Laporan Magang-Vivy Chairunnisa.Z (20050046) - Revisi-1
Laporan Magang-Vivy Chairunnisa.Z (20050046) - Revisi-1
Tentang
PENDATAAN ADMINISTRASI DAN POTENSI WILAYAH
BERBASIS GEOSPASIAL DI KECAMATAN PARIAMAN SELATAN
PADA BIDANG STATISTIK SEKTORAL
Disusun Oleh :
Nama : Vivy Chairunnisa Zalri
NPM : 20050046
Program Studi : Pendidikan Matematika
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S-1)
Tentang:
PENDATAAN ADMINISTRASI DAN POTENSI WILAYAH
BERBASIS GEOSPASIAL DI KECAMATAN PARIAMAN SELATAN
PADA BIDANG STATISTIK SEKTORAL
Disusun Oleh :
Nama : Vivy Chairunnisa Zalri
NPM : 20050046
Program Studi : Pendidikan Matematika
Perusahaan/Instansi : Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Sumatera Barat
Telah Disetujui :
Dosen Pembimbing Supervisor
Mengetahui :
Ketua Prodi Pendidikan Matematika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas PGRI Sumatera Barat
i
KATA PENGANTAR
ii
5. Ibu Dr. Erismar Amri,M.Si selaku Dekan SAINTEK Universitas PGRI
Sumatera Barat
6. Bapak Radhya Yusri, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika Universitas PGRI Sumatera Barat.
7. Bapak Ramadoni, M.Pd.,Ph.D selaku Sekretaris Program Studi
Pendidikan Matematika Universitas PGRI Sumatera Barat.
8. Semua Dosen Universitas PGRI Sumatera Barat yang telah memberikan
saya pembelajaran dan ilmu untuk diterapkan di tempat magang.
9. Ibu Ir. Siti Aisyah, M.Si selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik Provinsi Sumatera Barat.
10. Bapak Drs. Mulyadi MM, selaku Kepala Bidang Statistik Sektoral Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat.
11. Bapak/Ibu pegawai dan staf Bidang Statistik Sektoral Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat.
12. Bapak/Ibu pegawai dan staf selingkup Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik Provinsi Sumatera Barat dan semua pihak yang tidak
mengkin disebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam
penyelesaian laporan ini.
Hanya ucapan terima kasih yang bisa Penulis berikan. Semoga Allah
memberikan berkah yang banyak bagi Bapak/Ibu di Dunia dan di Akhirat kelak.
Aamiin.
Penulis berharap semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk
maupun isi laporan ini sehingga ke depannya dapat lebih baik.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kesempatan magang ini, penulis ditempatkan di bagian Bidang
Statistik Sektoral di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi
sumatera Barat. Bagian Statistik Sektoral sebelumnya telah melaksanakan
Program Nagari/Desa Cantik (Cinta Statistik), salah satunya adalah
Pendataan Administrasi dan Potensi Wilayah di Provinsi Sumatera Barat.
Administrasi Wilayah adalah data dasar yang memuat nama wilayah
administrasi, luas wilayah, jumlah penduduk, dan data wilayah lainnya.
Sedangkan Potensi Wilayah adalah kemampuan suatu daerah yang berupa
sumber daya yang bisa digunakan, dieksploitasi, dan diambil manfaatnya
untuk dikembangkan secara lebih lanjut sehingga bisa meningkatkan dan
menciptakan kemampuan wilayah yang memadai (Sujali: 1989).
Kedua data di atas sangat diperlukan sebagai bahan pengambilan
keputusan oleh Pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan. Saat ini
kebutuhan akan data wilayah yang akurat dan valid juga sangat di perlukan.
Mengingat wilayah Indonesia yang besar dan luas, ini bisa menghabiskan
waktu dan biaya jika dilakukan Pendataan secara langsung (konvensional).
Dimana metode perhitungan sebelumnya yang konvensional dengan segala
kekurangannya, dan metode terbaru yakni desain geografis dengan
kelebihannya dianggap sebagai solusi dalam masalah Pendataan
Administasi dan Potensi Suatu Wilayah. Dimana pendataan dilakukan tanpa
perlu datang ke wilayah yang akan didata, namun bisa melalui system
jaringan internet dengan aplikasi yang menyesuaikan akan data wilayah
yang diperlukan. Tentunya akan menghemat biaya dan waktu dalam
melakukan pendataan administrasi ataupun potensi suatu wilayah.
Dikarenakan penulis mendapat tugas pendataan untuk Wilayah
Kecamatan Pariaman Selatan, maka judul laporan magang yaitu
“PENDATAAN ADMINISTRASI DAN POTENSI WILAYAH
BERBASIS GEOSPASIAL DI KECAMATAN PARIAMAN SELATAN
PADA BIDANG STATISTIK SEKTORAL” (Studi Kasus Magang
Pada Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Provinsi Sumatera
Barat”.
2
1.2 TUJUAN, MANFAAT DAN WAKTU PELAKSAAN MAGANG
A. Tujuan Magang
Berdasarkan latar belakang magang, tujuan pelaksanaan magang ini
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja riil yang
diperoleh di dunia kerja, sebagai bekal untuk memahami dunia kerja.
2. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
dengan memberikan kontribusi nyata berbasis pengetahuan kepada
instansi, secara jelas dan konsisten dengan komitmen yang tinggi.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep-konsep non- akademis dan
non-teknis di dunia kerja nyata.
4. Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia
kerja, serta memperoleh surat keterangan perusahaan (referensi) dari
instansi.
5. Membina dan mempersiapkan ilmu pengetahuan mental dan etika
bekerja serta menyesuaikan diri dalam menghadapi dan mengenal
dunia kerja sesungguhnya.
6. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara perguruan
tinggi, dan instansi.
7. Pendataan Administrasi wilayah dapat memberikan gambaran secara
jelas kepada semua orang seperti apa dan bagaimana wilayah tersebut.
8. Pendataan Potensi suatu Wilayah dapat menggali Potensi baik SDA
maupun SDM yang ada, serta permasalahan yang ada di wilayah itu
9. Pendataan yang dilakukan mampu menghasilkan data yang akurat dan
valid, serta bisa di pertanggung jawabkan kedepannya.
B. Manfaat
Dengan dilakukannya Pendataan Administrasi dan Potensi si suatu
Wilayah mampu menyediakan data yang diperlukan oleh penyusunan
berbagai analisis seperti identifikasi wilayah yang tertinggal, wilayah
yang rawan bencana, perekonomian dan kesulitan wilayah secara
geografis. Data yang akurat dan valid tadi dapat menjadi acuan dalam
indikator-indikator pembangunan kemajuan wilayah tersebut
3
Kegiatan Magang ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak :
1. Bagi Penulis
a. Mempersiapkan diri untuk lebih memahami situasi dan kondisi
dalam dunia kerja nyata.
b. Meningkatkan kemampuan yang telah didapat selama di bangku
perkuliahan.
c. Belajar dalam bersosialisasi dengan cepat terhadap lingkungan
kerja, baik dengan karyawan maupun dengan tugas yang diberikan.
2. Bagi Mahasiswa
Manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :
a. Memperkenalkan secara langsung kepada mahasiswa/i situasi
dunia kerja agar nanti dapat membedakan antara dunia kerja dan
dunia pendidikan.
b. Persiapan karir kerja dan menambah pengalaman kerja.
c. Mempelajari perilaku dan keahlian baru serta mempelajari bentuk
kerja secara tim maupun sendiri.
3. Bagi Universitas PGRI Sumatera Barat
a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan dunia kerja.
b. Menjalin kerjasama dengan instansi yang terkait.
4. Bagi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi
Sumatera Barat
a. Mempererat tali silaturahmi atau persaudaraan antar Mahasiswa
dan para pegawai di Dinas Komunikasi,Informatika dan Statistik
Provinsi Sumatera Barat.
b. Mempermudah dan memperlancar kegiatan perusahaan dalam
bekerja.
c. Semoga data-data dari tugas Mahasiswa selama magang di Dinas
Komunikasi,Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat
dapat bermanfaat dikemudian hari.
4
C. Waktu Pelaksanaan Magang
Waktu pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa
Universitas PGRI Sumatera Barat Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Sains dan Teknologi di Dinas Komunikasi,Informatika dan
Statistik Provinsi Sumatera Barat, di Jalan Pramuka Raya No. 11A,
Lolong Belanti Kec. Padang Utara, Kota Padang. Nomor Telepon :
(0751) 89711361 yaitu mulai dari tanggal 10 April 2023 sampai dengan
10 Juni 2023 berlangsung selama 2 bulan. Mahasiswa magang bekerja
dari hari Senin sampai hari Kamis dari jam 07.30 WIB sampai dengan
jam 16.00 WIB dan pada hari Jum’at dari jam 07.30 WIB sampai dengan
jam 16.30 WIB.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENDATAAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata pendataan
adalah proses, cara, perbuatan yang dilakukan dalam pengumpulan sebuah
data. Sedangkan menurut Herlambang (2005), Pendataan adalah suatu
proses pencatatan keterangan yang benar dan nyata tentang sesuatu, baik
manusia, benda, lingkungan, maupun kejadian tertentu.Pencatatan ini
bermaksud sebagai suatu dokumentasi atau arsip yang dapat digunakan
untuk suatu keperludan dimasa yang akan datang. Keperluan pendataan ini
dilakukan salah satunya untuk pembuatan laporan. Dimana pembuatan
laporan bermaksud sebagai dasar atau bahan pertimbangan bagi pemimpin
organisasi/perusahaan untuk mengambil suatu keputusan.
6
2.3 POTENSI WILAYAH
Pengertian potensi adalah suatu hal yang dapat dijadikan sebagai
bahan atau sumber yang akan dikelola dengan baik melalui usaha yang
dilakukan manusia maupun yang dilakukan melalui tenaga mesin, dimana
dalam pengerjaannya potensi dapat juga diartikan sebagai sumber daya yang
ada disekitar kita. Potensi Wilayah adalah kemampuan suatu wilayah
tertentu yang berupa sumber daya yang bisa digunakan, dieksploitasi, dan
diambil manfaatnya untuk dikembangkan secara lebih lanjut sehingga bisa
meningkatkan dan menciptakan kemampuan wilayah yang memadai. Dapat
mempermudah dalam pengambilan kebijakan meningkatkan mutu suatu
wilayah.
Pendataan Potensi Wilayah merupakan suatu proses atau cara dalam
pengumpulan data-data sumber daya alam atau lainnya baik yang bisa
digunakan, dimanfaatkan, dan dikembangkan guna menciptakan wilayah
berkelanjutan. Data-data yang diperoleh bisa berupa data hasil
perhitungan/pengukuran (kuantitatif), maupun data berbentuk deskriptif
yang tidak bisa diukur dengan angka (kualitatif). Dalam mengumpulkan
data suatu potensi wilayah, kita dapat memperolehnya tanpa harus turun
kelapangan. Namun, data yang didapat tentu dikumpulkan dan diolah
sendiri dengan melalui media perantara yaitu aplikasi Google Earth Pro.
2.4 GEOSPASIAL
Saat ini pemerintah Indonesia sedang melaksanakan kebijakan satu
peta (One Map Policy) sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 4
Tahun 2011 tentang informasi geospasial dimana semua peta harus merujuk
pada Badan Informasi Geospasial (BIG) yang memiliki kedudukan hukum
yang tetap. Undangundang tentang informasi geospasial dibuat dikarenakan
banyaknya terjadi tumpang tindih antar berbagai peta sehingga
menimbulkan konflik di masyarakat dan tidak ada dasar hukum pada suatu
peta. Dengan diberlakukannya undang-undang informasi geospasial, maka
peta memiliki dasar hukum dan memiliki acuan yang tetap.
7
Digitasi adalah proses konversi dari peta analog menjadi peta digital
dengan mempergunakan meja digitasi atau software. Cara kerjanya adalah
dengan mengkonversi fitur-fitur spasial yang ada pada peta menjadi
kumpulan koordinat x,y. Untuk menghasilkan data yang akurat, dibutuhkan
sumber peta analog dengan kualitas tinggi. Salah satu aplikasi yang dapat
digunakan dalam mendigitasi suatu wilayah yaitu Google Earth Pro.
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang
sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc. Dimana
program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan
dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Google Earth Pro
adalah versi Google Earth yang jauh lebih baik dengan fitur tambahan
seperti kinerja yang lebih baik, resolusi yang lebih tajam, kemampuan untuk
menambahkan polygon dan jalur, kemampuan impor spreadsheet , dan yang
terpenting dukungan teknis dari Google.
Sistem Informatika Geografis (Geographic Information System/GIS)
merupakan sebuah system yang mengolah data tentang informatika spasial
dan memiliki kemampuan untuk menyimpan, membangun, mengelola dan
menampilkan informatika secara visual dalam bentuk grafis. Dengan
memanfaatkan SIG akan memberikan kemudahan kepada para pengguna
atau para pengambil keputusan untuk menentukan kebijaksanaan yang akan
diambil (Darmawan, 2011).GIS bekerja menggunakan perangkat computer
untuk menganalisis dan menghasilkan data referensi peta atau data
geospasial. SIG ini memudahkan pengguna untuk mengetahui informasi
potensi dibidang pertanian, perkebunan dan perindustrian (Rastuti, 2015).
8
a. Perangkat Keras (Hardware)
Merupakan komponen pertama yang sangat diperlukan dalam pelaksaan
tugas magang, seperti Laptop/PC dan jaringan internet.
b. Perangkat Lunak (Software)
Adapun software yang digunakan dalam pembuatan tugas yaitu :
Sistem Operasi Windows 10
Penulis menggunakan system operasi ini dikarenakan lebih cocok dan
compatible dengan program aplikasi.
Aplikasi Google Earth Pro
Aplikasi pengolah data geospasial berupa titik kordinat (garis lintang
bujur), batas administrasi wilayah, luas wilayah dan potensi apa saja
yang ada di setiap wilayah.
Aplikasi Microsoft Excel
Untuk menghitung dan merekapitulasi data luas dan potensi wilayah
dari 16 Desa/Kelurahan di Kecamatang Pariaman Selatan.
9
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
10
dipertanggung jawabkan kemudian hari. Membaiknya sumber daya manusia
di perangkat desa dalam mengolah data-data yang diperoleh, maka
pemerintah didaerah bisa menggunakan data tersebut untuk mengambil
suatu kebijakan.
Salah satu contoh yang dapat di ambil dari data-data suatu desa/nagari
yang memiliki potensi wilayah cukup besar ada pada sector pertaniannya.
Pemerintah setempat bisa melakukan pendataan ulang secara langsung
untuk menemukan masalah atau kendala dilapangan. Setelah diperoleh
pendataan ulang yang akurat, Kepala Desa/Nagari tersebut bisa mengambil
langkah-langkah kebijakan dalam mengatasi solusi permasalahan pada
sector pertanian tersebut.
11
a. Sub Bagian Program Perencanaan dan Pelaporan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset
3. Bidang Informatika dan Komunikasi Publik, membawahi :
a. Seksi Penyediaan Informatika Publik
b. Seksi Penyelenggaraan Komunikasi Publik
c. Seksi Kemitraan Informatika dan Komunikasi Publik
4. Bidang Aplikasi Informatika, membawahi :
a. Seksi Infrastruktur Teknologi Informatika dan Komunikasi
b. Seksi Pengembangan Aplikasi
c. Seksi Pemberdayaan dan Pengemdalian Informatika
5. Bidang Statistik Sektoral, membawahi :
a. Seksi Statistik Sektor Ekonomi dan Infrastruktur
b. Seksi Statistik Sektor Sosial dan Budaya
c. Seksi Statistik Sektor Pemerintahan, Politik, Hukum dan Keamanan
6. Bidang Siber dan Sandi, membawahi :
a. Seksi Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi
b. Seksi Layanan Keamanan Siber dan Sandi
c. Seksi Pengendalian Keamanan Siber dan Sandi
7. Kelompok Jabatan Fungsional
8. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD)
12
Struktur organisasi tersebut dapat dilihat dalam bentuk bagan pada
Gambar di bawah ini :
13
B. Prosedur Kerja
Pelaksanaan kegiatan magang di Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik Provinsi Sumatera Barat di Bidang Statistik Sektoral penulis
dibimbing oleh supervisor dan pembimbing lapangan dalam melakukan
pekerjaan Pemetaan, Pendataan Administrasi dan Potensi Wilayah.
Sebelum melaksanakan pekerjaan magang penulis mendapat arahan dari
pembimbing mengenai tugas yang diberikan.
Prosedur kerja yang dilakukan penulis selama melakukan kegiatan
magang adalah sebagai berikut:
1. Pemetaan Wilayah (Administrasi Wilayah)
Melakukan pemetaan/digitasi untuk wilayah Kecamatan Pariaman
Selatan menggunakan Aplikasi Google Earth Pro untuk mendapatkan
data geospasial baik Wilayah Kecamatan maupun 16 Desa yang ada di
Kecamatan Pariaman Selatan. Data Administrasi Wilayah berupa
Nama wilayah, Luas wilayah, Letak secara Geografis, Batas-batas
wilayah dan data perangkat pemerintah wilayah.Dilanjutkan untuk
Administrasi Wilayah di setiap desa di Kecamatan Pariaman Selatan.
2. Penginputan Data Potensi Wilayah
Dalam penginputan data penulis terlebih dahulu diberikan penjelasan
mengenai data apa saja yang akan diinput. Seperti data administrasi
(nama desa, kecamatan, provinsi, letak geografis, batas wilayah, luas
wilayah, dll) dan potensi (pemukiman, sawah, sungai, lahan kosong,
dll) wilayah di Kecamatan Pariaman Selatan. Setelah itu, diakhir
penulis mulai melakukan penginputan data ke Microsoft excel.
14
C. Kendala dan Upaya Penyelesaian
Pelaksanaan dalam pekerjaan atau tugas magang, penulis selalu
berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk setiap pekerjaan. Namun
tentu saja tidak semua rencana pekerjaan dapat terlaksana dengan lancar.
Terdapat beberapa kendala yang dihadapi penulis selama
mengikuti kegiatan magang seperti:
1. Ketika memulai pekerjaan dihari pertama magang penulis merasa
gugup dan canggung karena sulit untuk penyesuaian diri dengan para
pegawai di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi
Sumatera Barat, sehingga penulis mengalami kegugupan dan penulis
merasa sedikit takut jika melakukan kesalahan saat melakukan
pekerjaan.
2. Selama pengerjaan Digitasi sering terjadi error pada aplikasi yang
digunakan, dimana ada data yang tiba-tiba hilang.
3. Beberapa kali aplikasi Google Earth Pro tidak merespon dikarenakan
adanya gangguan sinyal atau jaringan kurang kuat.
4. Waktu yang diberikan dalam menyelesaikan pekerjaan terkadang
membuat penulis panik karena dikejar deadline.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala yang
dihadapi penulis adalah sebagai berikut:
1. Terjun ke dalam lingkungan yang baru diperlukan penyesuaian diri
yang baik. Hari pertama magang penulis merasa gugup saat memulai
pekerjaan karena ini pengalaman pertama penulis tertun langsung ke
dulia kerja. Oleh karena itu penulis perlu menyesuaian diri dengan
lingkungan di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi
Sumatera Barat dengan cara bertanya maupun berbincang-bincang, dan
penulis menganggap mereka adalah orang yang berpengalaman yang
dapat membimbing penulis dalam pelaksanaan magang di Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat.
2. Melakukan save file setiap selesai dengan satu data guna menghindari
error disaat aplikasi tidak merespon.
15
3. Mencari tempat atau menunggu beberapa saat agar jaringan internet
kembali membaik
4. Upaya mengantisipasi deadline pekerjaan, penulis melakukan
manajemen waktu setiap harinya karena pekerjaan yang harus
diselesaikan dalam waktu singkat. Zivanna Lethisa menyatakan bahwa
“Manajemen waktu merupakan kemampuan untuk merencanakan dan
mengontrol bagaimana kita mengalokasikan tiap-tiap jam dalam satu
hari untuk bisa mencapai tujuan secara efektif”.
3.6 TEMUAN MENARIK
Penulis menemukan hal yang menarik selama kegiatan magang yaitu
penggunaan aplikasi Google Earth Pro dalam mendata batas administrasi
wilayah, letak geografis, bahkan mengetahui luas dari suatu wilayah tanpa
harus turun ke wilayah tersebut yang merupakan ilmu baru bagi penulis.
Dengan penggunaan aplikasi ini, penulis juga dapat mengetahui jelas
gambaran bahkan bagaimana keadaan wilayah tersebut (memperlihatkan
wilayah pemukiman, persawahan/kebun, aliran sungai, jalanan dan lainnya
sebagainya) yang mana mempermudah penulis dalam menyelesaikan tugas
Pemetaan dan Pendataan Potensi Wilayah di Kecamatan Pariaman Selatan.
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
A. Administrasi Wilayah
Tugas pertama penulis yaitu mendigitasi wilayah Kecamatan
Pariaman Selatan, dengan memperoleh luas wilayah yaitu 1.682 Ha.
17
Gambar 6. Data Administasi Wilayah Desa/Kelurahan
Di Kecamatan Pariaman Selatan
18
Marabau Palabah,Kec.Pariaman
0°37'52.53"S - Tengah
0°38'36.12"S Timur: Desa Sungai
Bujur : Kasai
100°8'26.32"T- Selatan: Desa Padang
100° 9'29.89"T Cakur
Barat: Desa Taluk dan
Kec.Pariaman Tengah
5 Desa Lintang : Utara: Desa Padang 357 Ha 6
Marunggi 0°38'37.86"S - Cakur, Desa Palak Aneh
0°40'5.09"S Timur: Desa Kampung
Bujur : Apar dan Kab.Padang
100°8'29.23"T- Pariaman
100° 9'50.03"T Selatan: Desa Pasir
Sunur, Samudera Hindia
Barat: Desa Taluk dan
Samudera Hindia
6 Desa Padang Lintang : Utara : Desa Marabau 89,7 Ha 2
Cakur 0°38'20.70"S - Timur: Desa Sungai
0°39'0.09"S Kasai dan Desa Palak
Bujur : Aneh
100°8'35.91"T- Selatan : Desa Marunggi
100°9'25.42"T Barat : Desa Taluk
7 Desa Palak Lintang : Utara: Desa Sungai 89,8 Ha 3
Aneh 0°38'16.31"S - Kasai
0°39'1.81"S Timur: Desa Punggung
Bujur : Sikabu dan Desa Batang
100°9'17.08"T- Tajongkek
100°9'54.85"T Selatan : Desa Marunggi
Barat:Desa Padang
Cakur, Desa Marunggi
8 Desa Pasir Lintang : Utara : Desa Marunggi 35,6 Ha 2
Sanur 0°39'55.35"S - Timur: Kab.Padang
0°40'34.25"S Pariaman
Bujur : Selatan: Samudera
100°9'4.08"T - Hindia dan Kab.Padang
100° 9'32.96"T Pariaman
Barat : Desa Marunggi
dan Samudera Hindia
9 Desa Pauh Lintang : Utara : Desa Simpang 51,7 Ha 4
Kurai Taji 0°37'28.52"S - Timur : Kab.Padang
0°37'56.48"S Pariaman
Bujur : Selatan : Kab.Padang
100°9'56.55"T- Pariaman dan Desa Balai
100°10'37.20"T Kurai Taji
Barat : Desa Simpang
19
10 Desa Lintang : Utara : Desa Batang 30,3 Ha 2
Punggung 0°38'26.58"S - Tajongkek dan Desa
Sikabu 0°38'47.07"S Palak Aneh
Bujur : Timur : Desa Batang
100°9'45.75"T- Tajongkek
100°10'13.47"T Selatan : Desa Kampung
Apar
Barat : Desa Palak Aneh
dan Desa Kampung Apar
11 Desa Lintang : Utara : Desa Rambai 33,4 Ha 3
Simpang 0°37'18.95"S - Sikabu dan Desa Toboh
0°37'48.99"S Palabah
Bujur : Timur : Desa Rambai
100°9'44.35"T- Sikabu dan Desa Pauh
100°10'9.25"T Kurai Taji
Selatan : Desa Balai
Kurai Taji
Barat : Desa Toboh
Palabah
12 Desa Sungai Lintang : Utara : Desa Toboh 74,7 Ha 3
Kasai 0°37'53.38"S - Palabah
0°38'29.19"S Timur: Desa Balai Kurai
Bujur : Taji dan Desa Batang
100°9'22.21"T- Tajongkek
100° 9'56.32"T Selatan: Desa Palak
Aneh
Barat : Desa Marabau
dan Desa Padang Cakur
13 Desa Taluk Lintang : Utara: Kec. Pariaman 204 Ha 3
0°38'24.18"S - Tengah, Desa Marabau
0°39'29.01"S Timur: Desa Padang
Bujur : Cakur, Desa Marunggi
100°7'41.75"T- Selatan : Desa Marunggi
100° 8'44.28"T dan Samudera Hindia
Barat: Kec. Pariaman
Tengah,Samudra Hindia
14 Desa Toboh Lintang : Utara: Kec.Pariaman 110 Ha 3
Palabah 0°37'15.17"S - Timur
0°37'54.07"S Timur : Desa Rambai
Bujur : dan Desa Simpang
100°8'52.78"T- Selatan : Desa Sungai
100° 9'56.58"T Kasai dan Desa Balai
Kurai Taji
Barat : Kec.Pariaman
Tengah
15 Desa Lintang : Utara : Kab.Padang 199 Ha 3
20
Punggung 0°36'12.97"S - Pariaman
Lading 0°37'13.40"S Timur : Kab.Padang
Bujur : Pariaman
100°9'52.24"T- Selatan : Desa Rambai
100°10'56.29"T sikabu
Barat : Kec.Pariaman
Timur
16 Desa Lintang : Utara : Kec.Pariaman 68,1 Ha 2
Rambai 0°37'1.44"S - Timur dan Desa
Sikabu 0°37'33.53"S Punggung Lading
Bujur : Timur : Kab.Padang
100°9'44.09"T- Pariaman
100°10'37.98"T Selatan : Kab.Padang
Pariaman dan Desa Pauh
Kurai Taji
Barat : Kec.Pariaman
Timur dan Desa Toboh
Palabah
21
Dusun Pasar Ganting, Dusun Padang Tempat, Dusun Tabing Runtuh,
Dusun Pasir Sigadondong, dan Dusun Binasi).
22
Desa keempat yaitu Desa Marabau dengan luas wilayah 138 Ha dan
jumlah dusun 3 (Dusun Sukajaya, Dusun Sidajaya, dan Dusun Jagabaya).
Desa Pasir Sanur dengan luas wilayah 35,6 Ha dan jumlah dusun 2
(belum tertera pada website desa).
\
Gambar 13. Administasi Wilayah(warna) Desa Pasir Sanur
Desa Pauh Kurai Taji dengan Luas wilayah 51,7 Ha dan jumlah dusun 4
(Dusun I,D usun II,Dusun III, dan Dusun IV).
23
Desa Balai Kurai Taji dengan luas wilayah 60,5 Ha dan jumlah dusun 3
(Belum tertera pada website desa).
Desa Simpang dengan luas wilayah 33,4 Ha dan jumlah dusun 3 (Dusun
Surau Batu, Dusun Surau Jambu, dan Dusun Taratak).
Desa Padang Cakur dengan luas wilayah 89,7 Ha dan jumlah dusun 2
(belum tertera pada website desa).
24
Desa Taluk dengan luas wilayah 204 Ha dan jumlah dusun 3 (belum
tertera pada website desa).
Desa Punggung Lading dengan luas Wilayah 199 Ha dan jumlah dusun 3
(Dusun Punggung, Dusun Sampan, dan Dusun Parit).
Desa Palak Aneh dengan luas wilayah 89,8 Ha dan jumlah dusun 3
(Dusun I,Dusun II, dan Dusun III).
25
Desa Batang Tajongkek dengan luas wilayah 68,9 Ha dan jumlah dusun
3 (belum tertera pada website desa).
Desa Rambai Sikabu dengan luas wilayah 68,1 Ha dan jumlah dusun 2
(Dusun Rambai dan Dusun Rimbo Sitapung).
Desa Kampung Apar dengan luas wilayah 70,9 Ha dan jumlah dusun 3
(Dusun Atas, Dusun Tengah dan Dusun Baruh).
26
Desa Punggung Sikabu dengan Luas wilayah 30,3 Ha dan jumlah dusun
2 (belum tertera pada website desa).
B. Potensi Wilayah
Untuk potensi Wilayah masih dilakukan pendigitasian sesuai batas
yang terlihat pada view satelit Google Earth Pro dan diberikan warna
yang berbeda-beda untuk setiap potensi wilayah. Seperti Potensi Wilayah
untuk Kawasan Pemukiman diberikan warna orange, Kawasan
Persawahan dengan warna hijau terang, Kawasan kebun campuran warna
hijau tua, Kawasan Ladang warna Hijau muda, Kawasan Sungai warna
coklat, Kawasan Pantai dengan warna abu-abu muda, Kawasan Lahan
kosong dengan warna putih.
Pada Kecamatan Pariaman Selatan juga terdapat Kawasan Kebun
Kelapa, maka kawasan tersebut diberi warna hijau tua yang mendekati
kawasan Kebun Campuran. Guna mempermudah perhitungan Potensi
Wilayah, maka data geospasial tadi dipindahkan ke Ms. Excel agar lebih
jelas dan terperinci. Data Geospasial yang tadinya kurang jelas di
masukkan kedalam table perhitugan untuk didapatkan jumlah Potensi
Wilayah satu desa adalah sama dengan Luas wilayah desa tersebut.
Setelah perhitungan Data Potensi Wilayah selesai, penulis membuatkan
Grafik Batang dan Grafik Persentase Pemanfaatan Lahan di setiap desa.
27
Berikut tampilan Potensi Wilayah pada Google Earth Pro dan data
geospasial yang diperoleh dipindahkan table perhitungan pada ms.Excel
guna dilakukan perhitungan untuk satu desa. Setelah perhitungan selesai
didapatkan, maka di tambahkan dengan Grafik Batang dan Grafik
Persentase Pemanfaatan Lahan pada desa yang sedang didata.
Desa Pertama yaitu Desa Marunggi dengan potensi wilayah
terbesar di Kawasan Persawahan sebesar 39% dari luas wilayahnya.
28
Potensi Wilayah di Desai Sungai Kasai mendominasi wilayah
Persawahan 67% dari luas wilayahnya.
29
Tabel 5. Pemanfaatan Lahan Desa Toboh Palabah
JENIS LUAS
NO %
PEMANFAATAN LAHAN (Ha)
1 KEBUN CAMPURAN 11.76 10.7%
2 PERSAWAHAN 52.72 47.8%
3 PEMUKIMAN 29.00 26.3%
LAHAN KOSONG DAN
4 1.99 1.8%
LAINNYA
5 KEBUN KELAPA 13.30 12.1%
6 LADANG 1.46 1.3%
100.0
JUMLAH
110.23 %
30
Gambar 32. Grafik Batang dan Grafik Persentase
Pemanfaatan Lahan di Desa Marabau
Desa Pasir Sanur dengan Potensi Wilayah di kawasan Lahan Kosong
27% dan kawasan Kebun Kelapa 21% dari luas wilayahnya.
31
Gambar 34. Grafik Batang dan Grafik Persentase
Pemanfaatan Lahan di DesaPasir Sanur
Desa Pauh Kurai Taji dengan Potensi Wilayah di kawasan Kebun
Kelapa 37% dan Pemukiman 34% dari luas wilayahnya.
32
Desa Balai Kurai Taji dengan Potensi wilayah di kawasan Pemukiman
sebesar 31% dan kawasan Persawahan 31% dari luas wilayahnya.
33
Gambar 39. Potensi Wilayah Desa Simpang
34
JENIS LUAS
NO %
PEMANFAATAN LAHAN (Ha)
1 KEBUN CAMPURAN 3.80 4.2%
2 PERSAWAHAN 46.23 51.5%
3 PEMUKIMAN 8.00 8.9%
LAHAN KOSONG DAN
4 0.62 0.7%
LAINNYA
5 KEBUN KELAPA 12.35 13.8%
6 LADANG 18.72 20.9%
JUMLAH 89.71 100.0%
35
Gambar 44. Grafik Batang dan Grafik Persentase
Pemanfaatan Lahan di Desa Taluk
Desa Punggung Lading dengan Potensi wilayah di kawasan Kebun
kelapa sebesar 33% dan kebun campuran 26% dari luas wilayahnya.
36
Gambar 47. Potensi Wilayah Desa Palak Aneh
Tabel 14. Pemanfaatan Lahan Desa Palak Aneh
N JENIS LUAS
%
O PEMANFAATAN LAHAN (Ha)
1 KEBUN CAMPURAN 5.06 5.6%
2 PERSAWAHAN 51.12 57.0%
3 PEMUKIMAN 20.87 23.2%
4 LAHAN KOSONG DAN LAINNYA 0.36 0.4%
5 KEBUN KELAPA 12.21 13.6%
6 LADANG 0.13 0.1%
JUMLAH 89.75 100.0%
37
Tabel 15. Pemanfaatan Lahan Desa Batang Tajongkek
JENIS LUAS
NO %
PEMANFAATAN LAHAN (Ha)
1 KEBUN CAMPURAN 1.84 2.7%
2 PERSAWAHAN 22.87 33.2%
3 PEMUKIMAN 12.09 17.5%
4 LAHAN KOSONG DAN LAINNYA 1.09 1.6%
5 KEBUN KELAPA 17.91 26.0%
6 LADANG 11.25 16.3%
7 SUNGAI 1.88 2.7%
JUMLAH 68.94 100.0%
38
Gambar 52. Grafik Batang dan Grafik Persentase
Pemanfaatan Lahan di Desa Rambai Sikabu
Desa Kampung Apar dengan potensi wilayah di kawasan kebun
kelapa sebesar 41% dari luas wilayahnya.
39
Gambar 55. Potensi Wilayah Desa Punggung Sikabu
Berikut tampilan dari aplikasi Google Earth Pro untuk batas Potensi
Wilayah dari ke-16 Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Pariaman
Selatan.
40
Gambar 57. Potensi Wilayah ke-16 Desa di Kecamatan Pariaman Selatan
Setelah itu dilakukan Rekapitulasi data luas dan potensi wilayah setiap
Desa/Kelurahan untuk memastikan kesamaan dengan luas Kecamatan
Pariaman Selatan secara keseluruhan.
4.2 PEMBAHASAN
Langkah awal dalam Pemetaan/digitasi dan Pendataan Potensi
Wilayah yang menjadi tugas penulis yaitu dengan memasangkan aplikasi
pendukung yaitu Google Earth Pro terlebih dahulu. Setelah aplikasi
terpasang, pastikan semua fitur di aplikasi berjalan dengan baik. Namun,
disini penulis mendapati bahwa laptop tidak bisa menjalan kan semua fitur
dengan baik seperti pemberian warna untuk setiap Desa/Kelurahan dan
warna untuk Potensi Wilayah. Kekurangan ini tidak berpengaruh besar
terhadap pengerjaan tugas dikarena masih ada jalan alternative untuk
memunculkan warna, yaitu dengan memilih ketinggian yang relative ke
tanah pada menu properti.
Digitasi Administrasi Wilayah yang pertama kali dilakukan yaitu
untuk wilayah Kecamatan Pariaman Selatan. Setelah mendapatkan luas,
letak geografis, dan batas-batas wilayah diteruskan untuk mendigitasi ke-16
Desa/Kelurahan tanpa membuat titik/garis baru,tapi dengan mengcopy batas
awal dan mengedit sesuai ukuran dan bentuk Desa yang didigitasi. Langkah
ini diteruskan sampai desa terakhir, ini mencegah data geospasial salah
seperti garis batas yang saling berdempet atau tidak dijalur sebenarnya.
41
Setelah pendigitasian Administrasi Wilayah ke-16 Desa selesai
dilakukan, dilakukan pengisian Data Administrasi Setiap Desa pada
deskripsi aplikasi Google Earth Pro seperti nama desa, kecamatan, provinsi,
letak geogafis, batas-batas wilayah, banyak dan nama dusun, serta nama
kepala dan sekretaris masing-masing desa. Jika telah selesai, data
administrasi disimpang dalam 1 folder dalam aplikasinya agar
mempermudah pencarian data dikemudian hari.
Dilanjutkan dengan pendigitasian potensi wilayah disetiap Desa
seperti area pemukiman, persawahan, kebun campuran, kebun kelapa, lahan
kosong, sungai, dan pantai yang masing-masing memiliki warna yang
berbeda sesuai kesepakatan instansi. Semua pendigitasian potensi wilayah
memiliki nilai ukuran luas yang dibuatkan pada deskripsi masing-masing
potensi wilayahnya. Jika satu desa telah selesai dalam pendigitasian potensi
wilayah, maka penulis akan input data luas setiap potensi ke dalam
Ms.Excel guna mempermudah dalam rekapitulasi akhir.
Pe-input an data setiap potensi wilayah satu desa di jumlah kan dan
dicocokan dengan luas desa tersebut. Jika belum sama, maka penulis perlu
meninjau kembali pendigitasian awal apakah ada kesalahan dalam membuat
batas antar potensi wilayahnya. Jika jumlah luas semua potensi wilayah
sudah sama dengan luas Desa yang didata, maka pengerjaan dilanjutkan
untuk ke-15 desa lainnya.
Setelah ke-16 Desa/Kelurahan diperoleh data potensi wilayah yang
sesuai dengan luas masing-masing desa bersangkutan, maka penulis
melakukan Rekapitulasi untuk semua data desa/kelurahan menjadi data satu
Kecamatan Pariaman Selatan. Didapati bahwa Kecamatan Pariaman Selatan
memiliki Potensi Wilayah di Persawahan 31%, Kebun Kelapa 24%,
Pemukiman 18%, Kebun Campuran 11%, Ladang 8%, Lahan Kosong dan
lainnya 4%, serta Kawasan Pantai dan Sungai di 2% dari luas wilayah
Kec.Pariaman Selatan itu sendiri.
Maka didapatkan hasil pendataan bahwa Kecamatan Pariaman Selatan
memiliki berpotensi SDA dalam sektor Pertanian 74% dari pada
perdagangan 18% (Pemukiman).
42
Gambar 58. Rekapitulasi Pemanfaatan Lahan di Kecamatan Pariaman Selatan
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil Pendataan Administrasi dan Potensi Wilayah
Berbasih Geospasial di Kecamatan Pariaman Selatan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pendataan Administrasi Wilayah di Kecamatan Pariaman Selatan dapat
dilakukan dengan menggunakan aplikasi atau Sistem Informasi Geografis
(SIG) yang berbasis Geospasial.
43
2. Data Administrasi Wilayah yang diperoleh berdasarkan pengolahan data
Geospasial di Kecamatan Pariaman Selatan meliputi ; Data Peta dan
Batas Wilayah, Data Luas Wilayah (1.682 Ha), Data Letak Geografis
Wilayah (Lintang : 0°36'12.97"S - 0°40'34.25"S dan Bujur : 100°
7'41.75"T - 100°10'56.29"T), Data Jumlah Desa (16 Desa), Data Jumlah
Dusun (48 Dusun) dan data lainnya.
3. Pendataan Potensi Wilayah di Kecamatan Pariaman Selatan terdiri dari ;
Kawasan Pemukiman, Kawasan Persawahan, Kawasan Ladang, Kawasan
Perkebunan Kelapa, Kawasan Kebun Campuran, Kawasan Sungai,
Kawasan Pantai, Kawasan Lahan Kosong dan lainnya. Dengan Potensi
Pemanfaatan Lahan Terbesar adalah untuk sector Pertanian dengan luas
1.252,4 Ha (Kawasan Persawahan, Ladang, Kebun Kelapa, dan Kebun
Campuran), yang mana 74% dari luas Kecamatan Pariaman Selatan itu
sendiri. Potensi Wilayah untuk kawasan Pemukiman dengan luas 307,02
Ha, yaitu 18% dari luas wilayah. Kawasan tersebut dapat digunakan
untuk aktifitas Perdagangan, Perkantoran, dan lainnya. Selanjutnya,
diikuti oleh Potensi Wilayah di Kawasan Sungai dengan luas 33,73 Ha
atau sebesar 2%, Kawasan Pantai dengan luas 24,63 Ha atau sebesar 2%,
dan Kawasan Lahan Kosong dengan luas 64,22 Ha atau sebesar 4%.
5.2 SARAN
Setelah melaksanakan Kegiatan Magang di Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik Provinsi Sumatera Barat, saran yang dapat disampaikan ialah :
1. Pada tampilan Google Earth Pro untuk wilayah Pariaman Selatan ada
yang kurang jelas, salah satunya Desa Punggung Lading seperti tertutup
kabut/awan, untuk itu disarankan mencari sumber foto satelit lainnya.
2. Ada beberapa Street View pada Google Eart Pro yang belum disurvei,
untuk itu disarankan agar dilakukan survey Street View baru oleh Google
Eart Pro.
44
3. Hasil pendataan Administrasi dan Potensi Wilayah di Kecamatan
Pariaman Selatan ini dapat dimanfaatkan atau dipergunakan oleh pihak
terkait yang berhubungan dengan potensi dan pemanfaatan SDA di
wilayah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Budisusanto, Y., Khomsin., Purwati, R., Nurry, A., & Widiastuty, R. (2014).
Pemetaan Partisipatif Batas Kelurahan di Kecamatan Sukolilo Kota
45
Surabaya.Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS. GEOID Vol.10, No. 01. pp
87-92
46
Website Resmi Desa Palak Aneh Kecamatan Pariaman Selatan Kota Kota
Pariaman
http://punggunglading.desa.id/
Desa Rambai | Website Desa Rambai
http://www.sungaikasai.desa.id/
http://sikabu.desa.id/
Desa Pauh Kurai Taji | Website Desa Pauh Kurai Taji
Desa Kampung Apar | Website Desa Kampung Apar
http://padangcakur.desa.id/
Desa Simpang | Website Desa Simpang (simpang-pariaman.desa.id)
LAMPIRAN
47
NAMA MAHASISWA : Vivy Chairunnisa Zalri
NPM : 20050046
IPK : 3.74
ALAMAT RUMAH : Jalan Gajah Mada Dalam, Gunung
Pangilun, kec. Padang Utara, Kota padang,
Sumatera Barat.
NO HP : 0823 8706 7874
EMAIL : vivychairunnisa115@gmail.com
48
Gambar 60. Surat Keterangan Diterima Magang
49
DOKUMENTASI
50
Gambar 64. Halal Bihalal di Aula Diskominfotik Sumbar
51
Gambar 67. Presentasi Awal Untuk Potensi Wilayah
52
Gambar 70. Foto Bersama selesai Presentasi Tugas Akhir
53