Anda di halaman 1dari 5

EKSEPSI DAN JAWABAN TERGUGAT

Dalam Perkara Perdata No. 44/Pdt.G/2022/PN.Tbk


Antara:

1. RIZAL, -------------------------------------------------------------------------------------
TERGUGAT;
2. SERI BULAN, ---------------------------------------------------------------- TURUT
TERGUGAT;
Melawan

YUSRI, -------------------------------------------------------------------------------------
PENGGUGAT;

Tg. Balai Karimun, 23 Desember


2022

Kepada Yth;
Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun
Cq: Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Di _
Tanjung Balai Karimun

Dengan Segala Hormat,


Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Saya bertindak sebagai Tergugat Prinsipal dengan ini menyampaikan Duplik
atas Replik Penggugat bertanggal 22 Desember 2022 sebagai berikut:
Tentang Eksepsi
Gugatan Penggugat error in persona Gugatan Penggugat Tidak Jelas Obscuur
Libel

1) Bahwa Penggugat dalam Repliknya angka 2 yang menyatakan “bahwa


penarikan Turut Tergugat yang dilakukan Penggugat dalam perkara a quo
dalam rangka lengkapnya melengkapi sebuah formalitas gugatan … ” ;
2) Bahwa dalil Penggugat dalam Repliknya pada angka 3 tersebut sangatlah
tidak beralasan hukum karena Penggugat sendiri tidak dapat memenuhi
kelengkapan materil dari sebuah perjanjian yaitu tidak adanya tandatangan
daripada istri Tergugat, bagaimana mungkin Penggugat menyatakan bahwa
istri Tergugat adalah sebagai Turut Terggugat demi melengkapi sebuah
formalitas Gugatan?, bagi Tergugat, tindakan Penggugat tersebut terkesan
sangat dipaksakan;
3) Bahwa Penggugat dalam Repliknya pada angka 3 yang menyatakan “bahwa
selain daripada itu, Turut Tergugat notabenenya juga telah menyetujui
adanya Perjanjian yang dilakukan antara Penggugat dan Tergugat hal ini
dibuktikan dengan adanya penerimaan uang daripada Tergugat kepada
Penggugat … ” ;
4) Bahwa dalil Penggugat dalam Repliknya pada angka 3 tersebut sangatlah
tidaklah beralasan hukum karena hingga saat ini sidang perkara a quo
dengan agenda Pembuktian belum dilakukan sehingga kebenaran daripada
dalil Penggugat masih dipertanyakan. Lagipula Penggugat tidak ada satupun
mengajukan bukti berkenaan dengan dalil tersebut pada saat mengajukan
Gugatan dan tidak pula menyatakannya secara jelas dalam isi Gugatan a
quo;
5) Bahwa dalil Penggugat dalam Repliknya pada angka 5, 6, 7 dan 8 yang pada
intisarinya adalah menyatakan bahwa penarikan Istri Tergugat sebagai Turut
Tergugat tetaplah sah berdasarkan hukum;
6) Bahwa intisari daripada dalil Penggugat dalam Repliknya pada angka 5, 6, 7
dan 8 tersebut sangat mengada-ada dan tidak berdasarkan hukum;
7) Bahwa hukum acara perdata menganut kebenaran formil sehingga alat-alat
bukti dalam hukum acara perdata dikenal ada 5 (lima) macam  yaitu: Bukti
tulisan/Bukti dengan surat, Bukti saksi, Persangkaan, Pengakuan dan
Sumpah;
8) Bahwa dari 5 (lima) macam alat-alat bukti tersebut, Perjanjian a quo yang
menjadi objek Gugatan digolongkan sebagai alat bukti surat, namun
Perjanjian tersebut tidaklah memenuhi syarat materil yaitu istri Tergugat yang
tidak bertandatangan namun oleh Penggugat ditarik sebagai Turut Tergugat;
9) Bahwa dengan demikian istri Tergugat yang tidak ikut menandatangani surat
Perjanjian a quo tidaklah layak untuk ditarik oleh Penggugat sebagai Turut
Tergugat dan objek Gugatan Penggugat yaitu perjanjian a quo secara materil
tidaklah lengkap;
10) Bahwa dalil Penggugat dalam Repliknya pada angka 9 yang pada
intisarinya adalah keabsahan Perjanjian tidak relevan lagi untuk
dipermasalahkan;
11) Bahwa intisari daripada dalil Penggugat dalam Repliknya pada angka 9
tersebut adalah terlalu mengada-ada dan secara nyata menunjukkan
Penggugat gagal memahami Eksepsi/jawaban Tergugat;
12) Bahwa dalil Tergugat dalam Eksepsi yang disampaikan pada angka 14
adalah menunjukkan niat komitmen dan itikad baik Tergugat dalam
menyelesaikan pelunasan Hutang diluar persidangan dan mengenai objek
Gugatan dalam persidangan yaitu perjanjian a quo tetaplah tidak memenuhi
syarat kelengkapan materil perjanjian;
Dalam Pokok Perkara
14) Bahwa dalil Penggugat dalam Repliknya pada angka 1 sampai 5 yang
intisarinya adalah keraguan Penggugat dalam menilai kebenaran akan
keadaan Iklim usaha dan ekonomi akan dampak daripada pandemic covid-
19 dan menuduh Tergugat beralibi;
15) Bahwa Penggugat menunjukkan secara nyata telah menutup mata akan
kesulitan yang dihadapi oleh Tergugat dan lebih mementingkan
penyelesaian masalah melalui pengadilan ketimbang menyelesaikan
dengan secara kekeluargaan yaitu duduk bersama mencari jalan keluar;
16) Bahwa Tergugat berharap penyelesaikan kewajiban Tergugat kepada
Penggugat dengan duduk bersama dan optimis akan mampu
menyelesaikan kewajiban tersebut bilamana Penggugat bersedia
menyelesaikannya diluar persidangan walaupun di sisi lain perkara ini telah
masuk dalam proses persidangan;
Dalam Provisi
16) Bahwa Penggugat tidak mempunyai dasar hukum untuk mengajukan
tuntutan provisi terkait Perjanjian Pengakuan Hutang Dengan Jaminan
tertanggal 06 Mei 2021, dikarenakan dasar gugatan Penggugat nyata-nyata
tidak berlandaskan hukum dan jelas nyata salah satu pihak yang bernama
SERI BULAN tidak ikut bertandatangan dalam Perjanjian a quo, oleh
karenanya permohonan provisi Penggugat harus ditolak;
17) Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, sudah sepantasnya
Replik Penggugat dan Gugatan Penggugat dinyatakan ditolak atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
Berdasarkan hal-hal dan alasan hukum yang diuraikan tersebut diatas
Tergugat dengan ini memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
untuk menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat;
2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Penggugat Konvensi tidak dapat diterima (niet onvankelijk
verklard);

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM PROVISI
1. Menolak Tuntutan Provisi Penggugat untuk seluruhnya;

Atau, apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa dan pemutus dalam Perkara a
quo berpendapat lain, mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).

Hormat saya,
Tergugat

RIZAL

Anda mungkin juga menyukai