LAPORAN TB PBJ KEL.7 (Repaired) XXXX
LAPORAN TB PBJ KEL.7 (Repaired) XXXX
Disusun Oleh:
KELOMPOK VII
Dibuat Oleh :
KELOMPOK VII
Mengetahui:
Koordinator Mata Kuliah
Perancangan Bangunan Jalan
Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat kasih
karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Perancangan Bangunan Jalan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Tugas Perancangan ini masih jauh dari
kesempurnaan karena terbatasnya pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Karena itu,
dengan segala petunjuk, saran dan kritik serta bimbingan akan selalu penulis harapkan demi
terwujudnya kesempurnaan Tugas Besar ini.
Usaha pembuatan Tugas Besar ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan bimbingan serta
petunjuk dosen pembimbing, Bapak Salonten, S.T., M.T., Bapak Robby, S.T., M.T., dan Ibu
Devia, S.T., M.T.serta rekan-rekan sesama mahasiswa yang telah banyak membantu dalam
pembuatan tugas ini, baik secara lisan maupun secara tulisan. Secara moral maupun material,
penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga.
Sebagai akhir kata penulis berharap semoga hasil yang tertuang dalam tugas ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi kita semua untuk mencapai tujuan yang kitacita-citakan. Atas
perhatiannya, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
2.12 Diagram Superelevasi ............................................................................ 28
BAB III ALINYEMEN VERTIKAL.................................................................. 28
3.1 Pengertian Alinyemen Vertikal .............................................................. 28
3.2 Koordinasi Alinyemen ........................................................................... 28
3.3 Panjang Minimum Lengkung Vertikal................................................... 29
3.4 Kelandaian Jalan Maksimum ................................................................. 30
3.5 Panjang Kritis......................................................................................... 30
3.6 Perhitungan Panjang Lengkung Vertikal ............................................... 30
3.6.1 Perhitungan Menurut Jarak Pandang Henti (Jh) ...........................31
3.6.2 Perhitungan Menurut Jarak Pandang Mendahului (Jd) ................. 31
3.7 Perhitungan Elevasi Landai Peralihan dan Stasioning
Pada Bagian Landai ............................................................................... 37
3.8 Data Perencanaan Elevasi Proyek ........................................................... 38
3.8.1 Data Perencanaan Elevasi Proyek… ............................................. 38
3.8.2 Perhitungan Volume dan Galian ................................................... 39
BAB IV PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN ........................................ 45
4.1 Data Perencanaan Tebal Perkerasan ........................................................ 45
4.2 Menentukan Faktor Ekivalen Beban (Vehicle Demage Factor) .............. 45
4.3 Menentukan Beban Sumbu Standar Kumulatif ESA % .......................... 47
4.4 Menentukan Struktur Perkerasan ............................................................ 50
4.5 Menentukan Struktur Perkerasan Pondasi ............................................... 51
4.6 Menentukan Tebal Lapis Perkerasan Lentur ........................................... 51
BAB V DRAINASE .............................................................................................. 54
5.1 Menghitung Hujan Rencana ................................................................... 51
5.1.1 Analisa Frekuensi.......................................................................... 52
5.2 Menghitung Intensitas Hujan Rencana (5 tahun) ................................... 57
5.3 Manfaat Perencanaan Saluran Samping ................................................. 60
5.4 Perhitungan Debit Rencana .................................................................... 60
5.5 Perhitungan Dimensi Saluran ................................................................. 63
BAB VI BANGUNAN PELENGKAP ................................................................ 66
6.1 Konstruksi Pelengkap Jalan.................................................................... 66
6.1.1 Sistem Drainase… .............................................................. 66
6.1.2 Tembok Permukaan Tanah ................................................ 70
6.1.3 Jembatan… ........................................................................ 74
6.2 Konstruksi Perlengkapan Jalan .............................................................. 74
iv
6.2.1 Patok dan marka-marka jalan… ......................................... 75
6.2.2 Rambu-rambu Lalu Lintas .................................................. 76
v
DAFTAR TABEL
vi
̅ Dan S……………………………………………….52
Tabel 5. 2 Perhitungan N, X
Tabel 5.3 Nilai Reduce Variate (Yt)………………………………………….......53
Tabel 5.4 Nilai Tr dan K………………………………………………………….53
Tabel 5.5 Menentukan nilai XT…………………………………………………..53
Tabel 5.6 Nilai ITr, t, dan K berdasarkan nilai Tr yang berbeda…………………55
Tabel 5.7 Perhitungan Nilai Intensitas Hujan Rencana Dan Lengkung…………55
Tabel 5.8 Perhitungan Qr, Qs, dan h untuk sebelah kiri sungai…………………59
Tabel 5.9 Perhitungan Qr, Qs, dan h untuk sebelah kanan sungai………………59
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Rumaja, Rumija & Ruwasja di lingkungan jalan antar kot………………………4
Gambar 1.2 Trase Jalan………………………………………………………….........6
Gambar 2.1 Landai Relatif Jalan Pada Titik F……………………………………….20
Gambar 2.2 Landai Relatif Jalan Pada Titik M…………………………………........21
Gambar 2.3 Trase jalan berlengkung……………………………………………........22
Gambar 2.4 Trase Jalan Berlengkung (Setelah Penambahan TS)………………........23
Gambar 2.5 Lengkung Spiral-Circle-Spiral Simetris………………………………...25
Gambar 2.6 diagram superelevasi tikungan E………………………………………..28
Gambar 2.7 diagram superelevasi tikungan F………………………………………..29
Gambar 3.1 Sketsa Posisi PLV, PPV dan PTV………………………………………36
Gambar 3.2 Sketsa Posisi PLV, PPV dan PTV………………………………………36
Gambar 4.1 Susunan Tebal Pekerasan Jalan…………………………………………50
Gambar 5. 1 Sketsa Melintang Kemiringan Tanah…………………………………..57
Gambar 5.2 Dimensi Saluran…………………………………………………………60
Gambar 6.1 Saluran Tepi Jalan Berupa Saluran Terbuka……………………………..61
Gambar 6.2 Selokan A.1, A.2, A.3, B, C1 dan C2……………………………………62
Gambar 6.3 Saluran Tepi Jalan Berupa Saluran Tertutup…………………………….62
Gambar 6.4 Gorong-Gorong Pipa Bertulang………………………………………….63
Gambar 6.5 Bagian Permukaan Standar Untuk Saluran Tidak Dengan Pemasangan
Dan Saluran Standar Yang Dapat Dimulai……………………………………………64
Gambar 6.6 Drainase Bawah Permukaan……………………………………………..64
Gambar 6.7 Tembok Penahan…………………………………………………………65
Gambar 6.8 Patok dan Marka – Marka………………………………………………..66
Gambar 6.9 Rambu Peringatan Suatu Bahaya………………………………………...67
Gambar 6.10 Rambu Lapangan………………………………………..........................68
Gambar 6.11 Petunjuk Arah………………………………………...............................70
Gambar 6.12 Rel Pengaman pada Tikungan……………………………………..........73
viii
BAB I
PENENTUAN KOORDINAT TITIK, MEDAN DAN KELAS JALAN
a. Keamanan
Perencanaaan trase jalan, tikungan, tanjakan dan turunan dirancang berdasarkan
kecepataan rencana dengan sebaik-baiknya. Perlu dihindari tikungan yang tajam dan
tanjakan yang curam.
b. Kenyamanan
Jalan harus dapat memberikan kenyamanan bagi pemakai artinya jalan
menyajikan rancangan bentuk yang indah sehingga pemakai jalan tidakmerasa jenuh.
c. Ekonomis
Perencanaan biaya diusahakan seminimal mungkin tanpa mengurangi keamanan
dan estetika yang direncanakan. Oleh karena itu, volume pekerjaan tanah baik
penggalian dan penimbunan harus diusahakan seminimalnya.
1
1.3 Klasifikasi Jalan
Tabel 1.1 Beban Kendaraan Maksimal Berdasarkan Kelas Jalan
Kelas Jalan Beban Kendaraan Maksimal
Kelas I 10 ton f
Kelas II 8 ton f
Kelas III < 8 ton f
Kelas Khusus > 10 ton f
Sumber: Pedoman Desain Geometrik Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga, 2021.
LHR (Lalu lintas Harian Rata – rata) yaitu jumlah kendaraan yang melawati suatu
bagian jalan dalam waktu 1 tahun dibagi dalam 1 th. Untuk menghitung volume
digunakan pada saat sedang sibuk.
Untuk perencanaan diambil 1-15% dari volume LHR. Volume tiap jalan untuk
perencanaan (VOR) adalah VJP = 15%LHR
Tabel 1.2 Klasifikasi Kelas Jalan Berdasarkan Nilai LHR dalam SMP
Klasifikasi Fungsi Kelas LHR dalam SMP
Utama I >20.000
Sekunder IIA 6.000-20.000
Sekunder IIB 1.500-8.000
Sekunder IIC 2.000
Penghubung -
Sumber : Peraturan Perencanaan Geometric Jalan Raya, 1970
• Kelas I :
Semua jalan utama melayani lalu lintas cepat dalam komposisi lalu lintasnya
tidak terdapat kendaraan lambat dan kendaraan tak bermotor, umumnya jalan
berlajur banyak dengan konstruksi yang terbaik dalam arti tingkat pelayanan lalu
lintasnya tinggi.
2
• Kelas IIA :
Jalan sekunder dengan dua jalur atau lebih dengan kostruksi permukaan aspal
beton (hotmix) atau yang setara. Komposisi lalu lintasnya terdapat kendaraan lambat
tetapi tanpa kendaraan tak bermotor.
• Kelas IIB :
Jalan sekunder dengan dua jalur dengan konstruksi permukaan jalan dari jenis
penetrasi berganda atau yang setara. Komposisi lalu lintasnyaterdapat kendaraan
lambat tetapi tanpa kendaraan tak bermotor.
• Kelas IIC :
Jalan sekunder dengan dua jalur dengan kontsruksi permukaan jalan penetrasi
tunggal. Komposisi lalu lintasnya terdapat kendaraan lambat dan kendaraan tak
bermotor.
• Kelas III :
Jalan penghubung dan merupakan kontruksi jalan berjalur tunggal atau dua.
Kontruksi jalan yang paling tinggi adalah pelebaran dengan aspal.
3
Tabel 1.3 Klasifikasi Menurut Medan Jalan
Golongan Medan Kemiringan Medan (%)
Datar (D) <10
Perbukitan (B) 1-25
Pegunungan (G) >25
Sumber: Pedoman Desain Geometrik Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga, 2021.
Gambar 1.1 Rumaja, Rumija & Ruwasja di lingkungan jalan antar kot
4
1.6 Perhitungan Lintas Harian Rata-Rata dan Kelas Jalan
Jalan dibuka setelah 1 tahun, perkembangan lalu lintas selama pelaksanaan 2,82 % per
tahun :
FP = (1 + i)tahun
= (1 + 2,82%)1
= (1+ 0,0282)1
= 1,0282 SMP
Umur rencana 10 tahun perkembangan lalu lintas 1,71% per tahun setelah jalan dibuka:
FP = (1 + i)tahun
= (1 + 1,71%)10
= (1+ 0,0171)10
= 1,1848 SMP
5
LHR Umur Rencana 10 tahun = 1,1848 x 3147,5 = 3834,245 SMP
LHRtotal = LHR1 tahun + LHR10 tahun
= 3236,26 + 3834,245
= 7070,505 SMP
Jadi, jalan tersebut diklasifikasikan sebagai kelas jalan Sekunder IIB (1500 > 7070,505 >
8000)
1. Titik G
XG = 10000 - (30,070 x 1,00) = 9969,93
YG = 10000 - (399,67 x 1,00) = 9600,33
2. Titik E
XF = 10000 + (104,62 x 1,00) = 10.104,62
YF = 10000 – (251,82 x 1,00) = 9748,18
3. Titik F
XM = 10000 + (397,31 x 1,00) = 10.397,31
YM = 10000 - (317,64 x 1,00) = 9682,36
4. Titik J
XL = 10000 + (691,66 x 1,00) = 10.691,66
YL = 10000 - (140,75 x 1,00) = 9859,25
= 200,0025 m
6
E – F = √(XM – XF)2+ (YM – YF)2
= 299,9995 m
= 343,4123 m
b. Secara Grafis
Jarak dari titik G ke titik F, titik F ke titik M, dan titik M ke titik L pada
gambar dengan menggunakan penggaris (DIMENSION) pada aplikasi
Autocad adalah :
G – E = 200 x 1,00
= 200 m
E - F = 300 x 1,00
= 300 m
F – J = 343,42 x 1,00
= 343,42 m
= 42°19'59,6"
Azimuth E – F
(XM – XF)
αF – M = tan-1
(YM– YF)
(10426,57 – 10252,69)
= tan-1
(9601,75 – 9700,56)
= -77o19'34,3” + 180o
= 102°40'25,7"
7
Jadi, sudut ∆ = Azimuth EF – Azimuth GE
= 102°40'25,7" – 42°19'59,6"
= 60°20'26,1"
Azimuth E – F
(XM – XF)
αF – M = tan-1
(YM– YF)
(10426,57 – 10252,69)
= tan-1
(9601,75 – 9700,56)
= -77o19'34,3” + 180o
= 102°40'25,7"
Azimuth F – J
(XL – XM)
αM – L = tan-1
(YL – YM)
(10691,66 – 10426,57)
= tan-1
(9708,02 – 9601,75)
= 58°59'46,3"
299,9995 316,5355
F 10397,31 9682,36 43°40'39,5"
343,4123 168,6101
J 10691,66 9859,25
∑ 500,0021 659,8759
8
Tabel 1.6 Perhitungan Elevasi Antar Stasiun
∑ 843,42 18,7728
9
1.8 Klasifikasi Medan Jalan
18,7728
=
18−1
= 1,1043 %
Diperoleh nilai kemiringan rata-rata 1,1043 %, maka medan jalur tersebut adalah Datar
(<10 %). Standar perencanaan geometrik jalan raya arteri Kelas Sekunder II B dengan
klasifikasi medan jalan adalah Datar.
10
1.9 Kendaraan Rencana
1. Kendaraan Rencana adalah kendaraan yang dimensi dan radius putarnya dipakai
sebagai acuan dalam perencanaan geometrik.
2. Kendaraan rencana dikelompokan kedalam 3 kategori :
a. Kendaraan kecil, diwakili oleh mobil penumpang;
b. Kendaraan sedang, diwakili oleh truck as tandem atau oleh busbesar 2 as;
c. Kendaraan besar, diwakili oleh truk semi trailer.
11
BAB II
ALINYEMEN HORIZONTAL
2.1.1 Definisi
Alinyemen horizontal adalah garis proyek sumbu jalan pada bidang peta yang
dikenal dengan trase jalan. Trase jalan terdiri dari garis lengkung dan garis lurus.
2.1.2 Tujuan
Menyelaraskan dengan keadaan topografi setempat, sehingga didapat nilai
keamanan, kenyamanan dan ekonomi yang baik.
2.2 Tikungan
12
c. Spiral – Spiral (S – S)
Bentuk ini dipakai dengan syarat besarnya lengkung lingkaran dalam
memperhitungkan kurang dari Lc minimum yang dibutuhkan oleh kendaraan
untuk melintasi tikungan dengan aman Lc minimum = 25 m.
d. Superelevasi
Superelevasi adalah suatu kemiringan melintang di tikungan yangberfungsi
mengimbangi gaya sentrifugal yang diterima kendaraan padasaat berjalan melalui
tikungan pada kecepatan VR. Nilai superelevasi maksimum ditetapkan 10%.
13
Jh dalam satuan meter dapat dihitung dengan rumus:
Dimana :
VR = kecepatan rencana (km/jam)
T = waktu tanggap ditetapkan 2,5 detik
g = percepatan gravitasi 9,81 m/s2
f = koefisien gesek memanjang perkerasan jalan aspal = 0,35-0,55
Dari tabel di atas maka didapat jarak pandang henti minimum pada Vr = 80 km/jam adalah
120 m.
14
Jd dalam satuan meter ditentukan sebagai berikut :
Dimana :
d1 = jarak yang ditempuh selama waktu tanggap (m)
d2 = jarak yang ditempuh selama mendahului sampai dengan kembali ke lajur semula
(m)
d3 = jarak antara kendaraan yang mendahului dengan kendaraan yang datang dari arah
berlawanan setelah proses mendahului selesai (m)
d4 = jarak yang ditempuh oleh kendaraan yang datang dari arah berlawanan, yang
besarnya diambil sama dengan 213d2 (m)
15
Dimana :
Rmin = jari-jari tikungan minimum (m)
VR = kecepatan rencana (km/jam)
emaks = superelevasi maksimum (%)
f = koefisien gesek untuk perkerasan aspal = 0,14 - 0,24
Lengkung spiral (Ls) ditentukan dari 3 (tiga) rumus di bawah ini dandiambil nilai yang
terbesar.
16
(3) Berdasarkan tingkat pencapaian perubahan kelandaian
(𝑒𝑚 − 𝑒𝑛 ) × 𝑉𝑅 (0,10 − 0,02) × 80
𝐿𝑠 = = = 71,111 𝑚
3,6 𝑟𝑒 3,6 × 0,025
Dimana :
em = superelevasi maksimum
en = superelevasi normal
re = tingkat pencapaian perubahan kemiringan melintang jalan untukVR ≤ 70 km/jam re
max = 0,035 m/m/det, untuk VR ≥ 80 km/jamre-max = 0,025 m/m/det.
𝐿𝑠 × 90 90 × 90
θs = = = 12,284 = 12°17′ 2"
𝜋×𝑅 𝜋 × 210
θc = ∆ − 2 θ𝑠 = 60°20′ , 1" − 2(12°17′ 2") = 35°46′ 22"
θ𝑐 × 2𝜋 × 𝑅𝑐
Lc =
360
35°46′ 22" × 2𝜋 × 210
=
360
= 131,0477 m > 25 m (S – C – S)
17
Karena yang digunakan adalah lengkung peralihan, maka posisi lintasan tikungan
bergeser dari bagian jalan yang lurus ke arah sebelah dalam sebesar p. Nilai p (m) dihitung
berdasarkan rumus berikut :
Nilai p > 0,25 m maka lengkung peralihan tidak diperlukan sehingga tipe tikungan
bukan Full Circle (F – C). Jadi jenis tikungan yang digunakan adalah Spiral – Circle –
Spiral (S – C – S).
Karena yang digunakan adalah lengkung peralihan, maka posisi lintasan tikungan
bergeser dari bagian jalan yang lurus ke arah sebelah dalam sebesar p. Nilai p (m) dihitung
berdasarkan rumus berikut :
Nilai p > 0,25 m maka lengkung peralihan tidak diperlukan sehingga tipe tikungan
bukan Full Circle (F – C). Jadi jenis tikungan yang digunakan adalah Spiral – Circle –
Spiral (S – C – S).
18
(Dilihat dari rumus buku Silvia Sukirman hal.130)
Rumus Derajat: 𝐿𝑠 × 90 90 × 90
θs = = = 12,284 = 12°17′ 2"
𝜋×𝑅 𝜋 × 210
Es = (Rc + p) sec ½ ∆1 - Rc
= (210 + 1,665) sec ½ 60°20′ 26,1" – 210
= 34,831 m
Ts = (Rc + p) tan ½ ∆1 + k
= (210 + 1,665) tan ½ 60°20′ 26,1" + 44,9277
= 167,973 m
Data lengkung 1 untuk lengkung spiral – circle – spiral tersebut di atas adalah :
19
(en + em)(Lebar lajur)
Landai relatif jalan =
Ls
(0,02+0,10)(3,5)
=
90
= 0,0046
= 0,005
= 0,5%
p = p* × Ls ; (p* diperoleh dari tabel 4.10 buku Silvia Sukirmanhal.129 hasil interpolasi
didapat p* = 0.0185025)
= 0.0185025 × 90
= 1,665 m
20
Es = (Rc + p) sec ½ ∆ - Rc
= (210 + 1,597) sec ½ 43°40′ 39,5" – 210
= 18,030 m
Ts = (Rc + p) tan ½ ∆ + k
= (210 + 1,597) tan ½ 43°40′ 39,5" + 44,933
= 129,754 m
Data lengkung 2 untuk lengkung spiral – circle – spiral tersebut di atas adalah :
21
Gambar 2.3 Trase jalan berlengkung
Dikarenakan jarak antar tikungan atau jarak antar TS tidak memenuhi standar jarak yaitu
50 m antar TS lengkung 1 ke TS lengkung 2, yaitu terdapat 2,273 m jarak saja. Maka, kami
merencanakan penambahan TS sebesar :
𝑑𝐸𝐹− 𝑇𝑆 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑢𝑛𝑔 1 + 𝑇𝑆 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑢𝑛𝑔 2 300− 167,973 + 129,754
=
2 2
2,273 𝑚
= 2
Kontrol :
DEF = TS Lengkung 1 + TS Lengkung 2
300 = 300 …(ok)
22
Gambar 2.4 Trase Jalan Berlengkung (Setelah Penambahan TS)
23
Tabel.2.6 penomoran Jalan
TITIK STATIONING
STA G 0+000
STA E 0+200,0025
STA TS 0+30,8931
STA SC 0+120,8931
STA CS 0+251,9408
STA ST 0+341,9408
STA F 0+472,8309
24
Tabel 2.7 Penomoran Jalan
TITIK STATIONING
STA E 0+200,0025
STA F 0+500,0021
STA TS 0+369,1114
STA SC 0+459,1114
STA CS 0+529,1172
STA ST 0+619,1172
STA J 0+831,6388
Sumber: Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Silvia Sukirman. 1999. Hal. 126
25
- Jarak gandar (L) = 6,5 m
- Panjang tonjolan depan (A) = 1,5 m
- Kebebasan samping tikungan (C) =1m
- Lebar kendaraan (M) = 2,5 m
- Jumlah lajur (n) =2
- Kecepatan rencana (VR) = 80 km/jam
- Radius tikungan N rencana (R) = 210 m
- Lebar perkerasan di penampang normal (Wn) =7m
µ = M + R - √R2- L2
= 2,5 + 210 – √21002- 6,52
= 2,60 m
Fa = √R2+ A (2 x L+A) - R
= 0,58 m
26
= 7,83 – 7
= 0,83 m
Jadi, dari hasil perhitungan di atas, dapat dikatakan bahwa di tikungan memerlukan
pelebaran sebesar 0,83 m.
27
2.12 Diagram Superelevasi
a. Tikungan E
28
b. Tikungan 2
29
BAB III
ALINYEMEN VERTIKAL
30
d. Dua atau lebih lengkung vertikal dalam satu lengkung horizontal harus dihindarkan;
dan
e. Tikungan yang tajam diantara 2 bagian jalan yang lurus dan panjang harus
dihindarkan.
< 40 1 20 - 30
40 – 60 0,6 40 -80
Maka untuk kecepatan rencana 80 km/jam panjang lengkung diambil adalah 80-150 m.
31
Karena spesifikasi penyediaan prasarana jalan (SPPJ) termasuk jalan raya (JRY) yang
bermedan datar, maka didapat kelandaian maksimum 5%.
Pada panjang kritis berdasarkan tabel diatas, kecepatan rencana 80 km/jam didapat
kelandainnya 5% dengan panjang kritis 450 m
Elevasi Tanah
Stationing Elevasi Tanah Asli
Rencana
32
Sta 0+150 92,35 92,26
33
Titik Lengkung Vertikal
92,30 - 92,15
g1 = × 100% = 0,075% (+)
200
87,50 - 92,30
g2 = × 100% = -1,60% (-)
300
91,40 - 87,50
g3 = × 100% = 1,14% (+)
343,43
Keterangan:
g1 = Kemiringan rata - rata dari Sta.0+000 ke Sta.0+200, Naik (+)
g2 = Kemiringan rata - rata dari Sta.0+200 ke Sta.0+500, Turun (-)
g3 = Kemiringan rata - rata dari Sta.0+500 ke Sta.0+843,43, Naik (+)
A1 = g1 – g2
= 0,075 – (-1,60)
= 1,675% (Cembung)
A2 = g2 – g3
= - 1,60 – 1,14
= - 2,736% (Cekung)
399 399
L = 2.Jh− = 2 x 120 − = 1,791 m
𝐴 1,675
34
Tikungan F
𝐴 𝐽ℎ2 −2,736 × 1202
L= = = -98,729 m
399 399
399 399
L = 2.Jh− = 2 x 120 − = 385,855 m
𝐴 −2,736
840 840
L = 2.Jd − = 2 x 550 − = 598,507 m
𝐴 −2,736
Tikungan F
𝐴 𝐽𝑑2 −2,736 × 5502
L= = = -985,143 m
840 840
840 840
L = 2.Jd − = 2 x 550 − = 1407,062 m
𝐴 −2,736
35
3.8 Perhitungan Elevasi Landai Peralihan dan Stasioning Pada Bagian Landai Peralihan
𝐴𝑋2 𝐴𝑋2
YE = 200𝐿 YF = 200𝐿
1,675𝑋 2 1,675.𝑋 2 −2,736 𝑋 2 −2,736.𝑋 2
= = = =
200 .200 40000 200 .500 10000
36
3.9 Perhitungan Galian Dan Timbunan
Perhitungan galian dan timbunan ini langsung menggunakan daerah galian dan
timbunan pada alinemen vertikal. Dimana luas daerah timbunan dan galian tersebut setara
grafis sesuai gambar (potongan melintang).
Adapun luas daerah galian dan timbunan itu sendiri dihitung secara grafis
perpotongan melintang (titik/stasioning), dengan menggunakan metode atau cara luasan
daerah segitiga, empat persegi, trapesium yang sebelumnya tiap-tiap gambar potongan
melintang tersebut telah dibagi – bagi dengan beberapa luasan / untuk segmen untuk
daerah galian dan timbunan.
Setelah luasan untuk semua daerah galian dan timbunan setiap titik-titik tersebut
sudah diperoleh, maka didapat total volume galian dan timbunan yang kita cari dengan
mengalikan tiap-tiap luas galian dan timbunan masing -masing titik dengan jarak antar
titik dan dibagi dua.
Perlu diperhatikan dalam penentuan volume pekerjaan tanah (galian dan timbunan),
daerah / volume galian harus lebih besar / banyak daripada volume timbunan. Sehingga
pada pelaksanaan dilapangan dapat menekan biaya dan hal tersebut dapat dilaksanakan.
Perhitungan ini langsung menggunakan galian atau timbunan pada profil memanjang
(alinyemen vertikal) yaitu dengan membagi daerah galian atau timbunan dengan beberapa
bagian.
Rumus :
Jarak antar titik = stasioning akhir – stasioning awal.
luas galian 1 + luas timbunan 2
Volume galian = x jarak
2
luas galian 1 + luas timbunan 2
Volume timbunan = x jarak
2
37
3.9.1 Data Perencanaan Elevasi Proyek
38
Tabel 3.7 Luas Bidang Perkerasan dan Volume Perkerasan Tiap Station
luas bidang volume
Stationing perkerasan (m2) perkerasan (m3)
Kiri Kanan Kiri Kanan
Sta 0+000 0,1225 0,1225
37,625 37,625
Sta 0+050 1,3825 1,3825
65,625 65,625
Sta 0+100 1,2425 1,2425
42 42
Sta 0+150 0,4375 0,4375
14 14
Sta 0+200 0,1225 0,1225
67,375 67,375
Sta 0+250 2,5725 2,5725
159,25 159,25
Sta 0+300 3,7975 3,7975
172,375 172,375
Sta 0+350 3,0975 3,0975
80,5 80,5
Sta 0+400 0,1225 0,1225
19,25 19,25
Sta 0+450 0,6475 0,6475
19,25 19,25
Sta 0+500 0,1225 0,1225
-8,75 -8,75
Sta 0+550 -0,4725 -0,4725
-108,5 -108,5
Sta 0+600 -3,8675 -3,8675
-242,375 -242,375
Sta 0+650 -5,8275 -5,8275
-328,125 -328,125
Sta 0+700 -7,2975 -7,2975
-222,25 -222,25
Sta 0+750 -1,5925 -1,5925
-72,625 -72,625
Sta 0+800 -1,3125 -1,3125
-29,75 -29,75
Sta 0+843,43 0,1225 0,1225
39
Tabel 3.8 Luas Bidang Batu dan Volume Bahu Tiap Station
luas bidang
volume bahu (m3)
Stationing bahu (m2)
Kiri Kanan Kiri Kanan
Sta 0+000 0,27 0,27
40,5 40,5
Sta 0+050 1,35 1,35
64,5 64,5
Sta 0+100 1,23 1,23
44,25 44,25
Sta 0+150 0,54 0,54
20,25 20,25
Sta 0+200 0,27 0,27
66 66
Sta 0+250 2,37 2,37
144,75 144,75
Sta 0+300 3,42 3,42
156 156
Sta 0+350 2,82 2,82
77,25 77,25
Sta 0+400 0,27 0,27
24,75 24,75
Sta 0+450 0,72 0,72
24,75 24,75
Sta 0+500 0,27 0,27
0,75 0,75
Sta 0+550 -0,24 -0,24
-84,75 -84,75
Sta 0+600 -3,15 -3,15
-199,5 -199,5
Sta 0+650 -4,83 -4,83
-273 -273
Sta 0+700 -6,09 -6,09
-182,25 -182,25
Sta 0+750 -1,2 -1,2
-54 -54
Sta 0+800 -0,96 -0,96
-17,25 -17,25
Sta 0+843,43 0,27 0,27
40
Tabel 3.9 Total Volume dan Keterangan Galian atau Timbunan Tiap Station
Total
Stationing Ket
volume (m3)
Sta 0+000
156,25 Galian
Sta 0+050
260,25 Galian
Sta 0+100
172,5 Galian
Sta 0+150
68,5 Galian
Sta 0+200
266,75 Galian
Sta 0+250
608 Galian
Sta 0+300
656,75 Galian
Sta 0+350
315,5 Galian
Sta 0+400
88 Galian
Sta 0+450
88 Galian
Sta 0+500
-16 Timbunan
Sta 0+550
-386,5 Timbunan
Sta 0+600
-883,75 Timbunan
Sta 0+650
-1202,25 Timbunan
Sta 0+700
-809 Timbunan
Sta 0+750
-253,25 Timbunan
Sta 0+800
-94 Timbunan
Sta 0+843,43
41
Persamaan Perhitungan tabel 3.7 s/d 3.9
• Luas Bidang Perkerasan Kiri
( Ev.Asli−Ev.Rencana)+(Ev. Rencana−Ev.Lebar Perkerasan Jalan Kiri)
x Lebar Perkerasan
2
Dimana :
Lebar Perkerasan = 3,5 m tiap lajur
Lebar Bahu Jalan = 3 m tiap lajur
42
BAB IV
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN
43
Rumus : LHR tahun 2022 x (1+i)n
• Mobil penumpang = 1145 x (1+2,82%)1 = 1177,289 kendaraan/hari
• Bus / truck ringan = 618 x (1+2,82%)1 = 635,428 kendaraan/hari
• Bus besar 2 sumbu = 115 x (1+2,82%)1 = 118,243 kendaraan/hari
• Truck 2 sumbu = 83 x (1+2,82%)1 = 85,341 kendaraan/hari
• Truck semi trailer 3 sumbu = 46 x (1+2,82%)1 = 47,297 kendaraan/hari +
= 2063,597 kendaraan/hari
LHR pada tahun ke-10 (2033) akhir umur rencana LHR tahun 2033, perkembangan
lalu lintas 1,71% pertahun, i = 0,0171 dan n = 10.
Rumus : LHR tahun 2023 x (1+i)n
• Mobil penumpang = 1177,289 x (1+1,71%)10 = 1394,825 kendaraan/hari
• Bus / Truck ringan = 635,428 x(1+1,71%)10 = 752,840 kendaraan/hari
• Bus besar 2 sumbu = 118,243 x (1+1,71%)10 = 140,092 kendaraan/hari
• Truck 2 sumbu = 85,341 x (1+1,71%)10 = 101,110 kendaraan/hari
• Truck semi Trailer = 47,297 x (1+1,71%)10 = 56,037 kendaraan/hari +
= 2444,902 kendaraan/hari
44
• Mobil penumpang dan sejenisnya, berat 2 ton
As depan = 1 ton = 1000 kg = 0,0002
As belakang = 1 ton = 1000 kg = 0,0002 +
∑ = 0,0004
• Bus besar 2 sumbu, berat total 8 ton
As depan = 3 ton = 3000 kg = 0,0183
As belakang = 5 ton = 5000 kg = 0,1410 +
∑ = 0,1593
• Bus besar 2 sumbu, berat total 9 ton
As depan = 4 ton = 4000 kg = 0,0577
As belakang = 5 ton = 5000 kg = 0,1410 +
∑ = 0,1987
• Truk 2 sumbu, berat 10 ton
As depan = 4 ton = 4000 kg = 0,0577
As belakang = 6 ton = 6000 kg = 0,2923 +
∑ = 0,3500
• Truck semi – trailer 3 sumbu 20 ton
As depan = 6 ton = 6000 kg = 0,2923
As belakang = 14 ton = 14000 kg = 0,7452 +
∑ = 1,0375
45
4.5 Menghitung Lintas Ekivalen Akhir (LEA)
Koefisien distribusi kendaraan (c) untuk kendaraan ringan dan berat dengan jumlah 2 lajur
2 arah adalah 0,5 dan 0,5.
Rumus : LEA = c x LHR Tahun 2033 x E
Mobil penumpang = 0,5 x 1394,825 x 0,0004 = 0,279
Bus / truk ringan = 0,5 x 752,840 x 0,1593 = 59,964
Bus besar 2 sumbu = 0,5 x 140,092 x 0,1987 = 13,918
Truk 2 sumbu = 0,5 x 101,110 x 0,3500 = 17,694
Truk semi trailer 3 sumbu = 0,5 x 56,037 x 1,0375 = 29,069 +
∑ = 120,924
46
Tabel 4.1 Indeks Permukaan Pada akhir umur rencana
Berdasarkan tabel, karena nilai LER masuk dalam 100 - 1000, maka diperoleh nilai IPt = 2,0
47
862
= 2007 x 100%
Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Perkerasaan Lentur Jalan Raya dengan
metode Analisa komponen, Departemen Pekerjaan Umum (1987)
Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh nilai faktor regional (FR) = 1,0
Grafik 4.1 Nomogram 3
48
Tabel 4.4 Koefisien Kekuatan Relatif
Mencari D1 :
5,70 = (0,40.D1) + (0,14.20) + (0,13.10)
5,70 = 0,40.D1 + 2,8 + 1,3
D1 = 4 cm < 5 cm (Tebal Minimum Laston)
Mencari D2 :
5,70 = (0,40.5) + (0,14. D2) + (0,13.10)
5,70 = 2 + 0,14.D2 + 1,3
D2 = 17 cm < 20 cm (Tebal Minimum Lapis Pondasi)
49
Mencari D3 :
5,70 = (0,40.5) + (0,14.20) + (0,13. D3)
5,70 = 2 + 2,8 + 0,13.D3
D2 = 7 cm < 10 cm (Tebal Minimum Lapis Pondasi Bawah)
50
BAB V
DRAINASE
Rumus umum :
̅ + SK ................ (1)
XTR = X
51
Dimana :
XTR = Besarnya X untuk periode ulang.
̅
X = Nilai rata-rata variate.
S = Standar deviasi.
K = Faktor frekuensi untuk nilai ekstrim.
̅ Dan S
Tabel 5. 4 Perhitungan N, X
No Xi
(mm)
1 164,82 3255,96
2 195,43 699,66
3 198,73 535,97
4 201,79 403,65
5 206,52 235,96
6 226,51 21,43
7 231,4 90,61
8 233,29 130,17
9 278,27 3179,72
10 282,05 3620,31
Ʃ 2218,81 12173,42
∑ Xi 2218,81
̅=
X = = 221,881
n 10
√𝑥𝑖 √2218,81
S = = = 36,78
n-1 10-1
Untuk n = 10, dengan interpolasi linear data dari tabel nilai reduced
standar deviasi (Sn) dan tabel nilai reduced mean (Yn) didapat:
Sn = 0,9497
Yn = 0,4952
K = Yt –Yn / Sn...............(2)
Dimana:
Sn = reduced strandar deviasi.
Yn = reduced mean.
52
Yt = reduced variate, tergantung nilai Tr (tahun).
2 0,3065
5 1,4999
10 2,2504
20 2,9702
25 3,1255
50 3,9019
100 4,6001
Perhitungan nilai curah hujan dengan berbagai periode ulang (Xtr) dengan
cara analitis yaitu dengan menentukan nilai X, K, dan S hasilnya seperti pada
tabel di bawah ini :
̅ + K.S
𝐗TR= X
Tabel 5.5 Menentukan nilai XTr
TR K S XTR
2 221,881 -0,1987 36,78 214,573
5 221,881 1,0579 36,78 260,789
10 221,881 1,8482 36,78 289,852
20 221,881 2,6061 36,78 317,727
25 221,881 2,7696 36,78 323,741
50 221,881 3,5871 36,78 353,808
100 221,881 4,3223 36,78 380,846
53
90 % . X24
I= ................(3)
4
Dimana :
I = Intensitas hujan (mm/jam)
X24 = Hujan harian maksimum (mm)
Kurva intensitas hujan dapat dibuat dengan mengambil bentuk atau pada intensitas kota
Jakarta, selanjutnya sering disebut lengkung Jakarta. Diketahui hujan wilayah dengan
periode ulang (XTr) 5, 10, 20, 25, 50, dan 100. Tahun hujan berlangsung selama 4 jam.
Dihitung intensitas hujan rencanauntuk masing-masing periode tersebut dan kurva
dapat digambarkan dengan metode Van Breen dan dapat didekati dengan rumus Talbot
(Van Breen + Talbot).
Langkah-langkah penyelesaian:
a. Menghitung intensitas hujan rencana (akibat hujan 5, 10, 20, 25, 50, 100 tahun).
I5 = 90% x (260,789/4) = 58,677 mm/jam
I10 = 90% x (289,852/4) = 65,217 mm/jam
I20 = 90% x (317,727/4) = 71,489 mm/jam
I25 = 90% x (323,741/4) = 72,842 mm/jam
I50 = 90% x (353,808/4) = 79,607 mm/jam
I100 = 90% x (380,846/4) = 85,690 mm/jam
b. Asumsikan pada lengkung intensitas rencana sama dengan lengkung Jakarta.
c. Menentukan persamaan matematis yng paling mendekati lengkung Jakarta dalam hal ini
dicoba dengan rumus talbot.
Tetapan rumus talbot :
𝑎
I = 𝑡+𝑏 .............. (4)
Dimana :
a = 7416,49 (tetapan)
b = 35,46 (tetapan)
Sehingga didapat :
7416,49
I = t+35,46 ........... (5)
54
persamaan (5) seperti uraian berikut:
7416,49
I = K ........... (6)
t+35,46
Dimana :
K = Konstanta
Untuk Tr = 5, 10, 20, 25, 50, dan 100 tahun dengan durasi (t) = 4 jam = 240 menit
dengan mensubtitusikan nilai XTr pada persamaan (6) maka, angka untuk masing-masing
periode ulang tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
55
180 75,02 83,38 91,40 93,13 101,78 109,55
240 58,68 65,22 71,49 72,84 79,61 85,69
tc = tof + tdf
Dimana :
tc = time of consentration. Waktu yang diperlukan (total waktu) oleh air hujan dari
mulai jatuh sampai ke titik terjauh (pembuangan).
tof = time of consentration dari overland flow (aliran permukaan jalan). Waktu yang
diperlukan air hujan mulai jatuh sampai keselokan samping terdekat
0,167
2 nd
= [3 x 3,28L x ]
√So
56
Keterangan :
L = panjang pengaliran (m)
So = kemiringan aliran
nd = koefisien hambatan
tdf = time of consentration dari dith flow. Waktu yang diperlukan air hujan mulai jatuh
L
sampai ke selokan samping pembuangan = 60V
Keterangan :
L = panjang saluran (m)
V = kecepatan (m/s)
-
2%
-3% - 3%
I II III
Mencari harga tc
tc = tof + tdf
0,167
2 nd
tof = [3 x 3,28L x ]
√So
L
tdf = 80V
2 0,013 0,167
tofA = [3 x 3,28.(3,5) x ]
√0,02
= 0,943 menit
2 0,1 0,167
tofB = [3 x 3,28.(3) x ]
√ 0,04
= 1,219 menit
57
2 0,02 0,167
tofC = [3 x 3,28.(2) x ]
√0,04
= 0,871 menit
Total tof = 3,03 menit
L
tdf = V (detik)
L
= 80V
Dimana :
L = Panjang saluran
V = Kecepatan
tc = tof + tdf
0,625
= 3,03 + (Menit).................................................(1)
V
tc = tof + tdf
0,875
= 3,03 + (Menit).................................................(2)
V
58
R = A/P = h/2 (Jari-jari hidraulis)Dari rumus kecepatan manning :
V = 1/n x R2/3 x S1/2
= 1/0,020 (1/2.h)2/3 x 0,00151/2
= 1,197 h2/3
h = 1/1,197 x V3/2
= 0,83542 x V3/2....................................................................(3)
Tabel 5.8 Perhitungan Qr, Qs, dan h untuk sebelah kiri sungai
V 0,5 0,6 0,7 0,8 0,82559 0,9 1,0 1,1
tc1 4,150 3,942 3,793 3,681 3,657 3,594 3,525 3,468
I1 168,09 168,975 169,615 170,099 170,302 170,472 170,778 171,027
Qr1 4,034 4,055 4,071 4,082 4,087 4,091 4,099 4,105
h1 0,295 0,388 0,598 0,598 0,627 0,713 0,835 0,964
Qs1 0,075 0,156 0,290 0,496 0,562 0,792 1,208 1,771
Kontrol : Qr1 = Qs1
jadi : h1 = 0,820 x (0,82559) 3/2 = 0,615
Tabel 5.9 Perhitungan Qr, Qs, dan h untuk sebelah kanan sungai
V 0,5 0,6 0,7 0,8 0,81755 0,9 1,0 1,1
Tc2 4,650 4,358 4,150 3,994 3,970 3,872 3,775 3,695
I1 165,910 167,210 168,010 168,753 168,855 169,275 169,692 170,034
Qr2 3,982 4,013 4,032 4,082 4,053 4,063 4,073 4,081
h1 0,295 0,388 0,598 0,598 0,627 0,713 0,835 0,964
Qs2 0,075 0,156 0,290 0,496 0,562 0,792 1,208 1,771
Kontrol : Qr2 = Qs2
jadi : h2 = 0,820 x (0,81755) 3/2 = 0,606
∑ 𝑄𝑟1 = 32,379
59
Gambar 5.2 Dimensi Saluran
60
BAB VI
BANGUNAN PELENGKAP
61
Gambar 6.2 Selokan A.1, A.2, A.3, B, C1 dan C2
62
Gambar 6.4 Gorong-Gorong Pipa Bertulang
63
Gambar 6.5 Bagian Permukaan Standar Untuk Saluran Tidak Dengan
Pemasangan Dan Saluran Standar Yang Dapat Dimulai
64
6.1.2 Tembok Permukaan Tanah
Konstruksi tembok permukaan tanah dapat dibuat dari pasangan batu kali,
bronjong kawat (gabion), bahkan dapat digunakan sheet plie baja ataupun beton.
6.1.3 Jembatan
Konstruksi jembatan sangat bervariasi, dapat berupa :
a. Konstruksi jembatan kayu
b. Konstruksi jembatan sederhana
c. Konstruksi jembatan komposit
d. Konstruksi jembatan rangka baja
e. Konstruksi jembatan beton bertulang
65
6.2 Konstruksi Perlengkapan Jalan
6.2.1 Patok dan Marka-Marka Jalan
66
Gambar 6.9 Rambu Peringatan Suatu Bahaya
67
11. Penyeberangan orang 25. Silang-datar tanpa pintu
12. Awas ! Anak-anak 26. Rambu tambahan menyatakan jarak
13. Penyeberangan orang bersepeda 26a. Rambu tambahan menyatakan jarak
14. Awas ! Ternak 26b. Rambu tambahan menyatakan jarak
1 1a 1b 1c 1d 1e 2
2a 3 3a 3b 3c 3d 3e
3f 3g 3b 4 4a 4b 4c
4d 5 5a 5b 6 7 8
9 9a 9b 10 11 12 12a
13 14 15 16 17 18 19
68
NO KETERANGAN GAMBAR 6.10 NO KETERANGAN GAMBAR 6.10
1. Berhenti 10. Dilarang mendahului kendaraan lain
1a. Beri kesempatan 11. Dilarang menggunakan isyarat suara
1b. Prioritas bagi lalu lintas dari muka 12. Kendaraan bermotor tang seluruh
panjangnya, termasuk muatannya,
melebihi …… meter
1c. Prioritas atas lalu lintas dari muka 13. Kendaraan bermotor dilarang
beriringan kurang dari jarak ……
meter
1d. Silang datar dengan dua atau lebih 14. Kendaraan bermotor dilarang
jalur rel beriringan kurang dari jarak ……
meter
1e. Silang datar dengan dua atau lebih 15. Kendaraan yang seluruh tingginya
jalur rel termasuk muatannya melebihi ……
2. Ditutup untuk semua kendaraan 16. Kendaraan tidak bermotor yang
dari kedua arah seluruh panjangnya, termasuk
muatannya, melebihi ….
2a. Dilarang masuk 17. Kendaraan yang seluruh bobotnya
pada satu sumbu melebihi …. Ton
dilarang masuk
3. Kendaraan bermotor roda empat 18. Batas kecepatan maksimum … km
atau lebih dilarang masuk
3a. Kendaraan bermotor roda tiga 19. Wajib berhenti
dilarang masuk
3b. Kendaraan bermotor roda dua 20. Akhir batas kecepatan
dilarang Masuk
3c. Semua kendaraan bermotor 21. Akhir batas kecepatan
dilarang masuk
3d. Bus dilarang masuk 22. Akhir larangan mendahului
3e. Mobil barang dilarang masuk 23. Arah yang diwajibkan
3f. Kendaraan dengan kereta gandeng 23a. Arah yang diwajibkan
dilarang masuk
3g. Kendaraan bermotor dengan kereta 23b. Arah yang diwajibkan
tempel dilarang masuk
3h. Mesin kerja dilarang masuk 23c. Arah yang diwajibkan
4. Dokar dilarang masuk 23d. Lewat sini
4a. Gerobak dan pedati dilarang masuk 23e. Arah yang diwajibkan pada
bundaran
4b. Gerobak dorong dilarang masuk 24. Wajib dan khusus untuk pejalan
4c. Gerobak dan dokar dilarang masuk 25. Wajib untuk sepeda
5. Sepeda dilarang masuk 25a. Wajib untuk becak dan kereta roda
Tiga
5a. Becak dan kereta roda tiga dilarang 26. Wajib untuk pengendara kuda
masuk
5b. Sepeda atau becak dan kereta roda 27. Wajib untuk dokar
tiga dilarang masuk
6. Pejalan dilarang masuk 28. Wajib untuk gerobak dan pedati
69
7. Dilarang berhenti 28a. Wajib untuk gerobak, pedati,
gerobak-dorong dan dokar
8. Dilarang parkir 29. Kecepatan minimum yang
diwajibkan
9. Dilarang membelok ke kiri 29a. Akhir kecepatan minimum yang
Diwajibkan
9a. Dilarang membelok ke kanan 30. Wajib memakai rantai ban
9b. Dilarang membalik
Catatan
Warna Dasar Putih dan/atau Merah
Warna Petunjuk Hitam
1 1a 2
3 4
6 8 9 10 10a 11 12
12a 13 13a 14 15 16
17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28
70
6 8 9 10 10a 11 12
12a 13 13a 14 15 16
17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28
29 30 31
Gambar 6. 1 Petunjuk Arah
Gambar 6.11 Petunjuk Arah
72
Gambar 8.12 Rel Pengaman Pada Tikungan
Gambar 6.12 Rel Pengaman Pada Tikungan
73
74
75
BAB VII
RENCANA ANGGARAN BIAYA
76
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN BANGUNAN
II PEKERJAAN BESI
1 Mandor L.04 Org/Hari 262.000,00
2 Kepala Tukang Besi L.03 Org/Hari 210.000,00
3 Tukang Besi L.02 Org/Hari 183.000,00
IV PEKERJAAN CAT
1 Mandor L.04 Org/Hari 262.000,00
2 Kepala Tukang Cat L.03 Org/Hari 210.000,00
3 Tukang Cat L.02 Org/Hari 183.000,00
VI PEKERJA/ BURUH
77
2. HARGA SATUAN BAHAN DAN MATERIAL
78
II KELOMPOK KAYU
79
31 Kaso Metal Zincalume C. 75 X 35 X 0.75 mm - P. 6 Meter. M57b Batang Taso 124.900,00
32 Karpet lebar 90 cm. M58a m' Cap Naga 70.300,00
33 Karpet Talang 55 cm. M58b m' Gajah 28.300,00
34 List Profil Gipsum Uk. Besar ( 15 cm ) M59a m' sp 52.500,00
35 List Profil Gipsum Uk. Kecil ( 5 cm ) M59b m' sp 26.200,00
36 List Profil Gipsum Uk. Sedang ( 10 cm ) M59c m' sp 42.000,00
37 Papan Plafon kalsiboard tbl. 3,5 mm (120 x 240 cm) M60a Lembar KalsiBoard 68.000,00
38 Papan Plafon kalsiboard tbl. 3,5 mm (120 x 240 cm) M60b Lembar NusaBoard 53.000,00
39 Papan Plafon kalsiboard tbl. 4,5 mm (120 x 240 cm) M60c Lembar KalsiBoard 89.000,00
40 Papan Plafon kalsiboard tbl. 4,5 mm (120 x 240 cm) M60d Lembar NusaBoard 79.000,00
41 Papan Plafon kalsiboard tbl. 6 mm (120 x 240 cm) M60e Lembar KalsiBoard 126.000,00
42 Papan Plafon kalsiboard tbl. 6 mm (122 x 244 cm) M60f Lembar KalsiBoard 126.000,00
43 Papan Plafon kalsiboard tbl. 6 mm (120 x 240 cm) M60g Lembar NusaBoard 114.400,00
44 Papan Plank kalsiboard tbl. 8 mm (30 x 240 cm) M60h Lembar Nusaboard 57.700,00
45 Papan Plank kalsiboard tbl. 9 mm (30 x 240 cm) M61a Lembar Nusaboard 194.000,00
46 Papan Plank kalsiboard tbl. 12 mm (30 x 240 cm) M61b Lembar Nusa Plank 189.000,00
47 Papan Plafond Gypsum tbl. 9 mm (120 X 240 cm) M61c Lembar JayaBoard 142.800,00
48 Papan Semen GRC tbl. 4 mm (122 X 244 cm) M62a Lembar GRC Board 78.700,00
49 Papan Semen GRC tbl. 6 mm (122 X 244 cm) M62b Lembar GRC Board 199.500,00
50 Papan Semen GRC tbl. 8 mm (120 X 240 cm) M62c Lembar GRC Board 94.500,00
51 Rangka Atap Baja Ringan (zincalume) C 75x35x0,75 M63a Btg Spyro 122.800,00
52 Rangka Atap Baja Ringan (zincalume) C 75x35x0,75 M63b Btg Taso 131.000,00
53 Rangka Atap Baja Ringan (zincalume) C 75x35x0,65 M63c Btg Spyro 113.400,00
54 Rangka Atap Baja Ringan (zincalume) C 75x35x0,65 M63d Btg Taso 120.700,00
55 Rangka Plafond Baja Ringan (zincalume) hollow 30x30x0,3 mm M64a Btg 31.500,00
56 Rangka Plafond Baja Ringan (zincalume) hollow 20x40x0,3 mm M64b Btg Spyro 31.500,00
57 Rangka Plafond Baja Ringan (zincalume) hollow 20x40x0,3 mm M64c Btg Hollow 28.800,00
58 Rangka Plafond Baja Ringan (zincalume) hollow 40x40x0,3 mm M64d Btg Spyro 34.600,00
59 Rangka Plafond Baja Ringan (zincalume) hollow 40x40x0,3 mm M64e Btg Hollow 37.800,00
60 Seng Gelombang BJLS 20 ( 80 X 180 cm. ) M65a Lembar Gajah Roket 67.000,00
61 Seng Gelombang BJLS 20 ( 90 X 240 cm. ) M65b Lembar 72.400,00
62 Seng Gelombang BJLS 25 ( 80 X 180 cm. ) M65c Lembar 84.000,00
63 Talang PVC segi empat M66 Btg Maspion 157.500,00
80
61 Besi Hollow Galvanis 2x2x1 mm M75i Batang 94.500,00
62 Besi Hollow Galvanis 2x2x0,8 mm M75j Batang 63.000,00
63 Besi Hollow Galvanis 2x2x0,9 mm M76a Batang 66.100,00
64 Besi Hollow Galvanis 2x2x1 mm M76b Batang 69.300,00
65 Besi Hollow Galvanis 2x4x0,7 mm M76c Batang 67.200,00
66 Besi Hollow Galvanis 2x4x0,8 mm M76d Batang 80.800,00
67 Besi Hollow Galvanis 2x4x0,9 mm M76e Batang 82.900,00
68 Besi Hollow Galvanis 2x4x1 mm M77a Batang 82.900,00
69 Besi Hollow Galvanis 2x4x1,2 mm M77b Batang 111.300,00
70 Besi Hollow Galvanis 3x3x0,8 mm M77c Batang 91.300,00
71 Besi Hollow Galvanis 3x3x1 mm M77d Batang 120.700,00
72 Besi Hollow Galvanis 3x3x1,2 mm M77e Batang 109.200,00
73 Besi Hollow Galvanis 3x6x0,8 mm M77f Batang 132.300,00
74 Besi Hollow Galvanis 4x6x0.8 mm M77g Batang 165.900,00
75 Besi Hollow Galvanis 4x6x0.9 mm M77h Batang 204.700,00
76 Besi Hollow Galvanis 4x6x1 mm M77i Batang 197.400,00
77 Besi Hollow Galvanis 4x6x1.1 mm M77j Batang 164.800,00
78 Besi Hollow Galvanis 4x6x1.2 mm M77k Batang 236.200,00
79 Besi Hollow Galvanis 5x10x1.2 mm M77l Batang 396.900,00
80 Besi Hollow Galvanis 5x10x1.4 mm M78a Batang 389.500,00
81 Besi Hollow Plafon 1,3 x 3,3 mm M78b Batang 128.100,00
82 Besi Ulir M79 Kg 13.600,00
83 Besi Nako M80 Kg 17.800,00
84 Beugel Plat/ Plat Aisan Kuda-Kuda 10 x 15 cm. M81 Buah 29.400,00
85 Floor Deck/Bondek tbl. 0,7 mm - Lbr. 6 m M82a M2 Spyro 172.200,00
86 Floor Deck/Bondek tbl. 0,75 mm - Lbr. 6 m M82b M2 803.200,00
87 Kawat Ayakan M83a M2 26.200,00
88 Kawat Beton / Bendrat M83b Kg RRT 35.700,00
89 Kawat Bronjong / Kawat Jaring Galvanized, P. 240 cm. M83c Kg 388.800,00
90 Kawat Duri (50 m/roll) M83d Roll 199.500,00
91 Kawat Harmonika t = 1 m (25 m/roll) M83e Roll 406.800,00
92 Kawat Las Listirk M83f Kotak 413.400,00
93 Kawat Nyamuk Aluminium M83g M2 294.000,00
94 Kawat Nyamuk Baja M83h Roll 325.500,00
95 Kawat Seling M83i m' 21.000,00
96 Pagar BRC (hot deep galvanized) Ø 6" T. 90 cm - P.240 cm. M84a Lembar 409.500,00
97 Pagar BRC (hot deep galvanized) Ø 6" T. 1750 cm - P.2400 cm. M84b Lembar 1.114.500,00
98 Paku Anti Karat (Paku Genteng Metal) M85a Kg 36.700,00
99 Paku Asbes M85b Kg 47.200,00
100 Paku Beton 25 mm M85c Kotak 47.200,00
101 Paku Beton 30 mm M85d Kotak 26.200,00
102 Paku Beton 40 mm M85e Kotak 31.500,00
103 Paku Beton 50 mm M85f Kotak 36.700,00
104 Paku Beton 70 mm M85g Kotak 47.200,00
105 Paku Beton 80 mm M85h Kotak 57.700,00
106 Paku Beton 100 mm M85i Kotak 68.200,00
107 Paku Kayu 1 Inchi M85j Kg Paku JKT 33.600,00
108 Paku Kayu 1,25 Inchi M85k Kg Paku JKT 29.400,00
109 Paku Kayu 1,5 Inchi M85l Kg Paku JKT 26.200,00
110 Paku Kayu 2 Inchi M85m Kg Paku JKT 24.000,00
111 Paku Kayu 3 Inchi M85n Kg Paku JKT 24.000,00
112 Paku Kayu 4 Inchi M85o Kg Paku JKT 24.000,00
113 Paku Kayu 5 Inchi M85p Kg Paku JKT 24.000,00
114 Paku Kayu 6 Inchi M85q Kg 24.000,00
115 Paku Besi (Ukuran besar/sedang, 1-6 inchi) M85r Kg 25.200,00
116 Paku Besi (Ukuran kecil/paku reng/paku sirap) M85s Kg 31.500,00
117 Paku Payung / Paku Seng M85t Kg 47.200,00
118 Paku Skrup 3,5" M85u Buah 36.700,00
119 Paku Ulin M85v Kg 36.700,00
120 Pipa Besi Hitam Ø 1/2" (Tbl. 0,8 mm-Panjang 6 m) M86a Batang Spido 122.800,00
121 Pipa Besi Hitam Ø 1/2" (Tbl. 1,2 mm - Panjang. 6 m) M86b Batang 241.500,00
122 Pipa Besi Hitam Ø 3/4" (Tbl. 1,2 mm-Panjang 6 m) M86c Batang 365.400,00
123 Pipa Besi Hitam Ø 1" (Tbl. 1,2 mm-Panjang 6 m) M86d Batang 634.200,00
124 Pipa Besi Hitam Ø 1.1/4" (Tbl. 1,2 mm-Panjang 6 m) M86e Batang 1.184.400,00
125 Pipa Besi Hitam Ø 1.1/2" (Tbl. 1,2 mm-Panjang 6 m) M86f Batang 1.897.300,00
126 Pipa Besi Hitam Ø 2" (Tbl. 1,2 mm-Panjang 6 m) M86g Batang 162.700,00
127 Pipa Besi Hitam Ø 4" (Tbl. 2,3 mm-Panjang 6 m) M87a Batang 318.100,00
128 Pipa Besi Galvanis Ø 1/2" (Tbl. 1,2 mm-Panjang. 6 m) M87b Batang 174.000,00
129 Pipa Besi Galvanis Ø 3/4" (Tbl. 1,2 mm-Panjang 6 m) M87c Batang 222.500,00
130 Pipa Besi Galvanis Ø 1" (Tbl. 1,2 mm-Panjang 6 m) M87d Batang 338.100,00
131 Pipa Besi Galvanis Ø 1.1/4" (Tbl. 1,2 mm-Panjang 6 m) M87e Batang 447.300,00
132 Pipa Besi Galvanis Ø 1.1/2" (Tbl. 1,2 mm-Panjang 6 m) M87f Batang 514.500,00
133 Pipa Besi Galvanis Ø 2" (Tbl. 1,2 mm-Panjang 6 m) M87g Batang 700.300,00
134 Pipa Besi Galvanis Ø 4" (Tbl. 2 mm-Panjang 6 m) M87h Batang 1.669.500,00
135 Pipa Stainless Steel Ø 1/2" (Tbl. 0,8 mm-Panjang 6 m) M88a Batang MP 106.500,00
136 Pipa Stainless Steel Ø 3/4" (Tbl. 0,8 mm-Panjang 6 m) M88b Batang MP 162.700,00
137 Pipa Stainless stee Ø 1" (Tbl. 0,8 mm-Panjang 6 m) M88c Batang MP 218.400,00
138 Pipa Stainless Steel Ø 1,5" (Tbl. 0,8 mm-Panjang 6 m) M88d Batang MP 276.100,00
139 Pipa Stainless Steel Ø 2" (Tbl. 0,8 mm-Panjang 6 m) M88e Batang MP 445.200,00
140 Pipa Stainless Steel Ø 2,5" (Tbl. 1,0 mm-Panjang 6 m) M88f Batang MP 695.100,00
141 Pipa Hollow Stainless Steel 20x40 mm M88g Batang 415.800,00
142 Pipa Hollow Stainless Steel 40x40 mm. M88h Batang MP 580.600,00
143 Plat Galvanis 260 Ø 0,8 m. M89a Batang 504.000,00
144 Plat Galvanis 260 Ø 1 m. M89b Batang 703.500,00
145 Plat Galvanis 260 Ø 1,2 m. M89c Batang 871.500,00
81
146 Plat Strip 3/4x4x600 mm M90a Batang 24.100,00
147 Plat Strip 3/4x5x600 mm M90b Batang 27.300,00
148 Plat Strip 3/4x6x600 mm M90c Batang 36.700,00
149 Plat Strip 1x4x300 mm M90d Batang 10.500,00
150 Plat Strip 1x5x600 mm M90e Batang 34.600,00
151 Plat Strip 1x6x600 mm M90f Batang 46.200,00
152 Plat Strip 1.1/4x4x600 mm M90g Batang 32.500,00
153 Plat Strip 1.1/4x5x600 mm M90h Batang 40.900,00
154 Plat Strip 1.1/4x6x600 mm M90i Batang 60.900,00
155 Plat Strip 1.1/2x4x600 mm M90j Batang 39.900,00
156 Plat Strip 1.1/2x5x600 mm M90k Batang 55.600,00
157 Plat Strip 1.1/2x6x600 mm M90l Batang 73.500,00
158 Plat Strip 1.1/2x8x600 mm M90m Batang 109.200,00
159 Plat Strip 2x5x600 mm M90n Batang 78.700,00
160 Plat Strip 2x6x600 mm M90o Batang 96.600,00
161 Plat Strip 2x8x600 mm M90p Batang 149.100,00
162 Plat Strip 3x3 m SNI M90q Batang 75.600,00
163 Plat Strip 4x4 m SNI M90r Batang 140.700,00
164 Plat Strip 5x5 m SNI M90s Batang 257.200,00
165 Plat Strip 6x6 m SNI M90t Batang 414.700,00
166 Plat Strip7x7 m SNI M90u Batang 483.000,00
167 Plat Strip 8x8 m SNI M90v Batang 750.700,00
168 Seng Plat BJLS Galvalum 0,4 mm M91a Lembar 288.700,00
169 Seng Plat BJLS Galvalum 0,6 mm M91b Lembar 430.500,00
170 Seng Plat BJLS Galvalum 0,7 mm M91c Lembar 493.500,00
171 Seng Plat BJLS Galvalum 0,75 mm M91d Lembar 535.500,00
172 Seng Plat BJLS Galvalum 0,8 mm M91e Lembar 561.700,00
173 Seng Plat BJLS Galvalum 1 mm M91f Lembar 714.000,00
174 Seng Plat BJLS Galvalum 1,1 mm M91g Lembar 756.000,00
175 Seng Plat BJLS Galvalum 1,2 mm M91h Lembar 861.000,00
176 Seng Plat BJLS Galvalum 1,5 mm M91i Lembar 1.071.000,00
177 Tiang BRC GIP Lengkap T. 120 cm. M92 Buah 808.500,00
178 Wiremesh 150x150, besi Ø 4,5 mm, uk. 2,1x54 m. M93a Lembar 283.500,00
179 Wiremesh 150x150, besi Ø 5,7 mm, uk. 2,1x54 m. M93b Roll 3.512.000,00
180 Wiremesh 150x150, besi Ø 6,7 mm, uk. 2,1x54 m. M93c Roll 5.000.000,00
181 Wiremesh 150x150, besi Ø 8 mm, uk. 2,1x5,4 m. M93d Lembar 1.050.000,00
182 Wiremesh 150x150, besi Ø 10 mm, uk. 2,1x5,4 m. M93e Lembar 1.627.500,00
82
11 Engsel Patrom / Engsel H M98e Pasang Dekson 248.200,00
12 Engsel Pintu 4" M98f Pasang Gerber 89.200,00
13 Engsel Pintu 4" M98g Pasang Nylon 73.000,00
14 Engsel Pintu 4" M98h Pasang VPR 36.700,00
15 Engsel Pintu 4" M98i Pasang Dekson 57.700,00
16 Engsel Pintu 4" M98j Pasang SES 262.500,00
17 Engsel Pintu SKK 4" M98k Pasang Union 15.700,00
18 Engsel Pintu Untuk Alumunium M98l Buah 31.500,00
19 Glass Blok 20 X 20 M99 Buah Mulia 29.400,00
20 Grendel 2" M100a Buah Gerber 47.200,00
21 Grendel 2" M100b Buah Solid 115.500,00
22 Grendel 3" M100c Buah Gerber 47.200,00
23 Grendel 3" M100d Buah Imperial 31.500,00
24 Grendel 3" M100e Buah Solid 29.400,00
25 Grendel 4" M100f Buah Belezza 39.900,00
26 Grendel 4" M100g Buah Solid 88.200,00
27 Grendel 10" M100h Buah Belezza 53.200,00
28 Grendel 12" M100i Buah Gerber 131.200,00
29 Grendel 12" M100j Buah Prime 88.200,00
30 Grendel Rantai M100k Buah Solid 88.200,00
31 Grendel Tanam M100l Buah Solid 124.300,00
32 Grendel Tanam M100m Buah Cobra 84.000,00
33 Grendel Tanam M100n Buah Gerber 189.000,00
34 Hak Angin 8" stainless steel M101a Buah Gerber 78.700,00
35 Hak Angin 8" stainless steel M101b Buah Beluci 48.000,00
36 Hak Angin 8" stainless steel M101c Buah Solid 37.200,00
37 Hak Angin 9" stainless steel M101d Buah Belezza 55.100,00
38 Hak Angin 10" stainless steel M101e Buah Solid 29.400,00
39 Hak Angin Dorong/Ramskar stainless steel M101f Buah Solid 73.000,00
40 Hak Angin Dorong/Ramskar stainless steel M101g Set Gerber 199.500,00
41 Handel Jendela M102a Biji Solid 47.200,00
42 Handel Jendela M102b Biji Areel 84.000,00
43 Handel Jendela M102c Biji Miami 15.700,00
44 Handel Jendela M102d Biji Cepelo 45.100,00
45 Handel Pintu M103a Pasang Solid 185.800,00
46 Handel Pintu M103b Pasang Handie 99.700,00
47 Handel Pintu M103c Pasang Gerber 483.000,00
48 Handle Alumunium M104a Buah EB 157.500,00
49 Handle Alumunium M104b Buah Finotti 236.200,00
50 Kaca Polos / Bening 2 mm M105a M2 68.200,00
51 Kaca Polos / Bening 3 mm M105b M2 99.700,00
52 Kaca Polos / Bening 5 mm M106a M2 115.500,00
53 Kaca Polos / Bening 8 mm M106b M2 168.000,00
54 Kaca Rayben 3 mm M107 M2 78.700,00
55 Kaca Rayben 5 mm M108a M2 86.100,00
56 Kaca Rayben 8 mm M108b M2 152.200,00
57 Kaca Rayben 10 mm M108c M2 262.500,00
58 Kaca Tempered 5 mm M108d M2 241.500,00
59 Kaca Tempered 6 mm M109a M2 294.000,00
60 Kaca Tempered 8 mm M109b M2 420.000,00
61 Kaca Tempered 10 mm M109c M2 451.500,00
62 Kaca Tempered 12 mm M109d M2 504.000,00
63 Kaca Tempered 15 mm M110a M2 2.205.000,00
64 Kaca Tempered 16 mm M110b M2 2.635.500,00
65 Kaca Es / Buram 3 mm M110c M2 68.200,00
66 Kaca Es / Buram 5 mm M110d M2 78.700,00
67 Kaca One Way 5 mm M110e M2 997.500,00
68 Kaca Naco 5 mm + rangka 12 daun M110f Set 141.700,00
69 Kaca Naco 5 mm + rangka 8 daun M110g Set 84.000,00
70 Kait Angin untuk Alumunium M111 Buah 26.200,00
71 Kawat Nyamuk Plastik M112a m' 39.000,00
72 Kawat Nyamuk Plastik M112b Roll 472.500,00
73 Kunci Alumunium M113a Buah Finotti 212.600,00
74 Kunci Gembok M113b Buah Majesty 47.200,00
75 Kunci Gembok M113c Buah Gerber 76.100,00
76 Kunci Pintu Tanam Kecil Lengkap (standart) M114a Set Urdos 126.000,00
77 Kunci Pintu Tanam Kecil Lengkap (standart) M114b Set Nishio 105.000,00
78 Kunci Pintu Tanam Lengkap M114c Set Royal 99.700,00
79 Kunci Pintu Tanam Lengkap M114d Set SES 787.500,00
80 Kunci Pintu Tanam Lengkap M114e Set Tessa 135.000,00
81 Kunci Pintu Tanam Lengkap M114f Set Bellauci 335.000,00
82 Kunci Pintu Tanam Lengkap M114g Set Erdos 131.200,00
83 Kunci Pintu Tanam Lengkap M114h Set Finotti 240.000,00
84 Kunci Pintu Tanam Lengkap M114i Set Kodai 171.500,00
85 Kunci Pintu Tanam Lengkap M114j Set Solid 242.800,00
86 Kunci Pintu Tanam Lengkap M114k Set Belleza 250.500,00
87 Kunci Pintu Tanam Lengkap M114l Set Gerber 317.100,00
83
VII KELOMPOK MATERIAL SANITAIR
84
81 Urinoir Warna Lengkap M129 Buah GEMBS 058 808.500,00
82 Wastafel Lengkap + Cermin Putih M130a Unit GEMBS 046 3.342.300,00
83 Wastafel Lengkap + Cermin Putih M130b Unit DUTY 525.000,00
84 Wastafel Lengkap + Cermin Putih M130c Unit American Standart 987.000,00
85 Wastafel Lengkap + Cermin Putih M130d Unit GML 8.104.500,00
86 Wastafel Lengkap + Cermin Putih M130e Unit GML 4.401.100,00
87 Wastafel Lengkap + Cermin Putih M130f Unit GML 2.404.200,00
88 Wastafel Lengkap Tanpa Cermin M130g BUAH GML 1.447.100,00
89 Wastafel Lengkap Tanpa Cermin M130h BUAH GML 2.434.800,00
90 Wastafel Lengkap Tanpa Cermin M130i BUAH Duty 472.500,00
91 Wastafel Lengkap Tanpa Cermin M130j BUAH American Standart 708.700,00
85
76 Plamur Tembok 5 Kg M141h Kg Jaguar 24.100,00
77 Plamur Tembok Kg Sapporo Wall Putty
M141i 21.000,00
86
31 Kabel NYA 35 mm M156c m BC 49.300,00
32 Kabel NYA 1,5 mm M156d m 3.200,00
33 Kabel NYA 1,5 mm M156e Rol Sutrado 190.000,00
34 Kabel NYA 1,5 mm (50 meter) M156f Rol Eterna 178.500,00
35 Kabel NYA 1,5 mm (100 meter) M156g Rol Eterna 422.600,00
36 Kabel NYA 1,5 mm (100 meter) M156h Rol Sutrado 325.500,00
37 Kabel NYA 1,5 mm (100 meter) M156i Rol Eterna 422.600,00
38 Kabel NYA 1,5 mm (100 meter) M156j Rol Supreme 234.300,00
39 Kabel NYA 2,5 mm M156k m Merah 6.500,00
40 Kabel NYA 2,5 mm M156l Rol Sutrado 303.100,00
41 Kabel NYA 2,5 mm (50 meter) M156m Rol Eterna 252.000,00
42 Kabel NYA 2,5 mm (50 meter) M156n Rol Sutrado 252.000,00
43 Kabel NYA 2,5 mm (100 meter) M156o Rol Eterna 987.000,00
44 Kabel NYA 2,5 mm (100 meter) M156p Rol Merah 483.000,00
45 Kabel NYA 2,5 mm (100 meter) M156q Rol Supreme 385.500,00
46 Kabel NYA 2,5 mm (100 meter) M156r Rol Sutrado 303.100,00
47 Kabel NYM 2 X 1,5 mm M157a m Eterna 13.600,00
48 Kabel NYM 2 X 1,5 mm M157b Rol Sutrado 7.100,00
49 Kabel NYM 2 X 1,5 mm (50 meter) M157c Rol Eterna 498.700,00
50 Kabel NYM 2 X 1,5 mm (50 meter) M157d Rol Sutrado 315.000,00
51 Kabel NYM 2 X 1,5 mm (100 meter) M158a Rol Eterna 841.400,00
52 Kabel NYM 2 X 1,5 mm (100 meter) M158b Rol Supreme 810.600,00
53 Kabel NYM 2 X 1,5 mm (100 meter) M158c Rol Sutrado 740.800,00
54 Kabel NYM 2 X 2,5 mm M158d m Eterna 15.700,00
55 Kabel NYM 2 X 2,5 mm M158e Rol Sutrado 10.500,00
56 Kabel NYM 2 X 2,5 mm (50 meter) M158f Rol Eterna 661.500,00
57 Kabel NYM 2 X 2,5 mm (50 meter) M158g Rol Sutrado 585.900,00
58 Kabel NYM 2 X 2,5 mm (100 meter) M158h Rol Eterna 1.323.000,00
59 Kabel NYM 2 X 2,5 mm (100 meter) M158i Rol Supreme 1.131.900,00
60 Kabel NYM 2 X 2,5 mm (100 meter) M158j Rol Sutrado 1.058.400,00
61 Kabel NYM 2 X 4 mm M158k m Eterna 19.900,00
62 Kabel NYM 2 X 4 mm M158l Rol Sutrado 15.900,00
63 Kabel NYM 2 X 4 mm (100 meter) M158m Rol Eterna 1.701.000,00
64 Kabel NYM 3 X 1,5 mm M158n m Eterna 15.700,00
65 Kabel NYM 3 X 2,5 mm M158o m Eterna 14.700,00
66 Kabel NYM 3 X 1,5 mm M158p Rol Sutrado 9.200,00
67 Kabel NYM 3 X 2,5 mm M158q Rol Sutrado 13.100,00
68 Kabel NYM 3 X 1,5 mm (50 meter) M159a Rol Eterna 609.000,00
69 Kabel NYM 3 X 1,5 mm (50 meter) M159b Rol Sutrado 404.000,00
70 Kabel NYM 3 X 2,5 mm (50 meter) M159c Rol Eterna 791.700,00
71 Kabel NYM 3 X 2,5 mm (50 meter) M159d Rol Sutrado 574.800,00
72 Kabel NYM 3 X 1,5 mm (100 meter) M159e Rol Eterna 1.050.400,00
73 Kabel NYM 3 X 1,5 mm (100 meter) M159f Rol Sutrado 808.500,00
74 Kabel NYM 3 X 2,5 mm (100 meter) M159g Rol Eterna 1.748.200,00
75 Kabel NYM 3 X 2,5 mm (100 meter) M159h Rol Sutrado 1.149.700,00
76 Kabel NYM 4 X 1,5 mm M159i Rol Sutrado 27.800,00
77 Kabel NYM 4 X 1,5 mm (100 meter) M159j Rol Eterna 1.333.500,00
78 Kabel NYM 4 X 1,5 mm (100 meter) M159k Rol Sutrado 968.600,00
79 Kabel NYM 4 X 4 mm M159l m Eterna 16.500,00
80 Kabel NYM 4 X 4 mm M160a Rol Sutrado 190.000,00
81 Kabel NYM 4 X 4 mm (100 meter) M160b Rol Sutrado 2.675.400,00
82 Kabel NYM 4 X 4 mm (100 meter) M160c Rol Eterna 2.803.500,00
83 Kabel NYY 2 X 2,5 mm M160d Rol Sutrado 303.100,00
84 Kabel NYY 2 X 2,5 mm (100 meter) M160e Rol Eterna 1.617.000,00
85 Kabel NYY 2 X 2,5 mm (100 meter) M160f Rol Sutrado 1.099.300,00
86 Kabel NYY 2 X 6 mm M160g Rol Sutrado 630.000,00
87 Kabel NYY 2 X 6 mm (100 meter) M161a Rol Eterna 2.436.000,00
88 Kabel NYFgby 4 x 10 mm M161b m Eterna 129.700,00
89 Kabel NYFgby 4 x 10 mm M161c m Sutrado 92.400,00
90 Kabel NYFgby 4 x 16 mm M161d m Eterna 157.500,00
91 Kabel NYFgby 4 x 16 mm M161e m Sutrado 128.100,00
92 Kabel SR 2 X 16 mm M162 m Ext 15.700,00
93 Kawat BC Ø 16" ( Untuk Penangkal Petir ) M163a Kg RRT 173.200,00
94 Kawat BC Ø 25" ( Untuk Penangkal Petir ) M163b Kg RRT 176.400,00
95 Kawat BC Ø 50" ( Untuk Penangkal Petir ) M164a Kg RRT 191.100,00
96 Konektor Tembus Kedap Air M164b Buah 15.700,00
97 Lampu HPL 125 Watt M165 Buah Phillips 124.100,00
98 Lampu HPL 250 Watt M166 Buah Phillips 208.900,00
99 Lampu HPL 400 Watt M167a Buah Phillips 362.200,00
100 Lampu Pijar 5 Watt M167b Buah Phillips 17.700,00
87
101 Lampu Pijar 5 Watt M167c Buah Chiyoda 8.900,00
102 Lampu Pijar 10 Watt M167d Buah Phillips 37.900,00
103 Lampu Pijar 15 Watt M167e Buah Phillips 33.600,00
104 Lampu Pijar 25 Watt M167f Buah Phillips 35.900,00
105 Lampu Pijar 40 Watt M167g Buah Phillips 61.900,00
106 Lampu SL 18 Watt M167h Buah Phillips 86.100,00
107 Lampu SL 23 Watt M167i Buah Phillips 66.100,00
108 Lampu Spiral 55 Watt M167j Buah Phillips 105.000,00
109 Lampu Taman + Tiang M167k Buah Phillips 231.500,00
110 Lampu TL 18 Watt Lengkap M167l Set Phillips 136.500,00
111 Lampu TL 36 Watt Lengkap M167m Set Phillips 189.000,00
112 Lampu TL 20 Watt Lengkap M167n Set Phillips 210.000,00
113 Lampu TL 40 Watt Lengkap M167o Set Phillips 262.500,00
114 MCB 1 Ph 10 A M167p Buah Schneider 93.000,00
115 MCB 1 Ph 16 A M167q Buah Schneider 85.000,00
116 MCB 1 Ph 25 A M168a Buah Schneider 92.800,00
117 MCB 1 Ph 32 A M168b Buah Schneider 106.200,00
118 MCB 1 Ph 50 A M168c Buah Schneider 234.800,00
119 MCB 3 Ph 10 A M168d Buah Schneider 271.400,00
120 MCB 3 Ph 16 A M168e Buah Schneider 380.800,00
121 MCB 3 Ph 25 A M169a Buah Schneider 388.000,00
122 MCB 3 Ph 32 A M169b Buah Schneider 442.600,00
123 MCB 3 Ph 50 A M169c Buah Schneider 640.500,00
124 Panel KWH 40 X 60 M169d Buah 562.100,00
125 Photocell 6 A M169e Buah Selcon 138.600,00
126 Photocell 6 A M169f Buah Ewig 78.700,00
127 Photocell 10 A M169g Buah Selcon 192.100,00
128 Photocell 10 A M169h Buah Ewig 84.000,00
129 Saklar Double M169i Buah Broco 21.000,00
130 Saklar Tunggal M169j Buah Broco 21.000,00
131 Speed Arde Ø 1/2" ( Untuk Penangkal Petir ) M170 Buah RRT 168.000,00
132 Speed Arde Ø 3/4" ( Untuk Penangkal Petir ) M171a Buah RRT 198.400,00
133 Stang PJU 2"2 Meter Lengkap (klamp Plat 5 mm) M171b Set 288.700,00
134 Stang PJU 2"3 Meter Lengkap (klamp Plat 5 mm) M171c Set 393.700,00
135 Stop Kontak Biasa M171d Buah Masko 31.500,00
136 Stop Kontak Crem M172a Buah Broco 19.400,00
137 Stop Kontak Putar Crem M172b Buah 26.200,00
138 Stop Kontak Tutup M173 Buah Broco 52.500,00
139 Stop Kontak + Instalasi (Konst. Beton) M174a Titik 52.500,00
140 Stop Kontak + Instalasi (Konst. Kayu) M174b Titik 231.000,00
141 T. Dus, Com Dus M175a Buah Clipton 7.800,00
142 Tiang Besi Galvanized Oktagonal - T. 6 m. M175b Batang 5.932.500,00
143 Tiang Besi Galvanized Oktagonal - T. 9 m. M176a Batang 8.190.000,00
144 Tiang Besi Galvanized Octagonal - T. 16 m. M176b Batang 13.755.000,00
145 Tiang Beton 9/200 DA + N (terpasang) M176c Batang 4.987.500,00
146 Time Switch Theben SUL 181 h M176d Buah Theben 483.000,00
147 Titik Lampu + Instalasi (Konst. Beton) M176e Titik 341.000,00
148 Titik Lampu + Instalasi (Konst. Kayu) M176f Titik 288.700,00
149 Top Konektor M177 Set 12.600,00
150 Slot tanam Sprinf Knipe M178a Buah 36.700,00
151 Magnetic Contractor Sn 25 A M178b Buah Schneider 383.200,00
152 Magnetic Contractor Sn 35 A M178c Buah Schneider 430.500,00
153 Magnetic Contractor Sn 50 A M178d Buah Schneider 351.700,00
154 Magnetic Contractor Sn 80 A M179 Buah Schneider 583.000,00
155 Magnetic Contractor 80 A M180a Buah Schneider 420.000,00
156 Kabel TIC 2 x 10 mm M180b m' Schneider 6.300,00
157 Kabel TIC 2 x 25 mm M181 m' Schneider 13.600,00
88
11 Knee GIP Ø 4" M184b Buah 23.000,00
12 Knee GIP Ø 3/4" M184c Buah 22.000,00
13 Pipa Galvanized GIP Medium B Ø 1/2" M184d Batang Spindo 59.800,00
14 Pipa Galvanized GIP Medium B Ø 3/4" M184e Batang Spindo 149.900,00
15 Pipa Galvanized GIP Medium B Ø 1" M184f Batang Spindo 390.600,00
16 Pipa Galvanized GIP Medium B Ø 1.1/4" M184g Batang Spindo 519.700,00
17 Pipa Galvanized GIP Medium B Ø 1.1/2" M184h Batang Spindo 596.400,00
18 Pipa Galvanized GIP Medium B Ø 2" M184i Batang Spindo 806.400,00
19 Pipa Galvanized GIP Medium B Ø 2,5" M184j Batang Spindo 914.500,00
20 Pipa Galvanized GIP Medium B Ø 3" M184k Batang Spindo 1.328.200,00
21 Pipa Galvanized GIP Medium B Ø 4 M184l Batang Spindo 1.921.500,00
22 Pipa PVC AW Ø 1/2" - P. 4 m. M185a Batang Maspion 57.700,00
23 Pipa PVC AW Ø 1/2" - P. 4 m. M185b Batang Pralon 42.000,00
24 Pipa PVC AW Ø 1/2" - P. 4 m. M185c Batang Wavin 36.700,00
25 Pipa PVC AW Ø 3/4 '' - P. 4 m. M185d Batang Maspion 71.400,00
26 Pipa PVC AW Ø 3/4 '' - P. 4 m. M185e Batang Pralon 52.500,00
27 Pipa PVC AW Ø 3/4 '' - P. 4 m. M185f Batang Wavin 44.100,00
28 Pipa PVC AW Ø 3/4 '' - P. 4 m. M185g Batang Langgeng 40.400,00
29 Pipa PVC AW Ø 1" - P. 4 m. M186a Batang Maspion 94.500,00
30 Pipa PVC AW Ø 1" - P. 4 m. M186b Batang Pralon 57.700,00
31 Pipa PVC AW Ø 1" - P. 4 m. M186c Batang Wavin 60.900,00
32 Pipa PVC AW Ø 1" - P. 4 m. M186d Batang Langgeng 51.300,00
33 Pipa PVC AW Ø 1.1/4" - P. 4 m. M186e Batang Maspion 126.000,00
34 Pipa PVC AW Ø 1.1/4" - P. 4 m. M186f Batang Pralon 86.100,00
35 Pipa PVC AW Ø 1.1/4" - P. 4 m. M186g Batang Power 89.200,00
36 Pipa PVC AW Ø 1.1/4" - P. 4 m. M186h Batang Langgeng 72.500,00
37 Pipa PVC AW Ø 1.1/2" - P. 4 m. M186i Batang Maspion 162.700,00
38 Pipa PVC AW Ø 1.1/2" - P. 4 m. M186j Batang Pralon 105.000,00
39 Pipa PVC AW Ø 1.1/2" - P. 4 m. M186k Batang Wavin 117.600,00
40 Pipa PVC AW Ø 1.1/2" - P. 4 m. M186l Batang Langgeng 102.900,00
41 Pipa PVC AW Ø 2 '' - P. 4 m. M187a Batang Maspion 236.200,00
42 Pipa PVC AW Ø 2 '' - P. 4 m. M187b Batang Pralon 126.000,00
43 Pipa PVC AW Ø 2 '' - P. 4 m. M187c Batang Wavin 152.200,00
44 Pipa PVC AW Ø 2 '' - P. 4 m. M187d Batang Langgeng 152.700,00
45 Pipa PVC AW Ø 2 1/2 '' - P. 4 m. M187e Batang Maspion 262.500,00
46 Pipa PVC AW Ø 2 1/2 '' - P. 4 m. M187f Batang Pralon 206.800,00
47 Pipa PVC AW Ø 2 1/2 '' - P. 4 m. M187g Batang Power 189.000,00
48 Pipa PVC AW Ø 2 1/2 '' - P. 4 m. M187h Batang Wavin 220.500,00
49 Pipa PVC AW Ø 3 '' - P. 4 m. M188a Batang Maspion 435.700,00
50 Pipa PVC AW Ø 3 '' - P. 4 m. M188b Batang Power 294.000,00
51 Pipa PVC AW Ø 3 '' - P. 4 m. M188c Batang Pralon 267.700,00
52 Pipa PVC AW Ø 3 '' - P. 4 m. M189a Batang Wavin 284.500,00
53 Pipa PVC AW Ø 4'' - P. 4 m. M189b Batang Wavin 603.700,00
54 Pipa PVC AW Ø 4'' - P. 4 m. M189c Batang Power 441.000,00
55 Pipa PVC AW Ø 4'' - P. 4 m. M189d Batang Maspion 446.200,00
56 Pipa PVC AW Ø 4'' - P. 4 m. M189e Batang Langgeng 414.700,00
57 Pipa PVC AW Ø 5" - P. 4 m. M190a Batang Pralon 603.700,00
58 Pipa PVC AW Ø 6" - P. 4 m. M190b Batang Power 889.300,00
59 Pipa PVC AW Ø 8" - P. 4 m. M191a Batang Power 1.391.200,00
60 Pipa PVC AW Ø 10" - P. 4 m. M191b Batang Power 1.958.200,00
61 Pipa PVC AW Ø 12'' - P. 4 m. M192a Batang Power 2.829.700,00
62 Pipa PVC AW Ø 5" - P. 4 m. M192b Batang Power 678.300,00
63 Pipa PVC AW Ø 6" - P. 4 m. M193a Batang Power 940.300,00
64 Pipa PVC AW Ø 8" - P. 4 m. M193b Batang Power 1.520.700,00
65 Pipa PVC AW Ø 10" - P. 4 m. M194 Batang Power 2.351.300,00
66 Pipa PVC D Ø 1 1/4" - P. 4 m. M195a Batang Maspion 126.000,00
67 Pipa PVC D Ø 1 1/4" - P. 4 m. M195b Batang Pralon 89.200,00
68 Pipa PVC D Ø 1 1/4" - P. 4 m. M195c Batang Wavin 86.100,00
69 Pipa PVC D Ø 1 1/2" - P. 4 m. M195d Batang Maspion 162.700,00
70 Pipa PVC D Ø 1 1/2" - P. 4 m. M196a Batang Pralon 96.600,00
71 Pipa PVC D Ø 1 1/2" - P. 4 m. M196b Batang Wavin 85.500,00
72 Pipa PVC D Ø 2" - P. 4 m. M196c Batang Maspion 236.200,00
73 Pipa PVC D Ø 2" - P. 4 m. M196d Batang Wavin 123.900,00
74 Pipa PVC D Ø 2" - P. 4 m. M196e Batang Pralon 140.700,00
75 Pipa PVC D Ø 2 1/2 - P. 4 m. M196f Batang Maspion 262.500,00
76 Pipa PVC D Ø 2 1/2 - P. 4 m. M197a Batang Wavin 126.000,00
77 Pipa PVC D Ø 2 1/2 - P. 4 m. M197b Batang Pralon 189.000,00
78 Pipa PVC D Ø 3" - P. 4 m. M197c Batang Power 252.000,00
79 Pipa PVC D Ø 3" - P. 4 m. M197d Batang Wavin 162.700,00
80 Pipa PVC D Ø 3" - P. 4 m. M197e Batang Pralon 204.700,00
81 Pipa PVC D Ø 4" - P. 4 m. M197f Batang Power 351.700,00
82 Pipa PVC D Ø 4" - P. 4 m. M198a Batang Pralon 336.000,00
83 Pipa PVC D Ø 4" - P. 4 m. M198b Batang Wavin 257.200,00
84 Pipa PVC D Ø 5" - P. 4 m. M198c Batang Power 379.000,00
85 Pipa PVC D Ø 5" - P. 4 m. M198d Batang Pralon 701.400,00
86 Pipa PVC D Ø 6" - P. 4 m. M198e Batang Wavin 504.000,00
87 Pipa PVC D Ø 8" - P. 4 m. M198f Batang Power 822.100,00
88 Pipa PVC D Ø 10" - P. 4 m. M198g Batang Power 1.436.400,00
89 Pipa PVC D Ø 12" - P. 4 m. M199a Batang Power 1.957.200,00
90 Pipa PVC D Ø 6" - P. 4 m. M199b Batang Power 465.000,00
89
91 Pipa PVC D Ø 8" - P. 4 m. M199c Batang Power 822.000,00
92 Pipa PVC D Ø 10" - P. 4 m. M200a Batang Power 1.252.600,00
93 Pipa PVC D Ø 12" - P. 4 m. M200b Batang Power 1.764.000,00
94 Pipa PVC C Ø 5/8" - P. 4 m. M201a Batang Pralon 12.600,00
95 Pipa PVC C Ø 1/2" - P. 4 m. M201b Batang Pralon 31.500,00
96 Pipa PVC C Ø 3/4" - P. 4 m. M202a Batang Pralon 42.000,00
97 Pipa PVC C Ø 1" - P. 4 m. M202b Batang Pralon 57.700,00
98 Sok Drat Luar Ø 1" M203a Buah Jaya 7.300,00
99 Sok Drat Luar Ø 1,5" M203b Buah Langgeng 10.500,00
90
PERHITUNGAN VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN PANJANG LEBAR TINGGI VOLUME SATUAN
JUMLAH KOEFISIEN
M M M
I DIVISI 1. MOBILISASI
Mobilisasi dan Demobilisasi
1.1
STA 0 s/d STA 843,43 - x - x - x - x - -
II DIVISI 2. DRAINASE
Galian Tanah Saluran Drainase
2.1
STA 0 s/d STA 843,43 0,885 + 0,615 x 0,65 / 2 x 843,43 822,344 M3
Timbunan Tanah
STA 500 s/d STA 550 50 x( -0,350 x / 2 ) -8,750 M3
STA 550 s/d STA 600 50 x( -4,340 x / 2 ) -108,500 M3
STA 600 s/d STA 650 50 x( -9,696 x / 2 ) -242,400 M3
3.2 STA 650 s/d STA 700 50 x( -13,125 x / 2 ) -328,125 M3
STA 700 s/d STA 800 50 x( -8,890 x / 2 ) -222,250 M3
STA 750 s/d STA 800 50 x( -2,906 x / 2 ) -72,650 M3
STA 800 s/d STA 843,43 43,43 x( -1,191 x / 2 ) -29,775 M3
TOTAL -1003,700 M3
Rel Pengaman
STA 30,89 s/d STA 369,11 313,048 x x x x 313,048 M
8.3
STA 369,11 s/d STA 630,89 252,006 x x x x 252,006 M
TOTAL 565,054 M
91
ITEM PEMBAYARAN NO. : 1.2
JENIS PEKERJAAN : MOBILITAS
3 Bituminous Testing
Marshall Asphalt Test
Extraction Test, Centrifuge/Refflux Method
Specific Gravity for Coarse Aggregate
Specific Gravity for Fine Aggregate
Mix Air Viod Content (Accurate Method)
Core Drill
Metal Thermometer
Accessories and Tolls
Penetration Test
Softening Point
Refusal Density Compactor
4 Concrete Testing
Slump Cone Cylinder/Cube Mould for Compressive Strength
Beam Mould for Flexural Strength (RIGID)
Crushing Machine
E. MOBILISASI PERSONIL
E.I. Personil Sesuai Struktur Organisasi LS 1 Rp 25.000.000,00 Rp 25.000.000,00
1 GS
2 Tenaga Ahli Jalan
3 Tenaga Ahli Jembatan
4 .............................
5 .............................
LS
G. DEMOBILISASI 1 Rp 130.290.000,00 Rp 130.290.000,00
93
DIVISI II PEKERJAAN DRAINASE
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 2.1 (1) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : M3 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
-
JUMLAH HARGA BAHAN 0
C PERALATAN
1. Excavator (E10a) Jam 0,0268 Rp 632.144 Rp 16.941,447
2. Dump Truck (E08) Jam 0,0943 Rp 355.058 Rp 33.481,963
3. Alat Bantu LS 1 Rp - Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 50.423,410
Keterangan :
1. Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk
bahan-bahan.
2. Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari
nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat
Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3. Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4. Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang
dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
94
DIVISI III PEKERJAAN TANAH
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.3 (1) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Penyiapan Badan Jalan TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : M2 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
-
JUMLAH HARGA BAHAN 0
C PERALATAN
1. Motor Grader (E13) Jam 0,0017 Rp 440.419 Rp 748,712
2. Tandem/Vibro Roller (E17) Jam 0,0244 Rp 259.857 Rp 6.340,513
3. Alat Bantu LS 1 Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 7.089,225
95
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.1.(6) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Galian dengan kedalaman 4-6 meter TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : M3 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
1. Urugan Pilihan (EI-32 2) M3 1,875 Rp 265.000 Rp 496.875
2. Bahan Pengamatan Tebing Galian M3 0,6 Rp 1.250.000 Rp 750.000
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 1.246.875
C PERALATAN
1. Excavator (E10a) Jam 0,0038 Rp 632.144 Rp 2.402,145
2. Dump Truck (E08) Jam 0,033347 Rp 355.058 Rp 11.840,117
3. Alat Bantu LS 1 Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 14.242,262
96
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.2.(2a) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Timbunan Biasa Dari Hasil Galian TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : M3 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
1. Bahan Pilihan (M09) M3 1,2 Rp 25.000 Rp 30.000
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 30.000
C PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) Jam 0,0085 Rp 344.983 Rp 2.932,358
2. Dump Truck (E09) Jam 0,141 Rp 556.006 Rp 78.396,809
3. Motor Grader (E13) Jam 0,004 Rp 440.419 Rp 1.761,676
4. Tandem (E17) Jam 0,0112 Rp 259.857 Rp 2.910,399
5. Water Tanker (E23) Jam 0,0341 Rp 371.529 Rp 12.669,127
6. Alat Bantu LS 1 Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 98.670,369
Keterangan :
1. Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-
bahan.
2. Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata
pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga
(Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3. Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4. Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar
dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
97
DIVISI 4 PEKERJAAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.1.(3) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas S TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : M3 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
1. Agregat S M3 M3 1,289 Rp 650.000 Rp 837.850
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 837.850
C PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) Jam 0,0087 Rp 344.983 Rp 3.001,355
2. Dump Truck (E09) Jam 0,136 Rp 355.058 Rp 48.287,878
3. Motor Grader (E13) Jam 0,001 Rp 440.419 Rp 440,419
4. Vibratory Roller (E19a) Jam 0,0097 Rp 314.327 Rp 3.048,974
5. Alat Bantu LS 1 Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 54.778,626
Keterangan :
1. Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-
bahan.
2. Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata
pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga
(Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3. Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4. Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar
dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
98
DIVISI V PEKERJAAN BERBUTIR
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.1.(1) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Atas Agregat Kelas A TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : M3 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
1. Agregat A M26 M3 1,289 Rp 650.000 Rp 837.850
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 837.850
C PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) Jam 0,0087 Rp 344.983 Rp 3.001,355
2. Dump Truck (E09) Jam 0,136 Rp 355.058 Rp 48.287,878
3. Motor Grader (E13) Jam 0,001 Rp 440.419 Rp 440,419
4. Vibratory Roller (E19a) Jam 0,0097 Rp 314.327 Rp 3.048,974
5. Alat Bantu LS 1 Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 54.778,626
B BAHAN
1. Agregat B M26 M3 1,289 Rp 748.000 Rp 964.172
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 964.172
C PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) Jam 0,0087 Rp 344.983 Rp 3.001,355
2. Dump Truck (E09) Jam 0,136 Rp 355.058 Rp 48.287,878
3. Motor Grader (E13) Jam 0,0019 Rp 440.419 Rp 836,796
4. Vibratory Roller (E19a) Jam 0,0195 Rp 314.327 Rp 6.129,381
5. Alat Bantu LS 1 Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 58.255,410
Keterangan :
1. Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-
bahan.
2. Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata
pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga
(Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3. Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4. Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar
dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
104
DIVISI VI PEKERJAAN ASPAL
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.1.(1) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : Liter 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
1. Aspal Emulsi CSS-1 (M31a) Kg 1,7167 Rp 10.500 Rp 18.025,350
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 18.025,350
C PERALATAN
1. Asp. Distributor (E41) Jam 0,0002 Rp 327.474 Rp 65,495
2. Compressor (E05) Jam 0,00073 Rp 115.556 Rp 84,356
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 149,850
105
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3.(5a) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC - WC) TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : Ton 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
1. A g r Peh Mesin 5 - 10 & 10 - 15 (M92) M3 0,3206 Rp 625.000 Rp 200.375
2. A g r Peh Mesin 0 - 5 (M91) M3 0,4193 Rp 650.000 Rp 272.545
3. Semen (M12) Kg 9,682 Rp 1.595 Rp 15.442,790
4. Aspal (M10) Kg 62,315 Rp 17.400 Rp 1.084.281
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 1.572.643,790
C PERALATAN
1. Wheel Loader (E15) Jam 0,0054 Rp 344.983 Rp 1.862,910
2. AMP (E01) Jam 0,0201 Rp 9.722.227 Rp 195.416,757
3. Genset (E12) Jam 0,0201 Rp 107.451 Rp 2.159,757
4. Dump Truck (E09) Jam 0,0491 Rp 556.006 Rp 27.299,882
5. Asp. Finisher (E02) Jam 0,0125 Rp 550.182 Rp 6.877,281
6. Tandem Roller (E17a) Jam 0,0128 Rp 259.857 Rp 3.326,171
7. P. Tym Roller (E18) Jam 0,0084 Rp 298.868 Rp 2.510,488
8. Alat Bantu (E01) LS 1 Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 239.453,245
Keterangan :
1. Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-
bahan.
2. Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata
pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga
(Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3. Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4. Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar
dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
106
DIVISI VII PEKERJAAN HARIAN & LAIN - LAIN
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 9.2 (1) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Marka Jalan Termoplastik TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : M2 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
1. Cat Marka Termoplastik (M17b) Kg 3,3218 Rp 19.900 Rp 66.103,820
2. Glass Bead (M34) M3 0,4635 Rp 28.600 Rp 13.256,100
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 79.359,920
C PERALATAN
1. Dump Truck (E08) Jam 0,0178 Rp 556.005,740 Rp 9.896,902
2. Thermoplastic Road Marking Machine (E85) Jam 0,0178 Rp 89.031,219 Rp 1.584,756
3. Alat Bantu LS 1 Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 11.481,658
107
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 9.2 (3a) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan
Pemantul Engineering Grade TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : M3 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
1. Plat Rambu (M35a) Buah 1 Rp 176.000 Rp 176.000
2. Pipa Galvanis Diameter 5" (M24) Batang 1 Rp 1.921.500,000 Rp 1.921.500
3. Beton Fc' = 20 Mpa (M60) M3 0,016 Rp -
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 2.097.500
C PERALATAN
1. Dump Truck (E08) Jam 0,0649 Rp 355.058 Rp 23.043,260
2. Alat Bantu LS 1 Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp 23.043,260
108
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK :
NAMA PAKET :
:
PROP/KAB/KODYA :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.3 (1) PERKIRAAN VOL PEK : 1,00
JENIS PEKERJAAN : Baja Tulangan Polos BjTP 280 TOTAL HARGA (Rp.)
SATUAN PEMBAYARAN : M3 0% THD. BIAYA PROYEK
B BAHAN
1. Rel Pengaman (Termasuk Tiang Blok Baut) (M36) M 1,03 Rp 2.506.400 Rp 2.581.592,000
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 2.581.592,000
C PERALATAN
1. Dump Truck (E08) Jam 0,2021
2. Alat Bantu LS 1 Rp -
JUMLAH HARGA PERALATAN Rp -
Keterangan :
1. Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-
bahan.
2. Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata
pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga
(Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3. Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4. Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar
dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
109
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
No. Uraian Pekerjaan Satuan Perkiraan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah Satuan (Rp)
a b c d e f = (d x e)
I DIVISI 1. UMUM
1.1 Mobilisasi dan Demobilisasi LS 1 Rp 530.190.000 Rp 530.190.000
TOTAL Rp 530.190.000
II DIVISI 2. DRAINASE
2.1 Saluran Drainase Kanan dan Kiri Jalan M3 822,344 Rp 61.868,945 Rp 50.877.571,354
TOTAL Rp 50.877.571,354
110
REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Kegiatan :
Pekerjaan :
Lokasi :
Tahun Anggaran :
(A) Jumlah Harga Pekerjaan (Termasuk Biaya Umum dan Keuntungan Rp 13.740.101.606,493
(B) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) = 12% x (A) Rp 1.374.010.160,649
(C) Jumlah Total Harga Pekerjaan = (A) + (B) Rp 15.114.111.767,142
(D) Jumlah Harga Pekerjaan (Dibulatkan) Rp 15.114.112.000
Terbilang : "LIMA BELAS MILIYAR SERATUS EMPAT BELAS JUTA SERATUS DUA BELAS RIBU RUPIAH "
111
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Buku Perencanaan Jalan
Raya.
Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, September 1997, Tata Cara
Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997.
112
LAMPIRAN
(Digital Engineering Drawing)
113
122