Anda di halaman 1dari 28

REFLEKSI

DIRI
WILDA MIARTI
SDN 02 V SUKU BAWAH
KECAMATAN CANDUANG
MELATIH
REGULASI
DIRI
APA ITU REGULASI DIRI
Regulasi diri adalah kemmpuan seeorang
untuk mengatur, mengarahkan,
mengontrol diri agar tetap pada tujuan
yang ingin dicapai dan disesuaikan
dengan standar yang dikehendaki
APA ITU REGULASI DIRI ITU PENTING?
Regulasi diri merupakan aspek penting
dalam menentukan perilaku seseorang.
pengelolaan diri atau regulasi diri adalah
upaya individu untuk mengetur diri dalam
suatu aktivitas dengan mengikut sertakan
kemampuan metakognisi, motivasi dan
perilaku aktif
TUJUAN REGULASI DIRI

1. meningkatkan kemampuan individu


dalam mengatur diri sendiri
2. mendapatkan rasa kontrol atas perilaku
dan kehidupannya.
3. bisa bertahan dalam toleransi dan
keadaan sulit
TUJUAN REFLEKSI DALAM
PEMBELAJARAN
1. mengetahui minat para siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara nyata.
2. melakukan pengukuran penerapan model, model, metode, strategi dan tehnik
pembelajaran terhadap tingkat keberhasilan yang telah dilakukan oleh guru
3. mengidentifikasi dan mengevaluasi apa yang guru telah dilakukan dalam
penyampaian materi dan penguasaan kelas.
4. mengetahui kebutuhan dan keinginan siswa sehingga guru dapat memperbaki
rancangan pembelajaran yang lebih baik untuk pembelajaran berkutnya
5. memahami respon siswa dalam bbelajar dan penyampaian materi
6. supaya guru bisa memahami kelemahan atau kekurangan diri sebuah pembelajaran
supaya lebih baik untuk guru dan juga siswa.
TUJUAN REGULASI DIRI

1. Receiving
2. Evaluating
3. Searching
4. Formating
5. Implementing
6. Assesing
ASPEK REGULASI DIRI

METAKOGNISI MOTIVASI PERILAKU


1. Metakognisi (Kemampuan untuk
mengontrol ranah atau aspek kognitif)
2. Motivasi (Serangkaian sikap dan nilai-
nilai yang mempengaruhi individu untuk
mencapai tujuan)
3. Perilaku (serangkaian tindakan yang
dibuat oleh individu)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
REGULASI DIRI

1. Individu
2. perilaku
REGULASI DIRI MEMILIKI LIMA
KOMPONEN , YAITU:
1. Mengatur standar dan tujuan
2. Observasi Diri
3. Evaluasi Diri
4. Reaksi Diri
5. Refleksi diri
MANFAAT KEMAMPUAN
REGULASI DIRI
1. meningkatnya toleransi terhadap keadaan
sulit.
2. dapat menyelesaikan permasalahan secara
mandiri
3. perasaan lebih bahagia
MENETAPKAN TUJUAN BELAJAR
Langkah awal yang harus dilakukan untuk menjadi
pembelajaran mandiri yaitu dengan menetpkan tujuan
atau goal setting
penetapan tujuan membantu kita untuk:
1. menyusun strategi yang efektif
2. mengetahui tahapan yang harus dilakukan
3. menetapkan harapan yang akan dicapai
4. mengukur pencapaian berdasarkan tujuan yang telah
ditetapkan tersebut
ADA TIGA BENTUK TUJUAN YANG DAPAT DICAPAI:
Tujuan Proses
menetapkan target proses yang akan dicapai untuk memperoleh tujuan
contoh: seseorang guru ingin menguasi fitur aplikasi pembuat animasi utuk
materi belajar. untuk itu ia mengalokasikan waktu 2 jam perhari untuk
mempelajari aplikasi tersebut.
Tujuan Kinerja
proses yang telah dicapai bertujuan untuk meningkatkan kemampuan diri
(kinerja)
Tujuan Hasil
kemampuan (kinerja) yang telah meningkat akan berkontribusi mencapai hasil
utama yang diharapkan.
ketiga tujuan ttersebut emiliki hubungan yang linier, artinya, saat anda berhasil
mencapai tujuan proses, kemungkinan tujuan kinerja pun akan tercapai.
saat tujuan kinerja tercapai ada kesempatan yang besar untuk mencapai tujuan hasil
yang anda inginkan.
BENTUK REGULASI DIRI
REGULASI KOGNITIF
berhubungan dengan pemrosesan
suatu informasi berkaitan macam jenis
kegiatan kognitif
REGULASI EMOSI
proses pengendalian emosi secara
sadar atau tidaksadar bertujuan
ekspresi emosi ditunjukkan sesuai
degan lingkugan sekitar
FASE REGULASI DIRI

FASE AWAL FASE AKSI FASE REFLEKSI


FASE PEMIKIRAN AWAL

1. Melakukan perencanaan studi melali


penyusunan goal setting yang jelas untuk hal
yang akan dicapai
2. meningkatkan keyakinan bahwa kita akan
mampu mengerjakan setiap tugas dengan baik
3. menyusun rencana belajar dengan baik
FASE AKSI

1. mengatur waktu dengan baik


2. fokus pada capaian yang dinginkan
3. mengupayakan cara-cara yang dapat
dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan
4. monitoring sejauh mana daya dan upaya
yang dilakukan terhadap tujuan yang
hendak dicapai
FASE REFLEKSI

1. hal-hal positif apa saja dari usaha yang


dilakukan
2. hambatan-hambatan apa saja yang
dihadapi selama proses pembelajaran,
sehingga dapat mengetasinya pada
proses pembelajaran sebelumnya
KESIMPULAN

1. regulasi diri membutuhkan tujuan dan


motivasi
2. anak-anak yang memiliki regulasi baik akan
mengembangkan diri dengan baik pula
3. anak akan mampu menyadari bahwa
regulasi diri berhubungan dengan proses
belajar
DOKUMENTASI

FASE PEMIKIRAN AWAL


DOKUMENTASI

FASE AKSI
DOKUMENTASI

FASE REFLEKSI
UMPAN BALIK DARI
Aksi nyata yang dibuat REKAN SEJAWAT
sangat tepat dengan
keadaan pembelajaran di
dalam kelas ibu Wilda
Miarti dan juga melatih
regulasi untuk
meningkatkan kemampuan
murid.

oleh:
Fajriati,S.Pd
Guru Kelas 6
UMPAN BALIK DARI
Proses pembelajarannya REKAN SEJAWAT
sangat bermanfaat untuk
murid. mendorong murid
untuk selalu semangat
dalam belajar

Oleh:
Refmawati,S.Pd
Guru Kelas 1
UMPAN BALIK DARI
Belajar bersama Bu Wilda MURID
Miarti sangat
menyenangkan dan
menarik. Kami semua
diajari cara membaca puisi
dan harus berani tampil di
depan teman yang lain.

Oleh:
Kelvin Maulana
Murid Kelas 5
UMPAN BALIK DARI
Saya merasa senang belajar MURID
membaca puisi, kami bisa
melihat tayangan video
bagaimana cara membaca
puisi, belajar membaca puisi
sangat menyenangkan dan
juga melihat teman-teman
membaca puisi di depan kelas.

Oleh:
Yaumi
Murid Kelas 5
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai