EDIT KURIKULUM - Compressed
EDIT KURIKULUM - Compressed
(YASUKEL)
NPSN 50302524
KATA PENGANTAR
Semua masukan dan arahannya kami terima dengan senang hati, untuk itu kami mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Ibu Koordinator Pengawas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende;
2. Ibu Pengawas Pembina Sekolah Dasar Katolik Wolojita Kecamatan Wolojita;
3. Bapak Ketua Komite Sekolah Dasar Katolik Wolojita Kecamatan Wolojita;
Semoga kurikulum ini dapat kami laksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar
Katolik Wolojita
TIM
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB 1
KARAKTERISTIK
SEKOLAH DASAR KATOLIK WOLOJITA
A. Visi Sekolah
SDK Wolojita mengusung visi:
“Terwujudnya Peserta Didik yang unggul dalam Berprestasi, Beriman, Berbudi Pekerti luhur serta
sehat jasmani dan rohani”.
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:
1. Unggul, dalam penguasaan materi pembelajaran, unggul dalam pembelajaran CALISTUNG,
Unggul dalam persaingan masuk kejenjang pendidikan diatasnya.
2. Meningkatan keimanan dan ketakwaan, menghormati keragaman dalam keagamaan, selalu
menjalankan do”a Angelus setiap jam 12 siang, menjalankan ibadah sabda setiap hari minggu di
gereja atau di kapela.
3. Mewujutkan warga sekolah yang memiliki disiplin tinggi , beraklak mulia dan bertanggung jawab
menunjukkan sikap peduli sesame warga sekolah dan lingkungan
4. Menciptakan lingkungan bersih, nyaman, aman dan indah sebagai tempat belajar, biasakan
mencuci tangan setelah melaksanakan kegiatan.
B. Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SDK Wolojita menjabarkan misi sekolah sebagai
berikut:
1. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan. Yang unggul dan selalu mengembangkan diri seturut
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Terwujudnya sekolah yang beriman mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui
kegiatan keagamaan
3. Mengembangkanpotensi kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual supaya berbudi
pekerti luhur
4. Membentuk peserta didik bersikap toleran, memiliki integritas, bertanggung jawab, berbeda
rasa dan berkeadilan serta menghargai sesame dalam keberagaman
5. Membiasakan menjaga kesehatan jasmani dan rohani
C. Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh SDK Wolojita dalam implementasi kurikulum sebagai bentukdan cara
mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Memperhatikan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya
b. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi
c. Memperhatikan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya
d. Menanamkan keyakinan dan kesadaran pada anak didik tentang nilai-nilai keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta taat melaksanakan ibadah sesuai dengan
agama yang dianutnya
e. Menanamkan nilai-nilai disiplin kepada seluruh peserta didik baik dalam berpenampilan
berpakaian, tertib waktu dan melaksanakan kewajiban sebagai peserta didik di sekolah.
f. Menata lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang bersih, nyaman, aman dan indah
sebagai tempat belajar.
2 Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas sekolah.
b. Membentuk peserta didik yang mampu mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan (peduli
terhadap sesama dan lingkungan dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi)
c. Membentuk peserta didik yang peduli terhadap lingkungan dan mengembangkan potensi
lingkungan hidup di dalam masyarakat, serta mampu menyelesaikan masalah di lingkungan
sekitarnya
d. Membekali peserta didik dengan segenap pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar mampu
bersaing dalam melanjutkan studi ke jenjang atas
e. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan selalu peduli sosial dalam toleransi
beragama.
f. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan kecintaan pada
budaya lokal.
g. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di lingkungan
sekolah.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat peserta
didik.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional
Keterangan :
*Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing
**Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 ( satu ) jenis seni ( seni music, seni Rupa, seni Teater,
/ atau Seni Tari
***Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
****Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Tabel 3. Beban belajar kelas II
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi Projek
Alokasi Intrakurikuler Total JP
Mata Pelajaran Penguatan Profil Pelajar
Per Tahun (Minggu) Per Tahun
Pancasila Per Tahun
Pend. Agama Katolik
108 (3) 36 144
dan Budi Pekerti ⃰
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324
Matematika 180 (5) 36 216
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya ⃰ ⃰ :
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater 108 (3) 36 144
4. Seni Tari
Muatan Lokal
72 (2) ⃰ ⃰ ⃰ - 72 (2) ⃰ ⃰ ⃰
(Bahasa Lio)
Total ⃰ ⃰ ⃰ ⃰ 900 (25) 252 1152
Keterangan :
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agana masing-masing
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni Rupa,
Seni Teater,dan/atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Tabel 4. Beban belajar kelas III - V
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi Alokasi Projek
Total JP
Mata Pelajaran Intrakurikuler Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Per Tahun
Per Tahun (Minggu) Per Tahun
Pend. Agama Katolik
108 (3) 36 144
dan Budi Pekerti ⃰
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
Matematika 180 (5) 36 216
Ilmu Pengetahuan
180 (5) 36 216
Alam dan Sosial
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya ⃰ ⃰ :
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater 108 (3) 36 144
4. Seni Tari
Muatan Lokal (Bahasa Lio) 72 (2) ⃰ ⃰ ⃰ - 72 (2) ⃰ ⃰ ⃰
Total ⃰ ⃰ ⃰ ⃰ 1044 (29) 252 1296
Keterangan :
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agana masing-masing
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (seni musik,
seni Rupa, Seni Teater,dan/atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai
mata pelajaran pilihan.
* ⃰ ⃰ ⃰ Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan lokal, dan/atau mata pelajaran
tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
.
Tabel 4. Beban belajar kelas VI
(Asumsi 1 Tahun = 32 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi Alokasi Projek
Total JP
Mata Pelajaran Intrakurikuler Per Penguatan
Tahun Profil Pelajar Pancasila
Per Tahun
(Minggu) Per Tahun
Pend. Agama Katolik
96 (3) 32 128
dan Budi Pekerti ⃰
Ilmu Pengetahuan
160 (5) 32 192
Alam dan Sosial
Dalam rangka operasional SDK Wolojita dirancang pembelajaran brebasis proyek untuk
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko- kurikuler yang dirancang dalam
sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengitengrasikan beberapa mata pelajaran sebagai
bentuk proyek implementasi profil pelajar pancasila di satuan pendidikan
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat ditampilkan
secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai kelas 6. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari
alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurang kegiatan regular minggua.selain kedua
proyek besar tersebut, dimensi profil pelajar pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran
intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran,dan kegiatan ekstrakurikuler
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan
potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat
mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup
peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri,
bernalar kritis dan kreatif.
3. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SDKWolojita sebagai suplemen dalam
pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan
minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SDK Wolojita meliputi:
Indikator Keberhasilan dan
NO Jenis Kegiatan
Implemetasi Profil Pelajar Pancasila Sasaran
A Kerohanian
1. Sekami Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1,2,3,4,5,6
menghadapi kompetisi atau kejuaraan untuk Kelas 4,5,6
2. Misdinar menjadi yang terbaik dalam bidangnya masing- Kelas 4,5,6
masing dengan karakter yang mandiri dan Kelas 1, 2, 3
3. Koor memiliki kreativitas. (disesuaikan dengan
Pembinaan Rohani kondisi sekolah : missal bagi yang muslim Kelas 4 & 5
4. kelompok pengajian bagi anak), (kegiatan
kerohanian disesuaikan dengan agama yang Kelas 1,2,3,4,5,6
5. Wisata kerohanian dianut oleh peserta didik)
B Olahraga
Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya
pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan
tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang
bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menananmkan nilai-
nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik.
Berikut adalahbudaya sekolah yang dilaksanakan di SDKWolojita
1). Kegiatan Harian terdiri dari kegiatan:
a) Penyambutan peserta didik,
b) Salam pagi/embun pagi,
c) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan,
d) Doa bersama dan pembacaan Kitab Suci
e) Gerakan Pungut Sampah (GPS),
f) Membaca pagi/ literasi.
2).Kegiatan mingguan yaitu:
a) Upacara
b) Pramuka
c) Dokter Kecil
3)Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Sabtu ke-4
bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompettitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan
melaksanakan student’s performances yaitu
a) Readaton
b) Experience days
c) Tantangan Mendongeng
d) Pidato dan pildacil
4).Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan meningkatkan
kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, seperti
a. Bakti sosial menjelang Natal dan Paskah
b. Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
c. Lomba kebersihan Kelas
d. Lomba kuis Kitab Suci
5). Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan kondisi riil dan
situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain
6). Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun di rumah yang
bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial
kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Diantara materi life skill antara lain:
a) Memakai sepatu dan mengikat tali sepatu
b) Mengambil dan menyimpan buku,
c) Cara mengucapkan salam
d) Cara bersalaman
e) Cara berbicara yang santun
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular dengan komposisi
20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau mengurangi
jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai turunan dari
capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan
diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan menghitung alokasi
waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajar tetap
terjaga utuh. Kurikulum Operasional SDK Wolojita mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang
beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga
tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.
Selain mata pelajaran umum, SDK Wolojita pun mengakomodir bahasa daerah sebagai salah satu
mata pelajaran wajib.Melalui pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagai
landasan etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Daerah dengan baik dan benar, baik
secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra
daerah. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat,dan minat setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler.Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta
didik. Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran.
Tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara :
a. Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensibakat dan minat peserta didik dan potensi
daerah.
b. Pemetaan untuk :
1) Jenis layanan pengembangan diri
2) Petugas yang melayani
3) Peserta didik yang dilayani
c. Pelaksanaan program
1) Pelaksanaan (Orentasi, pemantapan, pengembangan)
2) Monitoring Pelaksanan
3) Penilaian (terjadwal, terstruktur, kualitatif)
d. Analisis hasil penilaian (berbasis data, proposional, realistis, valid, transparan dan
akuntabel).
e. Pelaporan berupa format deskripsidalam buku laporan pengembangan diri
f. Pilihan pengembangan diri seperti kegiatan pelatihan TIK (Teknologi Informasi Komunikasi).
Pelatihan TIK merupakan salah satu program di SDK Wolojita yang bertujuan untuk
mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong kegiatan Asesmen Nasional (AN) yang
terjadwal dengan dibimbing langsung oleh guru yang memiliki kemampuan di bidang TIK.
Materi pembelajaran komputer diawali dari pengenalan sederhana komponen perangkat keras
komputer/laptop serta pengenalan program microsoft sederhana kepada peserta didik.
5..Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SDK Wolojita mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut:
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2023
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat
Kabupaten/Kota.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
5. Kalender Pendidikan SDK Wolojita disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende dan Kalender Yasukel Kabupaten Ende yang
disesuaikan dengan program sekolah