INDI

VIDU
COM AL V
Kelompok 3 MUN
ITY
JUST
TUGAS MER
ICE V
CY
s

RUKOL
TRU
TH V
LOY s
ALTY
SHO
PENGAMBILAN LO N RT Vs
G TE
KEPUTUSAN RM
Fasilitator & Pengajar Praktik
Anggota Kelompok & Pembagian Tugass

1 IBU 2 MBAK 3 IBU 4 MAS

CANTIK MBAK KEREN MAS
Moderator & Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
Penutup Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3
BU MBAK MAS
INDIRA BU NOVY
PAULA ADIT
 KASUS DI
MEDIA MASSA
DILEMA ETIKA
https://radarbanjarmasin.jawapos.com/banua/03/02/2023/demi-jalur-prestasi-nilai-disu
lap-jilbab-merek-ternama-disebut-jadi-suap-oknum-guru/
Salah satu oknum guru SMAN 1 Banjarmasin diduga menyulap nilai siswa agar bisa
menembus jalur prestasi menuju salah satu kampus negeri. Salah seorang siswa
mendapat nilai 70 tiba-tiba naik menjadi 97 dan 98 sehingga dampaknya peringkat
anak-anak yang berprestasi menjadi bergeser termasuk putri salah satu pelapor.
Pelapor menduga bahwa siswa dengan didampingi salah seorang oknum guru
mengubah nilai karena mendapat sogokan beberapa uang/barang (‘hijab dengan
brand terkenal’) dari salah seorang yang terkenal dan berpengaruh di kota
Banjarmasin.
Hal tersebut tidak hanya terjadi satu kali, melainkan sudah dua kali juga dikarenakan
desakan oleh salah seorang pengusaha yang berkuasa sehingga preseden terhadap
sekolah menjadi buruk. Walaupun sudah dikonfirmasi baik oleh Wakil Kepala Sekolah
dan Kepala Sekolah, beberapa wali siswa tetap tidak terima dengan kejadian yang
telah terjadi
Dengan adanya perubahan nilai tersebut banyak siswa juga merasa bahwa sistem
sekolah mudah sekali diubah dengan campur tangan orang-orang yang berduit demi
untuk masuk ke Kampus yang diinginkan.
 Ringkasan Kasus

NILAI RAPOR ORANG TUA/SISWA

Diubah sedemikian rupa sehingga dapat lolos Ortu anak yang terdampak memprotes
SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan tetapi tidak berdasarkan data yang dapat
Prestasi) dg suap “Hijab Branded” dipertanggungjawabkan

OKNUM
HASIL
GURU/SEKOLAH Sekolah tetap bersikukuh tidak melakukan
Membantah adanya suap “Jilbab Brand
kecurangan nilai tetapi Preseden buruk
Ternama” dalam pemberian nilai rapor
sudah sering beredar di masyarakat

DILEMA ETIKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

 PARADIGMA YANG
DIGUNAKAN
Paradigma yang digunakan dalam analisa kasus HIJAB
tersebut adalah :

“Individu lawan Kelompok”

( Individual Vs Community )
Nilai kebajikan yang mendasari kasus adalah :
Kejujuran, Keadilan,Intergritas dan Tanggung jawab
PRINSIP YANG
MENDASARI
Prinsip yang mendasari adalah dalam analisa kasus
HIJAB tersebut adalah :

“Berpikir berdasarkan Peraturan”

(Rule-Based Thinking)
Kode etik pendidik dan peraturan di SMAN 1 Banjarmasin, setiap
guru harus menaati peraturan yang sudah ada di sekolah. Jangan
sampai hanya karena iming-iming, harga diri guru jatuh.
PRINSIP YANG
MENDASARI - lanjt.
Prinsip yang mendasari adalah dalam analisa kasus
HIJAB tersebut adalah :

“Berpikir berdasarkan Rasa Peduli”

(Care-Based Thinking)
Kepedulian kepada siswa yang tergeser nilainya dikalahkan dengan
siswa yang berduit atau status sosialnya lebih tinggi/mapan,
sehingga dengan mudahnya guru mengubah nilai anak yang kurang.
LANGKAH PENGUJIAN

Langkah pengujian yang diberikan pada sumber

belum tepat karena hanya diputuskan secara sepihak
antara wakil kepala sekolah dan kepala sekolah.

Pengujian berikutnya perlu dilakukan dan hasil analisa

dari kelompok kami adalah:
 Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?

1. Keadilan
2. Tanggung Jawab
3. Kejujuran
4. Integritas (berpendirian teguh)

Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut ?

1. Siswa
2. Guru
3. Orang Tua/Wali Siswa
4. Komite Sekolah
5. Wakil Kepala / Kepala Sekolah
 Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut ?

1. Terdapat indikasi nilai siswa yang berbeda

2. Nilai yang beredar yang semula kurang menjadi baik
3. Terdapat indikasi menyuap guru.
4. Sekolah memiliki pengalaman buruk pengalaman yang sama di tahun
sebelumnya.
5. Walau bukti suap kepada guru hanya sebatas omongan
lisan/rumor/gosip, tetap harus dipikirkan untuk data.-->
Data tersebut berupa :
- Pernyataan Kepala Sekolah “link pengisian nilai yang dibagikan di
grup WhatsApp sangat mengada – ada .Hanya guru yang bisa
mengisikan nilai siswa “
- “Kalau ada perubahan nilai, memang bisa saja. Karena guru
bersangkutan memberikan kesempatan bagi siswa untuk
memperbaiki nilainya.”
Pengujian Benar dan Salah.

Uji Legal

1. Terdapat aspek yang melanggar hukum.

2. Yang semula kurang menjadi baik.
3. Terdapat indikasi menyuap guru. (gratifikasi KUHP)
Uji Regulasi → Pelanggaran Kode Etik Guru

Menerima suap untuk menaikan nilai siswa

Uji Intuisi → Rule-Based-Thinking (tingkat perasaan)

Pengunggahan nilai agar siswa lolos seleksi Ujian Perguruan Tinggi

Perasaan anak anak yang menjadi korban
Uji Publikasi

Pihak sekolah menyanggah aduan wali siswa ke media

 Pengujian Benar dan Salah.

Uji Panutan → Tokoh panutan : Bapak Eri Cahyadi, ST., MT.

1. Beliau berusaha memberantas Pungli

2. Budaya WBK (Wilayah Bebas Korupsi) - WBBM (Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani)
3. ASN & Pegawai merupakan ‘pelayan’ publik

Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut?

Individu lawan Kelompok

● Individu → Guru yang menerima suap “hijab”dengan merubah nilai
siswa
● Kelompok → Orang Tua pelapor,siswa yang nilainya dicurangi dan
masyarakat
 Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?

Rule-Based-Thinking → aturan kode etik sekolah

Adanya sanggahan dari pihak sekolah mengenai anggapan dari wali
murid tentang adanya penyuapan

Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?

Memposisikan sebagai Kepala Sekolah dan dengan melakukan Uji Publik

➢ Transparansi secara terbuka. Yang dimaksud adalah melakukan
transparansi penilaian dan tes terbuka untuk menguji kemampuan siswa.
➢ Menggunakan aplikasi PMM/super app agar dapat transparan dan
akuntabel khususnya mengenai asesmen.
➢ Menggunakan E-rapor berbasis online/daring
➢ Merefresh kembali aturan tentang asesmen, suap dan etik guru.
 Apa keputusan yang akan Anda ambil?

Keputusan yang diambil berupa Uji Publik dan Coaching

1. Uji Publik. Pengujian Kompetensi Siswa
2. Siswa terlapor → diberikan coaching
3. Restitusi & Coaching (KS melakukan Coaching dengan para guru
khususnya dari kelas XII, supaya tidak melakukan penerimaan suap
dan merubah nilai siswa serta memberikan nilai sesuai
kompetensinya)
4. Guru BK dan Kepala Sekolah Coaching kepada siswa yang nilainya
tergeser atau yang menjadi korban suap.Untuk memberikan motivasi
agar tetap bersemangat dalam belajar dan berprestasi
5. Memberikan pernyataan kepada media bahwa rumor yang beredar
tidak benar dengan disertai bukti – bukti pendukung
6. Tindakan tegas bagi guru yang telah menerima suap ( beerupa surat
peringgatan )
 Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan!

● Dari keputusan yang sudah diambil maka direfleksikan melalui Inkuiri

Apresiatif dengan tahapan BAGJA.
● Prakarsa Perubahan : “SUAP NO WAY : Berubah Lebih Baik”
TAHAPAN
BAGJA
SUAP NO WAY
“Berubah Lebih Baik”
 BUAT PERTANYAAN
Apa yang dapat saya lakukan agar dapat melakukan perubahan positif
➢ Melakukan koordinasi dengan warga sekolah dengan melakukan
diskusi tentang mengembangkan langkah – langkah perubahan
positif
Bagaimana menerapkan kebijakan – kebijkan dalam rangka melakukan perubahan positif
➢ Melakukan survei kepada warga sekolah dan wali murid

AMBIL PELAJARAN
Siapa di sekolah yang berpengalaman dalam perubahan positif di lingkungan sekolah?
➢ Mencari contoh nyata dengan menggunakan metode wawancara,
observasi
 GALI MIMPI
Apa kebiasaan baru yang akan terjadi jika saya mampu melakukan perubahan di lingkungan sekolah
➢ Menciptakan suasana kelas yang kondusif,menyenangkan dan
interaktif
Bagaimana perasaan saya saat melihat warga sekolah sudah melakukan perubahan positif?
➢ Menjadi motivasi bagi saya untuk terus berperan aktif dalam
menumbuhkan budaya positif sekolah yang berpihak pada siswa
Apa yang saya lakukan untuk terus menumbuhkan perubahan positif?
➢ Memberikan motivasi dan penguatan kepada warga sekolah agar
selalu percaya diri dan mengembangkan perubahan positif di
lingkungan sekolah
 JABARKAN RENCANA
Apa langkah yang saya lakukan untuk mengembangkan perubahan positif di leingkungan sekolah
➢ Melakukan Coaching Supervisi Klinis dan diskusi dengan wali murid.
Apa tolak ukur indikator keberhasilanya?
➢ Perubahan positif dilakukan oleh semua warga sekolah dan tidak adanya
teguran dari wali murid

ATUR EKSEKUSI
Siapa yang saya libatkan dalam rencana pengembangan perubahan positif di lingkungan sekolah?
➢ Rekan – rekan guru tenaga non kependidikan dan orang tua siswa dengan
melakukan koordinasi untuk menyusun rencana pengembangan perubahan
positif sekolah
 ATUR EKSEKUSI - lanjt.
Siapa yang mengarahkan,mendampingi dan memantau saya dalam melaksanakan kegiatan
tersebut?
➢ Wali Murid dan Stakeholder
Bagaimana melaporkan hasil peningkatan perubahan positif di lingkungan sekolah?
➢ Melalui rapat wali murid
Kapan pelaksanaan pengembangan perubahan positif di lingkungan sekolah?
➢ Awal tahun ajaran baru
CHECKLIST TUGAS HASIL ADA / TIDAK
PENGAMATAN
Studi Kasus Pilihan mengandung unsur dilema etika ✅
Memuat salah satu paradigma dari 4 paradigma dilema etika ✅
Memuat salah satu prinsip dari 3 prinsip dilema etika ✅

Memuat 9 langkah pengujian untuk menguji ketepatan pengambilan keputusan ✅

Memuat hal-hal menarik atau tak terduga yang ditemui dalam menganalisis
✅
studi kasus pilihan

Hasil penugasan masing-masing anggota telah diserahkan sebelum tenggat

✅
waktu

Setiap anggota telah menyepakati paradigma, prinsip dan hasil pengujian yang
✅
telah disepakati bersama dan siap mempresentasikan ke forum
KESIMPULAN
 Kita sebagai pendidik harus tetap menjaga kode etik
profesi kita, jangan hanya sebuah iming-iming
harga diri kita jatuh.
Hendaknya sebagai pendidik mempunyai prinsip yang
kuat dan tidak mudah tergoda dalam bentuk apapun.
Kasus di Banjarmasin membuat kita sebagai pendidik
harus semakin mampu dan bisa berlaku bijaksana dan
adil dalam bentuk apapun, apa yang kita lakukan
semata-mata hanya untuk kebahagian para siswa.

“GURU YANG PROFESIONAL ADALAH

 Apa yang pertama
anda lihat pada
gambar disamping?