Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH FASILITAS KAMPUS DAN SUPPORT STAFF STIE

MUHAMMADIYAH KALIANDA TERHADAP


KEPUASAN MAHASISWA

TUGAS KELOMPOK

Mata Kuliah Riset Pasar

Dosen pengampu :

Tamam, S.E., M.M.

Disusun Oleh :

Kelompok 3

SEMESTER 5 (REGULER)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH
KALIANDA
2023
ANGGOTA KELOMPOK

1. Siti Berliana N.P. (21010002)

2. Rinda Maharani (21010014)

3. Intan Amalia (21010015)

4. Laila Farhatun (21010039)

5. Shela Putri Safira (21010041)

6. Septi Resyani (21010040)

7. Ajeng Rahayu (21010049)

8. Naomi Angelica N (21010060)

Mengetahui
Dosen Pengampu

TAMAM, S.E, M.M

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya yang telah melimpahkan berkat sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “PENGARUH FASILITAS KAMPUS DAN
SUPPORT STAFF STIE MUHAMMADIYAH KALIANDA TERHADAP
KEPUASAN MAHASISWA” ini dengan waktu yang tepat. Tidak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada Dosen Pengampu Bapak Tamam S.E., M.M. dan pihak yang telah
memberikan dukungan dalam proses penyelesaian makalah ini.

Makalah ini bertujuan untuk menggali pemahaman lebih dalam mengenai Kepuasan
Mahasiswa Terhadap Fasilitas STIE Muhammadiyah Kalianda dan memenuhi tugas mata
kuliah Riset Pasar. Didalam penulisan ini kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan serta kekeliruan. Untuk itu, kami mengharap kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk menyusun makalah makalah ataupun tugas lain dimasa yang akan
datang. Akhirnya kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat. Akhir kata
kami ucapkan terimakasih.

Kalianda, 5 Januari 2024

Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................5
1.1 Latar Belakang........................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................5
1.3 Tujuan.....................................................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................6
2.1 Fasilitas Kampus.....................................................................................................6
2.2 Support Staff...........................................................................................................7
2.3 Kepuasan Mahasiswa..............................................................................................8
BAB III METHODOLOGI PENELITIAN...................................................................11
3.1 Jenis Penelitian.....................................................................................................11
3.2 Populasi dan Sample.............................................................................................11
3.3 Teknik Pengumpulan Data....................................................................................11
3.4 Teknik Analisis Data............................................................................................11
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................12
4.1 Hasil......................................................................................................................12
4.2 Analisis SWOT.....................................................................................................14
BAB V KESIMPULAN....................................................................................................15
5.1 Kesimpulan...........................................................................................................15
5.2 Saran.....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................xvi

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan tinggi merupakan tahap kritis dalam pembentukan karier dan
perkembangan pribadi mahasiswa. Dalam perkembangannya Kampus tidak hanya
memberikan pendidikan yang berkualitas tetapi juga memastikan bahwa lingkungan
Kampus mendukung dan memenuhi kebutuhan mahasiswa. Keberhasilan mahasiswa tidak
hanya bergantung pada pengajaran dalam kelas, tetapi juga faktor-faktor eksternal seperti
fasilitas kampus dan dukungan staff memainkan peran penting dalam membentuk
pengalaman belajar mahasiswa.
Ditambah lagi di era saat ini Pertumbuhan pesat teknologi, perubahan demografis,
dan dinamika sosial menambah kompleksitas dalam menciptakan lingkungan pendidikan
yang memenuhi beragam kebutuhan mahasiswa. Fasilitas kampus yang memadai dan
dukungan staff yang responsif berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang
mendukung pembelajaran dan pertumbuhan mahasiswa. Tidak hanya berpengaruh dalam
memberikan kenyamanan belajar tetapi juga memainkan peran penting dalam membangun
identitas kampus, memberikan dampak pada retensi mahasiswa dan meningkatkan daya
tarik institusi bagi calon mahasiswa.
Penelitian ini muncul dari kebutuhan untuk memahami dengan lebih baik tingkat
kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas yang tersedia dan dukungan yang diterima dari
staff kampus.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah kualitas fasilitas kampus mempengaruhi tingkat kepuasan Mahasiswa
STIE Muhammadiyah Kalianda ?
2. Apakah support Staff mempengaruhi tingkat kepuasan Mahasiswa STIE
Muhammadiyah Kalianda ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas kampus STIE
Muhammadiyah Kalianda.
2. Mengetahui tingkat kepuasaan Mahasiswa terhadap support Staff STIE
Muhammadiyah Kalianda.

5
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Fasilitas Kampus


Fasilitas kampus mencakup berbagai bidang pengetahuan, dan di bawah ini adalah
beberapa poin kunci yang menjadi dasar untuk perencanaan, pengembangan, dan
pengelolaan fasilitas kampus:
a. Pendidikan dan Pembelajaran:
 Fasilitas kampus harus dirancang untuk mendukung tujuan pendidikan tinggi
dan memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif.
 Ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan pusat sumber daya pembelajaran
lainnya harus ditempatkan dan diorganisir sedemikian rupa sehingga
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan akademis.
b. Kolaborasi dan Interaksi:
 Desain fasilitas harus mempromosikan kolaborasi dan interaksi antara
mahasiswa, dosen, dan staf.
 Ruang pertemuan, area komunal, dan fasilitas rekreasi dapat menjadi tempat
untuk pertukaran ide dan pengembangan komunitas akademis.
c. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK):
 Integrasi teknologi modern dalam fasilitas kampus untuk mendukung
pembelajaran, penelitian, dan administrasi.
 Infrastruktur TIK yang baik termasuk akses internet yang cepat dan perangkat
keras serta perangkat lunak yang memadai.
d. Kesejahteraan Mahasiswa:
 Fasilitas kampus harus mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan emosional
mahasiswa.
 Fasilitas olahraga, pusat kesehatan, dan konseling dapat membantu menciptakan
lingkungan yang mendukung perkembangan holistik mahasiswa.
e. Keberlanjutan dan Lingkungan:
 Desain dan operasi fasilitas kampus harus memperhatikan prinsip-prinsip
keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.
 Penggunaan bahan ramah lingkungan, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah
menjadi perhatian penting.
f. Keamanan dan Aksesibilitas:
 Fasilitas kampus harus memastikan keamanan penghuni dan pengguna fasilitas.
 Aksesibilitas untuk penyandang disabilitas harus dipertimbangkan dalam
perencanaan dan desain.

6
g. Pengelolaan Fasilitas:
 Prinsip-prinsip manajemen fasilitas, termasuk perawatan rutin, pemeliharaan,
dan perbaikan, menjadi landasan untuk menjaga kualitas fasilitas.
 Manajemen fasilitas yang efektif dapat meningkatkan penggunaan dan
pemeliharaan fasilitas.
h. Partisipasi Pengguna:
 Melibatkan pengguna fasilitas dalam proses perencanaan dan pengembangan
untuk memastikan bahwa fasilitas memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
 Umpan balik dari pengguna dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan
peningkatan fasilitas.
Melibatkan landasan teori ini dalam perencanaan dan pengelolaan fasilitas kampus
dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung keberhasilan akademis dan
perkembangan holistik mahasiswa.
2.2 Support Staff
Terkait dukungan staff kampus terhadap mahasiswa melibatkan pemahaman dan
implementasi prinsip-prinsip berikut:
a. Pelayanan Pelanggan dan Kepuasan Mahasiswa:
 Pendekatan pelayanan pelanggan harus diterapkan dalam memberikan dukungan
kepada mahasiswa.
 Staff kampus perlu memiliki orientasi pada kepuasan mahasiswa, memberikan
layanan yang ramah, responsif, dan membantu.
b. Pengembangan Pribadi dan Akademis Mahasiswa:
 Staff kampus harus mendukung perkembangan pribadi dan akademis
mahasiswa.
 Membantu dalam memberikan saran karir, pelatihan keterampilan, dan
dukungan akademis.
c. Konseling dan Dukungan Emosional:
 Keterlibatan staff dalam memberikan dukungan emosional dan konseling kepada
mahasiswa sangat penting.
 Mampu mengidentifikasi masalah mahasiswa dan memberikan bimbingan atau
merujuk mereka ke sumber daya yang tepat.
d. Fasilitas dan Infrastruktur:
 Menjaga fasilitas kampus yang bersih, aman, dan nyaman.
 Membantu mahasiswa dalam memahami dan mengakses berbagai fasilitas
kampus.
e. Pemahaman Terhadap Keanekaragaman dan Inklusi:
 Memiliki pemahaman yang baik terhadap keberagaman dan inklusi untuk
memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan semua mahasiswa.

7
 Menyediakan lingkungan yang mendukung keberagaman budaya, etnis, dan latar
belakang mahasiswa.

f. Manajemen Konflik:
 Keterampilan manajemen konflik sangat penting untuk menangani potensi
ketegangan atau masalah interpersonal di antara mahasiswa.
 Mampu memberikan solusi dan mediasi yang konstruktif.
g. Pemberdayaan Mahasiswa:
 Memberikan dukungan untuk membantu mahasiswa mengambil tanggung jawab
atas keputusan mereka sendiri dan merencanakan masa depan mereka.
 Mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi
mahasiswa.
h. Integrasi Teknologi:
 Mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan akses dan efisiensi dalam
memberikan dukungan kepada mahasiswa.
 Menyediakan platform online untuk informasi, pendaftaran, dan dukungan
akademis.
i. Pengelolaan Waktu dan Rencana Studi:
 Memberikan panduan dalam pengelolaan waktu dan membantu mahasiswa
dalam merencanakan kurikulum studi mereka.
 Menyediakan saran terkait penjadwalan dan manajemen tugas.
j. Kemitraan dengan Mahasiswa:
 Membangun hubungan yang positif dan saling menghormati dengan mahasiswa.
 Melibatkan mahasiswa dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi
kehidupan kampus.
 Dengan menerapkan landasan teori ini, staff kampus dapat berperan secara
efektif dalam menyediakan dukungan yang holistik dan mendukung
perkembangan mahasiswa sepanjang pengalaman mereka di kampus.
2.1 Kepuasan Mahasiswa
a. Pengertian
Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa Latin “satis” (artinya cukup baik,
memadai) dan “facio” (melakukan atau membuat). Kepuasan bisa diartikan sebagai
“upaya pemenuhan sesuatu” atau “membuat sesuatu memadai” (Tjiptono dalam Sarjono,
2007). Kepuasan asal katanya adalah puas yang berarti merasa senang, lega, kenyang, dan
sebagainya karena sudah merasai secukup-cukupnya atau sudah terpenuhi hasrat hatinya
(Suharno dan Retnoningsih, 2012:393).
Mahasiswa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai orang yang
belajar diperguruan tinggi (2012). Menurut Sugito kepuasan mahasiswa adalah suatu
keadaan terpenuhinya keinginan, harapan, dan kebutuhan mahasiswa (dalam Srinadi,
2008).

8
Kepuasan mahasiswa adalah sikap positif mahasiswa terhadap pelayanan lembaga
pendidikan tinggi karena adanya kesesuaian antara harapan dari pelayanan dibandingkan
dengan kenyataan yang diterimanya (Sopiatin, 2010:33).
Menurut Sugito kepuasan mahasiswa adalah suatu keadaan terpenuhinya keinginan,
harapan, dan kebutuhan mahasiswa (dalam Srinadi, 2008). Sementara Sarjono (2007)
kepuasan mahasiswa adalah perbandingan antara harapan yang diinginkan mahasiswa
tentang pelayanan karyawan, kompetensi dosen yang didukung oleh sarana prasarana dan
kepemimpinan dengan apa yang mahasiswa rasakan setelah mendapatkan pelayanan.
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja/hasil
yang dirasakannya dengan harapannya (Oliver dalam Supranto, 2011: 233). Pengertian
kepuasan adalah istilah evaluatif yang menggambarkan suka dan tidak suka (Simamora
dalam Winarsih, 2007:22). Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil)
suatu produk dengan harapan-harapannya (Kotler dalam Winarsih, 2007:22).
Mengacu pada definisi-definisi tersebut di atas kepuasan mahasiswa berarti perasaan
senang, puas dan kelegaan pembelajar pada perguruan tinggi terhadap apa-apa yang
menjadi kebutuhannya selama melaksanakan studi.
b. Harapan mahasiswa sebagai pelanggan pendidikan
Mahasiswa dikatakan sebagai pelanggan karena dia membayar jasa pendidikan untuk
menuntut ilmu. Hal ini tentunya diiringi dengan harapan-harapan yang diinginkan dalam
proses pendidikan. Seperti pelayanan, fasilitas, kualitas dosen, dan kepemimpinan.
Dengan mengacu pada harapan tersebut maka tentunya setiap mahasiswa memiliki
persepsi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Ada yang berpresepsi dengan
standar yang tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi oleh lembaga, ada yang sedang dan ada
juga yang rendah.
Levin, Brook dan Howard dalam High Expectation mengatakan Perguruan Tinggi
yang membangun harapan tinggi kepada semua mahasiswa dan memberikan dorongan
untuk mencapai harapanharapan tersebut akan mempunyai tingkat kesuksesan akademik
yang tinggi. Harapan-harapan mahasiswa sebagai pelanggan utama adalah harapan yang
berkenaan dengan hardware(non human element), software (human element), kualitas
hardware dan kualitas software dan nilai tambah dari proses pembelajaran (Sopiatin,
2010:37).

9
c. Indikator Kepuasan Mahasiswa
Menurut Berry dan Parasuraman (dalam Alma, 2005) terdapat lima indikator
kepuasan mahasiswa dalam kaitannya dengan mutu pendidikan, yaitu:
1. Keandalan, berhubungan dengan kebijakan pimpinan, kompetensi dosen dan
pelayanan karyawan dalam memberikan pelayanan yang bermutu dengan yang
dijanjikan, konsisten, yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan mahasiswa.
2. Daya tanggap, kesedian personil sekolah untuk mendengarkan dan mengatasi
keluhan mahasiswa/siswa yang berhubungan dengan masalah kuliah yang
menyangkut masalah-masalah sekolah.
3. Kepastian, yaitu suatu keadaan di mana lembaga/sekolah memberikan jaminan
kepastian layanan kepada mahasiswa yang tidak terlepas dari kemampuan personil
lembaga/sekolah, terutama pimpinan, dosen dan karyawan untuk menimbulkan
keyakinan dan kepercayaan terhadap janji-janji sekolah terhadap mahasiswa,
disamping layanan-layanan lainnya.
4. Empati, merupakan keadaan mental yang membuat seseorang merasa dirinya di
keadaan orang lain. Dengan demikian bentuk empati lembaga/sekolah terhadap
kebutuhan mahasiswa adalah adanya pemahaman personil lembaga/terhadap
kebutuhan mahasiswa dan berupaya kearah pencapaiannya.
5. Berwujud, dalam dunia pendidikan berhubungan dengan aspek fisik sekolah yang
diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar, meliputi; bangunan,
kebersihan lingkungan, taman, laboratorium, perpustakaan dan lainya (Sopiatin,
2010).
Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan kecewa. Bila kinerja sesuai
harapan, pelanggan akan puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan pelanggan akan
sangat puas. Harapan pelanggan akan dipengaruhi oleh pengalaman masa lampau,
komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi saingannya.
Untuk menciptakan kepuasan pelanggan, perguruan tinggi harus menciptakan dan
mengelola suatu sistem untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak dan kemampuan
untuk mempertahankan kuantitas pelanggan (Supranto, 2011:234)

10
BAB III
METHODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif
kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan
suatu fenomena atau keadaan secara sistematis dan mendalam. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan
Threats).

3.2 Populasi dan Sample


Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 5 dan semester 7 di STIE
Muhammadiyah Kalianda.
Sampel dalam penelitian ini adalah 32 mahasiswa semester 5 dan semester 7 di STIE
Muhammadiyah Kalianda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-
probability sampling, yaitu convenience sampling. Convenience sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil sampel yang mudah dan
terjangkau. Dalam penelitian ini, sampel diambil dari mahasiswa yang kebetulan sedang
berada di kampus.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.
Angket digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif. Mahasiswa
program studi Manajemen di STIE Muhammadiyah Kalianda diminta untuk mengisi
angket pemahaman mereka sendiri tentang data dari variabel yang diteliti menggunakan
Skala Likert dengan opsi berikut:
a) Puas
b) Kurang Puas
c) Tidak Puas
d) Sangat Tidak Puas

3.4 Teknik Analisis Data


Data yang diperoleh dari angket dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis
kualitatif dilakukan dengan mengelompokkan data berdasarkan kategori SWOT. Analisis
kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif.

11
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berdasarkan Angket yang telah disebarkan yang mana Terdiri 19 pertanyaan dengan
4 tingkat penilaiaan, berikut ini merupakan Tabel simple dari hasil Penilaian tingkat
kepuasan Mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda terhadap Fasilitas dan Support Staff
yang berfokus di Lingkungan Kampus STIE Muhammadiyah Kalianda.

No Pertanyaan P KP TP STP
1 Bagaimana pendapat anda tentang kondisi
fasilitas kampus STIE Muhammadiyah Kalianda 15 13 4 0
secara umum
2 Apakah fasilitas kampus STIE Muhammadiyah
Kalianda sudah cukup memadai untuk 17 10 5 0
menunjang kegiatan belajar mengajar
3 Bagaimana lahan parkir yang tersedia di kampus 15 13 3 1
4 Bagaimana dengan kelancaran dalam
menggunakan fasilitas kampus STIE 20 7 4 1
Muhammadiyah Kalianda
5 Bagaimana fasilitas AC dan Kipas Angin yang
15 8 7 2
tersedia di masing - masing kelas
6 Bagaimana fasilitas laboratorium dan
ketersediaan untuk digunakan oleh Mahasiswa 13 6 6 7
STIE Muhammadiyah Kalianda
7 Bagaimana jaringan internet yang tersedia untuk
17 7 6 2
Mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda
8 Bagaimana kebersihan dan fasilitas layak pakai
yang tersedia di Masjid STIE Muhammadiyah 30 1 1 0
Kalianda
9 Apakah anda merasa puas dengan kualitas
16 10 4 2
fasilitas kampus STIE Muhammadiyah Kalianda
10 Bagaimana pelayanan Staff STIE
Muhammadiyah Kalianda yang ramah dan 27 5 0 0
responsif
11 Bagaimana Staff STIE Muhammadiyah
Kalianda memberi support kepada mahasiswa 18 13 1 0
nya

12
12 Staff STIE Muhammadiyah Kalianda kompeten
10 17 2 3
memberi support kepada Mahasiswa
13 Kemudahan dalam mendapatkan pelayanan
21 10 1 0
dari Saff STIE Muhammadiyah Kalianda
14 Transparansi Informasi yang diberikan kepada
Mahasiswa oleh Staff STIE muhammadiyah 13 13 3 3
Kalianda
15 Bagiamana support Staff STIE Muhammadiyah
Kalianda dalam anggaran untuk Unit Kegiatan 13 10 4 5
Mahasiswa
16 Apakah anda merasa puas dengan kinerja dan
15 13 4 0
support Staff STIE Muhammadiyah Kalianda
17 Secara keseluruhan, apakah anda merasa puas
13 13 3 3
dengan STIE Muhammadiyah Kalianda
18 Bagaimana dengan kenyamanan belajar di STIE
19 11 2 0
Muhammadiyah Kalianda
19 Apakah anda merasa puas dan senang jika
merekomendasikan STIE Muhammadiyah 20 9 2 1
Kalianda kepada teman - teman
TOTAL 327 189 62 30
RATA-RATA 17,21 9,94 3,26 1,57

Berdasarkan data dari Tabel tersebut diperoleh Jumlah penilaian "Puas" yakni sejumlah
327 dengan rata-rata 17,21 yang mana menunjukan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa
STIE Muhammadiyah Kalianda cukup tinggi secara umum. Kemudian untuk jumlah
penilaian "Kurang Puas" yakni sejumlah 189 dengan rata-rata 9,94 yang menandakan
bahwa masih ada perbaikan yang perlu dilakukan namun masih berada dalam tingkat
kepuasan yang layak. lalu yang terakhir rata-rata penilaian untuk "Tidak Puas" menunjukan
angka sekitar 3,26 sedangkan untuk "Sangat Tidak Puas" dengan angka 1,57. ini
menunjukan bahwa kebanyakan responden memberikan nilai positif.

Secara Keseluruhan,, dapat dikatakan dari rata-rata penilaian tersebut bahwa mayoritas
Mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda merasa puas dengan Fasilitas dan support staff
di Lingkungan STIE Muhammadiyah Kalianda.

13
4.2 Analisis SWOT
Selain dari metode diatas kami juga melakukan Analisis SWOT berdasarkan data
pada tabel untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang STIE Muhammadiyah
Kalianda berdasarkan data kepuasan Mahasiswa serta Memahami Strengths (Kekuatan),
Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman) yang
dimiliki oleh STIE Muhammadiyah Kalianda, berikut ini rinciannya :
a) Strengths (Kekuatan)
 Kualitas Fasilitas Umum: Kondisi fasilitas kampus secara umum mendapatkan
penilaian yang tinggi, menunjukkan kekuatan dalam menyediakan lingkungan
belajar yang baik.
 Pelayanan dan Responsivitas Staff: Pelayanan yang ramah dan responsif dari
staff adalah kekuatan utama, menciptakan pengalaman positif bagi mahasiswa.
 Kebersihan dan Fasilitas di Masjid: Kebersihan dan fasilitas di masjid
mendapatkan penilaian sangat baik, menciptakan keunggulan dalam
menyediakan fasilitas keagamaan.
b) Weaknesses (Kelemahan)
 Fasilitas Spesifik Tertentu: Beberapa fasilitas spesifik seperti AC dan kipas
angin di kelas, fasilitas laboratorium, dan jaringan internet mendapatkan
penilaian kurang memuaskan.
 Support Staff pada Beberapa Aspek: Meskipun secara umum mendapatkan
penilaian baik, ada beberapa aspek di mana support staff, terutama dalam hal
kompetensi, dapat ditingkatkan.
c) Opportunities (Peluang)
 Perbaikan Fasilitas Tertentu: Peluang untuk meningkatkan fasilitas spesifik yang
mendapatkan penilaian kurang puas, seperti AC, kipas angin, dan jaringan
internet.
 Peningkatan Kompetensi Staff: Peluang untuk memberikan pelatihan dan
pengembangan kepada staff untuk meningkatkan kompetensi dan support
kepada mahasiswa.
d) Threats (Ancaman)
 Ketidakpuasan Mahasiswa pada Fasilitas: Ancaman terhadap reputasi kampus
jika ketidakpuasan terhadap fasilitas tertentu tidak diatasi dengan cepat.
 Persaingan dengan Kampus Lain: Ancaman persaingan dengan kampus lain
yang dapat menawarkan fasilitas yang lebih baik dan pelayanan yang lebih
kompetitif.

14
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari kepuasan Mahasiswa STIE Muhammadiyah terhadap
Fasilitas dan Support Staff, Diambil kesimpulan sebagai berikut :

 Secara Umum, mayoritas mahasiswa menunjukan tingkat kepuasan yang cukup


tinggi terhadap fasilitas dan support staff kampus
 terdapat beberapa area perbaikan terutama pada fasilitas spesifik seperti AC dan
kipas angin di ruang kelas, fasilitas Laboratorium, dan jaringan internet
 dukungan dan kompetensi staff yang dapat ditingkatkan pada beberapa aspek
tertentu

5.2 Saran
Berdasarkan Kesimpulan diatas berikut beberapa Saran untuk meningkatkan kepuasan
Mahasiswa dan Kinerja Kampus :

 Prioritaskan memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari fasilitas yang mendapat


Penilaian kurang
 Meningkatkan kompetensi staff terutama dalam memberikan support kepada
Mahasiswa
 Evaluasi Secara berkala kebutuhan pengembangan sesuai dengan perubahan dan
tuntutan lingkungan pendidikan
 Fasilitasi forum atau konsultasi reguler untuk menggali aspirasi dan kebutuhan
Mahasiswa

15
DAFTAR PUSTAKA

xvi
xvii

Anda mungkin juga menyukai