Anda di halaman 1dari 3

PENGUNAAN APD

No. Dokumen : 004/SOP-098/KDH/I/2024


No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 26 Januari 2024
Halaman 1/3
Klinik Pratama Dr. Anis
Dharma Husada Bitriarno,M.M
RS
1.Pengertian Merupakan perlindungan barrier yang umumnya disebut Alat Pelindung
Diri yang terdiri dari : sarung tangan, masker, kaca mata, topi, gaun/apron
yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk
menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.
2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam melakukan penggunaan alat pelindung
diri ( APD )
3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Dharma Husada Nomor
008/SK-015/KDH/I/2024 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) di Klinik Pratama Dharma Husada.
4. Prosedur/ I. Jenis APD
Langkah-langkah A. Sarung tangan
1. Jenis sarung tangan : sarung tangan steril, sarung tangan tidak steril,
sarung tangan tebal
2. Digunakan saat kemungkinan ada kontak tangan dengan darah atau
cairan tubuh lain, membrane mukosa atau kulit yang terlepas.
3. Melakukan prosedur medis yang bersifat invasive, misalnya
pemasangan IV kateter, keteter urine, ganti verband, dan lain-lain.
4. Menangani bahan - bahan bekas pakai yang telah terkontaminasi atau
menyentuh permukaan yang tercemar.
5. Menerapkan kewaspadaan berdasarkan penularan melalui kontak.
6. Sarung tangan tebal : saat menangani mencuci peralatan bekas yang
digunakan pasien : instrument , pispot, urinal, bengkok, dan lain-lain.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
a) Dianjurkan menggunakan sarung tangan yang tidak mengandung
bubuk latex.
b) Sarung tangan harus diganti antara setiap kontak satu pasien
dengan pasien lainnya untuk menghindari kontaminasi silang.
c) Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah melepas sarung
tangan
d) Jari kuku harus pendek untuk menurunkan resiko sarung tangan
robek

B. Masker
1. Jenis masker : surgical
2. Masker harus cukup besar untuk menutupi hidung , mulut dan bagian
bawah dagu dan jenggot
3. Semua petugas menggunakan masker pada saat prosedur bedah dan
ruang pemulihan.
4. UGD dan ruang rawat inap untuk mencegah percikan darah atau
cairan tubuh lainnya melalui hidung atau mulut petugas atau menahan
cipratan saat petugas berbicara, bersin atau batuk. Pada perawatan
pasien yang telah diketahui atau dicurigai menderita penyakit
menular melalui udara atau droplet
5. Petugaas harus menggunakan masker bila flu atau batuk
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a) Bila masker sudah basah harus segera diganti
b) Lepas segera bila masker tidak digunakan lagi.

C. Kacamata / Goggles
1. Gunakan kacamata bila akan melakukan tindakan yang akan
menyebabkan percikan darah atau cairan tubuh lain kemata petugas
seperti : prosedur bedah, bersalin, ruang pemulihan dan UGD, suction
slem terbuka, menangani blood line, mengosongkan kantong
drainage, dll.
2. Kacamata yang digunakan harus menutup bagian sisi mata.

D. Topi
1. Digunakan untuk menutupp rambut dan kulit kepala sehingga
serpihan kulit dan rambut tidak masuk kedalam luka saat melakukan
prosedur pembedahan
2. Topi harus cukup besar untuk menutup semua rambut
3. Untuk melindungi petugas dari percikan darah atau cairan tubuh lain.

E. Gaun
Digunakan pada saat :
1. Melakukan tindakan persalinan

F. Apron
1. Untuk menghalangi bagian depan tubuh petugas pada saat melakukan
prosedur dengan resiko terjadinya tumpahan darah atau percikan
cairan tubuh lain.
2. Digunakan saat mmenangani mencuci peralatan bekas digunakan
pasien seperti instrument, pispot, urinal, bengkok, dll.

G. Pelindungan Kaki
1. Untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda tajam sepeti pada
saat tindakan operasi.
2. Cover shoes digunakan untuk melindungi kaki terkena tumpahan
darah atau percikan cairan tubuh lain.

II. Urutan menggunakan APD :


1. Kebersihan tangan
2. Pelindung kaki
3. Apron atau gaun pelindung
a) Tutup badan sepenuhnya dari leher sampai lutut , lengan sampai
pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung
b) Ikat tali bagian belakang leher dan pinggang
4. Topi : Memakai topi harus menutupi semua rambut kepala
5. Masker :
a) Eratkan tali dan karet elastis pada bagiaan tengah kepala dan
leher
b) Posisikan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung
c) Tarik bagain bawah masker sampai dengan menutupi dagu.
Kacamata atau pelindung wajah , pasang pada wajah dan mata
dan lingkaran tali di belakang kepala sampai erat
6. Sarung tangan : tarik sarung tangan hingga menutupi bagian
pergelangan gaun atau pergelangan tangan.
III. Urutan melepaskan APD :
1. Sarung tangan :
a) Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi
b) Pegang bagain luar sarung tangan lainnya dan lepaskan
c) Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan
tangan yang masih memakai sarung tangan
d) Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan
dibawah sarung tangan yang belum dilepas dipergelangan tangan
e) Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan yang pertama
f) Buang sarung tangan di tempat infeksius bila terkontaminasi
dengan darah atau percikan cairan tubuh lainnya.
2. Kebersihan tangan
3. Kacamata atau pelindung wajah
a) Ingatlah bahwa bagian luar kacamata atau pelindung wajah telah
terkontaminasi
b) Untuk melepasnya dengan memegang karet atau gagang kacamata
c) Kacamata harus segera dicuci bila kacamata tidak terkontaminasi
darah
4. Apron, gaun pelindung dan topi
a) Ingatlah bahwa bagian depan apron/gaun dan lengan gaun
pelindung telah terkontaminasi
b) Epas tali
c) Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun
pelindung saja
d) Balik gaun pelindung
e) Lipat atau gulung menjadi gulungan dan masukkan kedalam
kantong sampah infeksius bila
f) terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh lainnya
5. Masker
a) Ingatlah bahwa bagian depan masker telah terkontaminasi
“JANGAN SENTUH”
b) Lepaskan tali bagian bawah kemudian tali/karet bagian atas atau
dengan memutuskan tali dari daerah pipi
c) Buang ke tempat sampah infeksius bila terkontaminasi dengan
darah atau cairan tubuh lainnya. Pelindung kaki : Pelindung kaki
yang terbuat dari bahan karet harus dicuci setiap hari.
6. Cuci tangan sesuai prosedur yang benar.
5. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai