Anda di halaman 1dari 3

Analisis Perbandingan Gaya Kelekatan Romantis Dewasa

dan Kecenderungan Kekerasan dalam Hubungan: Studi


Kualitatif
First Author1, Second Author2
1
Author Affiliation, Department/Faculty/Unit
Organization/Institution Address, City, Postcode, COUNTRY
2
Author Affiliation, Department/Faculty/Unit
Organization/Institution Address, City, Postcode, COUNTRY

Abstract
Social Comparison Theory (SCT) is a psychological concept that
explains how individuals evaluate their opinions and abilities by
comparing themselves to others. This theory, initially proposed by
Leon Festinger in 1954, suggests that people drive to gain
Keywords
accurate self-evaluations and use social comparison as a form of
measurement and self-assessment. SCT has been expanded to
include downward and upward comparisons, which can lead to
self-improvement or feelings of dissatisfaction, guilt, or
remorse.Comparing the romantic styles of adults with the
tendency towards aggression in relationships, we can apply the
principles of SCT. In romantic relationships, individuals often
compare themselves to their partners or to other romantic
partners they encounter. This comparison can influence their self-
esteem and mood, affecting their outlook on themselves and their
relationships. In a romantic relationship where one partner is
more aggressive or controlling, the other partner may feel
inferior or threatened. This comparison can lead to feelings of
dissatisfaction, guilt, or remorse, potentially causing the
relationship to deteriorate. On the other hand, if both partners
have similar levels of aggression or dominance, they may feel
more comfortable and satisfied in the relationship, leading to a
more stable and harmonious partnership.

PENDAHULUAN

Masa remaja merupakan sebuah periode dimulainya suatu hubungan romantis (romantic
relationship) yang biasa dikenal dengan berkencan atau pacaran (Connolly & Johnson, 1993, dalam
Santrock, 2002). Pada usia-usia tersebut, masa pacaran memang memiliki porsi yang lebih
(Richards, Crowe, Larson, & Swarr, 1998; Thompson, 1994 dalam Wolfe & Mash, 2006) dan
2

memberikan banyak makna positif (Connolly & Johnson, 1996; Feiring, 1996:Gray & Steinberg,
1999 dalam Wolfe & Mash, 2006). Akan tetapi, penting untuk dipahami bahwa remaja juga
merupakan masa di mana berbagai faktor risiko dapat muncul sebagai penyebab terjadinya
kekerasan dalam pacaran (Wolfe & Feiring, 2000).

Analisis perbandingan gaya kelekatan romantis dewasa dan kecenderungan kekerasan


dalam hubungan menawarkan wawasan mendalam tentang bagaimana individu mengevaluasi dan
membandingkan diri mereka dengan pasangan mereka, serta bagaimana hal ini mempengaruhi
dinamika hubungan mereka. Comparism Theory menyatakan bahwa individu mencari untuk
mengevaluasi diri mereka dengan membandingkan diri mereka dengan orang lain, termasuk
pasangan mereka. Dalam konteks hubungan romantis, gaya kelekatan romantis dewasa dapat
mempengaruhi cara individu mengevaluasi hubungan mereka dan bagaimana mereka merespons
perilaku pasangan mereka.

Gaya kelekatan romantis dewasa, yang mencakup gaya kelekatan yang aman, menghindari,
dan terpisah, dapat mempengaruhi tingkat kekerasan atau dominasi dalam hubungan. Misalnya,
individu dengan gaya kelekatan yang aman mungkin lebih cenderung mencari dukungan dan
keterlibatan dalam hubungan mereka, sementara mereka dengan gaya kelekatan menghindari
mungkin lebih cenderung menjaga jarak dan menghindari konflik. Gaya kelekatan terpisah dapat
menunjukkan ketidakpedulian terhadap hubungan, yang dapat mengarah ke perilaku yang lebih
kontrol atau dominan. Kecenderungan kekerasan dalam hubungan dapat dianalisis dalam konteks
gaya kelekatan romantis dewasa. Individu dengan gaya kelekatan yang aman atau terpisah mungkin
lebih cenderung menunjukkan perilaku kekerasan atau dominasi dalam hubungan mereka,
sementara mereka dengan gaya kelekatan menghindari mungkin lebih cenderung menjaga
hubungan yang lebih tenang dan tidak dominan.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip SCT, studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi


bagaimana gaya kelekatan romantis dewasa mempengaruhi kecenderungan kekerasan dalam
hubungan dan bagaimana individu mengevaluasi hubungan mereka melalui perbandingan sosial.
Hasil dari analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana gaya
kelekatan romantis dewasa mempengaruhi dinamika hubungan dan bagaimana individu
mengevaluasi hubungan mereka, serta bagaimana hal ini dapat mempengaruhi perilaku mereka
dalam hubungan.
3

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
Psychology Today. (2024). Social Comparison
Theory. https://www.psychologytoday.com/us/basics/social-comparison-theory
Santrock, J. W. (2002). Life span development: Perkembangan masa hidup (5th ed., Vols. 1 & 2).
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai