Anda di halaman 1dari 3

Putusan Serta Merta

Bahwa gugatan ini diajukan dengan alat bukti yang sah dan otentik oleh karena
itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara ini untuk dapat
melaksanakan putusan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) walaupun ada
upaya hukum baik Banding maupun Kasasi dari Para Tergugat dan Turut
Tergugat I.

 Sita Jaminan
Bahwa untuk menjamin pemenuhan pelaksanaan putusan perkara ini maka
mohon kepada Majelis Hakim untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir
Beslag) atas objek jaminan modal usaha rumah dan bangunan yang serta segala
sesuatu yang berdiri dan tertanam di atasnya yang terdaftar dengan Objek
Sengketa.

Membayar Biaya Perkara


Bahwa oleh karena Para Tergugat terbukti melakukan Wanprestasi, maka
menurut hukum patut dijatuhi hukuman untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini. 

Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan


Negeri Sleman / Majelis Hakim Pemeriksa perkara ini untuk menerima, memeriksa, dan
mengadili sekaligus memberikan putusan sebagai berikut : 
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan secara hukum bahwa Para Tergugat telah melakukan wanprestasi
terhadap Penggugat. 
3. Menyatakan sah dan mengikat surat perjanjian di bawah tangan yang di buat
dan ditandatangani pada tanggal 4 September 2013.
4. Menyatakan sah dan mengikat surat perjanjian di bawah tangan yang di buat
dan ditandatangani pada tanggal 13 September 2013.
5. Menghukum Para Tergugat membayar ganti rugi secara tanggung renteng
kepada Penggugat uang sebesar Rp 1.920.000.000,- (satu miliar sembilan ratus
dua puluh juta rupiah)
6. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap
obyek sengketa tanah dan bangunan serta segala sesuatu yang berdiri dan
tertanam di atasnya yang terdaftar dengan Objek Sengketa.
7. Menyatakan dan menetapkan Turut Tergugat I untuk mematuhi dan menaati
putusan perkara ini.
8. Menyatakan dan menetapkan putusan serta merta (uit voorbaar bij voorad)
walaupun ada upaya hukum baik Banding maupun Kasasi dari Para Tergugat
dan Turut Tergugat I.
9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini.
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain mohon
Putusan yang seadil-adilnya berdasarkan hukum dan keadilan (ex equo et bono).
DALAM KONVENSI:
1.1 Dalam Eksepsi
1.1.1 Eksepsi mengenai pencampuradukkan masalah Wanprestasi
dengan Perbuatan melawan hukum dan tidak jelasnya dasar
hukum dalil Gugatan PENGGUGAT (Obscuur Libel)
Bahwa dasar dan alasan dalam Gugatan PENGGUGAT telah
mencampuradukkan antara Wanprestasi atau Ingkar janji (default) dengan
Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad). Hal tersebut terjadi karena
disatu sisi, dasar dalam dalil Gugatan PENGGUGAT telah secara jelas dan
tegas menguraikan tentang adanya Perjanjian pinjaman antara PENGGUGAT
dengan PARA TERGUGAT sebagaimana dalil Posita poin nomor 2 s/d poin
nomor 6 Gugatan PENGGUGAT. Namun disisi lainnya, dalam dalil gugatan
PENGGUGAT juga telah menguraikan adanya Perbuatan Melawan Hukum
yang telah dilakukan oleh PARA TERGUGAT, yang mana dalam dalilnya pada
intinya terhadap objek tanah dan bangunan sebagai jaminan PENGGUGAT
dipinjam dan tidak mengetahui kalau objek tanah dan bangunan tersebut
dijadikan sebagai hak tanggungan di Bank Panin (TURUT TERGUGAT I) oleh
PARA TERGUGAT sebagaimana dalil Posita poin nomor 7 dan poin nomor 11
Gugatan PENGGUGAT.

 Dengan demikian, gugatan PENGGUGAT telah tidak mendasarkan pada


dasar hukum yang jelas, serta tidak memenuhi syarat formil dikarenakan
dalam gugatannya PENGGUGAT telah menggabungkan beberapa dasar
hukum yaitu dalil antara wanprestasi dengan perbuatan melawan hukum
maupun jual beli dalam satu surat gugatan. Oleh karena itu, telah tidak
jelas atau kabur terhadap dasar fakta (fetelijke ground)dan dasar hukum
(rechts ground) untuk mendasari tuntutan dalam gugatannya tersebut. 

1.1.2 Eksepsi Mengenai pencampuradukan masalah Wanprestasi dengan


Perbuatan melawan hukum dan tidak jelasnya dasar hukum dalil Gugatan
PENGGUGAT (Obscuur Libel) 

DALAM POKOK PERKARA:


1.2 Dalam Pokok Perkara 

DALAM REKONVENSI

2. Dasar hukum mengajukan Gugatan Rekonvensi

2.1 Bahwa Tergugat Konvensi sekarang dalam kedudukannya selaku Penggugat


Rekonvensi akan mengajukan gugatan rekonvensi terhadap Penggugat Konvensi
dalam kedudukannya sekarang selaku Tergugat Rekonvensi; 
2.2 Penggugat Rekonvensi dengan ini menyatakan bahwa apa yang telah
disampaikan dalam bagian eksepsi dan jawaban dalam konvensi merupakan satu
kesatuan dengan bagian dalam rekonvensi ini;

Penggugat Rekonvensi dalam konvensi menolak dengan tegas dalil-dalil


Penggugat dalam konvensi, kecuali yang diakui secara tegas oleh
Penggugat Rekonvensi;

2.3 Bahwa berdasarkan fakta hukum yang sebenarnya, adapun pokok persoalan
dalam perkara a quo berikut dengan pihak-pihak yang terlibat adalah
sebagaimana diuraikan oleh Penggugat Rekonvensi berikut ini:

 Bahwa adanya hubungan hukum antara Penggugat Rekonvensi


dengan Tergugat Rekonvensi adalah didasari Perjanjian
Penyerahan Jaminan pada tanggal 4 September 2013 antara
Tergugat Rekonvensi dan Penggugat Rekonvensi dan
Perjanjian Pengakuan Utang tertanggal 13 September tahun 2013,
oleh dan di hadapan Sri Aisyah, S.H., Notaris di Sleman.
 Force majure muncul
 Bahwa pada tanggal 22 Januari 2014, Penggugat Rekonvensi
meminta izin untuk meminjam Objek Jaminan yang Dijaminkan
kepada Tergugat Rekonvensi, adapun Tergugat Rekonvensi
memberikan izin kepada Penggugat Rekonvensi menjadikan 
 Jaminan ke bank

DALAM EKSEPSI 
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan gugatan Penggugat Obscuur Libel; 
3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard) ;

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Penggugat tidak melakukan wanprestasi; 
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini;

DALAM REKONVENSI

Anda mungkin juga menyukai