Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA 4

NUR KHOIRIYAH HIDAYATI (11 MIPA 6)

PEMANTAPAN REVIEW ARTIKEL ILMIAH/JURNAL

Aturan dan Ketentuan


1. Kalian telah mengerjakan LKS 2 dan dengan cara yang sama lakukan untuk kedua jurnal
tambahan yang telah kalian temukan!
2. Perhatikan contoh pengerjaan untuk melakukan review dari artikel ilmiah/jurnal yang
kalian temukan!
3. Pastikan artikel ilmiah/jurnal yang kalian temukan adalah minimal tahun 2016, dan
merupakan penelitian lapangan (bukan literatur review)!

CONTOH PENGERJAAN
IDENTITAS
Author Marhendi, Teguh; Iskahar
Title Pengaruh Faktor Panjang Kelerengan Terhadap Penentuan Awal Erosi Lahan
Journal Name Jurnal Riset Sains dan Teknologi
Volume 1
Issue 2
Year 2017
Pages 51-57
REVIEW ARTIKEL UTAMA
Carilah kalimat unik/ kalimat 1. Erosi merupakan proses penghanyutan tanah oleh desakan-desakan atau
yang merupakan data menarik kekuatan air dan angin baik berlangsung secara alamiah (geological erosion)
dari bagian latar belakang/ maupun akibat tindakan manusia (acceleration erosion).
background/ pendahuluan 2. sedimentasi merupakan proses pengendapan butir-butir tanah akibat erosi pada
tempat-tempat yang lebih rendah.
3. Sebagian massa sedimen akan terdeposisi (terendapkan) pada lereng DAS dan
sebagian lain akan terangkut dan mengendap pada sistem saluran
4. Salah satu faktor penentu terjadinya erosi adalah faktor kelerengan lahan.
5. Pada lahan dengan kemiringan yang curam, kecenderungan terjadi erosi dan
sedimentasi umumnya cukup besar.
6. Pada daerah/lahan yang memiliki kelerengan yang curam, proses erosi dan
sedimen akan lebih mudah dibandingkan dengan lahan dengan karakteristik
tanah yang tidak mudah teriurai
Temukan apa yang menjadi
alasan peneliti melakukan Kelerengan akan mempengaruhi erosi, sehingga dibutuhkan strategi dengan mengukur
penelitian dalam jurnal kelerengan dan resiko terjadinya erosi.
tersebut?

Apa tujuan penelitiannya? Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji pengaruh panjang kelerengan lahan terhadap
penentuan awal erosi lahan yang terjadi di Daerah Aliran Sungai Merawu.

Adakah teori penelitian/ 1. Sebagian massa sedimen akan terdeposisi (terendapkan) pada lereng DAS dan
pendapat ahli yang kamu sebagian lain akan terangkut dan mengendap pada sistem saluran (Arsyad, 1989)
temukan dalam jurnal
tersebut? Jika ada tuliskan!

|1
Adakah defenisi yang kamu 1. Erosi merupakan proses penghanyutan tanah oleh desakan-desakan atau kekuatan
temukan dalam jurnal air dan angin baik berlangsung secara alamiah (geological erosion) maupun akibat
tersebut? Jika ada tuliskan! tindakan manusia (acceleration erosion).
Tuliskan metode penelitian Metode yang digunakan pada tulisan ini adalah dengan mengkaji data sekunder meliputi
yang digunakan dalam jurnal! data hujan dan data-data peta satuan lahan, tataguna lahan dan kemiringan lahan.
Bagaimana cara peneliti Kajian diawali dengan penyusunan peta satuan lahan. Kajian selanjutnya adalah
mengumpulkan data dalam menentukan besaran erosi lahan.
penelitian tersebut?
Apakah ada keterangan Lokasi penelitian ini mengambil lokasi di Daerah Aliran Sungai Merawu yang terletak di
mengenai kapan dan di mana wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah,
lokasi penelitiannya?
Apakah ada keterangan 1. data hujan tahun 1988 sampai dengan tahun 2008.
mengenai alat-alat apa saja 2. peta satuan lahan,
yang digunakan dalam 3. landuse,
penelitian? 4. kelerengan
5. peta DAS Merawu.
Apakah ada keterangan 1. Analisis Erosi
mengenai analisis data yang 2. Indeks Kemiringan Lahan (LS)
akan digunakan dalam 3. Analisis Pengaruh Kelerengan lahan terhadap erosi lahan
penelitian?
Tuliskan apa saja sub-bab/ Untuk menentukan erosi lahan menggunakan formula USLE, perlu dianalisis terlebih
poin penting di bagian dahulu jenis-jenis satuan lahan serta data unit lahan.
pembahasan/ hasil penelitian
Tuliskan tabel-tabel atau 1. Tabel 1. Penentuan nilai C dan K berdasarkan unit lahan dan tataguna lahan
gambar/grafik apa saja yang DAS Merawu
ditemukan dalam jurnal 2. Tabel 2. Panjang Kelerengan Unit lahan VB di DAS Merawu
3. Tabel 3. Panjang Kelerengan Unit Lahan VC di DAS Merawu
4. Tabel 4. Panjang Kelerengan Unit Lahan VD di DAS Merawu
5. Tabel 5. Erosi lahan bulanan DAS Merawu berdasar Unit lahan
6. Tabel 6. Rerata Erosi lahan bulanan DAS Merawu berdasar Unit lahan
Apa kesimpulan penelitian ini? Hasil analisis menunjukkan bahwa panjang kelerengan lahan memberikan pengaruh
terhadap penentuan awal erosi lahan yang terjadi di DAS Merawu.

|2
A. REFERENSI UTAMA/ ARTIKEL ILMIAH KE 1
IDENTITAS
Author Ulin Na’ma Saputra, Herawati, Maria Kanan
Title DAYA HAMBAT INFUSA DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L) TERHADAP
PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI
Journal Name Buletin kesehatan mahasiswa
Volume 01
Issue 02
Year 2023
Pages 54-60
REVIEW ARTIKEL UTAMA
Carilah kalimat unik/ kalimat 1. Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah ksehatan masyarakat yang paling
yang merupakan data menarik utama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
dari bagian latar belakang/ 2. Mengontrol populasi bakteri yang dapat menyebabkan infeksi atau masalah
background/ pendahuluan kesehatan lainnya adalah salah satu strategi yang digunakan untuk pengendalian
penyakit yang disebabkan oleh mikroba.
3. Indonesia saat ini menggunakan tanaman kelor masih terbatas.
4. Daun kelor diketahui memiliki berbagai senyawa yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri, sehingga bahan alam daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai
antibakteri alami.
5. Pembuatan ekstrak diperoleh dengan cara infusa.

Temukan apa yang menjadi Masuknya mikroba ke dalam tubuh, tempat mereka tumbuh dan menyebabkan penyakit,
alasan peneliti melakukan disebut sebagai penyakit infeksi.
penelitian dalam jurnal
tersebut?
Apa tujuan penelitiannya? Penelitian tentang daya hambat infusa daun kelor (Moringa Oleifera L) terhadap
pertumbuhan bakteri E. coli.

Adakah teori penelitian/ 1. World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa penyakit infeksi seperti
pendapat ahli yang kamu (diare, pneumonia, campak, malaria) dan malnutrisi, merupakan faktor utama
temukan dalam jurnal kematian anak (L.R.H Dima dkk, 2016).
tersebut? Jika ada tuliskan! 2. Bakteri E. coli dapat menginfeksi pada dosis sekitar 1 x 106 sampai 1 x 1010 CFU
(Kaper et al, 2004).
3. Mengontrol populasi bakteri yang dapat menyebabkan infeksi atau masalah
kesehatan lainnya adalah salah satu strategi yang digunakan untuk pengendalian
penyakit yang disebabkan oleh mikroba. Namun, dalam beberapa tahun terakhir,
ancaman yang ditimbulkan oleh resistensi obat (Prameswari, 2017).
4. Daun kelor diketahui mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, saponin, dan
tanin yang berperan sebagai antibakteri (Ni Yuliani, 2015).
5. Hasil penelitian (Rachmawati, 2019), tentang analisis fitokimia ekstrak daun kelor
menggunakan pelarut air dan metode perebusan menunjukkan bahwa ekstrak
tersebut mengandung flavonoid, triterpenoid, steroid, saponin, dan tanin karena
senyawa tersebut larut dalam air.
6. Uji daya hambat antibakteri pada penelitian ini dilakukan dengan metode difusi, yaitu
menggunakan metode sumuran, cara ini lebih efektif untuk menghasilkan diameter
zona hambat pada pertumbuhan bakteri yang lebih besar dari pada metode paper
disk. Hal ini disebabkan, Pada metode sumuran osmolalitas terjadi lebih menyeluruh
dan lebih homogen untuk menghambat pertumbuhan bakteri (Moeza, 2019).

Adakah defenisi yang kamu 1. Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling
temukan dalam jurnal utama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
tersebut? Jika ada tuliskan! 2. KHM adalah kosentrasi terendah dalam suatu seri larutan uji yang menghambat
|3
pertumbuhan bakteri uji.
Tuliskan metode penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi eksperimen.
yang digunakan dalam jurnal!
Bagaimana cara peneliti Kajian diawali dengan studi eksperimen. Kajian selanjutnya adalah pengukuran zona
mengumpulkan data dalam bening yang terbentuk di sekitar lubang sumur menggunakan penggaris.
penelitian tersebut?
Apakah ada keterangan Bulan Mei s/d Juli 2022, dilakukan di Laboratorium Dasar Kesehatan Masyarakat (FKM)
mengenai kapan dan di mana Universitas Tompotika luwuk.
lokasi penelitiannya?
Apakah ada keterangan Wadah penyimpanan simplisia, cawan petri, tabung reaksi, tabung erlenmeyer, pipet
mengenai alat-alat apa saja tetes, corong, oven, alat penangas air, alat perhitungan koloni, autoklaf, mistar,
yang digunakan dalam timbangan analitik, jarum ose, lampu bunsen, pinset, infrared thermometer, gelas ukur,
penelitian? dispo 5 ml, dan alat – alat yang biasa digunakan dalam laboratorium Mikrobiologi.
Apakah ada keterangan 1. Analisis fitokimia ekstrak daun kelor menggunakan pelarut air dan metode
mengenai analisis data yang perebusan
akan digunakan dalam 2. Penentuan nilai KHM
penelitian? 3. Penentuan KBM
Tuliskan apa saja sub-bab/ Pada konsentrasi yang semakin tinggi diperoleh hasil nilai rata-rata diameter zona
poin penting di bagian hambat menurun. Walaupun dalam hal ini nilai rata - rata yang dihasilkan oleh
pembahasan/ hasil penelitian konsentrasi 75% lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsentrasi 100%.
Tuliskan tabel-tabel atau 1. Tabel 1. Rata-rata diameter daerah hambat uji infusa Moringa oleifera L dengan
gambar/grafik apa saja yang teknik sumur terhadap Escherichia coli
ditemukan dalam jurnal 2. Tabel 2. Hasil pengamatan uji infusa Moringa oleifera L dengan teknik pengenceran
terhadap E-coli

Apa kesimpulan penelitian ini? Hasil penelitian Infusa daun kelor (Moringa oleifera L) memiliki daya antibakteri terhadap
Escherichia coli.

B. REFERENSI UTAMA/ ARTIKEL ILMIAH KE 2


IDENTITAS
Author Fitri Puspitasari, Indah Saraswati, Fitri Wulandari
Title FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN EMULGEL EKSTRAK DAUN KELOR
(Moringa oleifera Lam.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN GELLING AGENT HPMC
Journal Name Generics : Journal of Research in Pharmacy
Year 2023
Pages 36-44
REVIEW ARTIKEL UTAMA
Carilah kalimat unik/ kalimat 1. Radikal bebas dalam jumlah berlebih mengakibatkan stres oksidatif yang dapat
yang merupakan data menarik merusak sel, sehingga mempercepat proses penuaan hingga penyakit kanker.
dari bagian latar belakang/ 2. Emulgel merupakan kombinasi dari sediaan gel dan emulsi.
background/ pendahuluan 3. Tanaman kelor memiliki 46 macam antioksidan seperti flavonoid, steroid, dan tanin
yang memiliki aktivitas antioksidan sedang hingga kuat (Yuslianti, 2018; Istiqomah
and Akuba, 2021).
4. HPMC (Hidroksipropil metilselulosa) (Merck, Jerman).
5. Pembuatan Simplisia dan Ekstrak Kental Daun Kelor
6. Penapisan Fitokimia Ekstrak Daun Kelor
Temukan apa yang menjadi Radikal bebas dalam jumlah berlebih mengakibatkan stres oksidatif yang berdampak
alasan peneliti melakukan negatif bagi tubuh, maka dibutuhkan antioksidan untuk meminimalisirnya.
penelitian dalam jurnal
tersebut?
Apa tujuan penelitiannya? Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HPMC sebagai gelling
agent terhadap karakteristik fisik dan stabilitas fisik emulgel ekstrak daun kelor, serta

|4
mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak dan sediaan emulgel ekstrak daun kelor
dengan variasi HPMC sebagai gelling agent.
Adakah teori penelitian/ 1. Tanaman kelor memiliki 46 macam antioksidan seperti flavonoid, steroid, dan tanin
pendapat ahli yang kamu yang memiliki aktivitas antioksidan sedang hingga kuat (Yuslianti, 2018; Istiqomah
temukan dalam jurnal and Akuba, 2021).
tersebut? Jika ada tuliskan! 2. Emulgel merupakan kombinasi dari sediaan gel dan emulsi. Emulsi tipe O/W dan
W/O digunakan sebagai vesikel untuk penghantaran obat ke kulit dan adanya
penambahan gelling agent pada fase air mengubah emulsi menjadi emulgel (Yadav
et al., 2017).
3. HPMC sebagai alternatif karena inert, juga menghasilkan emulgel yang lebih stabil
dibanding karbopol (Rowe, Sheskey and Quinn, 2009; Ajazuddin, Alexander et al.,
2013; Mita et al., 2020).
4. Simplisia dan ekstrak yang didapatkan dikarakterisasi sesuai dengan yang tertera
pada Farmakope Herbal Indonesia (FHI) 2017 (Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, 2017).
5. Steroid memutus reaksi berantai radikal bebas dengan mengubahnya menjadi
produk yang lebih stabil (Maulida, Fadraersada and Rijai, 2016; Selamoglu, Amin
and Ozgen, 2018).
6. Konsentrasi HPMC sebagai gelling agent pada sediaan semisolid yaitu sekitar 1 -
10% (Mahalingam, Li and Jasti, 2008). Dsb.
Adakah defenisi yang kamu 1. Emulgel merupakan kombinasi dari sediaan gel dan emulsi.
temukan dalam jurnal 2. Salah satu komponen penting dalam emulgel adalah gelling agent yang pada
tersebut? Jika ada tuliskan! penelitian sebelumnya digunakan karbopol.

Tuliskan metode penelitian Metode kualitatif


yang digunakan dalam jurnal!
Bagaimana cara peneliti Kajian diawali dengan uji karakteristik fisik kemudian data uji stabilitas dianalisis dengan
mengumpulkan data dalam paired sample t-test.
penelitian tersebut?
Apakah ada keterangan -
mengenai kapan dan di mana
lokasi penelitiannya?
Apakah ada keterangan peralatan gelas (Pyrex), bejana maserasi, mikropipet, pipet ukur, alat uji daya sebar,
mengenai alat-alat apa saja timbangan analitik, herb grinder (Maksindo), rotary evaporator (Heidolph),
yang digunakan dalam spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu), kuvet, pH meter (Mettler Toledo), magnetic heater
penelitian? stirrer (Benchmark), sonikator (Branson) dan ultra-turrax (IKA).
Apakah ada keterangan 1. Formulasi emulgel
mengenai analisis data yang 2. Uji Aktivitas Antioksidan Emulgel Ekstrak Daun Kelor.
akan digunakan dalam 3. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor dan Vitamin C
penelitian? 4. Pembuatan Simplisia
5. Penapisan Fitokimia
Tuliskan apa saja sub-bab/ Penurunan aktivitas dapat dikarenakan ekstrak bahan alam memiliki stabilitas rendah
poin penting di bagian karena mengandung senyawa yang beragam dan dapat saling mempengaruhi satu
pembahasan/ hasil penelitian sama lain.
Tuliskan tabel-tabel atau 1. Tabel 1. Formulasi Emulgel Ekstrak Daun Kelor
gambar/grafik apa saja yang 2. Tabel 2. Hasil karakterisasi simplisia dan ekstrak daun kelor
ditemukan dalam jurnal 3. Tabel 3. Hasil penapisan fitokimia ekstrak daun kelor
4. Tabel 4. Hasil aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor dan vitamin C
5. Tabel 5. Hasi uji dan signifikansi karakteristik fisik emulgel ekstrak daun kelor
6. Tabel 6. Hasil uji dan signifikansi stabilitas fisik emulgel ekstrak daun kelor
7. Tabel 7. Hasil aktivitas emulgel ekstrak daun kelor
8. Gambar 1. Emulgel ekstrak daun kelor
Apa kesimpulan penelitian ini? Variasi konsentrasi HPMC menghasilkan perbedaan karakteristik fisik emulgel ekstrak

|5
daun kelor.

C. REFERENSI UTAMA/ ARTIKEL ILMIAH KE 3


IDENTITAS
Author Tri Mulyani, Siswa Setyahadi, Agung Eru Wibowo
Title Uji Aktivitas Antiinflamasi Kombinasi Ekstrak Daun Torbangun (Plectranthus amboinicus
(Lour.) Spreng.) dan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dengan Metode
Penghambatan Denaturasi Protein.
Journal Name PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia).
Year 2023
Pages 26-32
REVIEW ARTIKEL UTAMA
Carilah kalimat unik/ kalimat 1. Inflamasi merupakan suatu respon mekanisme perlindungan tubuh
yang merupakan data menarik 2. Jumlah penderita RA di Indonesia belum diketahui jumlahnya secara pasti, tapi data
dari bagian latar belakang/ terbaru saat ini dari Perhimpunan Reumatologi Indonesia diperkiraan tidak kurang
background/ pendahuluan dari 1,3 juta orang yang menderita RA di Indonesia
3. Kelor dilaporkan memberikan aktivitas sebagai hepatoprotektif dan antibiotic
4. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antiinflamasi yaitu torbangun
(Plechantus amboinicus (Lour) Spreng).
5. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi.

Temukan apa yang menjadi Proses inflamasi jika tidak diatasi dapat menimbulkan penyakit yang lebih serius, salah
alasan peneliti melakukan satunya yaitu rheumatoid arthritis (RA).
penelitian dalam jurnal
tersebut?
Apa tujuan penelitiannya? Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan daya hambat aktivitas antiinflamasi
mendekati daya hambat obat pembanding
Adakah teori penelitian/ 1. Proses yang berlanjut diikuti dengan perubahan struktur jaringan yang dapat
pendapat ahli yang kamu menimbulkan kehilangan fungsi (Robin, 2003).
temukan dalam jurnal 2. Perhitungan tersebut berdasarkan atas angka prevalensi RA di dunia yaitu sekitar
tersebut? Jika ada tuliskan! 0,5-1%, dari jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 268 juta jiwa pada tahun
2020 (Hidayat, 2021).
3. Natrium diklofenak biasanya digunakan untuk menangani nyeri pada
muskuloskeletal, seperti pada penyakit rheumatoid arthritis, osteoartritis, spondilitis
ankilosa, spondiloartritis, dan artritis gout (Sweetman, 2015).
4. Efek samping Natrium diklofenak dilaporkan terjadi pada 30% penderita berupa
gangguan fungsi ginjal, terjadinya komplikasi seperti hipertensi, edema, gangguan
fungsi ginjal, dan pendarahan gastrointestinal (Cahyati, 2020).
5. Berbagai penelitian mengenai khasiat tanaman kelor telah banyak dilakukan,
diantaranya memiliki efek antiinflamasi dan antinosiseptik dari bagian daun tanaman
kelor (Pal, 2016).
6. Pada penelitian lain secara in vitro dengan metode penghambatan denaturasi
protein, ekstrak etanol daun kelor menunjukkan aktivitas penghambatan denaturasi
protein dengan IC50 sebesar 215.9±29.8 µg/mL (Rini, 2016).
7. Denaturasi protein merupakan sebuah proses dimana protein kehilangan struktur
tersier dan struktur sekunder oleh senyawa eksternal, seperti asam kuat atau basa
kuat, garam organik, pelarut organik dan pemanasan (Dheani, 2021).

Adakah defenisi yang kamu 1. Inflamasi merupakan suatu respon mekanisme perlindungan tubuh.
temukan dalam jurnal 2. Natrium diklofenak merupakan obat golongan anti inflamasi non steroid (AINS)
tersebut? Jika ada tuliskan! derivat asam fenil asetat yang dipakai untuk mengobati penyakit reumatik dengan

|6
kemampuan menekan tanda-tanda dan gejala-gejala inflamasi.
3. Denaturasi protein merupakan perubahan atau modifikasi terhadap struktur
sekunder, tersier, dan kuartener molekul protein tanpa terjadinya pemecahan-
pemecahan ikatan kovalen.

Tuliskan metode penelitian Metode kualitatif


yang digunakan dalam jurnal!
Bagaimana cara peneliti Kajian diawali dengan menggunakan metode maserasi. Kemudian uji kualitatif terhadap
mengumpulkan data dalam kandungan senyawa alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan
penelitian tersebut? glikosida dan identifikasi.
Apakah ada keterangan -
mengenai kapan dan di mana
lokasi penelitiannya?
Apakah ada keterangan seperangkat alat ekstraksi yaitu bejana maserasi, pengaduk, tutup bejana, evaporator,
mengenai alat-alat apa saja neraca analitik, mortir dan stamfer, cawan porselin, gelas arloji, pipet tetes, labu ukur,
yang digunakan dalam beaker glass, mikropipet, tabung reaksi, waterbath (Memmert), Spektrofotometer UV-Vis
penelitian? 1900i (Shimadzu).
Apakah ada keterangan 1. metode uji one-way ANOVA.
mengenai analisis data yang 2. uji post-hoc Duncan
akan digunakan dalam 3. Data persen penghambatan denaturasi protein dihitung dengan rumus.
penelitian? 4. Proses ekstraksi
5. Skrining fitokimia
6. Pengujian aktivitas antiinfllamasi
Tuliskan apa saja sub-bab/ 1. Hasil skrining fitokimia pada ekstrak etanol daun kelor menunjukkan bahwa terdapat
poin penting di bagian kandungan senyawa kimia alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, triterpenoid,
pembahasan/ hasil penelitian steroid, dan glikosida.
2. Kandungan alkaloid pada kelor diduga sebagai agen antiinflamasi.

Tuliskan tabel-tabel atau 1. Tabel 1. Hasil skrining fitokimia


gambar/grafik apa saja yang 2. Tabel 2. Hasil uji aktivitas antiinflamasi
ditemukan dalam jurnal 3. Gambar 1. Nilai IC50 natrium diklofenak (Na), ekstrak daun kelor (K), ekstrak daun
torbangun (T), dan kombinasi keduanya (K:T) pada berbagai rasio
Apa kesimpulan penelitian ini? Kombinasi ekstrak daun torbangun dan ekstrak daun kelor memiliki aktivitas antiinflamasi
melalui mekanisme penghambatan denaturasi protein.

Apa beda artikel ilmiah/jurnal 1, 2, dan 3 (tuliskan maksimal 200kata)?


Penelitian ke-1 fokus kpd daun kelor untuk pertumbuhan bakteri E. Coli. Penelitian ke-2 fokus kpd
formulasi emulgel daun kelor untuk antioksidan. Penelitian ke-3 fokus kpd daya hambat aktifitas
antiinflamasi atau Denaturasi protein.

Kaitkan dengan apa yang terjadi di wilayahmu, sehingga kamu tertarik untuk menjadikan artikel
ilmiah ini menjadi pijakan!

|7
Di Lamongan khususnya Desa Balun terdapat banyak sekali daun kelor, dan pemanfaatannya
hanya untuk bahan makanan dan teh sebagai pengurangan kadar kolestrol.

|8

Anda mungkin juga menyukai