PENGERTIAN TARL
Pendekatan belajar yang lebih berfokus pada tingkat
kemampuan peserta didik dibandingkan tingkatan kelasnya.
Dengan demikian, pendekatan ini dapat membantu guru
merancang pembelajaran sesuai tahap pencapaian setiap
peserta didik.
TUJUAN TARL
Pendekatan TaRL ini muncul sebagai respons terhadap
tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan terutama
KONEKSI ANTAR MATERI
di daerah yang menghadapi kesulitan berbagai konteks global,
dalam mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan
TaRL menjadi solusi dari jawaban kesenjangan pemahaman
yang sering terjadi dalam kelas
TARL mewujudkan pembelajaran dalam kelas yang terfokus
pada siswa sebagaiimplementasi Filosofi pendidikan Ki
HajarDewantara
IMPLEMENTASI TARL
Awal pembelajaran, guru melakukan asesmen untuk
mengidentifikasi potensi, karakteristik, kebutuhan, dan
perkembangan peserta didik. Berdasarkan hasil asesmen,
peserta didik dikelompokkan berdasarkan tingkat
capaian dan kemampuan serupa. Guru memiliki keleluasaan
merancang aktivitas pembelajaran dengan berbagai
perangkat ajar agar sesuai dengan tingkat capaian dan
kemampuan peserta didik, tidak hanya mengikuti usia dan
tingkatan kelas. Selama proses pembelajaran, guru
memonitor kemajuan peserta didik melalui asesmen berkala
menggunakan berbagai aktivitas.
PENGERTIAN KARAKTERISTIK
Karakteristik peserta didik adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh
siswa dalam belajar. Pemahaman karakteristik peserta didik
sangat penting bagi guru untuk menentukan tindakan yang
tepat dalam memberikan bantuan dan bimbingan serta
perencanaan pembelajaran yang efek tif dan tepat sasaran
dalam meningkatkan kemampuan siswanya sesuai levelnya
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Gaya Belajar
Kemampuan Kognitif
Latar Belakang Sosial Budaya
Motivasi Belajar
OLEH : SALMA SEPTIA IBRAHIM Minat belajar
Kemampuan Emosional
Kemampuan Motorik
PENDEKATAN TARL DAN
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
TARL >>>>> KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
1. TaRL mengakui bahwa peserta didik memiliki tingkat pemahaman yang bervariasi terhadap keterampilan
dasar. Konsep ini sejalan dengan teori karakteristik peserta didik yang menekankan keberagaman dalam
gaya belajar, kecepatan belajar, dan kemampuan kognitif.
2. Salah satu strategi inti dalam TaRL adalah pengelompokan peserta didik berdasarkan tingkat pemahaman
mereka terhadap keterampilan dasar. Ini mencerminkan prinsip dalam teori karakteristik peserta didik
yang menyoroti pentingnya memahami dan merespons kebutuhan individual peserta didik.
3. TaRl menerapkan asesmen awal dan pemantauan kemajuan secara terus-menerus untuk mengidentifikasi
tingkat pemahaman peserta didik dan merespons secara tepat. Ini sesuai dengan teori karakteristik
peserta didik yang menekankan perlunya pemahaman yang mendalam terhadap kemajuan peserta didik.
4. Konsep utama dalam TaRL adalah fokus pada peningkatan pribadi dan kemajuan setiap peserta didik,
bukan hanya perbandingan antar peserta didik. Ini sejalan dengan teori karakteristik peserta didik yang
menekankan pada nilai pertumbuhan dan perkembangan individu.
5. TaRL memanfaatkan teknologi pendidikan untuk mendukung pembelajaran peserta didik secara
diferensiasi. Penggunaan teknologi ini sesuai dengan teori karakteristik peserta didik yang menyoroti
pentingnya memanfaatkan alat dan sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
 KESIMPULAN
TaRL mewujudkan pembelajaran dalam kelas yang terfokus pada peserta didik
tentu saja diperlukan pemahaman tentang peserta didik terutama karakteristik
mereka. TaRL mengantarkan peserta didik untuk mengembangkan potensi yang
dimilki. Dalam pengaplikasiannya dibutuhkan peran guru. Disini guru harus kompeten
dan sangat jeli melihat situasi kelas. Disini guru dituntut untuk menguasai
pemahaman peserta didik , merancang pembelajaran yang efektif dan penguasaan
kelas yang sangat baik. Salah satu tahapan pelaksanaan TaRL ialah pembelajaran
berdiferensiasi, pembelajaran berdiferensiasi memberikan gambaran mengenai
efektifitas pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru, dan hal ini lebih
terfokus kepada bagaimana guru dapat mengembangkan potensi peserta didik
dengan aspek dan strategi dalam pembelajaran berdifirensiasi diharapkan guru
dapat memberikan pembelajaran yang maksimal dan memberikan kondisi kelas
yang kondusif dan interaktif.