Anda di halaman 1dari 10

IMBUHAN (Afiks)

A. Imbuhan Indonesia
1. Awalan (prefiks) : ber-, se-, me-, di-, ke-, ter-, pe-, per-
2. Sisipan (infiks) : -em- (gemetar), -el- (telunjuk), -er- (gerigi)
3. Akhiran (sufiks) : -an, -i, -kan, -nya
4. Awalan dan akhiran (konfiks) : ke-an, ber-an, per-an, pe-an, se-nya

1. Awalan (prefiks)
a. Imbuhan ber-
bentuk: be- : 1) kata dasar berhuruf awal R
ber- + Rambut  berambut (salah= berrambut)
ber+ Rotasi = berotasi
ber + rambu = berambu
ber+ renang=berenang

2) kata dasar bersuku awal mengandung er


ber- + kerja  bekerja (salah= berkerja) ker-ja
ber-+ pergi+an = bepergian per-gi

ber-+cermin= becermin cer-min


ber-+ternak= beternak
ber-+terbang-an= beterbangan

bel- : khusus bertemu kata dasar ajar


ber- + ajar  belajar

ber-: selain hal-hal khusus di atas


ber- + satu  bersatu

fungsi : membentuk kata kerja


makna :
1) saling : berkelahi
2) menyebut : berpaman ( Ani berpaman kepada Pak Sobirin)
3) melakukan : berdoa
4) terdiri atas : bertiga
5) mempunyai : bermata ( Ani berpaman satu)
6) bertempat di : berkantor
7) menggunakan : bertopi
8) mengeluarkan : bertelur
9) berlaku menjadi : bertamu
10) dalam keadaan : bergembira
11) pekerjaan untuk diri sendiri (benefaktif): berdandan

b. Imbuhan se-
bentuk: se-
fungsi : membentuk kata bilangan/keterangan
makna :
1) satu : sebungkus
2) seluruh : sekampung
3) sama : setinggi
4) setelah : sepulang
5) sebanyak/berapa : semaumu

c. Imbuhan me-
bentuk: me- : l, m, n, r, w, y, z
mem- : b, f, p, v
men- : c, d, j, t
meny- : s
meng- : vokal (a,i,u,e,o), g, h, k, q, x
menge- : monosilabik (satu suku kata)
contoh : lap = mengelap
pel = mengepel

me- bertemu dengan kata dasar berhuruf awal K, P, T, S maka huruf-huruf


tersebut luluh atau hilang.
Contoh :
K  kecil  mengecil ( meng-)
Keruk mengeruk
P  panjang  memanjang (mem-)
Panas memanas
T  tinggi  meninggi ( men-)
Tua menua
S  sikat  menyikat (meny-)
Sisir menyisir
Sabar menyapu

Kecuali setelah huruf K , P, T, S terdapat konsonan lain.


Penumpukan konsonan = klaster
Contoh :
Kr  kristal  mengkristal (salah= mengristal)
Kreasi mengkreasi (salah- mengreasi)
Pr  proses  memproses (salah= memroses)
Produksi memproduksi (salah=memroduksi)
Tr  traktir  mentraktir (salah= menraktrir)
Sy  syarat  mensyaratkan (salah= menyaratkan)
St  stabil  menstabilkan ( salah= menyetabilkan)
Sp  sponsor  mensponsori (salah =menyeponsori)

fungsi : membentuk kata kerja


makna :
1) menjadi : memerah
2) mencari : merotan
3) memberi : mengelem
4) membuat : menyayur
5) melakukan : membaca
6) melakukan kegiatan dengan alat: menggunting
7) menuju ke : melaut
8) mengeluarkan : mengaum
9) menggunakan : menyapu
10) berlaku seperti : mengabdi
11) dalam keadaan : mengantuk

d. Imbuhan di-
bentuk: di-
fungsi : membentuk kata kerja (pasif)
makna :
1) pekerjaan yang telah selesai : ditangkap

e. Imbuhan ke-
bentuk: ke-
fungsi : membentuk kata benda/bilangan
makna :
1) yang di : ketua
2) bilangan tingkat : baris ketiga
3) kumpulan : ketiga anak itu

f. Imbuhan ter-
bentuk: sejalan dengan imbuhan ber-
fungsi : membentuk kata kerja (pasif)
makna :
1) sudah di- : tertutup
2) tidak sengaja : terinjak
3) tiba-tiba : teringat
4) dapat di- : terangkat
5) paling (superlatif): terpandai
6) dalam keadaan di- : terikat
7) dalam keadaan terus-menerus : terapung

g. Imbuhan pe-
bentuk: sejalan dengan imbuhan me-
fungsi : membentuk kata benda
makna :
1) melakukan : penulis
2) pekerjaan : pengusaha
3) bekerja di- : pelaut
4) alat : penggaris
5) memiliki sifat : pemarah
6) menyebabkan : pemanis

h. Imbuhan per-
bentuk: sejalan dengan imbuhan ber-
fungsi : membentuk kata benda
makna :
1) membuat sesuatu jadi : perlambat
2) berprofesi sebagai : pertapa
3) membagi : perlima
4) membuat lebih : perkecil
5) yang menghasilkan : petelur

2. Sisipan (infiks)
a. Imbuhan -em-
bentuk: -em-
fungsi : membentuk kata benda
makna :
mengandung sifat : gemuruh

b. Imbuhan -el-
bentuk: -el-
fungsi : membentuk kata benda
makna :
1) alat untuk : telunjuk

c. Imbuhan -er-
bentuk: -er-
fungsi : membentuk kata benda
makna :
1) banyak : gerigi

3. Akhiran (sufiks)
a. Imbuhan –an
bentuk : -an
fungsi : membentuk kata benda
makna :
1) tempat : tikungan
2) alat : timbangan
3) hal : didikan
4) cara : pimpinan
5) sifat : manisan
6) sekitar : lima puluhan (50-an)
7) banyak : daun-daunan
8) tiap-tiap : bulanan
9) menyerupai : mobil-mobilan
10) hasil perbuatan : balasan
11) sesuatu yang di- : suruhan
12) seluruh/kumpulan : daratan

b. Imbuhan –i
bentuk : -i
fungsi : membentuk kata kerja
makna :
1) berkali-kali : cubiti
2) memberi : garami
3) menghilangkan : bului
4) membuat jadi : basahi

c. Imbuhan –kan
bentuk : -kan
fungsi : membentuk kata kerja
makna :
1) membuat perbuatan untuk orang lain : bacakan
2) jadi : merahkan
3) memasukkan ke : penjarakan
4) melakukan tindakan dengan : ikatkan
5) intensitas (kesungguhan) : dengarkan

d. Imbuhan –nya
bentuk : -nya
fungsi : membentuk kata keterangan
makna :
1) kesimpulan : akhirnya
2) hal : bentuknya
3) barangkali : kiranya

4. Awalan dan akhiran (konfiks)


a. Imbuhan ke-an
bentuk: ke-an
fungsi : membentuk kata benda dan kata kerja
makna :
1) tempat/daerah : kecamatan
2) suatu hal : kepandaian
3) dalam keadaan : kedinginan
4) dapat di : kelihatan
5) tidak sengaja : ketinggalan
6) sangat : kebesaran
7) agak : kehijau-hijauan

b. Imbuhan ber-an
bentuk : sejalan dengan awalan ber-
fungsi : membentuk kata kerja
makna :
1) banyak pelaku : bermunculan
2) saling : bergandengan

c. Imbuhan per-an
bentuk: sejalan dengan awalan per-
fungsi : membentuk kata benda
makna :
1) cara : pergaulan
2) tempat : permukiman
3) daerah : pertokoan
4) hasil perbuatan : pertahanan
5) perihal : peristilahan
6) berbagai-bagai : peralatan

d. Imbuhan pe-an
bentuk: sejalan dengan awalan pe-
fungsi : membentuk kata benda
makna :
1) hal yang berhubungan dengan : pendidikan
2) pembuatan/proses : pendaftaran
3) hasil : penyamaran
4) alat : pendengaran
5) tempat : penampungan

e. Imbuhan se-nya
bentuk: se-nya
fungsi : membentuk kata keterangan
makna :
1) superlatif/paling : seputih-putihnya
2) setelah : setibanya

B. Imbuhan Asing
1. Imbuhan -is, -isme, -isasi
a. Imbuhan –is
fungsi : menandai kata sifat dan kata benda
makna : Bersifat, berpaham, pelaku, atau alat
contoh : egois, modis, novelis, panelis

b. Imbuhan –isme
fungsi : menandai kata benda
makna : ajaran, aliran atau paham
contoh : imperalisme, dinamisme, nasionalisme

c. Imbuhan –isasi
fungsi : menandai kata benda
makna : bersangkutan dengan (proses peng- an)
contoh : sosialisasi, modernisasi, realisasi

2. Imbuhan –i, -wi, -iah


fungsi : menandai kata sifat
makna : Bersifat (memenuhi syarat)
Berhubungan dengan (mengenai)
contoh : insani, surgawi, ilmiah

3. Imbuhan man, wan, wati


a. Pembentukan imbuhan -man, -wan, dan –wati
1) Imbuhan -man
Dilekatkan pada kata yang berakhir dengan vokal –i (Penunjuk jenis laki-
laki)
2) Imbuhan -wan
Dilekatkan pada kata yang berakhir dengan vokal selain –i (Penunjuk jenis
laki-laki)
3) Imbuhan -wati
Melekat sejalan dengan akhiran wan (penunjuk jenis wanita)

b. Fungsi imbuhan -man, -wan, dan –wati


Pembentuk kata benda
1) dari kata benda
seni  seniman
budi  budiman
2) dari kata sifat
rupa  rupawan
cendikia  cendikiawan

c. Makna imbuhan -man, -wan, dan –wati


1) orang yang ahli di bidang tertentu
2) orang yang bermata pencaharian/pekerjaan di bidang tertentu
3) orang yang memiliki sifat khas
d. Contoh imbuhan -man, -wan, dan –wati
1) negarawan (ahli negara), ilmuwan (berilmu di bidang)
2) wartawan (bermata pencaharian sebagai), usahawan (pekerjaan dalam
bidang …)
3) hartawan (memiliki)
Latihan Soal
1. Orang itu menyabit rumput di sawah.
Kata kerja berimbuhan me- yang semakna dengan kata menyabit terdapat dalam
kalimat …
a. Para nelayan akan melaut pada sore hari.
b. Ladang itu menghutan karena tidak dibersihkan.
c. Seluruh siswa menyapu kelas dengan bersih.
d. Ranni membawa buku dari rumah Rinna.

2. Kata berinfiks terdapat pada kalimat …


a. tubuhnya sangat kedinginan malam ini.
b. Payung nenek tertinggal di bus kota.
c. Jumlah karyawan yang dirumahkan sangat banyak.
d. Gerigi gergaji itu perlu ditajamkan.

3. Karena ketahuan mencontek, ia dianggap tidak mentaati peraturan. Akhirnya ia


dihukum menyuci vas dan bunga plastik yang ada di kelas hingga mengilat.
Di bawah ini terdapat kata-kata yang dipakai dalam paragraf di atas yang penulisannya
tidak baku, Kecuali …
a. mencontek
b. mentaati
c. menyuci
d. mengilat = kilat

4. Imbuhan ke-an yang berfungsi sebagai pembentuk kata kerja terdapat pada
kalimat....
a. Ibu melepaskan kepergian anaknya.
b. Heru kehilangan dompetnya kemarin
c. Kami mengharapkan kehadiran Bapak
d. Mereka kekurangan biaya.

5. Imbuhan asing yang berasal dari Arab terdapat dalam kalimat …


a. Kemajuan teknologi yang dicapai negara kita dewasa ini tidak akan berarti bila
tidak diikuti dengan stabilitas nasional yang makin mantap.
b. Seluruh warga di kampungku sepakat mengadakan program neonisasi.
c. Secara lahiriah anak itu memang sehat, tetapi secara batiniah tidak sehat.
d. Ayah Mira seorang ilmuwan di bidang teknologi pangan.

6. Kalimat berikut menggunakan kata-kata berimbuhan memper-kan yang memiliki


makna yang sama, KECUALI …
a. Anak itu mempertemukan kedua orang tuanya.
b. Panglima tempur itu mempersenjatakan senapan kepada anak buahnya.
c. Ia telah memperhitungkan keputusannya dengan matang.
d. Pada akhirnya ia memperistrikan Okta.

7. Kalimat yang menggunakan kata berimbuhan –wan dengan tepat adalah …


a. Para pirsawan yang baik, sekarang marilah kita masuk pada acara pokok.
b. Para ilmuwan sedang mengadakan penelitian di laboratorium.
c. Dalam acara pemakaman itu hadir pula beberapa tokoh rohaniawan.
d. Pak Margo seorang psikologiwan yang terkenal.

8. Angger membeli makanan di warung.


Akhiran –an pada kata makanan berfungsi sebagai pembentuk kata …
a. kerja
b. sifat
c. benda
d. keterangan

9. Penggunaan imbuhan yang tepat terdapat pada kalimat …


a. Michael sedang menerjemahkan kalimat tersebut ke dalam bahasa Indonesia.
b. Bung Tono mengkaitkan rangkaian bambu.
c. Pemerintah sedang berusaha mensukseskan program wajib belajar.
d. Banyak perusahaan yang menyeponsori acara tersebut.

10. Kalimat yang menggunakan imbuhan ber- yang tidak benar adalah … .
a. Karena seharian Rahma bepergian, badannya agak terasa sangat lelah.
b. Setiap akan memasuki ruangan itu, Bertha selalu becermin di kaca panjang yang
ada di sudut ruangan ini.
c. Rumah yang dibelinya beruang banyak dan besar-besar.
d. Setelah pensiun, pamanku lebih senang berternak ayam kate.
Ayahku beruang banyak. Beliau membeli rumah beruang 10. Pada salah satu kamar
terdapat foto beruang.

1. Beruang = ber+uang = memiliki uang


2. Beruang=ber+ruang= memiliki ruang
3. Beruang= hewan

Arti
Kalimai./’qIDEdeet aktif = kalimat yang predikatnya berupa kata kerja aktif
Contoh : kata yang berimbuhan me-, ber-

Aku memancing ikan di Sungai Nil


S P O
Aku bermain kapal-kapalan di Laut Jawa

Kalimat pasif = kalimat yang predikatnya berupa kata kerja pasif


Contoh : kata kerja yang berimbuhan ter-, di-

Ikan dipancing aku di Sungai Nil


O P S
S p o

Kapal-kapalan dimainkan aku di Laut Jawa

Ikan termakan aku yang lapar


Aku yang lapar memakan ikan
Berubah = ber+ ubah
Ayamku berubah menjadi ultraman

Merubah = me+ rubah


Tiba-tiba aku lihat dia merubah dan menghilang

Mengubah = me+ubah
Aku ingin mengubah dunia

Terlanjur = salah
Telanjur

Anda mungkin juga menyukai