Anda di halaman 1dari 6

Advocates and Legal Consultants

ROCK & CO Law Firm


Jl. Kayu Gede III No. 88, Paku Jaya – Serpong Utara, Tangerang Selatan
Telp. 081235226878 – email : okyrock@gmail.com
Jakarta, 28 Februari 2024.

Kepada Yth :
Ketua Majelis Hakim dan Para Anggota Hakim
yang memeriksa dan mengadili
Perkara Perdata No. 742/PDT.G/2023/PN.Jkt.Pst.
Di -
Tempat.

Perihal : Duplik Tergugat Dan Replik


Rekonpensi.

Dengan hormat,
Dengan hormat,
Berkenan dengan replik dan jawaban atas rekonvensi tanggal 21 Februari
2024, yang telah diajukan oleh Penggugat dalam Perkara Perdata No.
742/PDT.G/2023/PN.Jkt.Pst. in casu, maka sambil BERTETAP pada
Jawaban, bersama ini perkenankan Kuasa Hukum mengajukan duplik yang
MENOLAK replik tanggal 21 Februari Tersebut a quo, dengan mengemukakan
alasan-alasan sebagai berikut :

I. DALAM KONVENSI.

1. Bahwa sepanjang ada relevansi yuridisnya, maka alasan-alasan dalam Jawaban


Tergugat dinyatakan dan hendaknya dianggap telah terulang serta termuat
kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Duplik dalam
pokok perkara ini;

2. Bahwa dalil replik angka 2 dalil yang membingungkan untuk dipahami,


sebab essensial dari jawab-menjawab dalam hukum acara perdata
bertujuan selain agar Majelis Hakim dapat mengetahui dan memahami
pokok sengketa yang dipersoalkan, juga sebagai ruang untuk dinilainya

1
beban pembuktian serta penilaian atas alat bukti pengakuan yang
muncul dalam jawab-menjawab ini, namun saat ini karena kedua pihak
belum melewati angenda pembuktian, namun kuasa hukum Penggugat
sudah masuk dalam kesimpulannya sendiri, sehingga cukup
dikesampingkan saja, hingga setelah melalui agenda sidang pembuktian;

3. Bahwa memperhatikan tidak konsistennya tanggapan Penggugat dalam


repliknya angka 4 dalam pokok perkara, dengan gugatannya sendiri (vide
posita angka , sedikit demi sedikit akan menunjukan kepada Majelis
Hakim, bagaimana cara Penggugat saat ini mencoba memanipulasi
dalilnya sendiri, sama halnya pada saat Tergugat dibuat dalam keadaan
tidak bisa menolak untuk tidak membeli Scan merek Kodak Alaris i4250
padahal kebutuhan projek yang berkaitan dengan Scan merek Kodak
Alaris i4250 bukanlah projek pengadaan Scan merek Kodak Alaris i4250
tetapi poyek scan dokumen warkah tanah milik Masyarakat yang ada di
BADAN PERTANAHAN NASIONAL.

4. Bahwa menurut akal sehat, adalah tidak mungkin jika dalam pikiran
Tergugat gambaran mengenai Penggugat adalah sebagai satu-satunya
distributor Scan merek Kodak Alaris i4250, terbentuk dengan sendirinya,
jika tidak tanpa melalui suatu pengkondisian keadaan, baik itu melalui
omongan, janji atau Tindakan nyata dari Penggugat (mohon Majelis
Hakim Ytg., berkenan membandingkan unsur-unsur yang terdapat pasal
378 KUHP);

5. bantu jawab poin 5 replik bro… masa gw ngarang bebas, maksud gw


adalah santo itu tiba-tiba minta pertemuan tgl 14 apa karena tau
harganya ga beres, dan tau dr mana itu dari mana??? mimpi kek dari
anip at ugenk atau siapa?

kalo lo bingung apalagi gw, dan parahnya ini hrs gw nanya faktanya
kesiapa ga tau??
6. Bahwa posita angka 6 replik adala tidak benar, quad non terjadi ini
akibat adanya tekanan dan paksaan dari Penggugat, dan akibat

2
ketidakpahaman Tergugat menenai hukum yang mengatur jual beli,
kemudian tidak adanya suatu pedoman hukum yang dapat
menjelaskanh bagaimana suatu gugatan mengenai jual beli dapat
berujung adanya pembayaran bunga atas jual beli tersebut, yang
lazimnya berlaku dalam suatu perikatan hutang piutang. dan oleh
karena dalil ini tidak didasarai dasar hukum yang jelasa dan bersifat
spekulasi, sudah seharusnya tidak dikabulkan;

7. Bahwa persoalan menganai ada tidaknya harga tidak wajar atau tidak,
sebagaimana dallil angka 7 replik dalam konvesi, secara sederhana
karena tidak memerlukan pembuktian yang susah, untuk itu Tergugat
dalam duplilk ini mensomir Penggugat atau menantang Penggugat
untuk secara terang didalam agenda pembuktian nanti, Penggugat
cukup membuktikan dengan data yang valid, mengnai berapa harga
dasar Scan merek Kodak Alaris i4250 dari pabrik, sehingga dengan
begitu akan diketahui seberapa keuntungan yang diambil, dan akan
juga menjawab mengenai tedapatnya harga yang wajar atau tidak,
sebaliknya jika tidak tidak ditanggapinnya tantanganhal ini, maka
mengenai ketidakwajaran harga dengan sendirinya telah dan beralsan
hukum dianggap telah terbukti sebagai fakta hukum;

8. Bahwa selanjutnya, persoalan polemik ada tidaknya penetapan harga


yang tidak wajar oleh Penggugat akibat penyalahgunaan keadaan atau
(dwaling, dwang, bedrog), sebagaimana dallil angka 7 replik dalam
konvesi, secara sederhana menurut hemat Tergugat tidak memerlukan
pembuktian yang susah, untuk itu Tergugat dalam duplilk ini
mensomir Penggugat atau menantang Penggugat untuk secara terang
didalam agenda pembuktian nanti, Penggugat cukup membuktikan
dengan data yang valid, mengnai berapa harga dasar Scan merek
Kodak Alaris i4250 dari pabrik, sehingga dengan begitu akan diketahui
seberapa keuntungan yang diambil, dan akan juga menjawab mengenai
tedapatnya harga yang wajar atau tidak.

9. Bahwa Tergugat tidak pernah memberikan tanggapan secara memadai


atas dalil-dalil replik angka 8 replik dalam kovensi, sebab dalam menilai
dan memberikan pertimbangan sesuai tertib hukum acara perdata yang

3
berlaku adalah menjadi kewenangan Majelis Hakim Yang Mulia, bukan
para pihak.

Namun, oleh karena Penggugat telah berkesimpulan seolah-oleh telah


berhasil membuktilan dalil gugatannya ini, maka bagi Tergugat perlu
memberikan dalil bantahannya atas analisa yang keliru, dengan
argumentasi hukum hanya berpedoman apa terpanuhinya pasal 1320
KUHPerdata, jika adanya fakta-fakta, berupa tindakan dan perbuatan
Penggugat, itikad tidak baik Penggugat dalam kaitanya dengan jual beli
sceneer ini, menurut pedoman dalam KUHPerdata, maupun doktrin para
srjana yang sudah diadopsi kemudian oleh beberapa putusan MARI
(yurispurdensi tetap), dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Adanya Pelanggaran terhadap pasal 1321 Jo. 1322 Jo 1323 jo pasal


1324, pasal 1325, pasal 1326, dan pasal 1328 (dwaling, dwang,
bedrog)
b. Adanya doktrin tentang pembatasan suatu perjanjian yang lahir dari
kebebasan berkontrak, mengenai adanya penyalahgunaan keadaan
yang merupakan salah satu cacat kehendak dalam suatu perjanjian
(misbruik van omstandigheden), sehingga perjanjian yang
sekalipuntelah memenuhi ketentuan pasal 1320 KUHPerdata namun
terbukti terdapatnya atau terpenuhinya 4 pertanyaan tentang
penyalahgunaan keadaan sebagaimana doktrin Van Dunne dibawah
ini maka sudah terjadinya penyalahgunaan keadaan antara Penggugat
dengan Tergugat dalam perkara ini (Buku Penyalahgunaan Keadaan
(misbruik van omstandigheden) sebagai alas an (baru)n untuk
Pembatalan Perjanjian, Hal 59) :
- Apakah pihak yang satu mempunyai keunggulan ekonomis?;
- Adakah Kebutuhan yang mendesak untuk mengadakan kontrak
dengan pihak yang ekonomis lebih kuasa?
- Apakah kontrak yang dibuat tidak seimbang atau syarat yang
telah disetujui tidak seimbang dalam menguntungkan pihak yang
ekonomis lebih kuasa dan dengan demikian berat sebelah
- Apakah keadaan berat sebelah semacam itu dapa dibenarkan oleh
keadaan istimewa pada pihak yang ekonomis lebih kuasa

4
Bahwa demi menghormati proses pembuktian dalam persidangan yang
mulia ini, maka untuk menjawab ke empat pertanyaan tersebut di
atas, akan dituangkan pada kesempatan saat agenda sidang
kesimpulan nanti:

10. Bahwa segala macam pasal yang dikemukakan Penggugat dalam dalil
angka 9 replik dalam konvensi, hanya dapat dijalankan dengan tidak
melanggar pasal 1917 KUHPerdata mengenai kekuatan mengikat suatu
putusan, maka bila pasal ini tidak terpenuhi oleh subjek hukum
perdata, keberlakuan akan pasal-pasal yang disebutkan secara
Panjang lebar oleh Penggugat menjadi tidak relevan dan seharusnya
dikesampingka;
11. Bahwa dalil mengenai putsan serta merta, dikaitkan dengan surat
pemesanan barang, tidak dapat memenuhi sayarat sebagaimana apa
yang dimaksud dalam SEMA No 3 Tahun 2000 ini, dengan demikian
permintaan agar diterapkannya Putusan Uitvoerbaar bij voorraad,
tidak dapat dilaksanakan dalam perkara ini.

II. DALAM REKONVENSI.

1. Bahwa alasan-alasan yang merupakan dalil pada duplik dalam


konvensi tersebut di atas, sepanjang mempunyai relevansi
yuridis, maka Penggugat Rekonvensi tarik dan mohon dianggap
sebagai telah termuat kembali serta merupakan bagian yang
penting dan tidak terpisahkan dengan dalil-dalil pada Replik
rekonvensi ini.

2. Bahwa Tergugat Rekonvensi tidak pernah memberikan tanggapan


secara memadai atas dalil-dalil gugatan rekonvensi namun, kembali
hanya menolak, hal ini menandakan Tergugat Rekonvensi
sebenarnya telah mengakui secara tidak langsung dalil-dalil
Penggugat Rekonvensi.

Bahwa untuk dipersingkatnya jawaban replik terhadap dalil


jawaban Tergugat rekonvensi yang dirasa merupakan pengulangan,
maka dimohon termuat kembali dalam menolak dalil-dalil, yang
mana terhadap tanggapan Tergugat Rekonvensi telah dijawab

5
Berdasarkan alasan-alasan seperti Penggugat Rekonvensi kemukakan di
atas, dengan ini Penggugat Rekonvensi mohon agar kiranya Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim Yth., yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan menurut hukum menjatuhkan putusan
sebagai berikut:

II. DALAM REKONVENSI


1. Menerima dan mengabulkan gugatan dalam rekonvensi untuk
keseluruhan;
2. Menyatakan dan menetapkan menurut hukum harga pasar scan
merek Kodak Alaris i4250Alaris i4250 per unit adalah Rp. 108.000.000
(seratus delapan juta rupiah);
3. Menyatakan dan menetapkan menurut hukum sisa pembayaran
pembelian scan merek Kodak Alaris i4250Alaris i4250 yang akan
diselesaikan oleh Penggugat Rekonvensi, mengacu pada perhitungan
diatas Rp. 408.000.000 (sisa pembayaran barang) + Rp. 172.800.000
(keuntungan wajar yang akan diperoleh = Rp. 580.800.000,- (lima
ratus delapan puluh juta delapan ratus ribu rupiah);
4. Menerima dan mengabulkan penitipan uang guna pelunasan
pembelian scan merek Kodak Alaris i4250Alaris i4250 sebesar Rp.
580.800.000,- (lima ratus delapan puluh juta delapan ratus ribu
rupiah), pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara.

Selebihnya : Ex Aequo Et Bono, apabila Pengadilan berpendapat lain, maka


mohon putusan yang seadil-adilnya.

Hormat kami,Kuasa Hukum


Tergugat /Penggugat Rekonvensi.

ROCKY FIRMANSYAH, SH.

Anda mungkin juga menyukai