Anda di halaman 1dari 3

KHAKIM KUSUMA, S.Pd.

CGP ANGKATAN 8
SMK NEGERI 3 PEKALONGAN

AKSI NYATA MODUL 3.1

DESKRIPSI SINGAKAT KASUS YANG TERJADI

Jojo (bukan nama sebenarnya) adala siswa kelas 10 di SMK Negeri 3 Pekalongan yang memiliki
perilaku yang kurang baik karena banyak alpa dan bolos. Sebegai wali kelas, saya sudah melakukan
panggila orang tua berulang kali, sudah melakukan kunjungan rumah dan Jojo sudah
menandatangani surat pernyataan secara tertulis untuk mau merubah perilakunya. Namun, ternyata
hal tersebut tidak membuatnya jera sehingga sesuai dengan peraturan sekolah dan telah
didiskusikan dengan guru BK dan kesiswaan maka Jojo harus bersedia dikeluarkan dari sekolah
dengan menandatangani surat pengunduran diri. Saat saya menemui orangtuanya untuk meminta
tanda tangan pengunduran diri, orangtua Jojo memohon agar anaknya diberi kesempatan kembali
agar bisa tetap bersekolah. Alasan mengapa Jojo sering alpa adalah karena faktor ekonomi sehingga
tidak mampu membeli peralatan sekolah dan membuat Jojo malu dihadapan teman-temannya.
Selain itu jarak yang cukup jauh antara rumah dan sekolah, apalagi saat kendaraan yang dia pakai
bermasalah. Terkadang Jjojo harus mencari tumpangan menuju sekolah karena di sekitar rumahnya
tidak ada akses kendaraan umum melintas. Sehingga tak jarang ada saat kendaraan bermasalah, Jojo
tidak mendapatkan tumpangan dan akhirnya Ia tidak berangkat sekolah. Bukan hanya faktor
ekonomi dan jarak yang membuat Jojo banyak alpa, namun pergaulan juga yang membuatnya sering
bolos sekolah. Disatu sisi, ada rasa kasihan melihat kondisi keluarga Jojo namun disisi lain peraturan
harus ditegakkan agar tidak ada anak-anak lain yang memiliki permasalahan yang serupa.

TUJUAN
Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dalam membantu menyelesaikan masalah
yang dialami murid

TOLOK UKUR
- Dihasilkan keputusan yang tepat agar tidak merugikan pihak manapun
- Keputusan harus berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan

PARADIGMA
Rasa keadilan lawan Rasa Kasihan (Justice vs Mercy)

PRINSIP
Berpikir berbasis rasa peduli (Care Based Thinking)

9 LANGKAH PENGAMBILAN DAN PENGUJIAN KEPUTUSAN


1. Mengenali nilai-nilai yang bertentangan
2. Menentukan siapa yang terlibat
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan
4. Pengujian benar atau salah
5. Pengujian paradigma benar lawan salah
6. Melakukan prinsip resolusi
7. Investigasi opsi trilema
8. Buat keputusan
9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan

1. MENGENALI NILAI-NILAI YANG SALING BERTENTANGAN


Nilai yang saling bertentangan adalah nilai keadilan dan nilai kemanusiaan

2. MENENTUKAN SIAPA YANG TERLIBAT


Yang terlibat dalam kasus ini antara lain:
- Walli kelas
- Murid
- Guru bK
- Kesiswaan
- Kepala Sekolah
- Orang tua murid

3. KUMPULKAN FAKTA-FKTA YANG RELEVAN


- Jojo meruapakan murid yang banyak alpa dan sering bolos sekolah
- Wali kelas sudah berulang kali memanggil orang tua melakukan kunjungan rumah dan
sudah membuat surat pernyataan
- Berdasarkan peraturan, Jojo harus dikeluarkan dari sekolah dengan menandatangani surat
pengunduran diri oleh orangtuanya
- Orangtua Jojo memohon untuk memberikan kesempatan kembali kepada Jojo untuk
memperbaiki perilakunya agar tetap bisa sekolah
- Alasan Jojo sering alpa karena faktor ekonomi keluarga dan jarak yang jauh dari rumah ke
sekolah sedangkan alasan sering bolos karena pergaulan dengan temannya

4. PENGUJIAN BENAR ATAU SALAH


- Uji Legal
Tidak ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi ini
- Uji Regulasi
Ada pelanggaran peraturan jika wali kelas tetap memutuskan memberi kesempatan
kembali
- Uji Intuisi
Tidak ada yang salah, guru benar karena mengikuti peraturan dan benar juga kalu memberi
kesempatan akan menyelamatkan masa depan anak
- Uji Publikasi
Saya merasa tidak nyaman jika keputusan saya dipublikasikan
- Uji Panutan
Panutan saya akan memberikan kesempatan kepada murid tersebut dengan harapan akan
ada perubahan
5. PENGUJIAN PARADIGMA BENAR LAWAN SALAH
Paradigma yang sesuai dengan situasi tersebut adalah rasa keadilan lawan rasa kasihan

6. MELAKUKAN PRINSIP RESOLUSI


Prinsip penyelesaian dilema yang dipilih adalah berpikir berbasis rasa peduli

7. INVESTIGASI OPSI TRILEMA


Wali kelas memberi kesempatan kembali kepada murid tersebut untuk dapat memperbaiki
kesalahannya dengan catatan akan ada pembinaan oleh guru BK secara berkala dengan
dipantau oleh wakasek kesiswaan

8. BUAT KEPUTUSAN
Kdengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi maka diputuskan
memberi kesempatan kepada urid tersebut untuk tetap bersekolah, dengan catatan akan
ada pembinaan oleh guru BK dan dipantau oleh kesiswaan. Wali kelas pun akan terus
melakukan monitoring dan akan berkonsultasi dengan kepala sekolah untuk memberikan
bantuan buku bagi murid yang tidak mampu agar semangat bersekolah

9. LIHAT LAGI KEPUTUSAN DAN REFLEKSIKAN


Keputusan yang diambil adalah tetap memberi kesempatan kepada Jojo agar terus
bersekolah. Kejadian ini memberi pelajjaran kepada kita sebagai pendidik bahwa setiap
keputusan akan ada resiko yang akan terjadi namun memberi kesempatan kepada murid
untuk terus melanjutkan sekolah adalah hal yang manusiawi demi masa depan anak
sekalipun kita harus sedikit membengkokkan peraturan berdasarkan rasa kasihan.

Anda mungkin juga menyukai