Best Practice

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik melalui Metode Demonstrasi

pada Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 1
di Kelas 1 SDN Tegal Cabe Kota Cilegon

Disusun oleh:
Selly Mila Andriani, S.Pd.
201900989931
PGSD01

Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Kategori 2

Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2022
 Lokasi Lingkup Pendidikan

UPT. Satuan Pendidikan SDN Tegal Cabe Pendidikan Sekolah Dasar

Tujuan yang Ingin Dicapai Oktober 2022

Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Pertemuan Ke-1

Didik melalui Metode Demonstrasi
pada Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 1 12 13
di Kelas 1 SDN Tegal Cabe Kota Cilegon
Pertemuan Ke-2
 S Situasi

Berdasarkan hasil kajian literatur

dan empiris, kondisi yang menjadi Mengapa praktik ini
latar belakang permasalahan penting untuk dibagikan?
rendahnya motivasi belajar
peserta didik adalah penggunaan
metode pembelajaran yang Praktikan
monoton, seperti penggunaan Metode demonstrasi membuat konkret
konsep yang abstrak. Hal ini sesuai
metode ceramah yang dengan teori kognitif Piaget bahwa Sebagai praktikan saya berperan untuk
mendominasi. Sehingga pemikiran anak-anak usia sekolah mendesain pembelajaran dengan menggunakan
dasar disebut pemikiran operasional model pembelajaran yang inovatif, yaitu PjBL
berdasarkan hasil obeservasi konkret (Project Based Learning) dan
lapangan selama kegiatan mengkombinasikannya dengan metode
pembelajaran, presentase motivasi demonstrasi yang berperan sebagai solusi
belajar peserta didik sebesar Metode demonstrasi ini menawarkan terhadap permasalahan rendahnya motivasi
40% dengan intepretasi "Kurang strategi pembelajaran yang membuat belajar peserta didik.
peserta didik aktif dan kreatif, maka
Baik" dapat menumbuhkan minat dan
meningkatkan motivasi belajar peserta
didik.
 T Tantangan

Berdasarkan permasalahan mengenai rendahnya motivasi
belajar peserta didik, tantangan yang dihadapi oleh guru
yakni :
Penggunaan media pembelajaran yang tepat, inovatif
dan, menarik bagi peserta didik
Sehingga untuk menghadapi tantangan tersebut guna
terciptanya kegiatan pembelajaran sebagai gagasan
pemecahan masalah, pihak yang terlibat dalam terciptanya
kegiatan pembelajaran ini adalah :
Dosen Kepala Sekolah Guru Pamong

Pemilihan materi pembelajaran yang sesuai dengan

model serta metode yang akan digunakan
Dr. Ujang Jamaludin, M.Si., M.Pd. Wahdah, S.Pd., M.Pd. Udan Miharja, M.Pd.
Guru harus mampu meningkatkan motivasi belajar
peserta didik melalui kegiatan pembelajaran

Merancang LKPD yang sesuai dengan materi

pembelajaran Peserta didik Kelas 1A
Rekan PPL Grup Honda Rekan Sejawat SDN Tegal Cabe
SDN Tegal Cabe

A Aksi
Berdasarkan tantangan yang dihadapi, strategi
untuk meningkatkan motivasi belajar peserta
didik melalui metode demonstrasi adalah
Memilih media belajar yang tepat untuk digunakan, yaitu
menggunakan media power point yang didalamnya
terdapat tampilan visual dan audio visual, seperti
berikut
Tautan video pembelajaran yang ditampilkan
(272) Mengasyikkan!!! Kreasi Siswa -
Membuat Kolase dari Kertas Origami
- YouTube
(272) Energizer Dance Of Charlie
Bear Agadoo** - YouTube
Dalam penggunaan media pembelajaran microsoft power
point, dibutuhkan sarana dan prasarana yang
mendukung seperti laptop, speaker dan LCD proyektor.
Materi pembelajaran yang dipilih yakni materi yang
memuat mengenai kegiatan sore hari yang sesuai dengan
Pemilihan metode demonstrasi adalah strategi guru
dalam upaya meningkatkan motivasi belajar peserta
aturan dan karya seni 2 dimensi kolase. Sehingga dalam didik, karena dengan menggunakan metode demonstrasi,
penerapannya, guru memberi pemahaman mengenai
peserta didik dapat terlibat aktif dalam kegiatan
kegiatan sore hari yang sesuai aturan dan salah pembelajaran, sehingga timbul minat belajar peserta
satunya adalah membuat karya seni 2 dimensi, didik. Hal ini sejalan dengan pernyataan Akhdinirwanto,
ditampilkan gambar kolase untuk memberikan R W (2011:F-93) bahwa dengan metode demonstrasi
pertanyaan dasar, selanjutnya membuat perencanaan siswa menjadi termotivasi, kemudian aktivitasnya
dengan menyimak video meningkat, dan akhirnya hasil belajarnya juga meningkat
(272) Mengasyikkan!!! Kreasi Siswa - Membuat Kolase dari
Kertas Origami - YouTube
peserta didik menentukan alat dan bahan, membuat
penjadwalan proyek kolase, memonitoring peserta didik LKPD yang dirancang oleh guru
dalam membuat produk dengan sebelumnya guru
melakukan metode demonstrasi mengenai tahapan LKPD melengkapi potongan gambar
membuat kolase, selanjutnya peserta didik menyajikan secara berkelompok yang menampilkan
gambar membuat karya seni 2 dan 3
hasil karya dimensi, lalu peserta didik menganalisis
apakah kegiatan yang ditunjukkan
pada gambar sesuai dengan aturan di
rumah atau tidak
LKPD membuat produk
kolase yang dilakukan
Lalu dilakukan evaluasi dengan menanyakan hambatan secara individu, LKPD
yang peserta didik temui dalam membuat produk dan terintegrasi antara
mapel PPKn dengan
selanjutnya mengerjakan soal evaluasi berupa pilihan SBdP, yakni gambar
ganda. menunjukkan kegiatan
sore hari yang sesuai
aturan di rumah, lalu
gambar dibuat menjadi
karya seni kolase
 R Refleksi Hasil dan Dampak
Dampak dari aksi yang dilakukan yakni
berdampak postif pada beberapa hal, yakni :
Adanya peningkatan presentase motivasi belajar
peserta didik. Data didapat melalui lembar observasi
Media microsoft power point membuat peserta didik antusias motivasi belajar peserta didik. Presentase awal yakni
dalam kegiatan pembelajaran, karena dapat memfasilitasi gaya sebesar 40% dengan interpretasi "Kurang Baik"
belajar peserta didik yang berupa audiotori, visual dan kinestetik. setelah dilakukan aksi 1, didapat presentase sebesar
86% dengan interpretasi "Sangat Baik"
Model PjBL membuat peserta didik dapat memecahkan
permasalahan melalui produk yang dibuat.

Melalui metode demonstrasi juga peserta didik menjadi aktif

terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

LKPD yang dirancang guru membuat peserta didik dapat

memecahkan permasalahan dengan cara kolaborasi bersama teman
kelompok dan juga secara mandiri dalam membuat produk

Faktor - faktor yang memengaruhi keberhasilan: Sebesar 72% pernyataan yang

diberikan oleh peserta didik
Penguasaan guru terhadap materi melalui survey untuk peserta
didik yakni "Sangat Senang"
Penguasaan guru terhadap media pembelajaran terhadap kegiatan pembelajaran.

Pemilihan model dan metode yang sesuai dengan materi

Dengan adanya praktik baik melalui aksi 1
ini diharapkan guru dapat memberikan
gagasan pemecahan masalah terhadap
permasalahan yang ditemukan dalam
kegiatan pembelajaran. Gagasan
pemecahan masalah dapat dilakukan
dengan memilih model, metode dan media
yang inovatif dan harus sesuai dengan
materi yang diajarkan. Hal tersebut guna
menciptakan keberhasilan proses belajar,
sehingga didapat hasil belajar yang
diharapkan.