Anda di halaman 1dari 26

JUDUL

SIDANG SKRIPSI

“PENERAPAN DRILL METHODE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR


MENGGUNAKAN SCANTOOL PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 10 MALANG”

SENIN, 25 JULI 2022 10.00 WIB GOOGLE MEETING

Dosen Pembimbing 1:
Drs. Partono, M.Pd.
SEPTA EKA NURIANTO PUTRA

PENYAJI
Dosen Pembimbing 2:
Fuad Indra Kusuma, S.Pd, M.Pd. 180513626545
Dosen Penguji S1 PENDIDIKAN OTOMOTIF
LATAR BELAKANG

Pengetahuan diartikan sebagai Pertumbuhan bidang pendidikan


proses yang terlibat dengan di Sekolah Kejuruan senantiasa
Tamatan SMK dapat dianggap
mengubah sikap dan perilaku didentikkan dengan kemajuan
kompeten jika sistem
individu atau sekelompok individu perencanaan pendidikan yang
pembelajarannya senantiasa
dengan upaya untuk dewasakan senantiasa diperbaharui
berlangsung dengan sistematis.
individu melalui upaya bimbingan beriringan dengan kemajuan
dan ajaran. IPTEK.

Pendidik sebagai pengajar


Cara pengajaran adalah sesuatu
dituntut memiliki strategi
yang riskan dalam pembelajaran.
pengajaran yang memiliki daya
Dalam cara pengajaran terdapat
tarik dan profesional agar
pertukaran informasi antara
pencapaiannya seperti yang
pengajar dan pelajar serta dengan
ditunjukkan oleh tujuan yang
pelajar dan pelajar.
diungkapkan.
LATAR BELAKANG

Pada kesimpulan pandangan peneliti,


pendidik dalam SMK Negeri 10 Malang
penyampaian materi pembelajaran Metode mengajar yakni sebuah teknik
mengenai materi pemeliharaan mesin mengajar guru menyampaikan materi
Pengajaran setidaknya juga difokuskan
kendaraan ringan, pengajar lebih dominan dan cara siswa mendapatkan
kepada pelajar, sehingga pelajar bisa menggunakan teknik tradisional, ialah pengajaran selama pembelajaran
aktif pada saat pengajaran. ceramah dan demonstrasi dengan media terjadi melalui teori pembelajaran
saat menerangkan materi pembelajaran. atau menciptakan minat belajar.
Penerapan metode ini sulit dipahami oleh
peserta didik.

Berdasarkan masalah tersebut Metode ini dirasa cocok oleh peneliti


peneliti ingin melakukan dikarenakan karakteristik siswa yang sering
acuh tak acuh dalam pembelajaran sehingga Salah satu metode pengajaran yang
penelitian mengenai “Penerapan minat dalam pembelajaran kurang. Metode ekuivalen dilakukan sama pendidik
drill method untuk meningkatkan drill akan melakukan pendekatan dengan agar menumpas masalah
hasil menggunakan scantool setiap peserta didik untuk mengevaluasi dan pembelajaran peserta didik yakni
mengajari peserta didik secara sistematis
pada siswa kelas XII SMK Negeri dengan memperhatikan karakteristik setiap metode drill.
10 Malang”. peserta didik.
Bagaimana gambaran hasil belajar mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan

RUMUSAN MASALAH
Ringan menggunakan scantool siswa kelas XII TKR di SMK Negeri 10 Malang, pada
pra siklus?

Bagaimana gambaran hasil belajar mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan


Ringan menggunakan scantool siswa kelas XII TKR di SMK Negeri 10 Malang, pada
siklus 1?

Bagaimana gambaran hasil belajar mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan


Ringan menggunakan scantool siswa kelas XII TKR di SMK Negeri 10 Malang, pada
siklus 2?

Bagaimana gambaran kenaikan hasil belajar mata pelajaran Pemeliharaan Mesin


Kendaraan Ringan menggunakan scantool siswa kelas XII TKR di SMK Negeri 10
Malang sebelum perlakuan, perlakuan pada siklus 1 dan perlakuan pada siklus 2?
Bagi Kepala Sekolah
• Mampu memberikan pemikiran serta data yang dapat dimanfaatkan sebagai
bentuk tinjauan agar menyajikan modifikasi dalam pengajaran saat tiap-tiap
materi.
MANFAAT PENELITIAN

Bagi Guru
• Menyajikan opsi metode untuk pendidik soal model pengajaran yang
atraktif dan mengasyikkan, serta menyajikan data agar meningkatkan
kualitas belajar.
Bagi Peserta Didik
• Pelajar bisa meningkatkan hasil belajar, dapat berpartisipasi aktif
dan saling bertukar informasi mengenai penggunaan scantool.

Bagi Peneliti Selanjutnya


• Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan,
informasi, dan rujukan pada penggunaan metode pengajaran drill.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
MODEL PEMBELAJARAN DRILL

DEFINISI PENDEKATAN PEMBELAJARAN OEL


Metode Drill merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan menggunakan
teknik latihan. Metode Drill pembelajaran yang berpusat pada latian yang menyebabkan
siswa akan memperoleh ketangkasan dan kemahiran dalam melakukan sesuatu sesuai
dengan apa yang dipelajarinya, untuk melakukan latihan siswa harus diberi pengertian
sebelum diadakan latihan, siswa melakukan latihan untuk mencapai tujuan (Fatimah,
2022).
Tujuan utama
Tujuan metode drill adalah untuk memperoleh suatu ketangkasan, keterampilan tentang
sesuatu yang dipelajari anak dengan melakukannya secara praktis pengetahuan-
pengetahuan yang di pelajari anak itu, dan setiap dipergunakan bila sewaktu-waktu
diperlukan (Siregar, 2022).
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Hasil belajar adalah suatu hasil penilaian guru terhadap siswa-siswanya setelah
melakukan kegiatan belajar mengajar dalam kurun waktu tertentu. Hasil belajar juga
merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya. Melalui hasil belajar, guru dapat mengetahui tingkat kemampuan yang dicapai
HASIL BELAJAR

oleh siswa setelah memperoleh pelajaran yang diperoleh dari sekolah (Fatimah, 2022).

Faktor yang mempengaruhi hasil belajar


• Faktor internal, antara lain: kondisi jasmani dan rohani siswa,
kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, minat, latihan dan kebiasaan belajar, motivasi
pribadi dan konsep diri.
• Faktor eksternal, antara lain: pendekatan belajar, kondisi keluarga, guru dan cara
mengajarnya, kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial.
BAB III
BAB III
METODE PENELITIAN

• Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


Desain Penelitian • Siklus PTK Model Kemmis & Mc. Taggart

• SMK Negeri 10 Malang


Waktu & Tempat Penelitian • April 2022

• Siswa SMK Negeri 10 Malang


Subyek & Obyek Penelitian • Siswa Kelas XII TKR 1

• Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-


Jenis Tindakan masing siklus terdiri atas 2 pertemuan

• Menggunakan Tes
Teknik Pengumpulan Data
Hasil Penelitian

Prosedur Penelitian

Kegiatan Pra Tindakan Tahap Persiapan Pembelajaran


Tahap pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini  Melakukan Observasi
direncanakan 2 siklus. Siklus 1 pertemuan pertama
ditujukan untuk mendapatkan hasil belajar (pra
 Diskusi dengan guru pengampu
siklus) atau sebelum perlakuan, untuk siklus 1  Menyusun perangkat
pertemuan kedua ditujukan untuk mendapatkan pembelajaran (RPP, Handout, dan
hasil belajar pada siklus 1. Jika siklus 1 belum selesai,
dilanjutkan ke siklus kedua yang direncanakan 2 sarana pembelajaran)
siklus. Siklus 2 pertemuan pertama ditujukan untuk  Menyusun tes
mendapatkan pengetahuan awal, untuk siklus 2
pertemuan kedua ditujukan untuk mendapatkan
hasil belajar pada siklus 2. Jika siklus 2 belum selesai,
maka dilanjutkan ke siklus selanjutnya.

9
Dari hasil belajar pra
HASIL PRE TEST siklus, dapat

HASIL PENELITIAN
dikatakan bahwa 2
dari 34 siswa yang
dapat memenuhi
5.8%
ketuntasan nilai dan
Belum Tuntas
Tuntas
sisanya masih di
bawah ketuntasan
yang ditetapkan.
Dengan rata-rata
hasil pra siklus 57,21

94.2%
Hasil Penelitian

Siklus I

Perencanaan Tindakan
Pertemuan Pertama
Kamis, 14 April 2022
Pertemuan Kedua
Senin, 18 April 2022

Pengumpulan Data Refleksi

1
1
Dari ketuntasan belajar
KETUNTASAN BELAJAR SIKLUS 1 siklus 1, dapat

HASIL PENELITIAN
dikatakan bahwa 10
dari 34 siswa yang
dapat memenuhi
29,41% ketuntasan nilai dan
sisanya masih di
bawah ketuntasan
yang ditetapkan.

70,59%

Belum Tuntas Tuntas


Dari nilai post tes siklus 1,
NILAI POST TEST SIKLUS 1 diperoleh rata-rata 69,12

HASIL PENELITIAN
12

10

0
25-37 38-50 51-63 64-76 77-89 90-100

Hasil Belajar
REFLEKSI SIKLUS I

Pendidik

REFLEKSI SIKLUS I
Peserta Didik

Berdasarkan sintak-sintak pada Berdasarkan nilai post test pada


pelaksanaan metode pembelajaran drill tindakan siklus 1 siswa memiliki
tertulis pada lembar observasi siklus 1 kemampuan dalam:
pendidik belum melaksanakan 3 poin • Mengetahui fungsi dan cara kerja
yaitu : Engine Management System
• Memberi semangat kepada peserta • Mengetahui fungsi dari komponen
didik, sensor dan aktuator.
• Memberi pujian terhadap hasil
jawaban peserta didik, dan
• Penggunaan waktu saat pembelajaran.
REFLEKSI SIKLUS I

REFLEKSI SIKLUS I
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil pembelajaran
belum memenuhi kriteria ketuntasan. Dikarenakan ada sejumlah
permasalahan yang membuat peserta didik belum menorehkan ketuntasan
belajar yaitu peserta didik belum sepenuhya memahami materi yang
disampaikan, kurang memperhatikan dalam pengajaran, dan kurangnya
motivasi saat belajar.
Hasil Penelitian

Siklus II

Perencanaan Tindakan
Pertemuan Pertama
Rabu, 20 April 2022
Pertemuan Kedua
Jumat, 22 April 2022

Pengumpulan Data Refleksi

1
6
KETUNTASAN BELAJAR SIKLUS 2 Dari ketuntasan belajar
siklus 2, dapat

HASIL PENELITIAN
8.82% dikatakan bahwa 31
dari 34 siswa yang
dapat memenuhi
ketuntasan nilai dan
sisanya masih di
bawah ketuntasan
yang ditetapkan.

91.18%
Tuntas Belum Tuntas
Dari nilai post tes siklus 1,
NILAI POST TEST SIKLUS 2 diperoleh rata-rata 91,18

HASIL PENELITIAN
20

18

16

14

12

10

0
65-70 71-76 77-82 83-88 89-94 95-100

Hasil Belajar
REFLEKSI SIKLUS II

REFLEKSI SIKLUS II
Pendidik Peserta Didik

Berdasarkan sintak-sintak pada Berdasarkan nilai post test pada


pelaksanaan metode pembelajaran drill tindakan siklus 2 siswa memiliki
tertulis pada lembar observasi siklus 2 kemampuan dalam:
pendidik sudah melakukan seluruh poin- • Mengetahui istilah-istilah dalam
poin yang ada dalam metode scantool
pembelajaran drill. • Mengetahui prinsip kerja
penggunaan scantool
• Mengetahui proses perbaikan
kerusakan Engine Management
System menggunakan scantool
REFLEKSI SIKLUS II

REFLEKSI SIKLUS II
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil pembelajaran
sudah memenuhi rata-rata dan kriteria ketuntasan. Sehingga penelitian
dihentikan di siklus 2.
RATA-RATA HASIL BELAJAR

PENINGKATAN RATA-RATA
100
90.15
90

HASIL BELAJAR
80
69.12
70

60 57.21

50

40

30

20

10

0
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

Hasil Belajar
PRESENTASE KETUNTASAN BELAJAR

PENINGKATAN KETUMTASAN
100.00%
91.18%
90.00%

80.00%

BELAJAR
70.00%

60.00%

50.00%

40.00%
29.41%
30.00%

20.00%

10.00% 5.80%

0.00%
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

Hasil Belajar
BAB VI
PENUTUP

• Gambaran hasil belajar mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan


Ringan menggunakan scantool siswa kelas XII TKR di SMK Negeri 10
Malang pada pra siklus mendapatkan rata-rata 57,21
• Gambaran hasil belajar mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan
KESIMPULAN

Ringan menggunakan scantool siswa kelas XII TKR di SMK Negeri 10


Malang pada siklus 1 mendapatkan rata-rata 69,12
• Gambaran hasil belajar mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan
Ringan menggunakan scantool siswa kelas XII TKR di SMK Negeri 10
Malang pada siklus 2 mendapatkan rata-rata 90,15
• Gambaran kenaikan hasil belajar mata pelajaran Pemeliharaan Mesin
Kendaraan Ringan menggunakan scantool siswa kelas XII TKR di SMK
Negeri 10 Malang dari pra siklus mendapatkan rata-rata 52,71, siklus 1
mendapatkan rata-rata 69,12, dan siklus 2 mendapatkan rata-rata 90,15.
BAB VI
PENUTUP

Bagi Kepala Sekolah


• Bagi kepala sekolah untuk memfasilitasi pengajar agar mengembangkan metode
pengajaran drill sehingga metode pengajaran ini dapat diterapkan sebagai opsi pada saat
pengajaran yang akan dating
• Sarana-sarana praktik agar diberikan kepada para guru dengan tujuan agar mereka dapat
SARAN

mendukung kreatif dalam proses pembelajaran. Pasalnya, sangat mendasar untuk


dilaksanakan mempertimbangkan bahwa metode pembelajaran drill dapat menignkatkan
hasil belajar. Untuk selanjutnya, sekolah agar memberikan apa yang dibutuhkan untuk saat
proses pembelajaran.
Bagi Guru
• Pendidik harus terus mencari wawasan dan mengembangkan pembelajaran pemeliharaan
mesin kendaraan ringan dengan melakukan refleksi dan berusaha untuk mencari
permasalahan yang terlaksana di ruang kelas
• Keakraban antara peserta didik dengan pendidik harus terjadi, sehingga siswa dapat
dengan mudah memberikan pendapat mereka, bertanya dan mengungkapkan apa yang
mereka tidak ketahui
BAB VI
PENUTUP

Bagi Peserta Didik


• Siswa harus lebih giat dalam melakukan pembelajaran dan bertanya ketika
kebingunan saat pengajaran diberlangsungkan
• Siswa harus lebih memperhatikan saat proses pembelajaran berlangsung
SARAN

dan lebih memanfaatkan waktu yang ada dalam belajar menggunakan


metode drill
Bagi Peneliti Selanjutnya
• Hasil dari penelitian ini bisa dipergunakan sebagai tolak ukur dan referensi
bagi penelitian dan sebagai tolak ukur untuk memperdalam penelitian
berikutnya yang menerapkan metode drill.
• Peneliti selanjutnya seharusnya lebih merencanakan diri selama waktu
pengambilan dan pengumpulan data serta segala
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai