Oleh:
Yohanes Dewanto 5303015008
Winda Hartanti 5303015023
Kevin Wijaya 5303015025
Yohanes Charlos M. 5303015032
Theresa Paskalia 5303015052
Maybella Anrinda 5303016063
III. Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah metode dan alat ukur yang digunakan bisa di terima
(acceptable) atau ditolak (unacceptable).
2. Untuk mengetahui apakah sistem yang meliputi manusia, metode dan alat ukur
tersebut sudah baik atau belum.
IV. Metode
a. Dimulai dengan menetapkan beberapa tujuan, tujuan yang ingin dicapai oleh
penulis yaitu persentase variasi hasil rata-rata pengukuran oleh seorang
operator saat menggunakan alat ukur yang sama, mengetahui persentase
variasi hasil pengukuran yang dihasilkan dari beberapa operator dalam
mengukur panjang kertas HVS menggunakan alat ukur yang sama yaitu
penggaris, mengetahui persentase gage repeatability dan reproducibility, dan
mengetahui persentase variasi yang dihasilkan. Tujuan terakhir penulis yaitu
apakah sistem yang meliputi manusia, alat ukur dan produk tersebut sudah
baik atau belum.
b. Langkah selanjutnya yaitu, melakukan studi pustaka tentang tema yang ingin
dibahas. Dalam hal ini penulis ingin membahas tenang MSA (Measurement
System Analysis). Studi pustaka dalam penelitian ini didapat dari beberapa
sumber yaitu buku-buku.
c. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data, Data tersebut
meliputi data hasil pengukuran kertas HVS menggunakan penggaris yang
dilakukan oleh 3 operator. Data hasil pengukuran dibutuhkan untuk penetuan
sampel yang akan digunakan. Data dari peta kendali yang telah terbentuk
Kemudian dilakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan MSA. Penulis
ingin melihat sistem dari pengukuran tersebut apakah layak atau tidak. Penulis
hanya menggunakan tools yang disebut dengan GRR. Langkah selanjutnya
adalah analisa hasil penelitian. Penulis akan melakukan analisa hasil dari
alat/tools yang digunakan yaitu GRR. Analisa-analisa tersebut terdiri dari
%GRR < 10% layak, 10 < %GRR < 30 dapat dipakai, %GRR > 30 tidak
layak.
d. Langkah terakhir adalah kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan
jawaban dari tujuan-tujuan yang diajukan penulis. Saran diberikan untuk
perbaikan sistem apabila sistem tersebut tidak bagus atau masukan-masukan
agar sistem tersebut tetap berjalan dengan baik.
V. Pengelolahan Data dan Analisa Data
Operator A
Part 1 2Tabel31. Data
4 Measurement
5 6 7 8 9 10
33 33.1 33 33 33.2 33 33.1 33.1 33.2 33
Measur
33 33 33 33.1 33.1 33 33 33 33.1 33
e
33.1 33 33 32.9 33.1 33 33 33.1 33.1 33
Operator B
33 33 33 33 33.1 33.2 33.1 33 33.1 33
Measur
33 33 33.1 33.1 33 33.1 33.1 33 33.1 33
e
33.1 33 33 33 33 33.2 33.1 33 33 33.1
Operator C
33 33.1 33.1 32.9 33.1 33 33.1 33 33 33.1
Measur
33 33 33 33 33 33 33.1 33 33.1 33.1
e
33.1 33 33 33 33 33 33.1 33 33.1 33
33,12
Percent
50
33,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gage R&R Repeat Reprod Part-to-Part
Part
R Chart by Operator
A B C Measure by Operator
0,2
Sample Range
UCL=0,1888 33,24
0,1 _ 33,12
R=0,0733
Part A B C
Operator
Xbar Chart by Operator
A B C
Part * Operator Interaction
Sample Mean
X=33,0422 C
33,00 33,06
LCL=32,9672
33,00
Part 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Part
Dapat dilihat pada tabel diatas diketahui bahwa hasil pengukuran kertas
HVS antar operator tidak sama karena nilai P-Value adalah 0,004 < 0,05. Berarti
sistem pengukuran ditolak.
Tabel 3. Variance Component
Dapat dilihat dari tabel diatas nilai variasi antar part yaitu 0,0001029 yang
mana dapat dikatakan cukup besar artinya hasil pengukuran kertas HVS setiap
operator cenderung berbeda atau memiliki nilai variansi yang cukup besar. Total
variansi pengukuran kertas HVS ini adalah 0,0039506.
Saran :
Sebaiknya menggunakan alat ukur yang panjangnya melebihi ukuran kertas
HVS, operator harus terlatih terlebih dahulu agar pengukuran yang dilakukan
lebih akurat sesuai dengan standart produk tersebut.