Buku Saku HSE
Buku Saku HSE
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
Aturan Kelistrikan
26. Pengoperasian Listrik .................................. 54
27. Pengoperasian Tombol / Saklar Khusus .... 55
28. Penguncian/Penandaan (Lock Out / Tag
Out) ................................................................ 57
1. PEDOMAN UMUM
Prediksi
BAHAYA Prosedur
Kerja
Patuhi
ATURAN Training
Hidup Safety
SEHAT
Pemeriksaan PATROL
Kesehatan Safety
Laporan
safety belt
sarung
tangan
sepatu safety
APD OK ..!!!
Kanan OK !
Kiri OK !
Assalamualaikum/
Selamat pagi/go anzeni
Aturan menggunakan HP :
1. DILARANG menggunakan HP (telpon atau sms)
sambil : berjalan kaki, mengemudi kendaraan,
atau melakukan pekerjaan fisik lapangan.
1. Berdoa
2. Berhitung
3. Cek APD
4. Informasi safety dari karyawan &
Managerial Staff
5. Mengingatkan kembali aturan safety,
dengan membaca :
- Buku saku safety
- Self commitment
- Don’t do list
6. Senam peregangan
7. Point & calling : “Hentikan produksi bila
tanpa jaminan keselamatan, OK!”
Kepala
Terbentur…!!!
Harus pakai
Helmet….!!!
1. RINGKAS.
- Pisahkan barang-barang yang diperlukan
dan SINGKIRKAN atau BUANG barang-
barang yang tidak diperlukan AGAR TIDAK
TERCAMPUR
2. RAPI
- Tempatkan barang-barang pada lokasi
yang ditentukan SECARA RAPI, AMAN, dan
AGAR MUDAH DITEMUKAN.
- Penempatan barang-barang tidak boleh
menghalangi jalur safety, pintu keluar-
masuk, pintu emergency, atau peralatan
pemadam kebakaran.
AMAN
3. RESIK
- Bersihkan barang-barang, peralatan kerja,
mesin - mesin, atau area kerja anda dari debu,
ceceran, kotoran, sampah, dll AGAR
SELALU SIAP DIGUNAKAN.
5. RAJIN
Setiap orang rajin dan dibuatkan jadwal
untuk Mematuhi dan menjaga aturan-aturan 5R,
AGAR SELALU KONTINYU dilakukan.
* SIFAT-SIFAT Kaca :
1. TAJAM
Kaca mempunyai ketajaman seperti
pisau, yaitu pada bagian ujung dan
sisi-sisinya.
Jika anggota tubuh kita tergores kaca maka akan
mengakibatkan luka yang serius. Maka tempatkan
kaca di area dengan batas-batas yang jelas.
2. MUDAH PECAH
Kaca memiliki sifat gampang pecah.
HINDARI Getaran atau benturan
yang berlebihan.
Maka mengangkat, memindahkan, dan meletakkan
kaca harus perlahan dan hati-hati.
1
• Perhitungkan berat beban yang akan
anda angkat
2
• Letakkan tubuh sedekat mungkin
dengan beban
• Tekuk lutut saat akan mengangkat
• Pegang beban dengan BAIK
• Pungggung harus dalam posisi lurus
• Beban JANGAN
menghalangi pandangan
anda
8 15
km/jam km/jam
AWAS JANGAN
MENDEKATI
BEBAN !!!
29. MENGHINDARI
KEBAKARAN
1 2
3 4
1. RAMBU LARANGAN :
bentuk lingkaran, warna dasar putih, warna
objek hitam, warna garis merah
2. RAMBU KEWAJIBAN :
bentuk lingkaran, warna dasar biru,
warna objek putih.
Referensi :
- Japan International Training Cooperation Organization
- Petunjuk Praktis K3, Astek
- TMMIN safety rules
d. Emisi Udara
1) KepMenLH No. 13 Tahun 1995 tentang
Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak
2) KepMenLH no. 35 Tahun 1993 tentang
Ambang batas emisi gas buang kendaraan
bermotor
3) Peraturan Pemerintah RI No. 41 Tahun 1999
tentang Pengendalian Pencemaran Udara
e. Limbah Cair
1) PP RI No. 82 / 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
b) Sampah Non B3
Adalah sampah yang tidak mengandung bahan
berbahaya & beracun (bukan B3) dan bukan
logam, misalnya kertas, kayu, styrofoam,
plastik, dsb. Simbol warnanya adalah BIRU.
c) Sampah Logam
Adalah sampah yang mengandung logam,
misalnya mur, baut, cutter bekas, paku, seng,
dsb. Simbol warnanya adalah ABU-ABU.
2. Pengoksidasi (oxidizing)
Simbol ini menunjukkan
suatu bahan yang dapat
melepaskan banyak panas
atau menimbulkan api ketika
bereaksi dengan bahan
kimia lainnya. Contoh :
Sodium nitrat (NaNO3)
4. Beracun (toxic)
Simbol ini menunjukkan
suatu bahan yang memiliki
karakteristik dapat menyebabkan
keracunan atau sakit yang
cukup serius apabila masuk
ke dalam tubuh melalui
pernafasan, kulit atau mulut. Contoh : dimethyl
formamide (DMF), cobalt acetylacetonate, dsb.
5. Berbahaya (harmful)
Simbol ini untuk menunjuk-
kan suatu bahan baik berupa
padatan, cairan ataupun gas
yang jika terjadi kontak atau
melalui inhalasi (pernapasan)
ataupun oral (tertelan)
dapat menyebabkan bahaya
terhadap kesehatan sampai
tingkat tertentu. Contoh : Ammonia, asam klorida
(HCl), dsb.
7. Korosif (corrosive)
Simbol ini menunjukkan suatu
bahan yang memiliki
karakteristik dapat menyebabkan
iritasi (terbakar) pada kulit dan
proses pengkaratan pada
lempeng baja. Contoh :
Ammonia, asam klorida
(HCl), dsb.
1. Mudah meledak
Berbentuk belah ketupat,
dengan warna dasar oranye.
Pada bagian tengah terdapat
tulisan “MUDAH MELEDAK”,
dan di bagian bawah terdapat
balok segilima berwarna
merah.
2. Mudah terbakar
Terdapat 2 (dua) macam
simbol untuk klasifikasi limbah
yang mudah terbakar, yaitu
simbol untuk cairan mudah
terbakar dan padatan mudah
terbakar.
a. Limbah cairan mudah
terbakar
Berbentuk belah ketupat, dengan warna dasar
merah. Pada bagian tengah terdapat lidah
api berwarna putih dan dibawahnya tulisan
“CAIRAN MUDAH TERBAKAR”. Di bagian
bawah terdapat balok segilima berwarna putih.
3. Reaktif
Berbentuk belah ketupat dengan
warna dasar kuning. Simbol
berupa lingkaran hitam dengan
asap berwarna hitam mengarah
ke atas. Di tengah terdapat
tulisan “REAKTIF” berwarna
hitam, dan di bawahnya terdapat
segilima berwarna merah
4. Beracun
Berbentuk belah ketupat
dengan warna dasar putih.
Simbol berupa tengkorak
manusia dengan tulang
bersilang berwarna hitam.
Di tengah terdapat tulisan
“BERACUN” berwarna hitam,
dan di bawahnya terdapat
segilima berwarna merah.
6. Menimbulkan infeksi
Berbentuk belah ketupat
dengan warna dasar putih.
Simbol infeksi terdapat di sudut
atas. Di tengah terdapat tulisan
“INFEKSI” berwarna hitam,
dan di bawahnya terdapat
segilima berwarna merah.
Pencemaran tanah
adalah semua
keadaan dimana
polutan masuk ke
dalam lingkungan
tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut.
Penyebabnya antara lain kebocoran limbah cair atau
bahan kimia, penggunaan pestisida, masuknya air
permukaan tanah yang tercemar ke dalam lapisan
tanah, pembuangan zat kimia atau air limbah yang
tidak memenuhi syarat langsung dibuang ke tanah,
dsb.
A. REDUCE
Reduce berarti mengurangi
segala sesuatu yang
menimbulkan sampah.
B. REUSE
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang
masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama
ataupun fungsi lainnya