FILDZAH HAULIA IX-F

KETENTUAN JUAL BE
Pengertian

bahasa istilah

Sedangkan jual beli menurut istilah

Secara etimologis (bahasa) jual beli ( ‫ع َي‬
adalah pertukaran harta dengan
‫ْبْ ال‬ (berarti tukar menukar secara
harta untuk keperluan pengelolaan
mutlak (mutlaq al-mubadalah) atau
yang disertai dengan lafal ijab dan
berarti tukar menukar sesuatu dengan
kabul menurut tata aturan yang
sesuatu (muqabalah syai’ bi syai’).
ditentukan dalam syariat Islam.
KETENTUAN JUAL BELI
rukun dan syarat macam macam jual beli

rukun syarat
a. Jual beli yang sah
Jual beli yang boleh dilakukan karena
memenuhi rukun dan syarat jual beli
sebagaimana yang dijelaskan dalam Fikih
islam.
Penjual dan pembeli Kedua belah pihak harus b. Jual beli terlarang
(aqidain), Barang yang baligh, Keduanya berakal Jual beli yang terlarang artinya jual beli
diperjual belikan (ma’qud sehat, Bukan pemboros yang tidak memenuhi rukun dan syarat
alaih), Alat nilai tukar (tidak suka jual beli.
pengganti barang, Ucapan memubazirkan barang), c. Jual beli yang sah, tetapi
serah terima antara Bukan paksaan, yakni dilarang agama
penjual dan pembeli (ijab atas kehendak sendiri, Jual beli ini hukumnya sah, tetapi
kabul) dilarang oleh agama karena adanya suatu
sebab atau akibat yang tidak baik dari
akad tersebut.
PENGERTIAN KHIYAR DASAR HUKUM KHIYAR MACAM MACAM KHIYAR HIKMAH
Kata khiyar menurut Hukum khiyar dalam jual khiyar majlis, khiyar a. Menghindarkan terj
bahasa artinya memilih beli menurut Islam adalah syarat, khyar albi, dan sejak dini antara kedu
antara dua pilihan. mubah. Tetapi jika khiyar khiyar ruqyah yakni penjual dan pemb
satunya.
Sedangkan menurut dipergunakan untuk tujuan
b. Memperkecil kemun
istilah khiyar ialah hak menipu atau berdusta maka
penipuan dalam jual be
memilih bagi penjual hukumnya haram. Berkaitan
c. Mendidik penjual da
atau pembeli untuk dengan diperbolehkannya lebih bersikap hati-ha
meneruskan akad khiyar, dalam bertransaksi.
(transaksi) jual beli atau d. Menguatkan sikap r
membatalkannya. Khiyar penjual dan pembeli.
hukumnya mubah bagi e. Menumbuhkan sikap
penjual dan pembeli kedua belah pihak.
dengan cara membuat
kesepakatan dalam akad
jual beli.
 HIKMAH KHIYAR
a. Menghindarkan terjadinya penyesalan
sejak dini antara kedua belah pihak,
yakni penjual dan pembeli atau salah
satunya.
b. Memperkecil kemungkinan adanya
penipuan dalam jual beli.
c. Mendidik penjual dan pembeli agar
lebih bersikap hati-hati, cermat dan teliti
dalam bertransaksi.
d. Menguatkan sikap rela sama rela antara
penjual dan pembeli.
e. Menumbuhkan sikap toleransi antara
kedua belah pihak.
 PERNGERTIAN DASAR HUKUM RUKUN DAN SYARAT LARANGAN
Qirad adalah Qirad dalam Pemilik modal (sahibul 1) Melanggar perjanjian
penyerahan harta Islam hukumnya mal) dan pengelola atau akad. 2) Menggunakan
dari sahibul mal mubah atau boleh, modal (amil), Ada modal untuk kepentingan
kepada pengelola bahkan dianjurkan modal usaha (mal), diri sendiri. 3)
dana sebagi modal karena di dalam Jenis usaha, Menghambur-hamburkan
usaha di mana qirad terdapat Keuntungan, Ijab modal usaha. 4)
keuntungannya unsur tolong kabul. Menggunakan modal untuk
dibagi diantara menolong dalam perdagangan yang
keduanya. kebaikan. diharamkan oleh syara’.
 BENTUK BENTUK MANFAAT
Bentuk qirad sederhana (Qirad 1) Membantu sesama dalam mencukupi
seperti ini dilakukan oleh kebutuhan hidupnya. 2) Menggalang dan
perorangan dengan cara bagi memperkuat ekonomi umat. 3)
hasil dan sudah ada sejak Mewujudkan persaudaraan dan
zaman Nabi Muhammad Saw., persatuan antara pihak-pihak yang
bahkan sebelum Islam datang, bersangkutan. 4) Mengurangi jumlah
qirad dalam bentuk ini dilakukan pengangguran. 5) Memberikan
oleh umat manusia). Dan Bentuk pertolongan kepada sesame manusia
qirad modern)Saat ini, banyak yang kekurangan. 6) Mewujudkan
orang menabung di Bank masyarakat yang tertib sesuai dengan
Syariah di mana prinsip-prinsip tuntunan syariat Islam.
kerjanya berdasarkan syariat
Islam dengan cara bagi hasil
sesuai dengan perjanjian).

z
 PENGERTIAN RIBA
Riba secara bahasa (etimologi) artinya
tambahan atau kelebihan (ziyadah)
Sedangkan pengertian riba menurut
istilah (terminologi) ialah kelebihan atau
tambahan pembayaran dalam utang
piutang atau jual beli yang disyaratkan
sebelumnya bagi salah satu dari dua
orang/pihak lain yang membuat
perjanjian.
DASAR HUKUM RIBA JENIS JENIS R
Riba dalam syariat Islam secara tegas Riba fadli yaitu tukar menukar
dinyatakan haram. Bahkan semua barang yang sama jenisnya, nam
sama ukurannya yang disyaratk
agama yang menukarnya, Riba qardi ya
samawi melarang praktik riba karena meminjamkan sesuatu dengan s
dapat menimbulkan dampak negatif keuntungan atau tambahan dar
dihutangi, Riba yad yaitu riba y
bagi
pada jual beli atau pertukaran
pemberi dan penerima hutang. Di
penundaan serah terima kedua
samping berpotensi menghilangkan ditukarkan atau penundaan ter
sikap tolong menolong, riba juga dapat penerimaan salah satu barang,
menimbulkan permusuhan antara riba yang terjadi pada jual beli
pertukaran yang disertai penun
kedua belah pihak yang melakukan
terima kedua barang yang dituk
transaksi Riba adalah salah satu penundaan terhadap penerimaa
usaha mencari rezeki dengan cara barang
yang tidak benar
dan dibenci oleh Allah Swt.
 JENIS JENIS RIBA
Riba fadli yaitu tukar menukar dua buah
barang yang sama jenisnya, namun tidak
sama ukurannya yang disyaratkan oleh orang
yang menukarnya, Riba qardi yaitu
meminjamkan sesuatu dengan syarat ada
keuntungan atau tambahan dari orang yang
dihutangi, Riba yad yaitu riba yang terjadi
pada jual beli atau pertukaran yang disertai
penundaan serah terima kedua barang yang
ditukarkan atau penundaan terhadap
penerimaan salah satu barang, Riba yad yaitu
riba yang terjadi pada jual beli atau
pertukaran yang disertai penundaan serah
terima kedua barang yang ditukarkan atau
penundaan terhadap penerimaan salah satu
barang
CARA MENGHINDARI RIBA HIKMAH DI HA
a. dalam jual beli kita harus Menjual sesuatu 1) Menjauhi dari sikap serakah atau tama
yang sejenis ada tiga syarat, yaitu: a) Serupa 2) Menimbulkan permusuhan antar pribad
timbangan dan banyaknya. b) Tunai. c) Terima atau saling tolong menolong antara sesam
terutama Islam menyeru kepada manusia
dalam akad (ijab kabul) sebelum meninggalkan
menghindari sikap egois dan mengeksploit
majelis akad. 2) Menjual sesuatu yang 3) Menumbuhkan mental pemboros, tidak
berlainan jenis ada dua syarat, yaitu: a) Tunai. di tangan satu pihak. Islam menghargai ke
b) Serah terima dalam akad sebelum yang suka bekerja keras sebagai jalan me
meninggalkan majelis akad, dalam kehidupan 4) Menghindari dari perbuatan aniaya den
sosial, kita harus Membiasakan hidup riba merupakan salah satu bentuk penjaja
sederhana, Menghindari kebiasaan berhutang, pihak mengeksploitasi pihak yang lain.
5) Mengarahkan kaum muslimin mengemba
jika terpaksa hutang jangan berhutang
yang bebas dari unsur penipuan.
kepada rentenir Bekerjalah dengan sungguh- 6) Menjauhkan orang muslim dari sesuatu
sungguh untuk mencukupi kebutuhan hidup karena orang yang memakan riba adalah z
walaupun dengan bersusah payah.
 HIKMAH DI HARAMKAN RIBA
1) Menjauhi dari sikap serakah atau tamak terhadap harta yang bukan miliknya.
2) Menimbulkan permusuhan antar pribadi dan mengikis semangat kerja sama
atau saling tolong menolong antara sesama manusia. Padahal, semua agama,
terutama Islam menyeru kepada manusia untuk saling tolong menolong,
menghindari sikap egois dan mengeksploitasi orang lain.
3) Menumbuhkan mental pemboros, tidak mau bekerja keras dan menimbun harta
di tangan satu pihak. Islam menghargai kerja keras dan menghormati orang
yang suka bekerja keras sebagai jalan mencari nafkah.
4) Menghindari dari perbuatan aniaya dengan memeras kaum yang lemah, karena
riba merupakan salah satu bentuk penjajahan atau perbudakan dimana satu
pihak mengeksploitasi pihak yang lain.
5) Mengarahkan kaum muslimin mengembangkan hartanya dalam mata pencarian
yang bebas dari unsur penipuan.
6) Menjauhkan orang muslim dari sesuatu yang menyebabkan kebinasaannya,
karena orang yang memakan riba adalah zalim, dan kelak akan binas