung kebijaksanaan pertumbuhan yang agresif.

Kata kunci : kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), ancaman (threats) pada
PT. Meindo Elang Indah

PENDAHULUAN Jika melihat potensi PT. Meindo Elang


Di era pandemi menyebabkan pebisnis di Indah (PT. MEI), perusahaan ini memiliki
sektor konstruksi semakin dituntut untuk kekuatan untuk menghadapi ancaman dari para
mempunyai strategi yang jitu dan tepat dalam kompetitor dengan perusahaan sejenisnya
meningkatkan daya saing yang maksimal. seperti PT. Guna Nusa Fabrikator, PT. Timas
Perusahaan tidak hanya bertujuan untuk dapat Suplindo, PT. JGC Indonesia dan PT. Tri Patra
survive melainkan juga harus memiliki yaitu dengan mengandalkan loyalitas dari
keunggulan bersaing. Pertumbuhan teknologi pelanggan – pelanggannya.
dan sumber daya alam yang melimpah di Jogiyanto (2005 : 46), SWOT adalah
Indonesia membuat pasar jasa konstruksi akan akronim untuk kekuatan (Strenghts),
terus tumbuh. Terutama dalam bidang kelemahan (Weakness), peluang
perminyakan dan gas bumi dimana sektor ini (Opportunities) dan ancaman (Threats) dari
menjadi komoditas yang sangat penting di era lingkungan eksternal perusahaan. SWOT
globalisasi dalam mendukung peningkatan dan digunakan untuk menilai kekuatan - kekuatan
pertumbuhan sektor energi. dan kelemahan - kelemahan dari sumber -
Berdasarkan wawancara dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan dan
departemen pemasaran bahwa ketatnya untuk kesempatan - kesempatan eksternal dan
mendapatkan order terjadi sejak Juli 2020 tantangan-tantangan yang dihadapi.
dimana pada bulan tersebut perusahaan ini Melihat fenomena di atas tentang
hanya mendapatkan 1 (satu) proyek dari 15 pentingnya suatu strategi pemasaran terhadap
tender yang diikuti. Hal ini mengakibatkan peningkatan daya saing perusahaan, maka
usaha di sektor ini harus benar–benar mampu penulis tertarik untuk melakukan penelitian
meningkatkan daya saing agar tetap bisa lebih dalam terhadap fenomena tersebut yakni
bertahan dan berkembang di tengah pandemi “Strategi Meningkatkan Daya Saing dengan
COVID-19 ini. (Sumber Data: PT. Meindo Analisis SWOT di PT. Meindo Elang Indah”
Elang Indah, Jan 2020). yaitu dengan menghitung dan menganalisis
248
E-ISSN : 2614-8382
Jurnal Valtech (Jurnal Mahasiswa Teknik Industri)
Vol. 4 No. 2 (2021)
SWOT serta menentukan strategi berdasarkan 3. Perhitungan matriks IFAS dan EFAS
peta SWOT. (Freddy Rangkuti, 2006) :
Matriks ini didasarkan pada 2 dimensi
METODE kunci yaitu IFAS pada sumbu X dan
Populasi dari penelitian ini yaitu populasi EFAS pada sumbu Y. Untuk sumbu X
dari karyawan PT Meindo Elang Indah skor ada 3 yaitu :
sejumlah 65 orang. Sampel yang digunakan  Skor 4.0 – 3.0: posisi internal kuat
yaitu seluruh populasi dengan total sampel  Skor 2.99 – 2.0: posisi internal rata –
sebanyak 65 sampel. rata
 Pengumpulan Data  Skor 1,99 – 1.0: posisi internal lemah
1. Wawancara
Melakukan tanya jawab dan memberikan Untuk sumbu Y dengan cara yang sama:
daftar pertanyaan secara langsung  Skor 4.0 – 3.0: posisi eksternal kuat
dengan orang – orang yang mengetahui  Skor 2.99 – 2.0: posisi eksternal rata
obyek penelitian. Dengan cara ini – rata
diperoleh keterangan dan data – data  Skor 1,99 – 1.0: posisi eksternal
yang dapat membantu penulis dalam lemah.
melakukan analisa.
2. Observasi Pencocokan Matriks Internal dan
Penulis melakukan pengamatan secara Eksternal (Freddy Rangkuti, 2006)
langsung ke perusahaan guna
mendapatkan data – data dan informasi 4. Matriks Internal dan matriks
mengenai obyek yang berkaitan dengan Eksternal (IE) digunakan untuk
masalah yang akan dibahas. merumuskan strategi yang telah
3. Penelitian Kepustakaan (Library digunakan yaitu matriks internal dan
Research). matriks eksternal. Matriks ini didasarkan
Penelitian yang dilakukan untuk pada 2 dimensi kunci yaitu IFAS pada
memperoleh aspek teoritis dengan cara sumbu X dan EFAS pada sumbu Y.
membaca beberapa buku literatur,
mengumpulkan dan mencatat diktat serta  Analisis Data
sumber lainnya yang berhubungan 1. Matriks SWOT
dengan masalah yang akan diteliti. Matriks SWOT adalah alat yang dipakai
untuk menyusun faktor - faktor strategi
 Pengolahan Data pemasaran. Matriks ini dapat
1. Uji Validitas menggambarkan secara jelas bagaimana
Uji validitas digunakan untuk menguji peluang dan ancaman eksternal yang
sejauh mana ketepatan alat pengukur dihadapi oleh perusahaan, dapat
dapat mengungkapkan konsep kejadian disesuaikan dengan kekuatan dan
yang diukur. Uji validitas digunakan kelemahan yang dimilikinya.
untuk mengukur sah atau tidaknya suatu Matriks ini dapat menghasilkan empat
kuisioner, suatu kuisioner dikatakan set kemungkinan alternatif strategi yang
valid jika pertanyaan pada kuisioner dapat diambil oleh pimpinan dalam
mampu untuk mengungkap sesuatu yang menghadapi persaingan yang semakin
akan diukur oleh kuisioner tersebut. kompetetif.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk
mengukur suatu kuisioner yang
merupakan indikator dari variabel atau
konstruk. Suatu kuisioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu.

249
E-ISSN : 2614-8382
Jurnal Valtech (Jurnal Mahasiswa Teknik Industri)
Vol. 4 No. 2 (2021)
Diagram Alir HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Uji Instrumen
Langkah pertama yang dilakukan dalam
penelitian ini ialah melakukan uji instrumen
kepada karyawan PT. Meindo Elang Indah.
Uji instrumen ini dilakukan untuk
mengetahui apakah kuisioner yang
dijadikan alat ukur dalam memperoleh data
dapat diandalkan keakuratannya. Berikut
hasil dari beberapa uji instrumen :

Gambar 1. Diagram Alir

Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas

Variabel Indikator Koefisien r tabel Keterangan


Korelasi (r hitung)
Kekuatan (X1) Kualitas produk 0,609 0,444 Valid
Pengiriman produk tepat waktu 0,870 0,444 Valid
Kelemahan (X2) Promosi yang dilakukan 0,727 0,444 Valid
Tenaga marketing 0,829 0,444 Valid
Peluang (X3) Kemajuan teknologi 0,901 0,444 Valid
Kepuasan Pelanggan 0,719 0,444 Valid
Ancaman (X4) Produk sejenis 0,863 0,444 Valid
Promosi pesaing lebih maksimal 0,758 0,444 Valid
(Sumber: Pengolahan Data Primer pada SPSS 23)

Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa


nilai koefisien korelasi (rthitung) pada masing – Berdasarkan tabel 2 tersebut
masing item pertanyaan lebih besar dari rtabel menunjukkan bahwa semua variabel dalam
maka disimpulkan masing – masing item penelitian mempunyai koefisien alpha
pertanyaan tersebut telah valid. Cronbach (α) yang cukup besar yaitu > 0,6
sehingga dapat dikatakan semua konsep
Tabel 2. Hasil Pengujian Reliabilitas pengukur masing – masing variabel dari
kuisioner adalah reliabel yang berarti bahwa
Variabel Alpa Cronbach Keterangan kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini
Kekuatan (X1) merupakan kuisioner yang handal.
Kelemahan (X2)
0,921 Reliabel
Peluang (X3)
Ancaman (X4)
(Sumber : Pengolahan Data Primer pada SPSS
23)

250
E-ISSN : 2614-8382
Jurnal Valtech (Jurnal Mahasiswa Teknik Industri)
Vol. 4 No. 2 (2021)
Tabel 3. Matriks EFAS

TABEL 3
EFAS PT MEINDO ELANG INDAH

FAKTOR - FAKTOR STRATEGI Jawaban


No. Total Rating Bobot Skor
EKSTERNAL SS S KS TS
PELUANG
Kondisi pembangunan sektor Energi di bidang
1 konstruksi perminyakan dan gas di Indonesia 4 3 7 4 0,14 0,56
yang semakin membaik
2 Kemajuan teknologi dan Komunikasi 4 3 7 4 0,11 0,44

3 Loyalitas pelanggan pada perusahaan 3 2 5 3 0,11 0,33

4 Peluang pangsa pasar 3 2 5 2 0,08 0,16


Kebutuhan pelanggan yang tidak pernah puas
5 untuk semakin meningkatkan kapasitas 4 3 7 4 0,14 0,56
produknya
Tingginya permintaan pelanggan untuk proyek
6 4 3 7 4 0,08 0,32
baru

\ 2,37

ANCAMAN
Banyaknya perusahaan yang menjual produk
7 4 3 7 4 0,06 0,24
sejenis
Promosi dari perusahaan pesaing lebih
8 3 2 5 3 0,08 0,24
maksimal
9 Permainan harga dari pesaing 4 3 7 3 0,08 0,24
10 Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 4 4 8 2 0,06 0,12
11 Pelanggan menunda investasinya 4 3 7 1 0,06 0,06
0,9
TOTAL 72 1 3,27

Skor EFAS di PT Meindo Elang Indah 3,27

Tabel 4. Matriks IFAS

TABEL 4
IFAS PT MEINDO ELANG INDAH

FAKTOR - FAKTOR STRATEGI Jawaban


No. Total Rating Bobot Skor
INTERNAL SS S KS TS
KEKUATAN
Produk jasa yang dipasarkan sudah
1 4 3 7 4 0.14 0.56
dikenal
Pelayanan pengiriman barang yang
2 4 3 7 3 0.11 0.33
tepat waktu
3 Kualitas produk terjamin 4 3 7 3 0.13 0.39
Tersedianya pelayanan keluhan
4 4 3 2 9 2 0.1 0.2
Pelanggan
5 Lokasi perusahaan yang strategis 4 3 7 4 0.15 0.6
2.08
KELEMAHAN
Tenaga Marketing yang kurang
6 3 2 5 2 0.1 0.2
optimal
Masih belum banyak variasi produk
7 4 2 1 7 3 0.1 0.3
yang dijual
Promosi yang dilakukan masih belum
8 4 3 2 9 2 0.09 0.18
optimal
9 Sistem penagihan masih lambat 3 2 5 2 0.08 0.16
0.84

Total 63 1 2.92

Skor IFAS di PT Meindo Elang Indah 2,92


251
E-ISSN : 2614-8382
Jurnal Valtech (Jurnal Mahasiswa Teknik Industri)
Vol. 4 No. 2 (2021)
Tabel 4. Matriks Internal Eksternal (IE) agresif (Growth Oriented Startegy) karena
memiliki kekuatan untuk meraih peluang
KUAT RATA - RATA LEMAH yang ada sehingga dapat memungkinkan
4,0 3,0 2,0 1,0
untuk terus melakukan ekspansi,
4,0 memperbesar pertumbuhan dan meraih
Total TINGGI I II III kemajuan secara maksimal.
3. Untuk meningkatkan strategi daya saing di
Pertumbuhan Pertumbuhan Penciutan
Skor 3,0
PT. Meindo Elang Indah berdasarkan hasil
IV V VI
penelitian yaitu dengan menyediakan
produk yang berkualitas, penyerahan
Pertumbuhan produk tepat waktu dengan harga yang
Faktor SEDANG Stabilitas Penciutan bersaing, menjaga kepuasan pelanggan,
meningkatkan strategi promosi dengan
Strategi
Stabilitas
memanfaatkan kemajuan teknologi dan
Eksternal 2,0 mempertahankan citra perusahaan di mata
VII VIII IX para pelanggan.
4. Untuk menghadapi kondisi saat ini agar
RENDAH
Pertumbuhan Pertumbuhan Likuidasi perusahaan tetap dapat meningkatkan daya
saing yaitu menerapkan beberapa strategi di
1,0 internal organisasi melalui penguasaan
pangsa pasar dengan strategi agresif yaitu
Matriks Internal dan matriks Eksternal (IE) mendukung kebijakan pertumbuhan yang
digunakan untuk merumuskan strategi agresif (Growth Oriented Strategy).
yang telah digunakan yaitu matriks internal dan Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha
matriks eksternal. Matriks ini didasarkan pada bisnis PT. Meindo Elang Indah tersebut
2 dimensi kunci yaitu IFAS pada sumbu X dan layak untuk dilanjutkan namun tetap perlu
EFAS pada sumbu Y. peningkatan dari faktor internal dan
PT. Meindo Elang Indah memiliki nilai eksternal PT. Meindo Elang Indah untuk
total 2.92 pada faktor internal dan nilai mendukung suksesnya strategi perusahaan.
total 3.27 pada faktor eksternal. PT Meindo
Elang Indah berada pada posisi kuadrant I yang Saran
mendukung kebijaksanaan pertumbuhan yang Dengan mengacu pada kesimpulan yang
agresif (growth oriented strategi). dikemukakan di atas, maka saran - saran yang
dapat penulis berikan sebagai bahan
KESIMPULAN DAN SARAN pertimbangan manajemen PT. Meindo Elang
Kesimpulan Indah adalah sebagai berikut:
Setelah melakukan penelitian pada PT. 1. Perusahaan (PT. Meindo Elang Indah)
Meindo Elang Indah, peneliti dapat menarik sebaiknya terus memaksimalkan kekuatan
beberapa kesimpulan sebagai berikut: yang dimiliki untuk dapat meraih peluang
1. Hasil perhitungan Matrix Internal Faktor yang ada, dengan meminimalkan adanya
Analysis Summary (IFAS Matrix) adalah ancaman seperti pesaing dan efek krisis
2,92 yang mengindikasikan bahwa posisi ekonomi di tengah pandemi (COVID-19).
PT. Meindo Elang Indah memiliki posisi Hal ini akan meningkatkan daya saing
internal yang sangat kuat. Sedangkan hasil perusahaan dari para pesaingnya. Strategi
perhitungan Matrix Eksternal Faktor yang sesuai yaitu strategi pertumbuhan yang
Analysis Summary (EFAS Matrix) adalah agresif (Growth Oriented Strategy dengan
3,27 yang mengindikasikan bahwa PT. indikator mengembangkan kualitas produk,
Meindo Elang Indah dalam menghadapi pengiriman produk tepat waktu,
dinamika lingkungan eksternal posisi meningkatkan kepuasan pelanggan dan
perusahaan relatif kuat. memanfaatkan kemajuan teknologi.
2. Berdasarkan analisis yang dilakukan penulis 2. PT. Meindo Elang Indah memiliki kondisi
dengan menggunakan matriks internal dan yang sangat menguntungkan. Untuk
Eksternal (IE) PT. Meindo Elang Indah mempertahankan kondisi tersebut
berada pada posisi “Pertumbuhan”. Strategi perusahaan sebaiknya mendukung sebagai
yang sesuai yaitu strategi pertumbuhan yang
252
E-ISSN : 2614-8382
Jurnal Valtech (Jurnal Mahasiswa Teknik Industri)
Vol. 4 No. 2 (2021)
agresif dengan melakukan tahapan – Jogiyanto, 2005. Sistem Informasi Strategik
tahapan diantaranya mempertahankan mutu Untuk Keunggulan Kompetitif. Penerbit
pelayanan melalui karyawan yang Andi Offset, Yogyakarta.
berkompeten, mengunggulkan produk yang Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran.
berkualitas dengan harga yang bersaing dan Jilid 1, Edisi Kesepuluh. PT.
mempertahankan citra di mata pelanggan Prenhallindo, Jakarta.
sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan. Manap, H. Abdul. 2016. Revolusi Manajemen
3. Memberikan penghargaan bagi karyawan Pemasaran. Mitra Wacana Media,
berupa bonus sebagai bentuk apresiasi Jakarta.
perusahaan terhadap kinerja dan Payne, Adrian. 2001. Pemasaran Jasa. Andi,
produktifitas yang dicapai. Yogyakarta
4. Memberi pelatihan atau training untuk Porter, E. Michael. 2001. Strategi Bersaing
meningkatkan kompetensi karyawan. Teknik Menganalisis Industri dan
Pesaing. PT. Erlangga, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Radiosunu. 2001. Manajemen Pemasaran :
Anissa, S., Nurul. 2016. Pengaruh Pelatihan Suatu Pendekatan Analisis. Edisi 2.
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada BPFE, Yogyakarta.
PT. TriMega Aberu Nusantara. Skripsi. Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT
STIE Tri Dharma Nusantara, Makassar. Tehnik Membedah Kasus Bisnis.
Assauri, Soyjan. 2008. Manajemen Produksi Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
dan Operasi. LPFEUL, Jakarta. Salusu, J. 2003. Pengambilan Keputusan
David, Fred R., 2011. Manajemen strategi : Stratejik Untuk Organisasi Publik dan
Konsep. Salemba Empat, Jakarta. Organisasi non-profit. Grasindo, Jakarta.
Gitosudarmo, H. Indriyo M, com (Hens). 2001. Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian.
Manajemen Pemasaran. Penerbit BPFE, Alfabeta, Bandung.
Yogyakarta. Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2012.
Hadi, Sutrisno. 1991. Analisa Butir Untuk Pemasaran Strategik. Edisi Kedua. Andi,
Instrumen. Edisi Pertama. Andi Offset, Yogyakarta.
Yogyakarta. Yunus, Eddy. 2016. Manajemen Strategi. Edisi
pertama. Andi, Yogyakarta.

253

Anda mungkin juga menyukai