EKSEPSI

1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil yang dikemukakan oleh Penggugat kecuali
yang telah diakui oleh Tergugat

2. Bahwa benar si Penggugat meminjamkan uang kepada si Tergugat pada bulan

Oktober sebesar Rp. 15.000.000 dengan bunga 5% tiap bulannya dengan pinjaman
selama 10 bulan yang sesuai dengan point 2 dalam gugatan. Akan tetapi dalam
perjanjian tersebut pinjaman berupa utang pokok dan bunganya dibayarkan
perbulannya dengan jumlah Rp 2.250.000 dan Tergugat telah membayar selama 2
bulan dengan jumlah Rp 5.000.000 pada bulan November dan Desember namun
Pengugat memaksa Tergugat membayar sisanya secara sekaligus dengan total Rp
17.500.00 dibulan Agustus

3. Bahwa Terugugat menolak atas tuduhan tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi
utangnya beradasarkan dalil point 5 dalam gugatan. Pengugat bersikeras memaksa
Tergugat untuk membayar seluruh utang beserta bunganya padahal Tergugat sudah
beritikad baik menyicil utang beserta bunganya tersebut sampai uang Tergugat
terkumpul semua setelah piutangnya dengan pihak lain terbayar. Bahwa Tergugat
merasa keberatan atas perbuatan Pengugat yang tidak sesuai kesepaktan atau
perjanjian yaitu dengan pembayaran angusaran perbulan yang harus dibayarkan bukan
sekaligus.

4. Bahwa benar pengugat telah memberikan terguran tertulis sebanyak 3 (tiga) namun
kali teguran tertulis yang diklaim oleh Penggugat tidak memiliki kekuatan hukum
yang cukup. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa teguran tersebut telah diterima
oleh Tergugat. Oleh karena itu, teguran tersebut tidak dapat dijadikan dasar untuk
menganggap Tergugat melakukan wanprestasi

5. Bahwa Tergugat menolak segala gantii rugi berupa bunga, biaya yang ditimbulkan
dalam dalil gugatan point 9 hal ini sesuai dengan Pasal 1245 KUHPerdata yang
menyebutkan "Tiadalah biaya rugi dan bunga harus digantinya, apabila lantaran
keadaan memaksa atau lantaran suatu kejadian tak disengaja di berutang berhalangan
memberikan atau berbuat sesuatu yang diwajibkan, atau lantaran hal-hal yang sama
telah melakukan perbuatan yang terlarang”. Dengan mana pihak Tergugat masih
belum dapat membayar dikarenakan uang pinjaman yang ia pinjam dipergunakan
untuk perdagangan dan masih belum adanya pemasukan kepada Tergugat
dikarenakan ia menjual barang dengan hutang yang dalam hal ini Tergugat dala
keadaan force majeure atau keadaan memaksa.

6. Bahwa klaim kerugian immaterial sesuai dengan dalil point 9 yang diajukan oleh
Penggugat tidak dapat diperhitungkan. Kerugian immateriil yang diklaim oleh
Penggugat tidak dapat dinilai secara objektif dan tidak memiliki dasar yang jelas.
Oleh karena itu, klaim tersebut harus ditolak.
7. Bahwa gugatan ini tidak memenuhi persyaratan formal yang diatur dalam hukum
acara perdata. Gugatan ini tidak mencantumkan alasan yang jelas, fakta-fakta yang
mendukung, dan tuntutan yang spesifik. Oleh karena itu, gugatan ini harus dinyatakan
tidak dapat diterima oleh pengadilan.