Kepada Yth :
Ketua Majelis Hakim dan Para Anggota Hakim
yang memeriksa dan mengadili
Perkara Perdata No. 742/PDT.G/2023/PN.Jkt.Pst.
Di -
Tempat.
Dengan hormat,
Dengan hormat,
Berkenan dengan replik dan jawaban atas rekonvensi tanggal 21 Februari
2024, yang telah diajukan oleh Penggugat dalam Perkara Perdata No.
742/PDT.G/2023/PN.Jkt.Pst. in casu, maka sambil BERTETAP pada
Jawaban, bersama ini perkenankan Kuasa Hukum mengajukan duplik yang
MENOLAK replik tanggal 21 Februari Tersebut a quo, dengan mengemukakan
alasan-alasan sebagai berikut :
I. DALAM KONVENSI.
1
beban pembuktian serta penilaian atas alat bukti pengakuan yang
muncul dalam jawab-menjawab ini, namun saat ini karena kedua pihak
belum melewati angenda pembuktian, namun kuasa hukum Penggugat
sudah masuk dalam kesimpulannya sendiri, sehingga cukup
dikesampingkan saja, hingga setelah melalui agenda sidang pembuktian;
4. Bahwa menurut akal sehat, adalah tidak mungkin jika dalam pikiran
Tergugat gambaran mengenai Penggugat adalah sebagai satu-satunya
distributor Scan merek Kodak Alaris i4250, terbentuk dengan sendirinya,
jika tidak tanpa melalui suatu pengkondisian keadaan, baik itu melalui
omongan, janji atau Tindakan nyata dari Penggugat (mohon Majelis
Hakim Ytg., berkenan membandingkan unsur-unsur yang terdapat pasal
378 KUHP);
kalo lo bingung apalagi gw, dan parahnya ini hrs gw nanya faktanya
kesiapa ga tau??
6. Bahwa posita angka 6 replik adala tidak benar, quad non terjadi ini
akibat adanya tekanan dan paksaan dari Penggugat, dan akibat
2
ketidakpahaman Tergugat menenai hukum yang mengatur jual beli,
kemudian tidak adanya suatu pedoman hukum yang dapat
menjelaskanh bagaimana suatu gugatan mengenai jual beli dapat
berujung adanya pembayaran bunga atas jual beli tersebut, yang
lazimnya berlaku dalam suatu perikatan hutang piutang. dan oleh
karena dalil ini tidak didasarai dasar hukum yang jelasa dan bersifat
spekulasi, sudah seharusnya tidak dikabulkan;
7. Bahwa persoalan menganai ada tidaknya harga tidak wajar atau tidak,
sebagaimana dallil angka 7 replik dalam konvesi, secara sederhana
karena tidak memerlukan pembuktian yang susah, untuk itu Tergugat
dalam duplilk ini mensomir Penggugat atau menantang Penggugat
untuk secara terang didalam agenda pembuktian nanti, Penggugat
cukup membuktikan dengan data yang valid, mengnai berapa harga
dasar Scan merek Kodak Alaris i4250 dari pabrik, sehingga dengan
begitu akan diketahui seberapa keuntungan yang diambil, dan akan
juga menjawab mengenai tedapatnya harga yang wajar atau tidak,
sebaliknya jika tidak tidak ditanggapinnya tantanganhal ini, maka
mengenai ketidakwajaran harga dengan sendirinya telah dan beralsan
hukum dianggap telah terbukti sebagai fakta hukum;
3
berlaku adalah menjadi kewenangan Majelis Hakim Yang Mulia, bukan
para pihak.
4
Bahwa demi menghormati proses pembuktian dalam persidangan yang
mulia ini, maka untuk menjawab ke empat pertanyaan tersebut di
atas, akan dituangkan pada kesempatan saat agenda sidang
kesimpulan nanti:
10. Bahwa segala macam pasal yang dikemukakan Penggugat dalam dalil
angka 9 replik dalam konvensi, hanya dapat dijalankan dengan tidak
melanggar pasal 1917 KUHPerdata mengenai kekuatan mengikat suatu
putusan, maka bila pasal ini tidak terpenuhi oleh subjek hukum
perdata, keberlakuan akan pasal-pasal yang disebutkan secara
Panjang lebar oleh Penggugat menjadi tidak relevan dan seharusnya
dikesampingka;
11. Bahwa dalil mengenai putsan serta merta, dikaitkan dengan surat
pemesanan barang, tidak dapat memenuhi sayarat sebagaimana apa
yang dimaksud dalam SEMA No 3 Tahun 2000 ini, dengan demikian
permintaan agar diterapkannya Putusan Uitvoerbaar bij voorraad,
tidak dapat dilaksanakan dalam perkara ini.
5
Berdasarkan alasan-alasan seperti Penggugat Rekonvensi kemukakan di
atas, dengan ini Penggugat Rekonvensi mohon agar kiranya Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim Yth., yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan menurut hukum menjatuhkan putusan
sebagai berikut: